Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

“ STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN PAD


MELALUI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN
PERKOTAAN “
(Studi Implementasi Kebijakan UU No 28 Tahun 2009 Tentang Pajak
Daerah Dan Retribusi Daerah)

Disusun Oleh:
Nanda Rizkia Rahila
170802088

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH

i
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

“ STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN PAD


MELALUI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN
PERKOTAAN “
(Implementasi Kebijakan UU No 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan
Retribusi Daerah)

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Pemerintahan


UIN Ar-Raniry Banda Aceh Sebagai Salah Satu Persyaratan Penulisan Skripsi
Pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh :
Nanda Rizkia Rahila
170802088

Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan

Banda Aceh, 20 November 2020


Disetujui untuk Diseminarkan oleh :

Penasehat Akademik Ketua Program Studi

Prof. Eka Srimulyani, MA.,. Ph.D Eka Januar, M.Soc., Sc.


NIP. 197702191998032001 NIP. 198401012015031003

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat,rahmat dan
juga hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang
berjudul “STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN
PAD MELALUI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN
PERKOTAAN (Implementasi Kebijakan UU No 28 Tahun 2009 Tentang Pajak
Daerah Dan Retribusi Daerah)” tepat pada waktunya.

Selama proses penyusunan proposal ini berlangsung hingga


terselesaikannya proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada dosen dan teman-
teman saya yang telah membantu dalam penulisan proposal ini, sehingga saya
berhasil dan dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu dalam mengerjakan
tugas ini. Penulis berharap proposal ini dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca, dan penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan yang
terdapat dalam proposal.

Banda Aceh, 20 November 2020

Penulis

Nanda Rizkia Rahila

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah....................................................................1
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah ...............................................3
1.3. Tujuan Penelitian..............................................................................4
1.4. Kegunaan Penelitian.........................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Landasan Teori.................................................................................5
A. A.Manajemen Strategis..........................................................................5
B. Teori Keuangan......................................................................................6
C. Teori
Pajak..............................................................................................6
2.2. Pembahasan Penelitian Yang Relevan ............................................7

BAB IIIMETODE PENELITIAN


3.1. Pendekatan Penelitian ......................................................................8
3.2. Fokus Penelitian.......................... ....................................................8
3.3. Lokasi
Penelitian...............................................................................8
3.4. Jenis dan Sumber Data ....................................................................9
3.5. Informan Penelitian
..........................................................................9

iv
3.6. Teknik Pengumpulan Data
.............................................................10
3.7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
............................................10

DAFTAR PUSTAKA

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aceh merupakan salah satu daerah yang menerima otonomi khusus dari
pemerintah pusat dengan adanya otonomi khusus ini aceh mendapatkan dana
khusus yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahannya. Dengan memiliki hak dalam mengatur
pemerintahannya sendiri, pemerintah aceh memiliki hak untuk memungut pajak
dan retribusi pada daerahnya sendiri, suatu daerah dapat dikatakan mampu
berotonomi apabila daerah tersebut memiliki kemampuan keuangannya dengan
artian bahwa daerah tersebut mampu mengelola dengan baik sumber – sumber
keuangan yang terdapat pada daerahnya, sehinga mampu dan dapat membiayai
penyelenggaraan pemerintahan pada daerahnya.1 Dalam mewujudkan daerah yang
mampu berotonomi aceh harus mampu mengelola sumber – sumber pemasukan
yang terdapat dalam pendapatan daerahnya. Pendapatan daerah merupakan salah
satu sumber pendanaan bagi daerah kabupaten/kota untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan didaerahnya menurut undang – undang nomor 33
tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah
pasal 3, sumber – sumber pendapatan daaerah terdiri dari pendapatan asli daerah,
dana perimbangan dan lain – lain pendapatannya yang sah.2

Pendapatan asli daerah merupakan pendapatan yang diperoleh dari


pelaksanaan kegiatan pemerintahannya dan atas pelayanannya kepada masyarakat,
selain itu pendapatan asli daerah juga bersumber dari pemanfaatan sumber daya
yang dimiliki oleh daerah itu sendiri. Suatu daerah dapat dikatakan maju apabila
daerah tersebut memiliki pendapatan asli daerahnya yang tinggi sehingga
ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat dalam hal

1
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
2
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat Dan Pemerintah Daerah

1
pendanaan semakin berkurang.3 Dengan adanya PAD yang tinggi maka
pemerintah daerah dapat dengan mudah dalam menjalankan pemerintahannya,
menjalakan pembangunan pada daerahnya, barulah daerah tersebut dapat
dikatakan sebagai daerah yang mandiri dan mampu berotonomi. Sumber
pendapatan asli daerah sebagaimana yang disebutkan dalam pasal 6 UU No 33
tahun 2004 yaitu pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan (perusahaan daerah), dan lain – lain pendapatan asli
daerah yang sah.4 Pajak merupakan salah satu yang memiliki peranan penting
terhadap daerah terutama negara, karena pajak merupakan salah satu sumber
utama pemasukan kas negara atau pun kas daerah yang mana pajak ini bertujuan
untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, oleh karena itu pajak
perlu dikelola dengan baik yaitu dengan meningkatkan peran serta masyarakat
sesuai dengan kemampuannya. Karena kedudukannya yang amat penting, pajak
membuat warga negara diharuskan untuk membayar pajak sebagai seorang yang
wajib pajak sesuai dengan UUD 1945 pasal 23A “ pajak dan pungutan lain yang
bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang – undang.” Yang
artinya seorang wajib pajak harus membayar pajak karena memiliki tanggung
jawab untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang wajib pajak dengan
mengacu pada perundang – undangan yang telah berlaku.5

Salah satu jenis pajak yang penting untuk dipungut dan ditingkatkan yaitu
pajak bumi dan bangunan (PBB) yang mana tata kelolanya telah diatur dalam
perundang – undangan. PBB aceh memiliki potensi yang besar dikarenakan aceh
memiliki luas lahan yang dikenai pajak sangat besar, jika hasil dari pajak bumi
dan bangunan dimanfaatkan secara maksimal dan baik maka akan menjadi
pemasukan yang bagus untuk daerah. Maka dari itu diperlukan kesadaran seorang
wajib pajak untuk menjalankan tanggung jawabnya dalam pembayaraan pajak
termasuk pajak bumi dan bangunan. Namun realitanya masih banyak masyarakat
yang lupa akan tanggung jawabnya sebagai seorang wajib pajak pada Maret
3
Damas Dwi Anggoro, Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah,(Malang, UB Press, 2017) Hlm 18
4
Damas Dwi Anggoro, Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah,(Malang, UB Press, 2017) Hlm 18
5
Tim Legality, Undang – Undang Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB), (Yogyakarta, LEGALITY, 2018)
Hlm iii – 02

2
09/2020 wali kota Banda Aceh menghimbau masyarakat untuk mengisi SPT sejak
awal tahun dengan tujuan agar mempermudah pembangunan didaerah kota Banda
Aceh, masih banyak masyarakat kota Banda Aceh yang masih belum mematuhi
pembayaraan pajak tepat waktu ini merupakan salah satu pemhambat pemerintah
kota Banda Aceh dalam meningkatkan pemasukan daerah, dan dapat menghambat
proses pembangunan pada daerah kota Banda Aceh, ketaatan dan disiplinnya
masyarakat dalam membayar pajak ini merupakan salah satu bentuk toleransi dari
seluruh masyarakat dalam mempercepat proses pembangunan dan proses
peningkatan pemasukan kas daerah kota Banda Aceh.6

Dalam presentase pendapatan asli daerah se-indonesia, aceh termasuk salah


satu daerah dengan realisasi pendapatan daerah terendah yaitu dengan 29,98 %
sedangkan realisasi pendapatan tertinggi yaitu pada daerah Banjarmasin yaitu
sebesar 69,54% yang mana seharusnya Aceh memiliki peluang lebih besar dalam
meningkatkan PADnya dikarenakan aceh memiliki ragam budaya dan memiliki
lahan yang cukup luas. Seharusnya ini bisa menjadi peluang bagi pemerintah
daerah dalam meningkatkan pemasukan pendapatan asli daerahnya, maka dari itu
diperlukan strategi – strategi yang tepat untuk meningkatkan pemasukan
pendapatan asli daerah dari berbagai sumber yang ada, salah satunya yaitu pajak.
Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti terkait persoalan tersebut dengan
harapan melalui penelitian ini penulis dapat membantu pemerintah kota Banda
Aceh dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kota Banda Aceh.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat diambil beberapa masalah yang akan
dibahas yaitu :

1. Bagaimana pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan


perkotaan yang dilakukan pemerintah kota Banda Aceh atau Badan
Pengelolaan Keuangan kota Banda Aceh ?
6
Wali Kota Banda Aceh Imbau Semua Isi SPT Sejak Awal Tahun
https://republika.co.id/berita/q6xpxn384/wali-kota-banda-aceh-imbau-semua-isi-spt-sejak-awal-
tahun

3
2. Bagaimana pengelolaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan
perkotaan yang dilakukan pemerintah kota Banda Aceh atau Badan
Pengelolaan Keuangan kota Banda Aceh ?
1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang diharapkan oleh penulis
yaitu : Untuk mengetahui bagaimana proses pemungutan PBB P2 pada Kota
Banda Aceh, dan mengetahui sejauh mana pengelolaan PBB P2 yang dilakukan
oleh pemerintah daerah atau Badan Pengelolaan Keuangan kota Banda Aceh

1.4 Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Praktis

Dapat memperluas wawasan dan referensi bagi pemerintah daerah dalam


meningkatan pendapatan asli daerah kota Banda Aceh melalui pajak bumi dan
bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) yang dapat meningkatkan
pendapatan asli daerah dan membuat pembangunan kota Banda Aceh berjalan
dengan baik.

b. Kegunaan Teoritis

Selain manfaat yang telah disebutkan diatas penulis juga berharap penelitian
ini dapat menjadi landasan bagi para peneliti – peneliti lain dalam melaksanakan
penelitiannya yang sejenis yaitu dalam meningkatkan pendapatan asli daerah
melalui pajak.bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2)

BAB II

4
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Landasan Teori


1.1.1 Manajemen Strategis

Menurut Pearce II & Robinson (2008) mendefinisikan manajemen


strategis merupakan kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan
(formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana – rencana yang dirancang
untuk mencapai sassaran – sasaran organisasi. Menurut Pearce II & Robinson
(2008) manajemen strategis terdiri atas sembilan tugas penting yaitu :
Merumuskan misi dari perushaan, Melakukan suatu analisis yang
menggambarkan kondisi dan kapabilitas internal perusahaan, Dapat menilai faktor
– faltor eksternal perusahaan seperti faktor pesaing dan faktor konstekstual
lainnya, Menganalisis pilihan – pilihan yang dimiliki oleh perusahaan dengan cara
menyesuaikan sumberdaya yang dimilikinya, Mengidentifikasi pilihan paling
menguntungkan dengan cara melihat dari setiap pilihan yang ada berdasarkan misi
yang telah ditetapkan, Memilih satu set tujuan jangka panjang dengan strategi –
strategi utama yang dapat menghasilkan dari pilihan yang paling menguntungkan
tersebut, Mengembangkan tujuan tahunan dan srategi jangka pendek yang sesuai
dengan tujuan jangka panjang dan strategi utama yang telah ditentukan,
Mengimplementasikan strategi -strategi yang telah dipilih melalui alokasi sumber
daya yang telah dianggarkan, Melakukan evaluasi keberhasilan pada proses
strategis sebagai masukan pengambilan keputusan dimasa yang akan datang.7

Pada dasarnya manajemen strategis sama dengan manajemen lainnya yaitu


berfungsi untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan juga
mengendalikan hal – hal yang strategis.Dengan tujuan untuk mencapai suatu
sasaran yang menguntungkan dengan memiliki hubungan yang efektif dengan
lingkungannya.8

7
Eddy Yunus, Manajemen Strategis,(Yogyakkarta, Andi Offset, 2016 ) Hlm 4 – 5
8
Analisis Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Di Kabupaten Lampung Barat
https://media.neliti.com/media/publications/111788-ID-analisis-strategi-peningkatan-
pendapatan.pdf Hlm. 4

5
2.1.2. Administrasi Keuangan

Dalam suatu organisasi administrasi keuangan merupakan salah satu hal


yang penting untuk dilakukan karena dalam fungsinya yang melibatkan proses
pencatatan masuk dan keluarnya keungan pada setiap periode. Periode dalam
pencatatan adiministrasi keuangan biasanya dibuat dalam beberapa periode
tertentu seperti periode harian, mingguan,bulanan, triwulan, dan tahunan.
Dalam penerapannya administrasi keuangan terbagi dalam dua tingkatan yaitu
tingkatan teknis, dalam tingkatakan teknis administrasi keungan berfungsi
untuk memberikan informasi kepada pimpinan keuangan dalam proses
pengambilan keputusan – keputusan yang strategis demi keberlangsungan
suatau organisasi, dan pada tingkatan operasional administrator keuangan
dituntut untuk mampu dalam menyediakan dan menerjemahkan berbagai
macam laporan keuangan yang diinginkan oleh pimpinannya.9

2.1.3. Konsep Perpajakan

Pajak merupakan salah satu sumber keuangan pokok bagi setiap daerah.
menurut Rochman Sumitro pajak adalah iuran yang yang harus diberikan kepada
kas negara yang mana menurut undang – undang dapat dipaksakan dengan tidak
mendapatkan jasa timbal balik, untuk membiayai pengeluaran umum, dan juga
digunakan sebagai alat untuk mecegah dan mendorong suatu pencapaian yang
terdapat diluar keuangan.10. Menurut Charles E. Mclure pajak merupakan pungutan
finansial atau retribusi dari wajib pajak, yaitu orang pribadi atau badan. Pungutan
tersebut diberikan kepada negara untuk membiayai kepentingan publik.11

1.2 Pembahasan Penelitian Yang Relevan

Berikut hasil dari penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini :

9
Sunarta, Manajemen Keuangan (Teori, Konsep, Dan Aplikasi) 2001 Hlm. 02
10
Josef Riwu Kaho, Prospek Otonomi Daerah Di Negara Republik Indonesia (Identifikasi Faktor –
Faktor Yang Mempengaruhi Penyelenggaraan Otonomi Daerah), (Jakarta, PT. Raja Grafindo
Persada, 2010) Hlm 143
11
Indra Mahardika Putra, Manajemen Pajak (Strategi Pintar Merencanakan Dan Mengelola Pajak
Daan Bisnis) (Yogyakarta, QUADRANT, 2019) Hlm. 06 - 07

6
1. Analisis penerimaan pajak bumi dan bangunan dalam meningkatkan pendapatan
daerah kota medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa
realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif. Hasil
penelitian realisasi penerimaan pajak bumi bangunan kota medan tidak pernah
mencapai target.12
2. Analisis pengelolaan pajak bumi dan bangunan dalam meningkatkan pendapatan asli
daerah di kabupaten takalar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor
penghambat dan faktor pendukung yang mempengaruhi pengelolaan PBB dalam
meningkatkan PAD kabupaten Takalar. Metode penelitian yang digunakan yaitu
kualitatif. Hasil penelitian pendapatan daerah kabupaten takalar telah meningkat
namun belum maksimal dalam pengelolaannya dikarenakan masih ada beberapa
kendala dalam pengelolaan pajak untuk pembangunan daerah.13
3. Analisis efektivitas penerimaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan
dan kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah di kabupaten aceh besar. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas penerimaan PBB P2 di kabupaten
Aceh Besar dan mengetahui seberapa besar kontribusi penerimaan PBB P2 terhadap
PAD daerah Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan yaitu
penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu pada tahun 2014 realisali
penerimaan PBB P2 tahun 2014 tidak melebihi target yang telah ditetapkan.14

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Pendekatan Penelitian

12
Fika Utari, Analisis penerimaan pajak bumi dan bangunan dalam meningkatkan pendapatan
daerah kota medan https://core.ac.uk/download/pdf/225828243.pdf
13
Surya Arisman, Analisis pengelolaan pajak bumi dan bangunan dalam meningkatkan
pendapatan asli daerah di kabupaten takalar https://core.ac.uk/download/pdf/77624517.pdf
14
Raudhatun Wardani, Wida Fadhlia, Analisis efektivitas penerimaan pajak bumi dan bangunan
perdesaan dan perkotaan dan kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah di kabupaten aceh
besar https://media.neliti.com/media/publications/188014-ID-analisis-efektivitas-penerimaan-
pajak-bu.pdf

7
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif ,
penelitian kualitatif merupakan data yang menunjukkan kualitas ataupun mutu
sesuatu yang ada,baik keadaan, peristiwa, dan lain sebagainya yang juga
dinyatakan dalam bentuk pernyataan ataupun berupa kata – kata.15 Menurut John
Creswell (2008) penelitian kualitatif merupakan suatu proses bertahap yang
dimulai dengan mengidentifikasi masalah dan isu yang akan diteliti.16

3.2.Fokus Penelitian

No Dimensi Indikator Sumber

1. Strategi peningkatan A. Melihat Pengelolaan Dan Undang – undang no 28 tahun 2009


PAD melalui pajak Proses Pemungutan Pajak tentang pasal 77 Pengelolaan objek
bumi dan bangunan Oleh Badan Pengelolaan pajak bumi dan bangunan perdesaan
perdesaan dan Keuangan Kota Banda Aceh dan perkotaan.
perkotaan
Carunia Mulya Firdausy, Kebijakan
B. Strategi peningkatan PAD
dan Strategi Peningkatan Pendapatan
melalui pajak bumi dan
Asli Daerah dalam Pembangunan
bangunan perdesaan dan
Nasional. Hal. 121
perkotaan

3.3.Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian Dilakukan Di Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh

3.4.Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

15
Eko Putro Widoyoko “ Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian” Januari 2012 hal.18
16
Raco,Conny R. Semiawan “ metodologi penelitian kualitatif jenis, karakteristik, dan
keunggulannya.” Hal. 06

8
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari informan
oleh peneliti sejak pertama memulai penelitian dan tidak menggunakan perantara.
Data ini dilakukan dengan tujuan agar pertanyaan peneliti terjawab, dan peneliti
mengumpulkan data dengan cara observasi dan survey.

Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
yaitu melalui media perantara seperti bukti, catatan, dokumenter, ataupun laporan
yang telah tersusun dalam arsip. Penulis memperoleh data ini dengan cara
mengajukan permohonan ijin kepada pihak yang terkait untuk meminjam segala
keperluan data untuk melakukan penelitian.17

3.5.Informan Penelitian

3.5.1. Tabel Informan Penelitin

No Informan Jumlah

1. Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh 1

2. Kassubid. Anggaran 1

3. Kassubid. Penagihan 1

Jumlah 3

3.6.Teknik Pengumpulan Data

a.Wawancara

17
Argita Endraswara, Sumber Dan Jenis Data,
http://repository.unika.ac.id/13303/4/12.60.0261%20Argita%20Endraswara%20BAB%20III.pdf

9
Wawancara merupakan suatu proses yang dilakukan secara langsung
dengan mengajukan Tanya jawab atau dialog secara lisan antara pewawancara
dengan responden yang dibutuhkan peneliti.18

b.Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan


mengamati dan melakukan pencatatan secara langsung terhadap unsur – unsur
yang berkaitan dengan penelitian, yaitu dengan melihat dan mengamati secara
langsung keadaan di lapangan agar peneliti dapat memperoleh gambaran yang
bagus dan luas tentang permasalahan yang sedang diteliti.19

c.Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan


dengan cara mengumpulkan beberapa data yang dibutuhkan dengan cara
menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti,
dokumen tersebut seperti barang – barang ataupun benda – benda tertulis.20

3.7.Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Untuk mendapatkan kriteria keabsahan data dan agar data dalam penelitian ini
dapat dipertanggungjawabkan terdapat beberapa teknik untuk melakukan uji
keabsahannya diantaranya yaitu :

a.Credibility

Teknik credibility atau teknik menguji kepercayaan terhadap data hasil


penelitian yang telah disiapkan oleh peneliti dengan tujuan agar hasil
penelitiannya sebagai sebuah karya ilmiah tidak diragukan.

b.Dependability

18
Eko Putro Widoyoko , Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian (Januari 2012) Hlm. 40
19
Ibid, Januari 2012, Hlm. 46
20
Ibid, Januari 2012, Hlm. 49

10
Pada teknik ini penelitian yang dapat dipercaya yaitu apabila telah
dilakukannya beberapa percobaan namun selalu mendapatkan hasil yang sama,
dengan kata lain apabila penelitian ini dilakukan oleh orang lain dan dengan
menggunakan proses penelitian yang sama, maka akan memperoleh hasil yang
sama pula21

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Damas Dwi Anggoro. 2017. Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.


Malang:UBPress

21
Metode penelitian jenis dan desain penelitian
http://eprints.ums.ac.id/12891/6/BAB_III_bner.pdf

11
Eko Putro Widoyoko. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka pelajar

Indra Mahardika Putra. 2019. Manajemen Pajak, Strategi Pintar Merencanakan


Dan Mengelola Pajak Daan Bisnis.Yogyakarta: QUADRANT

Josef Riwu Kaho. 2010. Prospek Otonomi Daerah Di Negara Republik Indonesia,
Identifikasi Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penyelenggaraan Otonomi
Daerah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Rahayu,Gita. 2019. Pengelolaan Pajak Restoran, Studi Badan Pengelolaan


Keuangan Kota Banda Aceh. Banda Aceh

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitaf Kualitatif Dan R&D. Bandung :


Alfabeta

Tim Legality. 2018. Undang – Undang Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB).
Yogyakarta : LEGALITY

Yunus, Eddy. 2016. Manajemen Strategis. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET

Sumber Situs Web dan E – Jurnal :

http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?ufaq=apa-saja-sumber-sumber-pendapatan-
daerah#:~:text=Pendapatan%20Asli%20Daerah%20(PAD)%2C,sesuai%20dengan
%20peraturan%20perundang%2Dundangan. Kementrian keuangan direktorat
jendral, diakses pada 06 Oktober 2020 pukul 16.00

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01190-MC
%20Bab2001.pdf , BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu,
diakses pada 10 Oktober 2020 pukul 09.00

https://aceh.tribunnews.com/2019/11/15/dprk-banda-aceh-kritisi-penerimanaan-
pemko-dari-retribusi-parkir-yang-masih-jauh-dari-potensi , DPRK Banda Aceh
Kritisi Penerimanaan Pemko dari Retribusi Parkir yang Masih Jauh dari Potensi,
diakses pada 10 Oktober 2020 pukul 10.15

12
http://repository.unika.ac.id/13303/4/12.60.0261%20Argita%20Endraswara
%20BAB%20III.pdf , Argita Endraswara, Sumber Dan Jenis Data, diakses pada
11 November 2020 pukul 10.20

https://media.neliti.com/media/publications/111788-ID-analisis-strategi-
peningkatan-pendapatan.pdf , Analisis Strategi Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (Pad) Di Kabupaten Lampung Barat, diakses pada 11 November 2020
pukul 10.45

http://eprints.ums.ac.id/12891/6/BAB_III_bner.pdf , Metode penelitian jenis dan


desain penelitian, diakses pada 11 November 2020 pukul 12.25

https://core.ac.uk/download/pdf/225828243.pdf Fika Utari, Analisis penerimaan


pajak bumi dan bangunan dalam meningkatkan pendapatan daerah kota medan,
diakses pada 16 November 2020 pukul 17.30

https://core.ac.uk/download/pdf/77624517.pdf Surya Arisman, Analisis


pengelolaan pajak bumi dan bangunan dalam meningkatkan pendapatan asli
daerah di kabupaten takalar, diakses pada 16 November 2020 pukul 18.15

https://media.neliti.com/media/publications/188014-ID-analisis-efektivitas-
penerimaan-pajak-bu.pdf Raudhatun Wardani, Wida Fadhlia, Analisis efektivitas
penerimaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dan kontribusinya
terhadap pendapatan asli daerah di kabupaten aceh besar, diakses pada pukul 16
November 2020

https://media.neliti.com/media/publications/111788-ID-analisis-strategi-
peningkatan-pendapatan.pdf Analisis Strategi Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (Pad) Di Kabupaten Lampung Barat, diakses padsda 16 November 2020

Sumber Undang – Undang :

Http://Www.Dpr.Go.Id/Dokjdih/Document/Uu/33.Pdf Pasal 21 Undang-Undang


Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

13
Tim Legality. 2018. Undang – Undang Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB).
Yogyakarta : LEGALITY

Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara


Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah

14

Anda mungkin juga menyukai