Anda di halaman 1dari 2

BAB 12

PRINSIP-PRINSIP INVESTASI MODAL

Metode-Metode Penilaian Profitabilitas Investasi


1. Discounted Cash Flow (DCF)
a. Net Present Value (NPV)
b. Internal Rate of Return (IRR)
c. Profitability Index (PI)
2. Non Discounted Cash Flow (NDCF)
a. Payback Period (PP)
b. Average Rate of Return (ARR)
Net Present Value (NPV)
Soal 1
Suatu Perusahaan transportasi akan membuka divisi baru, yaitu divisi taksi. Divisi tersebut akan
dimulai dengan 50 taksi, mobil-mobil tersebut bisa dibeli dengan harga Rp. 30 juta per unit, usia
ekonomis 4 tahun, dengan nilai sisa sebesar Rp. 4 juta. Taksi tersebut akan dioperasikan selama
300 hari, setiap hari pengemudi dikenakan setoran Rp. 50.000. Biaya yang dikeluarkan terkait
dengan taksi diperkirakan sebesar Rp. 3 juta. Tarif pajak 35% dan tingkat bunga 16% per tahun.
Berapa NPV usaha taksi tersebut?
Penyusutan per tahun = (Harga Perolehan – Nilai Sisa)
Umur Ekonomis
= ((50 x Rp. 30 juta) – (50 x Rp. 4 juta)
4 tahun
= Rp. 325 juta
Laporan Laba Rugi
Penghasilan (50 taksi x 300 hari x Rp. 50.000) Rp. 750 juta
-/- Biaya
Penyusutan Rp. 325 juta
Biaya Lain (50 taksi x Rp. 3.000.000) Rp. 150 Juta
Total Biaya Rp. 475 juta
Laba Operasi Rp. 275 juta
Pajak (35%) Rp. 96,25 juta
EAT Rp. 178,75 juta
Rumus :
Operating Cash Flow = NOPAT + Depresiasi
= Rp. 178,75 juta + Rp. 325 juta = Rp. 503,75 juta
Arus Kas dari Rencana Investasi Divisi Taksi
Tahun Kas Keluar Kas Masuk
0 Rp. 1.500 juta
1 Rp. 503,75 juta
2 Rp. 503,75 juta
3 Rp. 503,75 juta
4 Rp. 503,75 juta
Rp. 200 juta
NPV = ((Rp. 503,75 juta x PVA4th,16%) + (Rp. 200 juta x PV4th,16%)) – Rp. 1.500 juta
= ((Rp. 503,75 juta x 2,798) + (Rp. 200 juta x 0,552)) – Rp. 1.500 juta
= Rp. 1.409,5 juta + Rp. 110,4 juta – Rp. 1.500 juta
= Rp. 19,9 juta

1
Internal Rate of Return (IRR)
IRR merupakan tingkat bunga yang menyamakan PV kas masuk & PV kas keluar.
Dengan cara trial & error, kita menghitung NPV dengan menggunakan DF 16% & 17%.
PV = (Rp. 503,75 juta x PVA4th,17%) + (Rp. 200 juta x PV4th,17%)
= (Rp. 503,75 juta x 2,743) + (Rp. 200 juta x 0,534)
= Rp. 1.381,786 juta + Rp. 106,8 juta
= Rp. 1.488,586 juta
Selisih
Bunga PV Kas Masuk
16% Rp. 1.519,9 juta
17% Rp. 1.488,586 juta
1% Rp. 31,314 juta
IRR = 16% + ((Rp. 19,9 juta / Rp. 31,314 juta) x 1%)
= 16% + 0,635%
= 16,635%
Profitability Index (PI)
PI menunjukkan perbandingan antara PV kas masuk & PV kas keluar.
PI = PV Kas Masuk
PV Kas Keluar
= Rp. 1.519,9 juta (di dapat dari = 1.409,5juta + 110,4juta)
Rp. 1.500 juta
= 1,013
Payback Period (PP)
PP adalah suatu periode yang menunjukkan berapa lama modal yang ditanamkan dalam
suatu proyek dapat kembali. Semakin pendek waktu yang diperlukan untuk pengembalian biaya
investasi, maka rencana investasi tersebut semakin menguntungkan. Semakin kecil waktu PP,
makan proyek tersebut semakin baik.
Pada tahun 1 dan 2 telah menghasilkan kas masuk sebesar Rp. 1.007,5 juta, ini berarti tersisa Rp.
1.500 juta – Rp. 1.007,5 juta = Rp. 492,5 juta lagi. Waktu yang diperlukan untuk memenuhi
kekurangan tersebut adalah (Rp. 492,5 juta / Rp. 503,75 juta) x 12 bulan = 11,732 (11 bulan).
Berarti PP untuk investasi ini adalah sebesar 2 tahun 11 bulan.
Average Rate of Return (ARR)
ARR membandingkan keuntungan menurut akuntansi dengan rata-rata investasi.
Perhitungan Investasi Taksi
Tahun Investasi Awal Investasi Akhir Rata-Rata
Investasi
1 Rp. 1.500 juta Rp. 1.175 juta Rp. 1.337,5 juta
(1500jt-325jt) (1500jt+1175jt)/2
2 Rp. 1.175 juta Rp. 850 juta Rp. 1.012,5 juta
(1175jt-325jt) (1175jt=850jt)/2
3 Rp. 850 juta Rp. 525 juta Rp. 687,5 juta
4 Rp. 525 juta Rp. 200 juta Rp. 362,5 juta
Total Rp. 3.400 juta
Rata-Rata Rp. 850 juta
ARR = Rata-Rata Income
Rata-Rata Investasi
= Rp. 178,75 juta (EAT)
Rp. 850 juta
= 21, 03%

Anda mungkin juga menyukai