Anda di halaman 1dari 3

BAB 2 PASAR KEUANGAN & PERUSAHAAN

 Pasar Keuangan
Pasar keuangan merupakan pertemuan antara permintaan & penawaran akan dana.
1. Pihak-Pihak yang Kelebihan Dana (Penabung)
* Individu yang mempunyai kelebihan penghasilan, kemudian menabung ke bank.
* Perusahaan asuransi yang menerima uang saat ini, tetapi baru akan menggunakannya di
masa yang akan datang.
2. Pihak-Pihak yang Kekurangan Dana
* Perusahaan yang akan melakukan investasi, tetapi dana dari hasil operasi belum
mencukupi.
 Pasar Keuangan
 Perantara Keuangan
Jenis-Jenis Perantara Keuangan :
 Bank
Penabung akan memperoleh deposito, tabungan
 Asuransi
Penabung memiliki hak untuk memperoleh santunan
 Dana Pensiun
Penabung memperoleh hak tunjangan hari tua/pensiun
 Koperasi
Penabung memperoleh bukti simpanan wajib & simpanan sukarela
Dalam prosesnya, perantara keuangan akan mengambil biaya intermediasi.
Contoh :
Bank menerima deposito dengan memberikan imbalan 7% setahun, tetapi menyalurkan kredit dengan
membebani bunga pinjaman 12% per tahun, selisih 5% tersebut merupakan biaya intermediasi keuangan.
Fungsi Proses Intermediasi, yaitu memberikan kesempatan bagi para penabung untuk menabung
kelebihan penghasilan mereka & memperoleh imbalan (Mobilisasi Dana). Proses tersebut akan
memindahkan resiko dari penabung ke perantara keuangan, dan selanjutnya ke pemakai dana.
Lembaga keuangan akan menjalankan fungsi yang penting, yaitu transformasi jangka waktu. Dalam
proses ini lembaga keuangan merubah suatu instrumen keuangan jangka pendek menjadi jangka panjang.
Contoh :
Bank banyak menerima deposito jangka pendek (1 tahun), tetapi bisa memberikan kredit jangka panjang
(5-10 tahun).
Bank dapat melakukan hal tersebut disebabkan oleh :
1. Para penabung percaya mereka bisa mengambil tabungan mereka sewaktu-waktu mereka
memerlukannya, oleh karena kepercayaan itu mereka tidak akan segera mengambilnya.
2. The Law of Large Numbers
Apabila suatu lembaga keuangan mempunyai sejumlah besar penabung, maka kecil kemungkinan terjadi
penarikan besar-besaran pada waktu sama.
 Lembaga Keuangan
Lembaga-Lembaga Keuangan di Indonesia
A. Sistem Moneter
1. Otoritas Moneter (Bank Sentral)
2. Bank pencipta uang giral (Bank Komersial Umum)
B. Diluar Sistem Moneter
1. Bank bukan pencipta uang giral (BPR)
2. Lembaga Pembiayaan
3. Perusahaan Asuransi
4. Dana Pensiun
5. Lembaga di Bidang Pasar Modal (Bursa Efek)
6. Lembaga Penjamin Simpanan
7. Lembaga Pembiayaan Ekspor
Dalam memilih lembaga keuangan, Perusahaan perlu memperhatikan 2 unsur utama yaitu :
1. Biaya & persyaratan untuk memperoleh dana tersebut
2. Jangka waktu dana bisa dipergunakan

Anda mungkin juga menyukai