Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JURNAL RIVIEW

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Dosen Pengampu :Dra.Pasteria Sembiring,M.Pd,Kons.

Oleh :

Nama : Helen Betaria Sitorus

N I M : 2183342031

Prodi : Pendidikan Seni Musik

Kelas : A

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

TA 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan cucuran karuniaNyayang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
tugas Critcal Journal Review dengan judul jurnal utama “Perkembangan Nilai Moral Dan Sikap
Remaja “ dan Jurnal pembanding dengan judul “ Potensi Emosi Remaja Dan Perkembangannya
“ : Masalah dan Perkembangannya sesuai waktu yang telah ditentukan. Critical Journal review
( CJR ) ini disusun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.
Pada pembuatan Critical Journal Review ini penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat dan membantu penulis hingga makalah ini tersajikan, ada pun
pihak terkait yaitu sebagai berikut:
 Ibu Dra.Pasteria Sembiring,M.Pd,Kons.,sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah
Perkembangan Peserta Didik.
 Kedua Orang Tua yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis.
 Semua teman-teman yang telah membantu penulis hingga makalah ini tersajikan.
Sebelumnya penulis meminta maaf bahwasanya tugas ini masih banyak memiliki
kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan dan juga kritik yang kurang tepat. Oleh karena
itu pemulis memohon maaf dan penulis juga mengharapkan saran dan juga kritik dari Ibu Dosen
serta pembaca untuk melengkapi sehingga menjadi kesempurnaan dalam tugas ini.

Medan, 2 Oktober 2018

Helen Betaria Sitorus


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

1.1 identitas Jurnal........................................................................................................

BAB II RINGKASAN JURNAL..........................................................................

2.1.Ringkasan Jurnal Utama......................................................................

2.2. Ringkasan Jurnal Pembanding...........................................................

BAB III KAJIAN TEORI JURNAL.....................................................................

3.1. Kajian Teori Jurnal Utama.................................................................

3.2. Kajian Teori Jurnal Pembanding........................................................

BAB IV METODE PENELITIAN........................................................................

4.1. Metode Penelitian Jurnal Utama........................................................

4.2. Metode Penelitian Jurnal Pembanding...............................................

BAB V KELEBIHAN DAN KEKURANGAN....................................................

5.1. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Utama dan Pembanding..............

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................

6.1. Kesimpulan.........................................................................................

6.2. Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Identitas Jurnal


Judul : Potensi Emosi Remaja Dan Pengembangannya
Penulis. : Nurul Azmi
Lembaga penulis :Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 24 Kota Pontianak
Lembaga penerbit : Sosial Horizon : Jurnal Pendidikan Sosial
Volume :2
Nomor. :1
Issn :2407-5299
Tahun terbit : 1 Juli 2015

BAB II
RINGKASAN JURNAL

2.1. Ringkasan Jurnal


Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan cita–cita bangsa.
Harapan dan masa depan bangsa merupakan tanggung jawab remaja. Oleh karena itu
masyarakat sangat mendambakan sosok remaja yang mampu mengembangkan potensi
dirinya atau -tugas perkembangannya .

Pengertian Emosi Remaja

Secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat
dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua
melainkan berada dalam tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak. Integrasi
dalam masyarakat (dewasa) mempunyai banyak aspek efektif, kurang lebih berhubungan dengan
masa puber.

Karakteristik Emosi Remaja


Masa remaja merupakan peralihan antara masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa ini
remaja megalami perkembangan mencapai perkembngan fisik, mental, social dan emosional.
Masa ini biasanya dirasakan sebagai masa yang sulit, baik bagi remaja sendiri maupun bagi
keluarga dan lingkungannya.

Pengaruh Emosi Terhadap Prilaku Individu

Emosi sangat berpengaruh bagi kita khusunya remaja dalam kehidupan pergaulannya, baik yang
tampak langsung berupa tingkahlaku maupun yang tersembunyi. Menurut Djawad Dahlan
(2007:115), ada beberapa pengaruh emosi terhadap prilaku individu diantaranya sebagai berikut :

1. Memperkuat semangat, apabila orang merasa senang atau puas atas hasil yang dicapai.

2. Melemahkan semangat, apabila timbul rasa kecewa karena kegagalan dan sebagai puncak
dari keadaan ini ialah timbulnya rasa putus asa (frustasi).

3. Menghambat atau mengganggu konsentrasi belajar, apabila sedang mengalami ketegangan


emosi dan biasa juga menimbulkan sikap gugup (nervous)

4. Terganggunya penyesuiaan sosial, apabila terjadi rasa cemburu dan iri hati
5. Suasana emosional yang diterima dan dialami individu semasa kecilnya akan mempengaruhi
sikapnya di kemudian hari, baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap orang lain.

Remaja dan Pengelolaan

Sebagai individu yang tumbuh dan berkembang remaja mempunyai semangat dan keinginan
yang tinggi dan meluap-luap.

BAB III
KAJIAN TEORI JURNAL
3.1. Kajian Teori Jurnal Utama
Karakteristik Nilai, Moral dan Sikap Remaja

Michael mengemukakan empat perubahan dasar moral yang harus dilakukan oleh remaja, yaitu
sebagai berikut.

a. Pandangan moral individu makin lama menjadi lebih abstrak.

b. Keyakinan moral lebih berpusat pada apa yang benar dan yang kurang pada apayang salah.

c. Penilaian moral yang semakin kognitif mendorong remaja untuk berani mengambil
kepurusan terhadap berbagai masalah moral yang dihadapinya.

d. Penilaian moral secara psikologis menjadi lebih mahal dalam arti bahwa penilaian moral
menimbulkan ketegabgab emosi.

Menurut Kohlbrg, penelitian empirisnya memperhatikan bahwa tidak setiap individu akan
mencapai tahap tertinggi, melainkan hanya minoritas saja, yaitu hanya 5 sampai 10 %
dari seluruh penduduk, bahkan angka ini pun masih diragukan kemudian. Diakuinya pula bahwa
untuk sementara waktu, orang dapat jatuh kembali pada tahap moral yang lebih rendah, yang
disebut sebagai “regresi fungsional”.

3.2. Kajian Teori Jurnal Pembanding


Pengertian Emosi Remaja
Muhammad Ali dan Muhammad Asrori(2004;18) mengatakan bahwa remaja pada
umumnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga seringkali ingin mencoba-coba,
mengkhayal, dan merasa gelisah, serta berani melakukan pertentangan jika dirinya disepelekan
atau tidak “ dianggap “ untuk itu mereka sangat memerlukan keteladan, konsistensi,
komunikasi yang tulus dan empatik dari orang dewasa.

BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1. Metode Penelitian Jurnal Utama
Jurnal utama menggunakan pendekatan kuantitatif metode deskriptif yakni
menggambarkan fenomena perkembangan peserta didik secara umum dari masa remaja hingga
beranjak dewasa serta lebih mencondong kepada proses kehidupan sehari hari baik itu dari sisi
positif yang dapat berpengaruh terhadap nilai, moral dan sikap seorang remaja.

4.2. Metode Penelitian Jurnal Pembanding


Jurnal Pembanding menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana data diperoleh dari
pandangan pertumbuhan remaja baik dari sisi positif maupun negative dengan potensi emosi
dengan pengembangannya. Dan dimana pada data pembanding ini berkaitan erat dengan orang
tua, teman sebaya, perubahan jasmani dan juga perubahan pandangan luar.

BAB V
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

5.1. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Utama dan Pembanding


Urutan Kelebihan Kekurangan
Jurnal
Jurnal Pada jurnal utama judul dan Pada jurnal masih terdapat
Utama juga pengembangannya sudah banyak kesalahan penulisan
sempurna karena setiap topic kata, penggunaan tanda baca
bahasan yang berkaitan dengan yang kurang tepat. Disi lain
judul memiliki arti dan juga dalam jurnal teori para ahli
dilengkapi dengan contoh. diuraikan dibelakang
penjelasan sehingga pembaca
kurang mengerti.
Jurnal Keterkaitan antara judul dengan Dalam jurnal pembanding
pembanding isi pemaparan jurnal sangat masih ada terdapat kesalahan
sinkron. Judul dan materi juga dalam pengetikan kata.
sesuai karena dijelaskan dalam
pertumbuhan remaja dari seriap
sisi.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Pada jurnal tersebut secara umum judul dan isi jurnal sangat berkaitan yaitu membahas
tentang Perkembangan Nilai, Moral dan Sikap Remaja, jadi dalam jurnal ini sudah jelas
dipaparkan pemjelasan dan juga pengertian sesuai dengan judul yang terkait.

Adapun tujuan penulis jurnal yaitu untuk mengajarkan kita dan memahami bagaimana
proses pertumbuhan remaja baik itu sisi positif ataupun sisi negatifnya.
6.2. Saran
6.2.1. Sebelum mempublikasikan jurnal ada baiknya jika peneliti mereview penulisan dan juga
kebenaran dalam pengetikan kata ataupun kalimat.
6.2.2. Peneliti seharusnya memaparkan identitas atau penjelasan yang lengkap tentang jurnal
tersebut.
6.2.3. Adapun fungsi dari jurnal ini bagi pembaca yaitu kita dapat mengembangkannya kedalam
penelitian dan juga dapat mengguakannya sebagai topi pembelajaran yaitu topik Perkembangan
Peserta Didik.

DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi. 1983. “Pisikologi Umum”. Cet. I. Surabaya:PT. Bina Ilmu.

Al-MighwarB Andi Mappiare. 1982.

“Psikologi Remaja”.Surabaya: Usaha Nasional

Muhammad. 2008. “Psikologi Remaja” .Bandung:CV. Pustaka Setia.

Elizabeth B. Hurlock. 1968.

“Develovmental Psychology”. (edisi ke Tiga). New York: Mc. Graw Hull.

Enung Fatimah. 2006. “Psikologi Perkembangan”. Bandung: Pustaka

Setia.

Gunarsa, S.D. 1988. “Psikologi Remaja”. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hurlock, E. B. 1990. “Developmental psychology: a lifespan approach”.


Asrori, 2005. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Wineka Media.

Hurlock & Elizabeth, B. 1980. Developmental Phsychology. New York: McGrawHill Book Company

Ali, M. & Asrori, M. 2004. Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Dahlan, M. D. 2007. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yusuf, S. 2003. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.. Bandung: PT Rosda Karya Remaja.

Anda mungkin juga menyukai