Pada awal diskursus mengenai inovasi, organisasi hanya terfokus pada sumber ide
yang berasal dari internal organisasi. Organisasi belum menganggap lingkungan
eksternal sebagai aspek penting yang sangat berpengaruh terhadap eksistensi
organisasi. West dan Bogers (2013) memberikan penjelasan bahwa pada awal
perkembangan inovasi, sumber ide yang diperhatikan oleh berbagai organisasi
cenderung hanya terletak pada ide yang berasal dari internal organisasi. Perlahan-
lahan, ide yang berasal dari eksternal organisasi juga harus diperhatikan. Perhatian
terhadap ide yang bersumber dari eksternal organisasi ini kemudian memunculkan
konsep open innovation. Konsep tersebut memiliki logika pemikiran bahwa ide yang
berasal dari internal maupun eksternal organisasi sama pentingnya dalam proses
mewujudkan inovasi untuk menjaga keberlangsungan organisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tahap Trust building terjadi konflik
internal BLU UPTD (Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis
Daerah )Trans Semarang,dimana sebagian pihak menolak melaksanakan
kebijakan pimpinan. Sedangkan pada tahap Share Understanding terjadi
ketidaksesuaian antara keinginan operator dengan kebijakan yang ditetapkan
oleh BLU UPTD Trans Semarang. Sedangkan faktor-faktor yang
menghambat kolaborasi dalam pelayanan transportasi publik ini adalah faktor
budaya dan faktor institusi.