1, 2022
©2022 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
* Corresponding author :
Yuni Sugiarti M.Kom
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulllah , Jakarta, Indonesia
yuni.sugiarti@ uinjkt.ac.id
1. PENDAHULUAN
Perkembangan Teknologi informasi (TI) dan pengetahuan semakin pesat dizaman sekarang, sehingga
membuat ketergantungan manusia pada TI untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari mulai dari
instansi kecil sampai instansi besar . dengan adanya teknologi yang semakin maju juga mempengaruhi
bagaimana alur penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan untuk membantu jalan suksesnya sebuah
perusahaan atau organisasi. karena itu dengan diterapkannya TI pada sebuah organisasi atau instansi
akan membantu meningkatkan kinerja sebuah instansi atau organisasi. Terkadang permasalahan untuk
mendapat informasi atau ilmu pengetahuan disebabkan karena kurangnya manajemen pengetahuan
yang baik dari sebuah organisasi sehingga dibutuhkan Knowledge Management adalah proses
84
Vol 10 No. 1, 2022
©2022 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
menciptakan, berbagi, menggunakan, dan mengelola pengetahuan dan informasi dalam sebuah
organisasi. Organisasi yang sukses adalah organisasi yang dapat mengelola informasinya dengan
benar[1].
Knowledge yaitu sebuah pengetahuan berdasarkan beberapa sumber pengetahuan yang sebenarnya
dari informasi yang juga merupakan hasil dari pengolahan data[2]. Knowledge dibagi 2 jenis yaitu
Explicit Knowledge dan Tacit Knowledge. Explicit Knowledge adalah pengetahuan yang data
disampaikan dengan kata –kata dan angka dan bersifat formal biasanya dapat dilihat daalam bentuk
buku, jurnal dan lainnya.sedangkan Tacit Knowledge adalah pengetahuan yang berasal dari fikiran dan
perasaan manuasia dan hanya disampaikan melakui interaksi sesama manusia [3].
Knowledge management adalah pernyataan yang mendeskripsikan serangkaian strategi, sistem dan
teknik yang digunakan oleh individu, team, dan koorporasi[4]. Knowledge Management System ialah
sebuah pengorganisasian Knowledge yang dimiliki oleh individu dalam sebuah organisasi. Dengan
Knowledge Management suatu pengetahuan yang dimiliki individu akan dapat menjadi bermanfaat
untuk perusahana atau organisasi [2]. Knowledge Management System saat ini telah dipakai oleh
seluruh organisasi dan perusahaan untuk membantu mereka dalam mengelola sebuah pengetahuan
yang ada didalam oragnisasi atau instansi pemerintahan. Dengan adanya Knowledge manajemen
sistem para pegawai dapat berdiskusi didalam sistem tersebut sehingga meminimalisir waktu saat
bekerja dan para karyawan dapat mengakses sistem tersebut untuk mentranfer dan mengetahui
informasi dan pengetahuan baru sehingga semua para karyawan dapat menjalankan aktivitasnya
dengan efektif dan efisien.
Menurut Husain & Ermine terdapat dua tipe utama dari Knowledge. Tipe yang pertama dan umum
adalah Tacit Knowledge. Tipe yang kedua adalah Explicit Knowledge. Tacit Knowledge merujuk pada
Knowledge pribadi yang terdapat didalam benak seseorang sebelum disampaikan kepada orang lain
yang diakumulaikan melalui studi dan pengalaman serta dikembangkan dengan sosialisasi Tacit
Knowledge sulit untuk dipindahkan. Explicit Knowledge merujuk pada Tacit Knowledge yang telah
didokumentasikan. Explicit Knowledge biasanya diperoleh dari pendidikan formal atau informal
dengan memanfaatkan berbagai sumber informasi. [5]
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang ditulis oleh Khoirullah pada tahun 2020 dengan judul
“Knowledge Management System Untuk Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja” dengan menerapkan
KMS dapat memudahkan berbagi pengetahuan antar pegawai BNP2TKI dan TKI supaya mensuport
peningkatan kualitas TKI [6].
BNN Kota Tangerang Selatan merupakan Lembaga Pemerintahan Non Kementrian (LPNK) yang
bertugas dipemerintahan dalam bidang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran
gelap narkotika, khususnya bagian daerah Kota Tangerang Selatan. Dalam menjalankan tugasnya
BNN juga memiliki tugas untuk melakukan sosialisai kepada masyarakat tentang betapa bahayanya
narkotika pada kehidupan, serta memberikan layanan kepada masyarakat untuk melakukan tes
pemeriksaan narkotika yang dilakukan secara gratis dari BNN Kota Tangerang Selatan.
Penyebaran informasi dan pengetahuan didalam kantor BNN Kota Tangerang Selatan dilakukan
dengan cara mengirim ke sebuah aplikasi umum yang sering kita pakai yaitu WhatsApp dan E-mail.
Belum ada sistem yang membantu para karyawan untuk saling berdiskusi dan mentransfer serta
menyimpan pengetahuan baru yang mereka dapatkan. Sehingga masalah yang dihadapi adalah jika
pegawai ingin mengakses pengetahuan dan informasi perlu mencari file dan berkas lagi diWA atau
Email masing-masing yang dapat memakan waktu yang lama atau bahkan sudah hilang dan terhapus
di akun pegawai oleh karena itu dibutuhkan sebuah Knowledge Management System untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di BNN Kota Tangerang Selatan.
Knowledge Management System menjadi salah satu solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah
pada BNN Kota Tangerang Selatan terutama pada sharing Knowledge. Knowledge management yang
85
Vol 10 No. 1, 2022
©2022 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
baik membuat pertukaran pengetahuan dan pengalaman dari satu individu ke individu lainnya menjadi
lebih mudah.
2. METODOLOGI
a. Observasi
Observasi adalah sebuah pengamatan yang dilakukan manusia secara langsung [7] Waktu
Obsevasi dilakukan mulai dari tanggal 03 Februari s.d 12 maret 2021 selama hari kerja yaitu
Senin s.d Jumat. Informasi yang didapatkan berdasarkan hasil observasi adalah Gambaran umum
terkait proses sharing pengetahuan antar pegawai BNN Kota Tangerang Selatan dan Proses
berbagi pengetahuan yang membutuhkan waktu yang lama dan belum adanya sistem manajemen
pengetahuan
b. Wawancara
Wawancara adalah sebuah proses percakapan antara penanya kepada sumber informasi[8].
Kegiatan pada wawancara ini dilakukan secara langsung dengan Kepala Bagian Umum yaitu
Bapak Andrea Retha Zulhelfi, S.Pd, MM. wawancara ini berguna untuk memperoleh data yang
diperlukan untuk penelitian ini.
86
Vol 10 No. 1, 2022
©2022 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
87
Vol 10 No. 1, 2022
©2022 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
88
Vol 10 No. 1, 2022
©2022 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
Gambar 3. Use case diagram Sistem Manajemen Pengetahuan BNN Kota Tangerang Selatan
90
Vol 10 No. 1, 2022
©2022 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
91
Vol 10 No. 1, 2022
©2022 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
92
Vol 10 No. 1, 2022
©2022 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
4. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah analisis dan perancangan Knowledge
Management System pada Sistem Manajemen Pengetahuan BNN Kota Tangerang Selatan berhasil
dibangun. Perancangan sistem ini dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan aplikasi
yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai dan sharing Knowledge antar pegawai
BNN Kota Tangerang Selatan. Selain itu, sistem ini memerlukan sistem keamanan tingkat tinggi yang
dapat melindungi seluruh data BNN Kota Tangerang Selatan.
Penulis berterima kasih kepada dosen pembimbing yaitu ibu Yuni Sugiarti M.Kom yang telah
membantu dalam membimbing untuk menyelesaikan penelitian ini yang berjudul “Analisis dan
Perancangan Knowledge Management System Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Badan
Narkotika Nasional Indonesia Berbasis Website” hingga penelitian ini dapat terselesaikan dan
93
Vol 10 No. 1, 2022
©2022 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all rights reserved
insyaallah akan bermanfaat bagi yang membacanya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] E. Adityarini, P. Studi, and M. Bisnis, ―Development of Knowledge management system
to Support Knowledge Sharing Among Lecturers : Case Study at STMIK Antar Bangsa,‖ vol.
3, no. 3, pp. 324–335, 2021.
[2] A. A. Yana, Astrilyana, N. Hidayatun, and S. Nurhayati, ―Evaluasi Implementasi
KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM Penerapan E-Learning di Sekolah Menengah
Atas,‖ J. Sist. Inf. Stmik Antar Bangsa, vol. 8, no. 2, pp. 77–83, 2019, [Online]. Available:
http://ejournal.antarbangsa.ac.id.
[3] W. Thomas and Y. Nataliani, ―Analisis dan Penerapan Knowledge Management
System (KMS) Berbasis Web (Studi Kasus Proses Bisnis PT. Bintang Selatan Agung),‖ J.
Inf. Syst. Informatics, vol. 3, no. 2, pp. 253–267, 2021, doi: 10.33557/journalisi.v3i2.120.
[4] O. Octaria and E. Ermatita, ―Analisis Knowledge Management System dengan
Metode Inukshuk,‖ Annu. Res. Semin., vol. 3, no. 1, pp. 35–38, 2017, [Online]. Available:
https://seminar.ilkom.unsri.ac.id/index.php/ars/article/view/1710.
[5] S. Husain and J.-L. Ermine, Knowledge Management: Processes and Models. 2021.
[6] M. Khoirullah, Y. Sugiarti, and N. Kumaladewi, ―Knowledge Management System
Untuk Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja,‖ vol. 3, no. 1, pp. 53–58, 2020.
[7] Y. Sugiarti and N. Kumaladewi, ―Pengembangan Knowledge Management System
Berbasis Web Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Madrasah Tsanawiyah,‖ J.
Kwangsan, vol. 5, no. 1, p. 65, 2017, doi: 10.31800/jurnalkwangsan.v5i1.40.
[8] A. E. Naconha, ―Metode Pengeumpulan data dan Intrumen Penelitian,‖ vol. 4, no. 1, p. 6, 2021.
[9] Y. Sugiarti, N. Kumaladewi, and S. Ratnawati, ―Implementation Knowledge
Management System to Manage Halal Food in LPPOM MUI,‖ no. 95, pp. 2548–2553, 2020,
doi: 10.5220/0009946125482553.
[10] Y. Sugiarti and O. Sulaeman, ―Rancang Bangun KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
Bahan Ajar Online Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Mts Negeri 2 Pamulang.,‖ J.
Tek. Inform., vol. 8, no. 2, pp. 1–6, 2015, doi: 10.15408/jti.v8i2.2401.
[11] A. H. Nugroho and T. Rohimi, ―Perancangan Aplikasi Sistem Pengolahan,‖ Jutis, vol. 8, no.
1, pp. 17749231–5527063, 2020.
[12] A. Agung, H. M. Maulana, D. C. Andini, and F. Nadziroh, ―Sistem peminjaman ruangan
online (spro) dengan metode uml,‖ J. Teknol. dan Terap. Bisnis, vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2018.
94