Analisis Berbagai Jenis Aspek Prtumbuhan Dan Perkembangan Anak
Analisis Berbagai Jenis Aspek Prtumbuhan Dan Perkembangan Anak
PERKEMBANGAN ANAK
OLEH
PUTRI YOLANDA
NIM: 22330013
A. Latar Belakang
Setiap organisme pasti mengalami peristiwa pertumbuhan dan
perkembangan selama hidupnya. Perkembangan meliputi seluruh bagian dengan
keadaan yang dimiliki oleh organisme, baik yang bersifat konkret maupun yang
bersifat abstrak. Jadi, peristiwa perkembangan khususnya perkembangan manusia,
tidak hanya tertuju pada aspek psikologis saja, tetapi juga aspek biologis.
Sementara konsep pertumbuhan mengandung definisi sebagai perubahan ukuran
fisik yang bersifat pasti, akurat yakni dari kecil menjadi besar, dari sempit
menjadi lebar. Selain itu, yang terpenting dalam pertumbuhan ialah terjadinya
proses pematangan fisik yang ditandai dengan makin kompleksnya sistem
jaringan otot, sistem syaraf maupun sistem fungsi organ tubuh. Pertumbuhan dan
perkembangan pada manusia dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal/merupakan factor yang berasal dari dalam
tubuh manusia itu sendiri seperti gen, ras dan jenis kelamin, sedangkan faktor
ekternal/luar berasal dari lingkungan, stimulus, sosial, ekonomi dan nutrisi.
Kehidupan manusia pada usia 0-6 tahun sering dikenal dengan masa emas
(golden age). Masa tersebut merupakan masa penting dalam kehidupan manusia
dan membutuhkan perhatian yang sangat mendalam. Ini dikarenakan pada masa
tersebut manusia sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan terjadi
dengan pesatnya. Pada masa ini tubuh manusia mengalami pertumbuhan, begitu
juga dengan psikomotorik, mental dan sosial juga mengalami perkembangan.
Standar pencapaian perkembangan usia anak meliputi aspek nilai agama, moral,
fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional serta seni. Perkembangan pada
anak dapat berkembang menggunakan optimal jika diberikan stimulasi yang
sempurna dan dilengkapi dengan indera-alat permainan pendukung lainnya.
Aspek perkembangan di anak yg sangat penting buat distimulasikan yaitu, aspek
sensori motorik, yang mana aspek ini dapat mempengaruhi aspek perkembangan
anak selanjutnya seperti perkembangan bahasa, sosial emosi, kognitif.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pertumbuhan fisik dan peranan 9growth and nutrition pada
anak?
2. Bagaimana perkembangan kemampuan motorik dan kinestetik anak?
3. Bagaimana peranan trainer terhadap kondisi yang dilalui anak?
4. Bagaimana perkembangan sensory dan rasa pada anak?
C. Manfaat
1. Menjelaskan pertumbuhan fisik dan peranan 9growt and nutrition pada
anak
2. Menjelaskan perkembangan kemampuan motorik dan kinestetik anak
3. Menjelaskan peranan trainer terhadap kosndisi yang dilalui anak
4. Menjelaskan perkembangan sensory dan rasa pada anak
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
1. Nutrisi atau zat gizi terdapat dalam asupan makanan yang dikonsumsi,
namun tidak semua makanan yang dikonsumsi mengandung nutrisi
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses pertumbuhan dan
perkembangan. Pada dasarnya gizi dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan anak usia dini. Peranan gizi sangat diperlukan dan
diperhatikan sedini mungkin. Gizi merupakan salah satu faktor yang
mutlak diperlukan dalam proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf
dan otak, serta tingkat intelektualitas dan kecerdasan manusia.
2. Kecerdasan kinestetik menurut teori Gardner kecerdasan kinestetik.
Adalah kecerdasan yang melibatkan fisik/tubuh anak, baik motorik
halus maupun motorik kasar. Mereka menyukai aktivitas yang
bergerak (berlari, melompat, dll), suka olahraga, bongkar pasang,
keterampilan dan kerajinan tangan, pandai menirukan gerakan, atau
perilaku oranglain.
3. Keterampilan motorik adalah gerakan-gerakan tubuh atau bagian-
bagian tubuh yang disengaja, otomatis, cepat dan akurat. Gerakan-
gerakan ini merupakan rangkaian koordinasi dari beratus-ratus otot
yang rumit. Keterampilan motorik ini dapat dikelompokkan menurut
ukuran otot-otot dan bagian-bagian badan yang terkait, yaitu
keterampilan motorik kasar (gross motor skill) dan keterampilan
motorik halus (fine motor skill).
4. Bentuk kemandirian yang dikembangkan oleh setiap guru akan sangat
berguna bagi kehidupan setiap anak dimasa yang akan datang. Salah
satu peran guru PAUD dalam mengembangkan kemandirian anak usia
dini dengan memberikan pemahaman positif kepada anak.
5. Perkembangan pada anak dapat berkembang menggunakan optimal
jika diberikan stimulasi yang sempurna dan dilengkapi dengan indera-
alat permainan pendukung lainnya. Aspek perkembangan di anak yg
sangat penting buat distimulasikan yaitu, aspek sensori motorik, yang
mana aspek ini dapat mempengaruhi aspek perkembangan anak
selanjutnya seperti perkembangan bahasa, sosial emosi, kognitif.
DAFTAR PUSTAKA
Ardy W., Novan. 2016. Konsep Dasar Paud. Yogyakarta : Gava Media
Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Dyah, U. P. (2018). Panduan Gizi & Kesehatan Anak Sekolah. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Endang, R.S. (1994). Pengaruh Gizi terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak. Cakrawala Pendidikan No. 3
Fhatri, Z. (2020). Intervensi Latihan Sensori Motorik Dalam Pengembangan
Kinestetik Anak Autis. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 7 (1)
https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/gizi-balita/nutrisi-gizi-
anak-setiapusia/diakses-tanggal-19-09-2022
Indriati dan Murpambudi. (2016). Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan
Anak Usia 1-5 Tahun di Posyandu Desa Sirnoboyo Kabupaten Wonogiri.
KOSALA: Jurnal Ilmu Kesehatan, 4 (1)
Juwantara, R. A. (2019). Analisis Teori Perkembangan Kognitif Piaget pada
Tahap Anak Usia Operasional Konkret 7-12 Tahun dalam Pembelajaran
Matematika. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, 9(1)
Kusumaningtyas, Dewi E. (2017). Pola Pemberian Makanan terhadap Status Gizi
Usia 12-24 Bulan pada Ibu Bekerja. Public Health Perspective Journal 2 (2)
Lisa, Mustika, & Lathifah. (2020). Alat Permainan Edukasi (APE) Meningkatkan
Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal
Kesehatan, 11(1)
Mayar dan Astuti. (2021). Peran Gizi terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5 (3)
Praptiningrum, Nurdayati. (2005). Meningkatkan Efektifitas Latihan
Sensomotorik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. JPK (Jurnal Pendidikan
Khusus), 1 (2)
Rachmy Diana, R. (2006). Setiap Anak Cerdas! Setiap Anak Kreatif!
Menghidupkan Keberbakatan dan Kreativitas Anak. Jurnal Psikologi
Universitas Diponegoro 3 (2)
Rahmi, Puti. (2020). Peran Nutrisi Bagi Tumbuh dan Kembang Anak Usia Dini.
Pusat Jurnal UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Santoso. (2009). Perkembangan dan Pertumbuhan Anak. Jakarta: Bumi Aksara
Sari, Mulya. (2014). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melaluikegiatan Bermain
Air. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8 (1)
Sudirman . (2001). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja
Grofindo Persada.
Setiawati, Yani, Rachmawati. (2020). Hubungan Status Gizi Dengan
Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita 1-3 Tahun. Holistik Jurnal
Kesehatan, 14 (1)
Yuningsih, Restu. (2015). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik melalui
Pembelajaran Gerak Dasar Tari Minang (Penelitian Tindakan Kelompok B1
Di Tk Negeri 01 Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Tahun 2015). Vol 9,
No 2