PENGERTIAN l. Prosedur Monitoring Medication Error (l\G) adalah suatu proses dan
tata cara menganalisa kejadian kesalahan dalam proses pengobatan
yang dapat mengakibatkan perburukan secara klinis pada pasien.
Medication error (I\{E) adalah suatu kejadian "kesalahan" dalam
rangkaian pengobatan yffig seharusnya dapat dicegah, dimana
kesalahan tersebut dapat menyebabkan bahaya pada pasien atau dapat
berkembang menjadi penggunaan obat yang tidak tepa! dimana
pengobatan masih berada dalam tanggung jawab profesi kesehatan,
pasien atau keluarga pasien.
J. Kondisi Potensial Cedera, selanjutnya disingkat KPC adalah kondisi
yang sangat berpotensi untuk menimbulkan ceder4 tetapi belum terjadi
insiden. Termasuk kategori I dalam prosedur ini.
Kejadian Nyaris Cedera selanjutrya disingkat KNC atau near miss
adalah terjadinya insiden yang belum samFai terpapar ke pasien.
Termasuk kategori II dalam prosedur ini.
5. Kejadian Tidak Cedera" selanjutnya disingkat KTC adalah insiden
y.ang sudah lerpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera. Termasuk
kategori III dalam prosedur ini.
Kejadian Tidak Diharapkan, selanjutnya disingkat KTD adalah insiden
yang mengakibatkan cedera pada pasien. Termasuk kategori IV dalam
prosedur ini.
7, Kejadiur sentinel adalah suatu KTD yang mengalcibatkan kematian
atau cedera yang serius. Termasuk kategori V dalam prosedur ini.
8. Ruang Lingkup prosedur ini dimulai dari proses penerimaan laporan
kejadian ME hingga penyampaian laporan selesai dilakukan
TUJUAI\i l. Tersedianya prosedur untuk mengetahui kejadian medication ewor di
Rumah Sakit Abalul Railjak Salemba.
2. Tersedianya tindakan pengatasan yang diperlukan unhrk menangani
kejadiaa ruedicatioa ewar gadapasien-
3. Tersedianya infomrasi bentuk kejadian medication errar secara
lengkap dan obye}tif.
KEBIJAKAI\ l. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit drAbdul Radjak Salemba Nomor
1433/SK-DIR/RSAR-S N2021 tentang Pemberlakukan Standar Prosedur
Operasional Unit Farmasi Rumah Sakit drAbdul Radjak Salemba
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit dr Abdul Radjak Salemba Nomor
1 434/SK.DIRIRSAR-SIY2O2 I tentans Pemberlakuan Pedoman
Tidak diperkenarikan memperbanyak sebagran atau seluruh dokumen initanpaseljinRS. dr. AbilulRadjak
PELAPORAN MEDICATION ERNOR
Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen fuii tanpa seijin RS. dr. Abdul Radjak
PELAPORAN MEDICATION ERROR
Tidak diperkenanli,an memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS. dr. Abdul Radjak