Anda di halaman 1dari 9

Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan

Pertumbuhan : kuantitatif > pertambahan ukuran > irreversible > pembelahan dan pemanjangan
sel pada jaringan meristem
Perkembangan : kualitatif > pertambahan kualitas > reversible > diferensiasi atau spesialisasi
Perkecambahan : proses munculnya plantula (tanaman kecil) dari biji > terjadi jika lingkungan
sesuai
Dormansi : penundaan perkecambahan > lingkungan ekstrem
Perbedaan monokotil dan dikotil :
 Jumlah kotiledon
 Ada tidaknya endosperma
Kalau monokotil ada
Kalau dikotil tidak karena endosperma sudah diserap oleh kotiledon
(kecuali : biji jarak, biji tembakau, biji cabai, biji tomat)
Aleuron : bagian terluar endosperma
Tahap perkecambahan :
A. Imbibisi air
Air masuk ke dalam biji untuk menginisiasi perkecambahan
Membuat : bji membesar, kulit biji melunak, embrio biji aktif
B. Sekresi hormone giberelin
Giberelin > hormone pertumbuhan dan mematahkan dormansi
Disekresikan oleoh embrio biji > berdifusi ke aleuron
C. Sintesis enzim hidrolitik
Hormone giberelin > menstimulasi transkripsi gen enzim hidrolitik > sel aleuron
menghasilkan enzim hidrolitik
Ex enzim hidrolitik : amylase (memcah amilum di kotiledon > menjadi glukosa > untuk
energy dalam respirasi seluler)
D. Perkembangan embrio
Energi > perkembangan emrbrio > radikula (tumbuh ke bawah jadi akar) dan plumula
(membentuk meristem pucuk)
Struktur kecambah :
 Akar
 Batang
Pada batang ada kotiledon : menyimpan cadangan makanan saat perkecambahan (tapi
kalau sudah tumbuh daun tanaman fotosintesis sendiri)
Epikotil : batang yang ada diatas kotiledon
Hipokotil : batang yang ada dibawah kotiledon
 Daun
Jenis perkecambahan :
A. Epigeal
Hipokotil memanjang shg kotiledon terangkat keatas permukaan tanah
Kacang kacangan > dikotil
Plumula dilindungi oleh koleoptil (karena tidak terlindungi kotiledon) > menghindari
gesekan saat menembus tanah
B. Hipogeal
Epikotil memanjang shg kotiledon tetap dibawah permukaan tanah
Jagung, kelapa > monokotil
Jenis pertumbuhan :
A. Pertumbuhan primer : bertambah tinggi dan panjang > aktivitas meristem apical
UJUNG AKAR
Ada zona pembelahan : sel meristem tambah banyak
Ada zona pemanjangan : sel bertambah panjang (sampai10x)
Ada zona diferensiasi :
Di tudung akar banyak mengandung plastid berupa amiloplas yang mengandung banyak
statolit > statolit berfungsi sebagai sensor gravitasi shg akar selalu tumbuh ke bawah
UJUNG BATANG
Zona pembelahan
Zona pemanjangan
Aktivitas zona pemanjangan juga membentuk meristem tunas ketiak (sisa meristem
apical yang tidak terdorong oleh zona pemanjangan)

B. Pertumbuhan sekunder : bertambah lebar > aktivitas meristem cambium (gabus dan
vaskuler)
Hanya terjadi di tumbuhan dikotil dan gymnospermae
Pada tumbuhan monokotil, batang menjadi besar dan lebar karena penebalan jaringan
parenkim
Cambium tumbuh keluar membentuk kulit batang dan tumbuh ke dalam membentuk
kayu (aktivitas tumbuh ke dalam lebih tinggi shg kayu lebih tebal daripada kulit)
KAMBIUM VASKULER

Pertumbuhan cambium vaskuler ke dalam membentuk xylem sekunder > menghasilkan


lignin > batang semakin keras > juga terbentuk lingkaran tahun
Pertumbuhan cambium vaskuler ke dalam membentuk floem sekunder
KAMBIUM GABUS
Pertumbuhan cambium gabus ke luar membentuk felem (sel mati) > menggantikan
epidermis
Pertumbuhan cambium gabus ke dalam membentuk feloderm (sel hidup) > cadangan
makanan

Grafik pertumbuhan tumbuhan

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan


Pembuahan ganda

Anda mungkin juga menyukai