LESSON LEARN

PENGELOLAAN KOMITE KEPERAWATAN

DALAM PENGUATAN
PROFESIONALISME PERAWAT
DI ERA PANDEMIK COVID-19
DAN NEW NORMAL LIFE
Komite Keperawatan RSUD Arjawinangun
 SISTEMATIKA
01 Latar Belakang

02 Gambaran RSUD Arjawinangun

Sebagai RS Rujukan Covid-19
dan Implikasinya dalam Pelayanan
Keperawatan

03 Pengalaman Komite Keperawatan

dalam Penguatan Profesionalisme
Perawat dg Fungsi Kredensial,
Penjagaan Mutu Profesi, dan
Pembinaan Etik disiplin Profesi
04 Hambatan, Harapan, & Kesimpulan
LATAR BELAKANG

09 Januari 2020
WHO menyatakan wabah di Wuhan disebabkan oleh Corona Virus.

23 Januari 2020 pukul 10.00 waktu setempat

Wuhan “LOCK DOWN”.

31 Januari 2020
Covid-19 menyebar lebih dari 14 Negara di 4 Benua
WHO menyatakan Sebagai PHEIC
(Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan)

28 Februari 2020
Direktur Jenderal WHO menyatakan “ Jangan ada Negara yang beranggapan tidak
mendapatkan kasus Covid-19, ini bisa menjadi kesalahan yang Fatal”
02 Maret 2020
Presiden RI Mengumumkan Kasus Pertama Covid-19
13 Maret 2020
Pemerintah menunjuk 132 RS Rujukan Covid-19
14 Maret 2020
Pemerintah Indonesia menyatakan Pandemik Covid-19 sebagai Bencana Nasional.
 17 Maret 2020

Keputusan Gubernur Intruksi Bupati Cirebon

Nomor 445/Kep.186-Dinkes/2020 Pelayanan RS Rujukan Covid-19
Penetapan 34 RS Rujukan Covid-19 Kab.Cirebon
di Jabar
Gambaran RSUD Arjawinangun
Sebagai RS Rujukan Covid-19
Implikasinya dalam
Pelayanan Keperawatan
RSUD ARJAWINANGUN
visi Misi
Moderen Pelayanan berkualitas, terstandar, & santun
Pengembangan Kompetesi SDM
Gedung Rumah Sakit atraktif & fungsional
Terpercaya Peralatan medis canggih & memadai
Sistem operasioal RS mengutamakan pelanggan
Menyenangkan Menurunkan AKI & AKB

KEKUATAN 414 Perawat

Perawat Klinis I 38%

414 Tempat Tidur 36 Dokter Spesialis
2 TT ISO IGD 25 Dokter Umum Perawat Klinis II 32%
2 TT ISO HCU 12 Apoteker
2 TT ISO ICU 09 Gizi
28 ATLM Perawat Klinis III 28%
03 IPCN
Perawat Klinis IV 02%
IMPLIKASI

COVID HIJAU
8 TT
ODP dengan Komorbid.

COVID KUNING
16 TT
PDP/ Konfirmasi Covid-19
Klinis Ringan dan Sedang

COVID MERAH
2 TT Iso Intensif Bertekanan Negatif
PDP/ Konfirmasi Covid-19
Klinis Berat
POLA KETENAGAAN
SELEKSI & REKRUTMEN
DAMPAK
Bidang Keperawatan
RESPON
Unit Perawatan 1. Kurang Percaya Diri
2. Kecewa
PERENCANAAN AREA PERSON 3. Merasa dikorbankan
2019.03
KETENAGAAN KEPERAWATAN PERAWAT 4. Pasrah
Kapasitas 24 TT Area Anak 10 % Sukarela 5. Menolak
Ketenagaan 1:1 Area Medikal 90 % Terpaksa
Rotasi 2 Minggu Area Bedah
Metode TIM Area Maternal
6 Shift (4 Jam) Area Intensif
P1-P2-S1-S2-M1-M2-L-L

KOMITE
K E P E R AWATA N
 Pengalaman Komite
Keperawatan dalam Penguatan
Profesionalisme Perawat
Era Pandemik Covid-19
 FRAMEWORK
K O M I T E K E P E RAWATAN

Good
ENTRY PEMBINAAN KELUAR Good Patient
Clinical Care
KREDENSIALING MUTU PROFESI ETIK & DISIPLIN Governance
Tata Kelola Klinis
Tata Kelola
Asuhan Pasien
yang Baik yang Baik
 FRAMEWORK
K O M I T E K E P E RAWATAN
CARING
Masuk bagian TIM LEADERSHIP
INTIMACY
C
O A
M D
P V PENJAGAAN PEMBINAAN
Empati KREDENSIALING
A MUTU PROFESI ETIK & DISIPLIN
Dukungan S O (KOMPETENSI &
(MANAJEMEN (MANAJEMEN
S C KEWENANGAN)
RISIKO KLINIS) RISIKO ETIK)
I A
O
Y
N

RESPECT TO PERSON

Menjadi Pendengar aktif

menghargai perasaan dan pendapat
 TATA HUBUNGAN KERJA
1. Pengurus Komite masuk dalam bagian TIM Iso Covid
2. Jaminan APD sesuai Standar
DIREKTUR 3. Program Diklat dan simulasi
1. ICP 4. Dukungan suplemen
2. Pelimpahan 5. Dukungan Mes Karantina
Kewenangan KOMITE BIDANG
MEDIS KEPERAWATAN 1. Pola Ketenagaan (Seleksi dan
rekrutmen berbasis RKK)
1. Diklat 2. Orientasi
2. Manajemen Risiko 3. PAK
3. Program Kesehatan 4. SPO
dan keselamatan KOMITE 5. Diklat & Sertifikasi
kerja KEPERAWATAN
KELOMPOK
K3RS STAF 1. Usulan Ketenagaan yg dibutuhkan
KEPERAWATAN 2. Upadate Literatur/ Evidance untuk PAK
dan SPO

1. Diklat
MITRA
2. Pendampingan KOMITE PPI
BESTARI 1. Re-Kredensialing
3. Manajemen Risiko 2. Manajemen Risiko Klinis
3. Manajemen Risiko Etik
KREDENSIALING
 POLA KETENAGAAN
SELEKSI , REKRUTMEN, KREDENSIAL
Shift 1
Perencanan PP = 1 org PK III
Seleksi PA = 1 org PK II
Kapasitas 24 TT 1 org PK III
Rotasi 2 Minggu Rekrutmen
Area Medikal Shift 2 - 6
Metode TIM
Area Bedah Melihat RKK PJ Shift = 1 org PK III
6 Shift (4 Jam)
Area Anak Setiap Shift terdiri PA = 1 org PK I
P1-P2-S1-S2-M1-M2-L-L
dari PK I, II, & III 1 - 2 org PK II
Area Intensif
 KREDENSIALING

PROFESSIONAL AUTHORITY
KEWENANGAN KLINIS
SERKOM STR SIPP

01 EXPERTISE SERTIFIKASI
Asesmen Kompetensi
Serkom sesuai level PK
REGISTRASI
Kredensialing
Penuh ,Pendampingan,
LISENSI
SPK
RKK
Tidak diberikan

02 POSITION Serkom Kekhususan

Belum sesuai level PK
Rekomendasi SPK
Penuh & Pendampingan
SPK
RKK

03 SITUATION
(Pandemik COVID_19)
Serkom Pasca Dilklat Rekomendasi SPK
Penuh & Pendampingan
SPK
RKK

New Normal Life

KREDENSIALING

PERAWAT ISO COVID-19

SERKOM STR SIPP

Review kompetensi dan SERTIFIKASI REGISTRASI LISENSI

kewenangan yg Bidang Keperawatan Komite Keperawata Direktur RS
dibutuhkan Diklat Kompetensi yang Kredensialing
dibutuhkan Mitra Bestrari

BIDANG KEPERAWATAN Sertifikat Kompetensi Rekomendasi SPK

SPK & RKK
& Pasca Diklat Penuh & Pendampingan
KOMITE KEPERAWATN
 TATA LAKSANA KREDENSIAL
1 2 3
PERAWAT KEPALA KOMITE SUB KOMITE
ISO COVID RUANGAN KEPERAWATAN KREDENSIAL

• STR & SIPP • Verifikasi • Identifikasi mitra

• SPKK & RKK Lama berkas bestari
• Sertifikat pemohon dan • Menyusun jadual
Kompetensi rekomendasi kredensial

5 4
TIM AD HOC
DIREKTUR RS
KREDENSIAL

Menetapkan
SPKK & RKK kewenangan
klinik
 PENJAGAAN
MUTU PROFESI
PEMBINAAN ETIK DISIPLIN
MODEL MANAJEMEN RISIKO

TEGAKKAN KONTEKS

MONITOR DAN REVIEW

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI

IDENTIFIKASI RISIKO

ANALISA RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO
FRAMEWORK
PENJAGAAN MUTU DAN PEMBINAAN ETIK DISIPLIN PROFESI
P E N D E KATA N P R O A K T I F
MANAJEMEN RISIKO

PASIEN COVID

IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI
RISIKO KLINIS RISIKO ETIK

ANALISA ANALISA
RISIKO KLINIS RISIKO ETIK

EVALUASI EVALUASI
RISIKO KLINIS RISIKO ETIK

KELOLA KELOLA
RISIKO KLINIS RISIKO ETIK
MATRIKS RISK
Probability X Consequence Impact

Hampir pasti akan

5 Terjadi
(81%-100%)

Sangat Mungkin
Terjadi
4 (51%-80%)

Mungkin terjadi
3 (21%-50%)

Jarang tapi bukan

tidak mungkin
2 terjadi
6%-20%
Hampir Mungkin
1 Tidak Terjadi
0-5%
PENJAGAAN
MUTU PROFESI
I DE N T I F I K A S I R I S I K O K L I N I S
No Risiko Klinis Probability Dampak Risk
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Kegagalan Penilaian EWS Pada pasien Covid-19
√ √ Ekstrim

2. Ansietas yg tidak diantisipasi

√ √ Moderat

3. Kegagalan insersi IV catheter yang berulang

√ √ Moderat
PENJAGAAN
MUTU PROFESI
P E N G E L OL A A N R I S I K O K L I N I S
No Risiko Klinis Rekomendasi Siapa Kapan
1. Kegagalan Penilaian EWS 1. Revisi PAK Kasi Askep Minggu 1 April
Pada pasien Covid-19 2. Form / dokumen monitoring EWS Kasi Askep
3. Diseminasi dalam TIM Kasi Askep/ Karu
4. EWS termasuk dalam perencanaan asuhan PP On going
5. Monitoring EWS dan dokumentasi setiap shift PP/ PA Perawatan
dan atau sesuai perubahan kondisi pasien
6. Hasil EWS ditindaklanjuti PP/ PA

2. Ansietas yg tidak diantisipasi 1. Pasien baru dilakukan orientasi ruangan PP/PA On going
2. Pasien baru diberikan penjelasan prosedur PP/PA Perawatan
perawatan isolasi Covid-19
3. Pasien dilibatkan dalam asuhan PP/PA
4. Pasien diberikan edukasi tentang manajemen PP/PA
stress
5. Komunikasi persuasif dg keluarga atau orang PP/PA
terdekat untuk dukungan kepada pasien
6. Penggunaan media komunikasi HT/ HP PP/PA
 PENJAGAAN
MUTU PROFESI
I DE N T I F I K A S I R I S I K O E T I K
N Prinsip Etik Uraian Masalah Etik Probability Dampak Risk
o 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. AUTONOMY Menolak prosedur tindakan
√ √ √ √ √ √ Rendah
s.d
Ekstrim
Menolak rawat/ Pulang atas permintaan sendiri
√ √ √ √ √ √ Rendah
s.d
Ekstrim
2. RESPECT TO
PERSON
Pasien merasa dikucilkan
√ √ Moderat

3. CONFIDENTIALITY Membuka rahasia medik pasien di luar tim

perawatan
√ √ Moderat
PEMBINAAN
ETIK & DISIPLIN PROFESI
P E N G E L OL A A N R I S I K O E T I K
No Risiko Rekomendasi Siapa Kapan
1. AUTONOMY
- Menolak Prosedur Tindakan 1. Penjelasan prosedur tindakan, manfaat dan PP/PA On going
konsekuensi jika prosedur tindakan tidak dilakukan perawatan
2. Penjelasan kriteria/ aturan yg dapat pulang perawatan
- Menolak rawat/ Pulang isolasi Covid kepada pasien dan keluarga, serta PP/PA Awal Perawatan
APS konsekuensi jika menolak untuk dirawat.
3. Pelibatan keluarga dalam pengambilan keputusan Selama
perawatan
2. RESPECT TO PERSON 1. Penjelasan kepada pasien prosedur perawatan di PP/PA Awal Perawatan
- Pasien merasa di kucilkan ruang isolasi covid-19
2. Selalu perkenalkan identitas perawat dan pernyataan PP/PA Selama
kesiapan membantu pasien selama perawatan perawatan
3. Anjurkan keluarga orang terdekat untuk memberikan
dukungan via media komunikasi HP/HT PP/PA

3 CONFIDENTIALITY 1. Mengingatkan kepada seluruh perawat hak Karu/ Komite Conference

- Membuka Rahasia Medik kerahasiaan medis pasien dan konsekuesi yang akan Harian
Pasien dihadapai jika diabaikan
 HAMBATAN
 SDM Yang Terbatas Baik Secara Kualifikasi Maupun Kompetensi
 Belum Adanya Standar Pedoman Pelayanan Keperawatan Ruang Isolasi Droplet/
Airborn infection Sebagai Acuan Kualifikasi Kompetensi Staf Keperawatan
 Blom Ada Standariasi Panduan Asuhan Keperawatan Kasus Covid-19 Sebagai
Acuan Rincian Kewenangan Klinis Perawat
 Belum Adanya Standar Acuan Pembagian RKK Di Setiap Level PK
 Pengalaman Baru Dalam Penjagaan Mutu Dan Pembinaan Etik Disiplin Dengan
Pendekatan Proaktif
 Mitra Bestrari
 HARAPAN
DI ERA PANDEMIK COVID-19 MENUJU NEW NORMAL LIFE

Adanya Standarisasi secara nasional;

01 Panduan Asuhan Keperawatan, Standar
Pelayanan Keperawatan, Standar
Kompetensi, dan Standar White Paper
dalam pemberian kewenangan klinis

02 Adanya akses peningkatan kapasitas SDM

bagi Perawat manajer/ perawat klinik RS dan
Komunitas dengan pemanfaatan IT

03 Adanya Orginizing Mitra Bestari

 KESIMPULAN
Perawat Profesional Pemberi Asuhan
01 Pasien Covid-19 Perlu dukungan dalam
praktik nya
Penguatan tata kelola klinis oleh Komite
02 keperawatan dengan menjalankan fungsi
kredensialing, penjagaan mutu profesi, &
pembinaan etik disiplin profesi

03 Implementasi Caring Leadership menjadi

kunci dalam penguatan praktik keperawatan
profesional dalam masa pandemik Covid-19
THANK YOU