Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“KARIR PEKERJA”

OLEH :

IKBAL A1Q120035

ANGGARUN A1Q120003

NURFADILAH A1Q120044

SITI NUR RANA A1Q120090

FITRIANI A1Q120008

PUTRI A1Q120016

NUR HERIYANTI A1Q1220082

ARYANI ADE CAHYA A1Q120004

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Kendari, 10 Desember 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 5
C. Tujuan .................................................................................................................................. 5
BAB II............................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 6
A. Pengertian Dan Tujuan Karir Pekerja .................................................................................. 6
B. Pengembangan Karir Dalam Industri................................................................................... 7
C. Bimbingan Jenjang Karir Industri .......................................................................................... 9
BAB III ......................................................................................................................................... 11
PENUTUP..................................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 11
B. Saran .................................................................................................................................. 11
DAFTAR RUJUKAN ................................................................................................................... 12
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan
diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta
membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan
berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki. Bimbingan karir juga dapat dipakai
sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai
bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar
bidang studi

Menurut Herr bimbingan karir adalah suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program
yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk membantu individu
memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan
dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan
mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola
perkembangan karirnya (Marsudi, 2003:113).

Menurut Hatari (1983, dalam Sukardi 1992), bimbingan vakasional/ jabatan adalah
pelayanan yang berpusat pada pemberian informasi kepada konseli. Hal yag diutamakan dalam
pelayanan ini adalah penyeberluasan informasi jabatan dan pasar kerja. Istilah bimbingan karir
mengandung konsep yang lebih luas. Bila bimbingan jabatan menekankan pada keputusan yang
sangat menentukan pekerjaan tertentu, bimbingan karir menitikberatkan kepada perencanaan
kehidpan seseorang dengan mempertimbangkan keadaan diri dan lingkungannya agar individu
memperoleh peranan ositif yang layak dilaksanakan dalam masyarakat.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa merupakan suatu
proses membentuk seseorang untuk mengeti dan menerima gambaran tentang diri pribadinya
dan gambaran tentang dunia kerja itu untuk akhirnya dapat memilih bidang pekerjaan,
memasukinya da membina karir dalam bidang tersebut (Natawidjaja, 1991)
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dan Tujuan Pekerja
2. Bagaimana Pengembangan Karir Dalam Industri
3. Bagaimana Bimbingan Jenjang Karir Industri

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Pengertian Dan Tujuan Pekerja
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengembangan Karir Dalam Industri
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Bimbingan Jenjang Karir Industri
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Dan Tujuan Karir Pekerja
1. Pengertian karir pekerja
Pengertian karir dalam Anoraga (1992) di definisikan secara sempit dan luas. Secara
sempit karir berarli upaya mencari nafkali, mengembangkan profesi, dan meningkatkan
kedudukan, sedangkan secara luas karir meruoakan langkah maju sepanjang hidup atau
mengukir kehidupan seseorang.
Moekijat (1990) menyatakan karir adalah kemajuan seseorang dalam suatu lapangan
pekerjaan yang diperolehnya selama ia bekerja atau perkembangan kemajuan seseorang dalam
suatu lapangan pekerjaan selama masa aktif dalam hidupnya. Handoko (1998) menyatakan,
dalam literatur ilmu pengetahuan ada tiga macam pengertian dalam istilah karir yaitu :

a. Karir sebagai suatu urutan promosi atau pemindahan (transfer) lateral ke jabatan-jabatan
yang lebih menuntut tanggung jawab atau lokasi-lokasi yang lebih baik atau menyilang
hirarki hubungan kerja selama kehidupan seseorang. b.
b. Karir sebagai penunjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk pola yang sistematik dan
jelas, yang biasa disebut jalur karir.
c. Karir sebagai sejarah pekerjaan seseorang, atau serangkaian posisi yang dipegangnya selama
kehidupan kerjanya .

Pandangan yang lebih luas mendefinisikan karir sebagai urutan dari kegiatan-kegiatan
dan perilaku-perilaku yang terkait dengan kerja dan sikap, nilai, dan aspirasi-aspirasi yang
terkait sepanjang masa hidup seseorang (Gutteridge, dalam Gomes 1999). Gibson dkk (1989)
mendefinisikan karir sebagai persepsi orang mengenai urutan sikap dan perilaku yang
berhubungan dengan pengalaman dan kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan sepanjang
hidup orang tersebut. Karir disini tidak mengandung arti keberhasilan atau kegagalan, kecuali
dalam penilaian orang yang bersangkutan, selain itu karir juga terdiri dari sikap dan perilaku
dan karir merupakan suatu urutan yang berjalan terus menerus dari kegiatan yang berhubungan
dengan pekerjaan.
11 Flippo (1987) mengartikan karir sebagai serangkaian kegiatan kerja yang terpisah
tetapi berkaitan, yang memberikan kesinambungan, ketentraman, dan arti dalam hidup
seseorang. Karir disadari secara individual, dan dibatasi secara sosial, manusia tidak hanya
meniti atau mencetak karir dari pengalamanpengalaman khusus mereka tetapi kesempatan yang
diberikan juga akan mempengaruhinya. Berdasarkan pengertian diatas maka yang dimaksud
dengan karir adalah seluruh kemajuan yang telah dicapai seseorang dalam pekerjaannya yang
disertai dengan semakin meningkatnya tanggung jawab

2. Tujuan karir pekerja

Sehubungan dengan pembahasan tujuan pengembangan karir seseorang, pandangan


berikut berasal dari pakar manajemen. Rivai mengatakan yang berikut. “Tujuan dari semua
program pengembangan karir adalah untuk merekonsiliasi kebutuhan dan sasaran karyawan
dengan peluang karir di organisasi saat ini dan di masa depan. Oleh karena itu, menciptakan
sistem pengembangan karir yang dirancang dengan baik dapat membantu karyawan
mengidentifikasi kebutuhan karir mereka dan menyesuaikan kebutuhan karyawan dengan
kebutuhan organisasi. Berkomitmen pada program pengembangan karir dapat menunda
penuaan sumber daya manusia yang dihadapi perusahaan.”

B. Pengembangan Karir Dalam Industri


1. Pengertian Pengembangan Karir di Dalam industri

Pengembangan karir didalam industri sangat membantu karyawan dalam menganalisis


kemampuan dan minat mereka untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan SDM sejalan dengan
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Pengembangan karir juga merupakan hal yang
penting dimana manajemen dapat meningkatkan produktivitas, menungkatkan sikap kerja,
menciptakan kepuasan kerja juga mencapai tujuan perusahaan. Menurut Veithzal Rivai (2009 :
274), bahwa :“Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang
dicapai dalam rangka memcapai karir yang di inginkan”. Sedangkan menurut T. Hani Handoko
(2003 : 123), bahwa: “Pengembangan karir merupakan peningkatan-peningkatan pribadi yang
dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir”.
Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir
merupakan suatu proses dalam peningkatan dan penambahan kemampuan seseorang karyawan
yang dilakukan secara formal dan berkelanjutan untuk mencapai sasaran dan tujuan karirnya.

2. Tujuan dan Manfaat Pengembangan Karir

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara yang diterjemahkan dari Fubrin J.Andrew (2005:
77-78), tujuan dan manfaat pengembangan karir adalah :

a. Membantu dalam Pencapaian Tujuan Individu dan Perusahaan Pengembangan karir


membantu pencapaian tujuan perusahaan dan tujuan individu. Seorang karyawan yang
sukses dengan prestasi kerja sangat baik kemudian menduduki posisi jabatan yang lebih
tinggi, hal ini berarti tujuan perusahaan dan tujuan invidu tercapai.
b. Menunjukan Hubungan Kesejahteraan Karyawan. Perusahaan merencanakan karir
karyawan dengan meningkatkan kesejahteraannya agar karyawan lebih tinggi loyalitasnya.
c. Membantu Karyawan Menyadari Kemampuan Potensi Mereka Pengembangan karir
membantu menyadarkan karyawan akan kemampuannya untuk menduduki suatu jabatan
tertentu sesuai dengan potensi dan keahliannya.
d. Memperkuat Hubungan antara Karyawan dan Perusahaan Pengembangan karir akan
memperkuat hubungan dan sikap karyawan terhadap perusahaanya.
e. Membuktikan Tanggung Jawab social Pengembangan karir merupakan suatu cara
menciptakan iklim kerja yang positif dan karyawan menjadi lebih bermental sehat.
f. Membantu memperkuat Pelaksanaan Program-program Perusahaan Pengembangan karir
akan membantu program-program perusahaan lainnya agar tujuan perusahaan tercapai.
g. Mengurangi Turn Over dan Biaya Kepegawaian Pengembangan karir dapat menjadikan
turn over rendah dan begitu pula biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
h. Mengurangi Keusangan Profesi dan Manajerial Pengembangan karir dapat menghindarkan
dari keusangan dan kebosanan profesi dan manajerial.
i. Menggiatkan Analisis dari Keseluruhan Karyawan Perencanaan karir dimaksudkan
mengintegerasikanperencanaan kerja dan kepegawaian.
j. Menggiatkan Suatu Pemikiran (Pandangan) Jarak Waktu yang Panjang Pengembangan
karir berhubungan dengan jarak waktu yang pankang. Hal ini karena penempatan suatu
posisi jabatan memerlukan persyaratan dan kualifikasi yang sesuai dengan posisinya.
C. Bimbingan Jenjang Karir Industri
1. Bimbingan jenjang Karir
Jenjang karir atau dalam bahasa Inggris disebut career path adalah serangkaian
pekerjaan yang membantu seseorang untuk maju menuju tujuan dan sasaran dengan baik.
Jenjang karir ini mencakup pekerjaan yang kamu perlukan untuk mencapai tujuan karir
akhir, tetapi tidak perlu mengikuti garis lurus. Tidak ada cetak biru atau jadwal pakem
untuk menaiki tangga karir. Jenjang untuk karir ini secara tradisional menyiratkan
pertumbuhan vertikal atau kemajuan ke posisi tingkat yang lebih tinggi, tetapi mereka
juga dapat mencakup pergerakan lateral (samping) di dalam atau di seluruh industri
tertentu yang digeluti dalam beberapa jangka waktu.
Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan dalam
mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan
/profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam
menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki.
Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan
peserta didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang
diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi.
Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan terhadap
individu (siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya,
memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan bentuk
kehidupan yang diharapkan untuk menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan
bahwa keputusannya tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya
dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tunutan pekerjaan / karir yang
dipilihnya (Ruslan A.Gani : 11). Menurut Herr bimbingan karir adalah suatu perangkat,
lebih tepatnya suatu program yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang
dimaksudkan untuk membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan
diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu
luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan sehingga
yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya (Marsudi,
2003:113).
2. Tujuan Bimbingan Jenjang Karir
Secara umum tujuan bimbingan Karir dan Konseling adalah sebagai berikut;1)
Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait
dengan pekerjaan.2) Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi
karir yang menunjang kematangan kompetensi kerja.3) Memiliki sikap positif
terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja dalam bidang pekerjaan apapun,
tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi dirinya, dan sesuai dengan norma
agama.4) Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai
pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang
menjadi cita-cita karirnya masa depan.
3. Fungsi Bimbingan Jenjang Karir
Bimbingan karier di sekolah membantu siswa dalam mengenal dan
mengembangkan potensi karier yang dimilikinya. Selain itu bimbingan karier sebagai
satu kesatuan proses bimbingan memiliki manfaat yang dinikmati oleh kliennya
dalam mengarahkan diri dan menciptakan kemandirian dalam memilih karier yang
sesuai dengan kemampuannya. Fungsi bimbingan karier di sekolah adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan kemantapan pilihan jurusan kepada siswa, karena penjurusan akan
mempersiapkan siswa dalam bidang pekerjaan yang kelak diinginkan.
b. Memberikan bekal pada siswa yang tidak melanjutkan sekolah untuk dapat siap
kerja sesuai dengan keinginannya.
c. Membantu kemandirian bagi siswa yang ingin ataupun harus belajar sambil bekerja.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan terhadap individu
(siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya,
dan mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan
untuk menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut
adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan
dan tunutan pekerjaan / karir yang dipilihnya (Ruslan A.Gani : 11).

Bimbingan karir juga merupakan suatu proses membentuk seseorang untuk mengeti dan
menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang dunia kerja itu untuk
akhirnya dapat memilih bidang pekerjaan, memasukinya da membina karir dalam bidang
tersebut (Natawidjaja, 1991).

B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa apa yang kami tulis Masih
banyak terjadi kesalahan-kesalahan , baik dari segi materi atau pun sistematika penulisan. Oleh
karna itu kami meminta saran dan pemikiran untuk membangun kesempurnaan makalah ini dan
juga bisa dijadikan bahan bacaan yang dapat bermanfaat untuk yang membacanya.
DAFTAR RUJUKAN

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/14810/05.2%20bab%202.pdf

http://faaul.blogspot.com/2014/12/pengembangan-karir.html?m=1

http://retnofajarwati.blogspot.com/2013/05/bimbingan-karir.html?m=1

https://dheventysyalalaa.wordpress.com/bimbingan/bimbingan-kelompok/

Anda mungkin juga menyukai