“KARIR PEKERJA”
OLEH :
IKBAL A1Q120035
ANGGARUN A1Q120003
NURFADILAH A1Q120044
FITRIANI A1Q120008
PUTRI A1Q120016
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan
diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta
membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan
berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki. Bimbingan karir juga dapat dipakai
sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai
bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar
bidang studi
Menurut Herr bimbingan karir adalah suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program
yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk membantu individu
memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan
dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan
mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola
perkembangan karirnya (Marsudi, 2003:113).
Menurut Hatari (1983, dalam Sukardi 1992), bimbingan vakasional/ jabatan adalah
pelayanan yang berpusat pada pemberian informasi kepada konseli. Hal yag diutamakan dalam
pelayanan ini adalah penyeberluasan informasi jabatan dan pasar kerja. Istilah bimbingan karir
mengandung konsep yang lebih luas. Bila bimbingan jabatan menekankan pada keputusan yang
sangat menentukan pekerjaan tertentu, bimbingan karir menitikberatkan kepada perencanaan
kehidpan seseorang dengan mempertimbangkan keadaan diri dan lingkungannya agar individu
memperoleh peranan ositif yang layak dilaksanakan dalam masyarakat.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa merupakan suatu
proses membentuk seseorang untuk mengeti dan menerima gambaran tentang diri pribadinya
dan gambaran tentang dunia kerja itu untuk akhirnya dapat memilih bidang pekerjaan,
memasukinya da membina karir dalam bidang tersebut (Natawidjaja, 1991)
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dan Tujuan Pekerja
2. Bagaimana Pengembangan Karir Dalam Industri
3. Bagaimana Bimbingan Jenjang Karir Industri
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Pengertian Dan Tujuan Pekerja
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengembangan Karir Dalam Industri
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Bimbingan Jenjang Karir Industri
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dan Tujuan Karir Pekerja
1. Pengertian karir pekerja
Pengertian karir dalam Anoraga (1992) di definisikan secara sempit dan luas. Secara
sempit karir berarli upaya mencari nafkali, mengembangkan profesi, dan meningkatkan
kedudukan, sedangkan secara luas karir meruoakan langkah maju sepanjang hidup atau
mengukir kehidupan seseorang.
Moekijat (1990) menyatakan karir adalah kemajuan seseorang dalam suatu lapangan
pekerjaan yang diperolehnya selama ia bekerja atau perkembangan kemajuan seseorang dalam
suatu lapangan pekerjaan selama masa aktif dalam hidupnya. Handoko (1998) menyatakan,
dalam literatur ilmu pengetahuan ada tiga macam pengertian dalam istilah karir yaitu :
a. Karir sebagai suatu urutan promosi atau pemindahan (transfer) lateral ke jabatan-jabatan
yang lebih menuntut tanggung jawab atau lokasi-lokasi yang lebih baik atau menyilang
hirarki hubungan kerja selama kehidupan seseorang. b.
b. Karir sebagai penunjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk pola yang sistematik dan
jelas, yang biasa disebut jalur karir.
c. Karir sebagai sejarah pekerjaan seseorang, atau serangkaian posisi yang dipegangnya selama
kehidupan kerjanya .
Pandangan yang lebih luas mendefinisikan karir sebagai urutan dari kegiatan-kegiatan
dan perilaku-perilaku yang terkait dengan kerja dan sikap, nilai, dan aspirasi-aspirasi yang
terkait sepanjang masa hidup seseorang (Gutteridge, dalam Gomes 1999). Gibson dkk (1989)
mendefinisikan karir sebagai persepsi orang mengenai urutan sikap dan perilaku yang
berhubungan dengan pengalaman dan kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan sepanjang
hidup orang tersebut. Karir disini tidak mengandung arti keberhasilan atau kegagalan, kecuali
dalam penilaian orang yang bersangkutan, selain itu karir juga terdiri dari sikap dan perilaku
dan karir merupakan suatu urutan yang berjalan terus menerus dari kegiatan yang berhubungan
dengan pekerjaan.
11 Flippo (1987) mengartikan karir sebagai serangkaian kegiatan kerja yang terpisah
tetapi berkaitan, yang memberikan kesinambungan, ketentraman, dan arti dalam hidup
seseorang. Karir disadari secara individual, dan dibatasi secara sosial, manusia tidak hanya
meniti atau mencetak karir dari pengalamanpengalaman khusus mereka tetapi kesempatan yang
diberikan juga akan mempengaruhinya. Berdasarkan pengertian diatas maka yang dimaksud
dengan karir adalah seluruh kemajuan yang telah dicapai seseorang dalam pekerjaannya yang
disertai dengan semakin meningkatnya tanggung jawab
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara yang diterjemahkan dari Fubrin J.Andrew (2005:
77-78), tujuan dan manfaat pengembangan karir adalah :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan terhadap individu
(siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya,
dan mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan
untuk menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut
adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan
dan tunutan pekerjaan / karir yang dipilihnya (Ruslan A.Gani : 11).
Bimbingan karir juga merupakan suatu proses membentuk seseorang untuk mengeti dan
menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang dunia kerja itu untuk
akhirnya dapat memilih bidang pekerjaan, memasukinya da membina karir dalam bidang
tersebut (Natawidjaja, 1991).
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa apa yang kami tulis Masih
banyak terjadi kesalahan-kesalahan , baik dari segi materi atau pun sistematika penulisan. Oleh
karna itu kami meminta saran dan pemikiran untuk membangun kesempurnaan makalah ini dan
juga bisa dijadikan bahan bacaan yang dapat bermanfaat untuk yang membacanya.
DAFTAR RUJUKAN
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/14810/05.2%20bab%202.pdf
http://faaul.blogspot.com/2014/12/pengembangan-karir.html?m=1
http://retnofajarwati.blogspot.com/2013/05/bimbingan-karir.html?m=1
https://dheventysyalalaa.wordpress.com/bimbingan/bimbingan-kelompok/