Anda di halaman 1dari 2

Perubahan Dalam Kehidupan

Pemandangan yang indah, udara yang sejuk, sambil menyambut fajar di pagi hari,
seorang gadis denan pipi yang lebam dan bengkak duduk di atas balkon rumahnya.
Bella
Yah Bella, itulah namanya, seorang gadis yang terkenal bodoh dan bobrok di sekolahnya.
Bella adalah seorang gadis yang tumbuh di dalam keluarga berkecukupan, bahkan bias
dibilang sangat kaya. Namun sayangnya Bella menjadi sangat terkenal di sekolahnya karena
kebodohan dan kenakalannya.
Beberapa tahun yang lalu kedua orang tua Bella bercerai karena keegoan masing-masing
dan menikah lagi dengan pilihan masing-masing. Bella tinggal bersama ayah dan ibu tirinya.
Itulah penyebab bella menjadi sangat kecewa dan membenci kedua orang tuanya, hingga dia pun
menjadi sangat berubah dari yang sebelumnya ramah, baik hati, dan sopan santun menjadi nakal.
Disekolah Bella selalu dimarahi gurunya dan diejek temannya. Namun Ia tidak pernah
mau berubah. Ayahnya pun di rumah selalu memarahi dan bahkan sampai memukulnya.
Ditambah lagi ibu tirinya yang selalu menyalakan dan mengaduh Bella ke ayahnya.
Pada suaatu hari, Bella melakukan kekacauan lagi di sekolahnya. Ia pun dipanggil ke
ruangan Kepala Sekolah dan karena Bella sudah banyak melakukan kekacauan, Bella pun harus
dikeluarkan dari sekolah. Mendengar berita tersebut ayahnya sangat marah, dan langsung
menjemput Bella di sekolahnya. Sesampainya di rumah seperti biasa ayahnya memarahi dan
memukulnya. Bella pun merasa kecewa kepada ayahnya yang selalu memarahi dan memukulnya
tanpa menasehatinya dengan baik.
Hingga pada malam hari Bella kabur dari rumah dan berjalan menuju rumahnya. Dengan
badannya yang bengkak akibat pukulan ayahnya dan tangisan yang tak berujung ia berjalan
sendiri. Di tengah jalan Ia pun bertemu dengan seorang gadis yang seumuran dengannya. Gadis
itu pun menghampirinya dan bertanya, “ Kamu kenapa?”. Dengan penuh kesedihan dan
kepolosan Bella menceritakan semua kejadiannya ke gadis itu. Gadis itu bernama Hanna.
Setelah menengar semua cerita dari Bella, Hanna berkata, “ Bella, ingatlah kehidupan
yang berantakan dijalani ketika perubahan kecil terjadi, dan kehidupan sejati dijalani ketika
perubahan kecil terjadi pula. Meskipun sebelumnya kamu menjalani kehidupan yang
menyakitkan karena terjadinya suatu masalah, maka sekarang perbaikilah semuanya dengan
melakukan suatu hal yang kecil tapi sangat dapat merubah kehidupanmu menjadi yang lebih
baik”.
Sesampainya di rumah Bella pun langsung beristirahat. Dan seperti biasa, bangun pagi
Bella duduk di atas balkon depan kamarnya sambil menikmati pemandangan indah, dan udara
sejuk yang mulai menjernikan pikiran, dan cahaya matahari yang mulai menghangatkan
tubuhnya, Bella merenungkan segala yang dikatakan Hanna semalam, dan mulai mencernanya.
Hingga pada keesokan harinya lagi Bella pun pindah sekolah dan disitu Bella tidak ingin
kembali mengalami kejadiaan sebelumnya. Ia pun mulai berubah, mulai dari sifatnya yang dulu
cuek dan nakal sekarang menjadi sangat baik dan murah hati, begitupun dengan pendidikannya
yang sekarang semakin rajin belajar bahkan mendapat peringkat satu di kelasnya. Ia pun merasa
bangga dan senang.
Dan setelah mendengar dan menyaksikan secara langsung perubahan yang terjadi pada
Bella, ayahnya pun mulai menyayangi Bella, dan menyadari bahwa apa yang dia lakukan selama
ini dalam mendidik anaknya dengan cara memukul dan memarahinya adalah perbuatan yang
salah. Ayahnya pun meminta maaf kepada bella dan meminta ibu tirinya untuk tidak berusaha
memarahi dan selalu menyalakan Bella
Dari situ kehidupan Bella pun berubah dari sebelumnya yang kacau sekarang menjadi
sangat bahagia.

Oleh : Natalia A. Holino


Kelas : XI MIA 2

Anda mungkin juga menyukai