Anda di halaman 1dari 2

Dersik laut mengecup kening, kala kanigara menampikkan sinar fajar.

Saya teringat
perkataan almarhum eyang BJ. Habibie di acara Mata Najwa ia berkata “saya tidak
menyangka bahwa hubungan antara dua manusia insan akan demikian dahsyatnya dan
indah tapi perih”

Mendengar itu saya sadar jika, yang paling menyakitkan itu bukanlah perpisahan
melainkan pertemuan.

888

Di sebuah kastil yang indah dan megah hidup seorang ratu dan raja dan kedua putri
kembar mereka tapi ada Sesutu yang sangat menarik, putri yang satu begitu indah
dan bercahaya serta senyumannya yang begitu suci, sedangkan putri yang satunya
lagi begitu gelap, pahit dan sangat suram, bibir mungilnya begitu tajam tapi
matanya, matanya penuh penderitaan, kesakitan dan siksa sangat kelam segelap
rambutnya.
Dan botol berhenti berputar tepat menunjuk ke arahku, kutarik secarik kertas dan
“TRUTH”

“siapa cinta pertamamu dan ceritakan?”pertanyaan dan senyum menyeringai mereka


membuatku terdiam sampai salah satu dari mereka menepuk pundakku.

“seseorang! Seseorang yang sampai sekarang tak pernah hilang dari pikiranku
bahkan rasa ini pun tak pernah pudar meski sedetik, perih karena rindu dan sakit
karena harus menyerah ”

Anda mungkin juga menyukai