Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu penelitian akan dilaksanakan selama kurun waktu dua (2) bulan.
Tempat penelitian dilaksanakan di PT. Ceria Nugraha Indotama (CNI). Secara
administratif berada dalam wilayah Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka,
Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara garis besar lokasi kegiatan dibagi menjadi
dua yaitu Blok Lapao-Pao dan Blok Babarina. Dengan total luas IUP + 6.785 Ha.
Untuk mencapai lokasi Penelitian, dapat dijangkau dengan Jarak tempuh
dari Kota Kendari menuju Kolaka dengan menggunakan kendaraan roda dua
maupun roda empat dengan kisaran waktu tempuh ± 5 jam, dan dilanjutkan
perjalanan dari Kolaka menuju lokasi Penelitian dapat ditempuh dengan kisaran
waktu tempuh ± 2.
Penelitanakandilakukanpada Pit Diamond Blok Babaria dalamkurunwaktu ±
2 bulan. Adapunpeta lokasi penelitian diPT. Ceria Nugraha Indotama (CNI)
dapatdilihatpadagambar berikut:

Gambar 1.1. Peta Lokasi Penelitia

23
24

3.2. Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Penelitian ini lebih terarah ke penelitian terapan yaitu salah satu jenis
penelitian yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yangdiperoleh.
Pelaksanaan penelitian ini menggunakan data yang didapat dariperusahaan yang
kemudian dikembangkan sesuai dengan tujuan penelitian. Dimana kegiatan yang
dilakukan yaitu meliputi observasi langsung di lapanganberdasarkan keadaan
aktual serta pengambilan data lapangan.

3.3. Instrumen Penelitian


Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen yang
sifatnya membantu peneliti dalam proses pengumpulan data serta pengolahan data
hasil penelitian. Adapun Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.1. Alat dan Bahan Penelitian Beserta Kegunaan

No Alat dan Bahan Kegunaan


Sebagai alat untuk menulis hasil pengamatan
1. Alat tulis
dilapangan
Sebagai alat untuk dokumentasi kegiatan
2. Kamera
pengamatan dilapangan
Sebagai alat untuk menentukan titik koordinat
3. GPS
pengambilan sampel geotek
Sebagai alat untuk membantu pengolahan data
4. Laptop
dan pembuatan laporan
Sebagai alat untuk mengukur tinggi dan lebar
5. Meteran
jenjang
Sebagai alat untuk mengukur kemiringan dari
6. Kompas Geologi
lereng
7. Aluminium foil Sebagai alat untuk membungkus sampel tanah
8. Pipa paralon 3 inch Sebagai alat untuk membungkus sampel tanah
9. Tabung (shelby tube) Sebagai alat untukmengambil sampel tanah
Sebagai alat untuk mengeluarkan sampel tanah
10. Sample extruder
dalam tabung
25

3.4. Prosedur Penelitian


Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap studi literatur,
tahap pengamatan, tahap pengumpulan dan pengambilan data dan sampel, serta
tahap pengolahan dan analisis data. Adapun prosedur atau tahapan-tahapan
tersebu tadalah sebagai beriku ini:

3.4.1. Studi literatur


Studi literatur merupakan bagian dari kegiatan penelitian yang bertujuan
untuk memperoleh dan mengumpulkan informasi umum mengenai kegiatan yang
terdapat pada area disposal dengan merujuk pada beberapa buku ataupun jurnal
serta tugas-tugas akhiryang terkait dengan daerahpenelitian dan permasalahan
yang ada pada disposal PT. Ceria Nugraha Indotama (CNI).

3.4.2. Studi literatur


Tahapan ini meliputi pengumpulan berbagai macam literatur mengenai
analisis kestabilan bench pit penambangan dengan metode Bishop baik berupa
buku maupun jurnal penelitian.

3.4.3. Pengamatan Lapangan


Pada tahap ini dilakukan pengamatan atau observasi langsung dilapangan
yaitu mengenai masalah yang dialami PT. Ceria Nugraha Indotama (CNI),
khususnya adalah permasalahan terhadap area disposal yang sempat pernah terjadi
longsor.

3.4.4. Pengambilan data


Pengambilan data ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data
primer dan data sekunder. Berdasarkan kegiatan ini akan didapatkan beberapa
data berupa:
a. Data Primer
1. Pengambilan Sampel Tanah ( Kohesi, Sudut Geser Dalam, dan Bobot Isi )
2. Pengambilan Data Geometri Lereng ( Tinggi Jenjang, Lebar, dan Panjang )
3. Foto Lapangan
26

b. Data Sekunder
1. Peta IUP lokasi penelitian
2. Data kondisi lereng aktul desainDisposal
3. Data Topografi
4. Data Geologi

3.5. Pengolahan data


Pengolahan data dan Analisis laboratorium dilakukan setelah semua data
penelitian telah didapatkan. Dan Data tersebut kemudian di Analisis untuk
mengetahui sifat fisik dan sifat mekanik tanah.

3.5.1. Sifat fisik tanah


Sifat fisik tanah yang dibutuhkan berupa nilai bobot isi tanah (γ). Adapun
prosedur pengujian sifat fisik tanah, yaitu :
1. Peralatan
2. Cara Uji
1) Mempersiapkan peralatan pengujian, formulir pengujian dan sampel tanah.
2) Menimbang alat cetakan uji (B1).
3) Mencetak sampel tanah menggunakan cetakan benda uji dan sampel tanah
diratakan berdasarkan cetakan benda uji.
4) Menimbang cetakan uji beserta benda uji (B2).
3. Perhitungan
Perhitungan nilai bobot isi tanah (γ) dapat dilihat pada persamaan (2.9) :

W 2−W 1
γ=
V

3.5.2. Sifat mekanika tanah


Untuk mengetahui sifat-sifat mekanik tanah maka dilakukan pengujian Uji
Geser Langsung (Direct Shear test). Sifat mekanik tanah yang dibutuhkan berupa
27

nilai kohesi tanah (c) dan nilai sudut geser dalam (ϕ ). Adapun prosedur pengujian
sifat mekanik tanah, yaitu :
1. Perlatan
2. Cara Uji
1) Cetak benda uji dan meratakan bagian atas dan bagian bawah dengan pisau.
2) Memasang baut pengunci agar kotak geser bagian atas dan bawah menjadi
satu, memasukkan pelat bergerigi pada bagian bawah kotak geser dan
diatasnya dipasang batu pori, kemudian dipasang kertas filter.
3) Masukkan benda uji kedalam kotak geser dengan menggunakan alat
pengeluar benda uji yang ditekan, kemudian pasang kertas filter, batu pori
dan landasan pembebanan pelat berlubang.
4) Pemasangan rangka pembeban vertikal dengan beban pertama.
5) Pemasangan arloji ukur diposisikan berada pada posisi nol .
6) Tahapan pergeseran benda uji yaitu buka baut pengunci kotak geser agar
bagian atas dan bagian bawah dapat bergeser, disetel cincin pembebanan
agar menempel pada kotak geser, setel arloji berada pada posisi nol, diputar
untuk memulai pergeseran dan dicatat pergeseran tiap waktu 15 detik.
7) Mengulangi langkah 1-7 pada sampel tanah yang baru dan beban vertikal.
8) Percobaan dilakukan tiga kali dangan beban vertikal yang berbeda pada tiap
1 tabung sampel tanah.
3. Perhitungan
Melakukan perhitungan tegangan normal (τ) dan tegangan geser maksimum
(σ) yang terjadi dengan menggunakan rumus (2.12) dan (2.13). Selanjutnya
membuat grafik hubungan antara tegangan normal (τ) dan tegangan geser (σ)
dengan tujuan untuk mengetahui niali kohesi (c) dan sudut geser dalam (ф) tanah.

3.6. Analisis Data


Penentuan Nilai Faktor Keamanan (FK) Menggunakan Metode Bishop Hasil
rancangan lereng akan dilakukan analisis menggunakan metode Bishop, dan yang
menjadi masukan adalah data Kohesi (C), data Sudut Geser Dalam (ϕ ), dan data
28

Bobot Isi (γ). Menghitung nilai faktor keamanan menggunakan metode Bishop
dapat dilihat pada persamaan (2.8):

( )
i-n
1
∑ [ c ' bi +( W i - u i bi ) tan Φ ]
'

cos ɸi ( 1+ tan ɸ i tan Φ /F )


'
i-l
FK = i-n
( 2.8)
∑ W i sin ɸi
i-l

Dimana :
FK = faktor keamanan
C’ = kohesi tanah afektif (kN/m2)
'
Φ = sudut geser dalam tanah efektif (o)
bi = lebar irisan Ke-i
Wi = berat irisan tanah ke-i (kN)
ɸi = sudut irisan
ui = tekanan air pori pada irisan ke-i (kN/m2)
29

3.7. Diagram Alir Penelitian

Mulai

StudiLiteratur

Pengumpulan Data

Data sekunder
Data Primer
 Peta IUP lokasi penelitian
 Sampel Material (Kohesi, Sudut  Data kondisi lereng aktual sebelum
geser dalam dan Bobot isi) longsor
 Data geometri lereng (Tinggi  Data geologi
Jenjang, Lebar, dan Panjang)  Data geologi dan topografi daerah
 Foto lapangan penelitian

Pengolahan Data

1. Analisis Laboratorium Mekanika Tanah

 Penentuan sifat fisik tanah (bobot isi tanah)


W 2−W 1
γ=
V
 Penentuan sifat mekanika tanah ( Kohesi dan sudut geser
dalam) menggunakan perameter tegangan normal (σ) dan
tegangan geser maksimum (τ)
N S
τ= dan σ=
A A
30

Pengolahan Data

2. Data Geometri Lereng

 Membuat sketsa lereng berdasarkan geometri lereng pada


bench (tinggi, lebar, dan sudut kemiringan
 Menentukan pusat busur longsor dan bidang gelincir
 Membuat beberapa irisan vertikal

Analisis Data

Penentuan nilai FK menggunakan metode Bishop pada


Lereng Disposal

FK > 1,25

Y X

Stabil
Tidak Stabil

Penentuan Kemiringan
Membuat Rancangan Desain

Selesai

Gambar 3.2.Diagram Alir Metode Penelitian


31

3.8. Jadwal Penelitian


Rencana pelaksanaan penelitian akan dilakukan pada bulan Mei – Juni 2022.
Uraian rencana kegiatan penelitian disajikan pada Tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2 Uraian rencana kegiatan penelitian


Mei Juni
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Surat menyurat/perizinan                

2 Persiapan observasi

3 Observasi lapangan                

4 Persiapan pengambilan data

5 Pengambilan data              

6 Pengolahan data

7 Penyusunan laporan                

8 Sidang skripsi

Anda mungkin juga menyukai