METODE PENELITIAN
23
24
b. Data Sekunder
1. Peta IUP lokasi penelitian
2. Data kondisi lereng aktul desainDisposal
3. Data Topografi
4. Data Geologi
W 2−W 1
γ=
V
nilai kohesi tanah (c) dan nilai sudut geser dalam (ϕ ). Adapun prosedur pengujian
sifat mekanik tanah, yaitu :
1. Perlatan
2. Cara Uji
1) Cetak benda uji dan meratakan bagian atas dan bagian bawah dengan pisau.
2) Memasang baut pengunci agar kotak geser bagian atas dan bawah menjadi
satu, memasukkan pelat bergerigi pada bagian bawah kotak geser dan
diatasnya dipasang batu pori, kemudian dipasang kertas filter.
3) Masukkan benda uji kedalam kotak geser dengan menggunakan alat
pengeluar benda uji yang ditekan, kemudian pasang kertas filter, batu pori
dan landasan pembebanan pelat berlubang.
4) Pemasangan rangka pembeban vertikal dengan beban pertama.
5) Pemasangan arloji ukur diposisikan berada pada posisi nol .
6) Tahapan pergeseran benda uji yaitu buka baut pengunci kotak geser agar
bagian atas dan bagian bawah dapat bergeser, disetel cincin pembebanan
agar menempel pada kotak geser, setel arloji berada pada posisi nol, diputar
untuk memulai pergeseran dan dicatat pergeseran tiap waktu 15 detik.
7) Mengulangi langkah 1-7 pada sampel tanah yang baru dan beban vertikal.
8) Percobaan dilakukan tiga kali dangan beban vertikal yang berbeda pada tiap
1 tabung sampel tanah.
3. Perhitungan
Melakukan perhitungan tegangan normal (τ) dan tegangan geser maksimum
(σ) yang terjadi dengan menggunakan rumus (2.12) dan (2.13). Selanjutnya
membuat grafik hubungan antara tegangan normal (τ) dan tegangan geser (σ)
dengan tujuan untuk mengetahui niali kohesi (c) dan sudut geser dalam (ф) tanah.
Bobot Isi (γ). Menghitung nilai faktor keamanan menggunakan metode Bishop
dapat dilihat pada persamaan (2.8):
( )
i-n
1
∑ [ c ' bi +( W i - u i bi ) tan Φ ]
'
Dimana :
FK = faktor keamanan
C’ = kohesi tanah afektif (kN/m2)
'
Φ = sudut geser dalam tanah efektif (o)
bi = lebar irisan Ke-i
Wi = berat irisan tanah ke-i (kN)
ɸi = sudut irisan
ui = tekanan air pori pada irisan ke-i (kN/m2)
29
Mulai
StudiLiteratur
Pengumpulan Data
Data sekunder
Data Primer
Peta IUP lokasi penelitian
Sampel Material (Kohesi, Sudut Data kondisi lereng aktual sebelum
geser dalam dan Bobot isi) longsor
Data geometri lereng (Tinggi Data geologi
Jenjang, Lebar, dan Panjang) Data geologi dan topografi daerah
Foto lapangan penelitian
Pengolahan Data
Pengolahan Data
Analisis Data
FK > 1,25
Y X
Stabil
Tidak Stabil
Penentuan Kemiringan
Membuat Rancangan Desain
Selesai
1 Surat menyurat/perizinan
2 Persiapan observasi
3 Observasi lapangan
5 Pengambilan data
6 Pengolahan data
7 Penyusunan laporan
8 Sidang skripsi