Anda di halaman 1dari 4

BABI

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia memiliki banyak sumber daya mineral yang bernilai ekonomis.
Sumber daya mineral tersebut membuat banyak investor membuka usaha
pertambangan diberbagai tempat di indonesia, salah satunya adalah PT. Ceria
Nugraha Indotama yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
pertambangan nikel. Saat ini perusahaan sedang melakukan kegiatan
pertambangan nikel laterit pada daerah Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka,
Provinsi Sulawesi Tenggara. Pertambangan yang dilakukan PT.CNI yaitu
menggunakan sistem tambang terbuka (Open Mine), dalam hal ini metode yang
digunakan cat and fill. Seperti yang kita ketahui bahwa penerapan metode tersebut
akan menghasilkan jenjang-jenjang atau bench yang akan membentuk suatu
lereng tambang.
Disposal atau tempat penimbunan ini harus direncanakan secara baik agar
timbunan tanah dan batuan tersebut berada dalam kondisi yang stabil. Serta ini
merupakan peranan sebagai penentu persyaratan, spesifikasi, dan kreteria teknik
untuk mencapai sasaran serta urutan teknis pengerjaannya. Salah satu hasil
rancangan pada perencanaan tambang adalah perencanaan tempat penimbunan top
soil dan overburden (OB). Disposalmerupakan tempat pembungan yang
dirancang/direncanakan untuk menampung material buangan Overburden (OB)
dan material lain dari tambang. Disposal biasanya dibuat pada lubang-lubang
bekas penambangan yang kemudian apabila lubangnya sudah penuh, maka
permukaan dari disposal ini akan ditutupi dengan lapisan tanah penutup untuk
dijadikan daerah penghijauan.
Permasalahan yang harus dihadapi adalah tidak amannya rancana desain
disposal tersebut. Hal itu disebabkan banyak faktor diantaranya terdapat bidang
lemah pada dasar disposal berupa lumpur, pembebanan yang besar pada bidang
lemah, kondisi geometri lereng, serta properties material timbunan yang kurang
baik. Lumpur pada dasar disposal berasal dari material yang mas
1
2

bersamaandengan air ke area penelitian kemudian bermuara pada elevasi


yang paling rendah yaitu ex-sump. Berdasarkan hal ini menyebabkan
ketidakstabilan pada disposal. Sehingga memicu terjadinya longsor pada area
disposal
Oleh karna itu,berdasarkan urain diatas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kestabilan Lereng Disposal Pada
Area Bekas Tambang Di Pit Diamond PT. Ceria Nugraha Indotama”.
Sehingga dapat memberikan dasar acuan dalam pembentukan disposal tersebut
serta mencegah terjadinya longsor dan dampak buruk lainnya.

1.2. Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu, penelitian ini hanya
dilakukan pada satu area disposal di PT. Ceria Nugraha Indotama, penelitian ini
menganalisis pengaruh material disposal terhadap kestabilan timbunan lereng
disposal, analisis dilakukan terhadap material disposal, dan lokasi penelitian
dilakukan pada disposalpit Diamond PT. Ceria Nugraha Indotama.

1.3. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana geometri lereng pada titik pengamatan di lerengbekas
disposalPT. Ceria Nugraha Indotama (CNI)?
2. Berapanilai faktor keamanan lereng pada area disposalblok Babarina PT.
Ceria Nugraha Indotama (CNI)?

1.4. TujuanPenelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian yang hendak di capai
yaitu:
1. Memperoleh geometri lereng disposalpada PT. Ceria Nugraha Indotama
(CNI).
Mengetahui dan menganalisis Nilai Faktor Keamanan Lereng disposal pada
blok Babarina PT. Ceria Nugraha Indotama (CNI).
3

bersamaandengan air ke area penelitian kemudian bermuara pada elevasi


yang paling rendah yaitu ex-sump. Berdasarkan hal ini menyebabkan
ketidakstabilan pada disposal. Sehingga memicu terjadinya longsor pada area
disposal
Oleh karna itu,berdasarkan urain diatas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kestabilan Lereng Disposal Pada
Area Bekas Tambang Di Pit Diamond PT. Ceria Nugraha Indotama”.
Sehingga dapat memberikan dasar acuan dalam pembentukan disposal tersebut
serta mencegah terjadinya longsor dan dampak buruk lainnya.

1.5. Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu, penelitian ini hanya
dilakukan pada satu area disposal di PT. Ceria Nugraha Indotama, penelitian ini
menganalisis pengaruh material disposal terhadap kestabilan timbunan lereng
disposal, analisis dilakukan terhadap material disposal, dan lokasi penelitian
dilakukan pada disposalpit Diamond PT. Ceria Nugraha Indotama.

1.6. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3. Bagaimana geometri lereng pada titik pengamatan di lerengbekas
disposalPT. Ceria Nugraha Indotama (CNI)?
4. Berapanilai faktor keamanan lereng pada area disposalblok Babarina PT.
Ceria Nugraha Indotama (CNI)?

1.7. TujuanPenelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian yang hendak di capai
yaitu:
2. Memperoleh geometri lereng disposalpada PT. Ceria Nugraha Indotama
(CNI).
3. Mengetahui dan menganalisis Nilai Faktor Keamanan Lereng disposal pada
blok Babarina PT. Ceria Nugraha Indotama (CNI).
4

1.8. Manfaat Penelitian


Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada peneliti dan perusahaan, diantaranya:.
1. Menambah ilmu dan wawasan tentang kegiatan penambangan serta
megaplikasikan secara langsung teori yang didapatkan dibangku
perkuliahan dengan kondisi yang ada di lapangan terutama dalam kegiatan
desain lereng disposal tambang.
2. Memberikan rekomendasi desain lereng disposal kepada perusahaan dan
diharapkan dapat menjadi rujukan serta masukan kepada perusahaan dalam
melakukan penambahan kapasitas disposal pada blok yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai