PENDAHULUAN
dalam penambangan bijih timah, baik penambangan bijih timah darat maupun
penambangan bijih timah lepas pantai (offshore). Penambangan bijih timah lepas
pantai (offshore) dikerjakan oleh kapal keruk dan kapal isap produksi yang
digunakan sebagai sarana penggalian tanah yang mengandung timah (kaksa) dari
bawah permukaan air dan sarana pencucian untuk memisahkan mineral timah dengan
mineral penggotornya.
Salah satu hal penting yang dilakukan dalam proses penambangan bijih timah
lepas pantai (offshore) adalah penggalian dengan kapal keruk. Penggalian dengan
kapal keruk merupakan suatu proses menggali endapan tanah atau material dari
lokasi di dasar air, yang dilakukan pada lapisan tanah atas dan lapisan tanah bertimah
(kaksa). Penggalian lapisan tanah atas bertujuan untuk mengupas lapisan tanah yang
menutupi lapisan tanah bertimah (kaksa). Penggalian lapisan tanah bertimah (kaksa)
ini menjadi bagian yang penting karena akan menjadi jalur masuknya bijih timah
penggalian kapal keruk adalah pemindahan tanah yang dihasilkan karena akan
1
2
Kapal Keruk Singkep 1 merupakan salah satu armada yang dioperasikan oleh
PT. Timah (Persero), Tbk. Unit Laut Bangka untuk menggali lapisan tanah atas dan
Penggalian Kapal Keruk Singkep 1 yang dilakukan saat ini tidak mencapai laju
pemindahan tanah ideal, baik pada penggalian lapisan tanah atas maupun pada
penggalian lapisan tanah bertimah (kaksa) sehingga perlu dilakukan kajian lebih
Permasalahan yang akan diteliti pada Tugas Akhir ini secara umum terletak pada
laju pemindahan tanah hasil penggalian yang tidak mencapai kapasitas ideal
pemindahan tanah Kapal Keruk Singkep 1, baik pada penggalian lapisan tanah atas
yang dapat menyebabkan laju pemindahan tanah Kapal Keruk Singkep 1 tidak
b. Metoda dan sistem yang digunakan pada penggalian lapisan tanah atas
penekanan ladder ideal dan kondisi lapisan tanah yang akan digali.
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
mendapatkan Gelar Ahli Madya dari Program Studi Teknik Pertambangan Mineral
Tujuan utama dari penulisan Tugas Akhir ini adalah melakukan optimalisasi
tanah yang ideal, baik pada penggalian tanah atas maupun pada penggalian tanah
bertimah (kaksa).
b. Kolong kerja Kapal Keruk Singkep 1 di Laut Permis selebar 150 meter.
c. Kolong kerja dibagi menjadi 5 snee (irisan), yaitu snee A-C, snee D-F, snee
d. Dalam penelitian ini parameter laju pemindahan tanah yang akan diteliti
Laut Permis.
metoda distribusi frekuensi. Metoda ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel
yang harus diambil dan harga rata-rata dari data yang telah dikumpulkan.
5
Data yang telah diolah melalui pengujian statistik kemudian dianalisis. Hasil
dari pada penelitian seluruhnya dilakukan evaluasi dengan rumus-rumus yang sudah
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada PT. Timah (Persero),
Tbk. Unit Laut Bangka sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan optimalisasi
a. BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
iklim dan curah hujan, pengaruh pasang surut air laut, geologi daerah
Singkep 1.
e. BAB V PEMBAHASAN
Meliputi analisis laju pemindahan tanah dan perbandingan metoda short face