Tujuan :

 Memahami konsep pajak

 Mampu menyusun Cashflow
setelah pajak
Pajak (tax) salah satu sumber keuangan
pemerintah yang berasal dari rakyat.
Kegunaan pajak antara lain :
1. Membiayai kegiatan pengelolaan negara
(membayar gaji PNS, subsidi,
pembangunan pasilitas umum dll
2. Pemerataan Pendapatan (orang yang
memiliki pendapatan lebih besar akan
dikenakan pajak lebih banyak
dibandingkan orang dengan penghasilan
lebih sedikit
3. Mengurangi pemakaian barang yang
secara umum tidak bermanfaat
(misal : miras, rokok)
4. Memproteksi industri nasional,
industri kecil ramah lingkungan
Beberapa jenis pajak yang
dikenakan pada perusahaan antara
lain :

1. Pajak Pendapatan
2. Pajak Kekayaan
3. Pajak Penjualan
Beberapa pungutan selain
pajak antara lain :
1. Royalti
2. Mining Tax (severance tax)
3. Property Tax
CONTOH 7.1
PT. Agung Perkasa bermaksud menguasai dan
mengembangkan lahan pertambangan yang diyakini
mengandung 500.000 ounces emas. Biaya hak
penguasaan tambang tersebut $900.000. Biaya
pengembangan $1.200.000 biaya pembelian peralatan
tambang $1.000.000 dan biaya modal kerja $ 300.000.
semua dikeluarkan pada awal tahun ke 0. Umur
pemakaian peralatan adalah 5 tahun dan depresiasi
peralatan dihitung dengan metode straigth line
dengan nilai sisa pada akhir umur pemakaian adalah 0
Tahun ke 0 1 2 3 4 5

Produksi - 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

(ounces/th)

Harga Jual - 30 33 36,30 39,93 43,92

($/ounce)

Biaya - 1.000.000 1.080.000 1.166.000 1.260000 1.360.000

Produksi
($/th)
 a). Cashflow sebelum pajak (x$1.000)

Tahun ke 0 1 2 3 4 5

Revenue 0 3.000 3.300 3.630 3.993 4.392

-Royalti (15%) 0 - 450 - 495 - 545 -599 -659

Net Revenue 2.550 2.805 3.086 3.394

- Operating cost - 1.000 - 1.080 - 1.166

Net income
+working capital return
-Capital cost
CASH FLOW