Anda di halaman 1dari 12

GENESA BAHAN GALIAN

PEMBENTUKAN ENDAPAN METAMORFISME


Pengertian Endapan Metamorfisme

Endapan Metamorfisme adalah endapan yang terbentuk melalui


proses metamorfisme pada batuan. Proses metamorfisme adalah
keadaan di mana mineral-mineral yang telah ada secara menyeluruh
berubah menjadi endapan mineral baru.
Media yang menyebabkan perubahan adalah :
Temperatur
Tekanan
Air

Faktor utama yang mengontrol derajat metamorfisme adalah temperatur.


Namun, batas antara temperatur setiap derajat metamorfisme tidak dapat
diketahui secara pasti.
Lingkungan Metamorfisme

Lingkungan ini berada jauh di bawah permukaan bumi dengan suhu dan
tekanan ekstrem yang menyebabkan re-kristalisasi pada material batuan,
namun tetap terjadi pada fase padat. Faktor lain yang sangat penting dalam
metamorfisme adalah aksi dari cairan kemikalia aktif, karena cairan tersebut
dapat merangsang terjadinya reaksi melalui larutan dan pengendapan
kembali. Jika terjadi perubahan material batuan yang disebabkan oleh cairan
ini, maka prosesnya disebut dengan metasomatisme.
Tipe-tipe Metamorfisme
Dalam lingkungan metamorfik,
terdapat 3 tipe metamorfisme,
yaitu
1. Metamorfisme termal
2. metamorfisme regional dan
3. metamorfisme kontak.
1. Metamorfisme termal
Metamorfisme termal adalah tipe
metamorfisme adalah tipe yang
berkembang di sekitar tubuh batuan
plutonik. Pada tipe ini, temperatur
metamorfisme ditentukan oleh jauh
dekatnya dengan intrusi magma. Batuan
khas dari metamorfisme ini adalah
batutanduk (hornfels). Batu ini mempunyai
butir yang halus, dan terkadang
mengandung mineral yang mempunyai
kristal yang besar. Berdasarkan komposisi
mineralnya, batu tanduk terbagi menjadi
batutanduk biotit, piroksen, dan silikat
Gamping.
2. Metamorfisme regional
Metamorfisme regional adalah jenis
metamorfisme yang berkembang pada
suatu daerah yang sangat luas, sekitar 1.500
km persegi. Batuan khas dari metamorfisme
ini adalah Gneiss, yang merupakan batuan
yang berfoliasi kasar, yang berupa suaru Gneiss
lapisan yang kontras dengan tebal 1-10mm,
dan biasanya berseling di antara mineral
terang dan gelap. Sedangkan Sekis adalah
batuan foliasi halus dengan laminasi yang
berkembang baik, sehingga, jika batuan itu
pecah, maka akan terpecah pada bidang
laminasi tersebut.
Sekis
3. Metamorfisme kontak
Metamorfisme kontak merupakan proses
pengubahan batuan oleh intrusi magma yang
menyebabkan penambahan dan/atau
pengurangan unsur-unsur tertentu.
Mineral kontak ini terbentuk bila uap panas
dengan temperatur tinggi dari magma mengalami Garnet
kontak dengan batuan dinding yang reaktif.
Mineral-mineral kontak yang terbentuk antara
lain : wolastonit (CaSiO3), amphibol, kuarsa, Epidot
epidot, garnet, vesuvianit, tremolit, topaz,
aktinolit, turmalin, diopsit, dan skarn.
Gejala kontak metamorfisme tampak dengan
adanya perubahan pada tepi batuan beku intrusi
dan terutama pada batuan yang diintrusi, yaitu: Amphibol
baking (pemanggangan) dan hardening
(pengerasan).
skarn
Macam endapan metamorfisme
Yang paling ekonomis:
1. Endapan Asbestos
2. Endapan Grafit

Grafit
Asbestos
1. Asbes serpentin
• Asbes crysotil batuan ultra basa, misal dunit atau peridolit.
• Batu gamping bermagnesium atau dolomit.
Asbes crysotil dari perubahan batuan ultra bisa basa merupakan endapan
yang terbanyak didapatkan.
Tekstur asbestos crysotil adalah cross fiber, slip fiber, dan asa fiber.
2. Asbes amphibole.
Terdapat pada batuan slate sekis dan kumpulan batuan yang mengandung
besi (di Transval, Afrika Selatan).
Tekstur asbes amphibole juga sama dengan asbes crysotil, yang terpenting
dari jenis ini ialah asbes crocidolit atau achmolit (panajng sarat dapat mencapai
30 cm, tetapi kwalitet kurang baik dibanding asbes crysotil).
Asbes antophilit umumnya bertekstur “cross fiber” dengan bebrapa “slip fiber”,
terdapat sebagai kantong-kantong atau lensa-lensa pada perodotit dan
pyroconite di U.S.A.
Endapan grafit
Grafit terdapat dalam dua jenis :
• Kristalin, terdiri dari lembar-lembar tipis hitam, asli, murni.
• Amorf, jenis ini tidak murni

Terjadinya endapan grafik adalah sebagai berikut:


• Metamorfisme regional.
• Kristalisasi asli berasal dari batuan beku (granit, syenit dan basal).
• Proses metamorfisme kontak.
• Dari penambahan larutan hidrotermal pada batuan sebelumnya (misalnya pada
jenis batuan urat pada pegmatis dan daerah daerah geseran pada batuan
sekis).

Anda mungkin juga menyukai