(BTP)
Nikie Astorina YD, SKM, M. Kes
Sub Pokok Bahasan
• Definisi
• Jenis
• Bahaya Kesehatan BTP
BTP???
• bahan yang secara alami bukan merupakan
bagian dari bahan baku pangan tetapi
ditambahkan ke dalam pangan untuk
mempengaruhi sifat atau bentuk pangan tidak
digunakan :sebagai makanan bukan merupakan
ingredien khas makanan mempunyai/tidak
mempunyai nilai gizi
• bahan atau campuran bahan yang secara alami
BUKAN merupakan bagian dari bahan baku
pangan,
• ditambahkan ke dalam pangan untuk
mempengaruhi sifat atau bentuk pangan,
• antara lain bahan pewarna, pengawet, penyedap
rasa, anti gumpal, pemucat, dan pengental.
Dasar Hukum
• UU No.7 tahun 1996 tentang pangan
• UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
• UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
• Permenkes RI No. 033 tahun 2012 tentang Bahan Pangan
• Tujuan:
– Mengubah sifat-sifat makanan seperti bentuk, tekstur, warna, rasa,
kekentalan; mengawetkan; atau mempermudah proses pengolahan
• Bahan tambahan pangan yang digunakan hanya dibenarkan apabila:
– Dimaksudkan untuk mencapai masing-masing tujuan penggunaan dalam
pengolahan;
– Tidak digunakan untuk menyembunyikan penggunaan bahan yang salah atau
yang tidak memenuhi persyaratan;
– Tidak digunakan untuk menyembunyikan kerusakan bahan pangan.
Mengapa Produsen Perlu Mengetahui BTP ???
• Pengatur keasaman
• Pemutih dan pematang tepung
Pengemulsi, pemantap dan pengental
• Pengeras
• Sekuestran
Penggolongkan BTP
Tidak tercantum dalam Permenkes
• Enzim
• Penambah Gizi
• Humektan
Pewarna
• Garam
• Vetsin (mengandung MSG/ Mono Sodium
Glutamat)
• Asam glutamate menghantar sinyak
antar sel otak dan dapat memberikan cita
rasa pada makanan
Pengemulsi, Pengental
• Karagen
• Agar • Lesitin
• Alginat • CMC
• Dekstrin • Pektin
• Gum
ANTIOKSIDAN
• Mencegah ketengikan kerena
oksidasi lemak dan produk
mengandung lemak.
• Isopropil sitrat
• Kalsium dinatrium edetat
(EDTA)
• Na/ K glukonat
Zat Warna Berbahaya
Indanthrene Blue RS
Fast Red E Oil Orange SS*
Magenta*
Fast Yellow AB Oil Orange XO*
Metanil Yellow*
Guinea Green B* Oil Orange AB*
Oil Yellow OB*
PEWARNA
TERLARANG
DAN
BERBAHAYA
Methanil Yellow:
• Disalahgunakan untuk kerupuk, terasi dan RHODAMIN
pangan jajanan berwarna kuning B
• Kegunaan: pewarna sintetis pada industry
tekstil
• Bila dikonsumsi jangka Panjang berakibat
kanker
Jenis bahan Dampak Kesehatan
berbahaya
Borak Akut: badan berasa tidak enak (malaise), mual nyeri hebat pada perut atas,
pendarahan gastro-enteritis disertai muntah darah, daire, lemah,
mengantuk, demam dan sakit kepala.
Krronis: hilangnya nafsu makan, turun berat badan, iritasi ringan disertai
gangguan pencernaan, kulit ruam dan emrah, kulit kering dan mukosa
membrane serta bibir pecah-pecah, lidah merah, radang selaput mata,
anemia, kerusakan ginjal, kegagalan system sirkulasi akut dan kematian.
Formalin Akut: Iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, ras terbakar,
sakit perut, pusing
Krronis: kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pancreas, system susunan
syaraf ppusat dan ginjal. Jika dikonsumsi menahun kanker
Rhodamin B Gangguan pada jaringan hati, kandung kemih, saluran pencernaan dan
jaringan kulit
Metanil Yellow Iritasi paru, mata, tenggorokan, hidung dan usus