BAB II PERNYATAAN
A. PENGERTIAN KALIMAT PERNYATAAN ................................... 6
B. NILAI KEBENARAN PERNYATAAN ...................................... 7
BAB IV
A. TAULOGI ........................................................ 16
B. EKIVALEN........................................................ 16
C. KONTRADIKSI..................................................... 16
BAB V
A. FUNGSI PERNYATAAN ............................................... 18
B. KUANTOR UMUM .................................................... 18
C. KUANTOR KHUSUS .................................................. 19
D NEGASI PERNYATAAN YANG MENGANDUNG KUANTOR ......................... 19
E. FUNGSI PERNYATAAN YANG MENGANDUNG LEBIH DARI SATU VARIABEL ......... 20
BAB VI HIMPUNAN
A. PENGERTIAN HIMPUNAN ............................................. 21
B. KEANGGOTAAN HIMPUNAN DAN BILANGAN KORDINASI ...................... 21
C. MACAM-MACAM HIMPUNAN ............................................ 22
ARISTOTELES
3
B. Manfaat Logika
Melatih manusia agar dapat berpikir secara kritis,
rasional, lurus, tertib, metodis, dan koheren. Pada
dasarnya logika memberikan banyak manfaat bagi manusia
dalam melakukan berbagai kegiatan. Adapun beberapa kegunaan
dan manfaat logika adalah sebagai berikut:
4
C.MACAM-MACAM LOGIKA
Secara umum, logika dapat dibedakan menjadi dua jenis. Adapun penjelasan macam-
macam logikaadalah sebagai berikut:
1. Logika Alamiah Maksud dari logika alamiah adalah proses kerja akal budi manusia
yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan
dan berbagai kecenderungan yang subjektif. Jenis logika ini dimiliki manusia sejak
lagi dan dapat dipelajari dengan proses belajar dan penerapan dalam kehidupan
nyata.
2. Logika Ilmiah Maksud dari logika ilmiah adalah kinerja nalar manusia yang
mempertajam pikiran dan akal budi manusia. Dengan adanya logika ilmiah ini maka
akal budi manusia dapat bekerja dengan lebih tepat, teliti, mudah, dan aman,
sehingga terhindar dari kesesatan berpikir atau setidaknya mengurangi
kemungkinannya.
EVALUASI
1. Apa itu logika?
Jawab: Logika sebagai salah satu cabang ilmu filsafat yang dapat dipraktikkan
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang filsafat sendiri, logika tidak dapat
dipisahkan dalam proses mencari suatu kebenaran atau keselisihan.
3. Apa yang dimaksud dengan logika bagi seorang ilmuan maupun filsuf?
Jawab: Logika bagi seorang ilmuwan maupun filsuf seperti bandulan pengukur tegak
lurus bagi tukang batu yang dengannya ia dapat mengukur apakah tembok yang ia
bangun ini sudah tegak dan lurus ataukah belum. Logika dapat menghasilkan
kesimpulan-kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Perannya dengan demikian
sangatlah krusial
5
BAB II
PERNYATAAN
6
Contoh bukan kalimat pernyataan
7
Evaluasi
1. Mengapa kalimattersebut merupakan pernyataan?
Jawab:Kalimat tersebut merupakan pernyataan karena dapat ditentukan nilai
kebenarnya, yaitu salah 2. Makanan itu mahal harganyaKalimat tersebut
merupakanbukan pernyataan karena tidap dapat ditentukan nilai kebenarannya, yaitu
dapat bernilai salah juga bisa bernilai benar, mahal adalah relatif
8
BAB III
LOGIKA MATEMATIKA
A.Negasi
Operasi negasi (negation) atau penyangkalan atau ingkaran adalah operasi
yang dikenakan hanya pada sebuah pernyataan. Operasi negasi dilambangkan
dengan tanda “~” atau “–“ yang disebut tilde atau curl. Untuk selanjutnya
akan dipakai simbol ~. Seandainya psebuah pernyataan tunggal maka “~ p”
dibaca negasi p atau tidak p atau bukan p, adalah pernyataan majemuk.
TABEL KEBENARAN
Baris pertama (1) merupakan singkatan dari pernyataan “Jika p benar maka ~p
adalah salah” Contoh:
1. Jika p : 30 + 10 £ 20, t (p) = S
2. maka ~ p : Tidak benar bahwa 30 + 10 £ 20, t (~p) = B
3. atau : 30 + 10 > 20, t (~p) = B
B. KONJUNGSI
Konjungsi Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan
dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai dan disebut konjungsi
(conjunction),sedangkan pernyataan-pernyataan tunggal yang digabungkannya
disebut konjung-konjung (komponen-komponen). Dalam logika matematika operasi
konjungsi, yaitu kata dan yang berfungsi sebagai penghubung dua pernyataan
tunggal menjadi pernyataan majemukdinotasikan dengan tanda “Ù“ atau “.“
(dot), tetapi dalam modul ini yang akan dipakai adalah notasi“ Ù“.
9
TABEL KEBENARAN
Contoh:
Jika p : Dini anak rajin
dan q : Dini anak yang cerdas
maka pÙq : Dini anak rajin danDini anak yang cerdas
atau : Dini anak yang rajin dan cerdas
C.Disjungsi
Adalah yaitu yang berkaitan dengan kata “atau“ mempunyai dua arti yang
berbeda. Pertama, “atau yang inclusive“ yang disebut juga “atau yang
lemah” atau “atau mencakup” yang dalam bahasa Latin ditunjukkan dengan
kata “vel “, yaitu kata “atau yang diartikan “dan atau” maksudnya
menyatakan salah satu atau kedua-duanya.
TJika p : 2 – 3 ¹ 3 – 2 ; t (p) = B
dan q : 2 + 3 = 3 + 2 ; t (q) = B
maka Ú q : 2 – 3 ¹ 3 – 2
atau2 + 3 = 3 + 2 ; t (p Ú q) =B
10
D. Koordinasi/Implikasi
Pernyataan dalam bentuk jika maka ini diperoleh dari penggabungan dua
pernyataan tertentu. Misalnya, dari pernyataan tunggal p dan pernyataan
tunggal q, dibentuk kalimat baru yang merupakan pernyataan majemuk dalam
bentuk “jikap maka q”. Pernyataan-pernyataan yang berbentuk demikian
disebut implikasi (implication) atau kondisional (conditional statement)
atau pernyataan-pernyataan bersyarat. Pernyataan “Jika p maka q”
dinotasikan “ p ® q” atau “p É q”, sedangkan kata penghubung dengan
notasi “® “ atau “ É “ disebut operasi.
TABEL KEBENARAN
E.KONVERS
Konvers adalah cara mengungkapkan kembali sesuatu proposisi kepada
proposisi lain yang semakna dengan menukar kedudukan subyek dan predikat
pernyataan aslinya.subyek pernyataan pertama menjadi predikat dan
predikat menjadi subyek pada proposisi yang baru. Kata lain Convers
adalah balikan dari suatu peryataan implikasi.
TABEL KEBENARAN
CONTOH:
p= saya tampan q= saya disukai wanita
p → q =jika saya tampan maka saya disukai wanita
q→ p = jika saya disukai wanita maka saya tampa
11
F Invers Invers adalah cara mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada
proposisi lain yang semakna dengan mengontradiksikan subyek dan predikat
pernyataan aslinya. Kata lain inversadalah negasi dari suatu pernyataan
implikasi
TABEL KEBENARAN
12
G. Kontraposisi
Kontraposisi adalah cara mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada
proposisi lain yang semakna,dengan menukar kedudukan subyek dan predikat
pernyataan asli dan mengontradiksikan masing-masing. Kata lain kontraposisi
adalah balikan dan nagasi dari suatu implikasi.
TABEL KEBENARAN
13
H. Bimpikasi
Operasi biimplikasi disebut juga operasi bikondisional ( biconditional)
atau operasi implikasi dwi arah atau operasi ekuivalensi. Operasi
biimplikasi ini dinotasikan dengan “ «” yang dapat dibaca sebagai
materially implication atau jika dan hanya jika seperti halnya operasi-
operasi biner lainnya maka untuk membentuk pernyataan majemuk
biimplikasi diperlukan dua pernyataan sebagai komponen-komponennya.
Misalnya, komponen pertama adalah pernyataan p dan komponen kedua adalah
pernyataan q. Maka, pernyataan majemuk“p ekuivalen dengan q” atau “p
jika dan hanya jika q” yang dinotasikan “p « q” mempunyai arti bahwa p ®
q dan q ® p
TABEL KEBENARAN
14
1. Tabel kebenarannegasi?
JAWAB=
15
BAB IV
TANTOLOGI,EKIVALEN,KONTRADIKSI
A. TAUTOLOGI
Tautologi adalah suatu bentuk kalimat atau rumus yang selalu bernilai
benar, tidak perduli bagaimanapum kebenaran masing-masing kalimat
penyusunnya atau pernyataannya, yang disimbolkan dengan (B)
B. EKIVALEN
Dalam logika matematika dikenal konsep kesetaraan atau ekuivalensi untuk
menyatakan hubungan antar pernyataan. Dua pernyataan dikatakan setara atau
ekuivalen jika kedua pernyataan tersebut menghasilkan nilai kebenaran yang
sama pada tabel kebenaran. Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen atau
setara dalam logika (berekivalensi logis) jikamemiliki nilai kebenaran yang
sama. Jika pernyataan majemuk X dan Y ekuivalen, ditulis X≡Y, maka nilai
kebenaran pernyataan majemuk X dan Y sama. Dapat kita tulis :
p⇒q≡∼ p ∨q≡∼ q ⇒∼ p
C. KONTRADIKSI
Kontradiksi adalahsuatu bentuk kalimatyang selalu bernilaisalah tidak
peduli bagaimanapun nilai kebenaran masing-masing kalimat penyusunnya, yang
disimbolkan dengan (S). p ~p p 𝖠 ~p B S S B S S S B S S B S
16
EVALUASI
1. Tuliskan simbol tautologi?
Jawab:(B)
3. Tuliskansimbol kontradiksi?
Jawab:(S)
17
BAB V
KUANTOR
A. Fungsi pernyataan
Fungsi pernyataan adalahkalimat terbuka yang ditulis sebagaip(x),
bersifat bahwa p(a) bernilai benar atau salah (tidak keduanya)
untuksetiap a (a adalah anggota dari semesta pembicaraan). Ingat bahwa
p(a) suatu pernyataan
CONTOH: p(x)=1+x>5p(x) merupakan fungsi pernyataan pada A = himpunan
bilangan asli.Tetapi p(x) bukan merupakan fungsi pernyataan pada K
=himpunan bilangan kompleks
18
C. KUANTOR KHUSUS
Kuantor khusus dariP(x) adalah proposisi“ adaelemenx dalam domain
sedemikian hingga P(x).” Notasi digunakan ∃ xP(x) untuk menyatakan
kuantor khusus dariP(x). Notasi ∃ disebut kuantorkhusus
CONTOH:
Misalkan P(x) menotasikan fungsi pernyataan“x > 3.”Bagaimanakah nilai
kebenaran dari ∃xP(x), jika domainnyaadalah bilangan real? Pernyataan
Kapanbernilai benar? Kapan bernilaisalah? ∃xP(x) Adax sedemikianhingga
P(x) benarP(x) salah untuk setiap x
19
E. FUNGSI PERNYATAAN YANG MENGANDUNG LEBIH DARI SATU VARIABEL
Fungsi Pernyataan yang Mengandung Lebih dari Satu Variabel 20
Didefinisikan himpunan A 1Sebuah 2Sebuah 3...Sebuahn, suatu fungsi
pernyataan yang mengandung variabelpada himpunan A 1 x A2 x A3 x . . .
x An merupakankalimat terbuka p(1, x2, x3, . . ., n) yang
mempunyaiSiFat p(a1 Sebuah 2 Sebuah 3, .. . sebuah n) variabel
(tidakkeduanya) untuk (a1 Sebuah 2 Sebuah 3...sebuah n) anggota
semesta A1 x A x A3x .. . Xan
CONTOH
EVALUASI
20
BAB VI
HIMPUNAN
A. PENGERTIAN HIMPUNAN
Pengertian Himpunan Istilah himpunan dalam matematika berasal dari kata
“set” dalam bahasa Inggris. Kata lain yang sering digunakan untuk
menyatakan himpunan antara lain kumpulan, kelas, gugus, dan kelompok.
Secara sederhana, arti dari himpunan adalah kumpulan objek-objek (real atau
abstrak). Sebagai contoh kumpulan bukubuku, kumpulan materai, kumpulan
mahasiswa di kelasmu, dan sebagainya. Objekobjek yang dimasukan dalam satu
kelompok haruslah mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama. Sifat tertentu
yang sama dari suatu himpunan harus didefinisikan secara tepat, agar kita
tidak salah mengumpulkan objek-objek yang termasuk dalam himpunan itu.
Dengan kata lain, himpunan dalam pengertian matematika objeknya /
anggotanya harus tertentu (well defined), jika tidak ia bukan himpunan
21
MACAM-MACAM HIMPUNAN
1. Himpunan kosong
Definisi Suatuhimpunan A dikatakan himpunan kosongjika dan hanya jika
n(A) = 0. Himpunan kosong dilambangkan dengan f (dibaca phi). Karena
bilangan kardinal dari f sama dengan nol, maka himpunan tidak mempunyai
anggota, sehingga = { }. 22 Pengertian jika dan hanya jika pada
definisi di atas berarti : “jika A himpunan kosong”, maka n(A) = 0.
Sebaliknya, jika n(A) = 0 maka A adalah himpunan kosong. Berikut
disajikan beberapa contoh tentang himpunan kosong
Contoh: 1. A = himpunan mahasiswa Jurusan Ekonomi dan Bisnis Umsida
angkatan 2015/2016 yang mempunyai tinggi badan di atas 3 meter.
22
Dari contoh di atas, jelas bahwa himpunan semesta dari suatu himpunan
tidaklah tunggal. Suatu himpunan bisa merupakan himpunan semesta bagi
himpunantertentu asalkan semuaanggota dari himpunan tertentu itu menjadi
anggota dari himpunan semesta
Contoh
A = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} dan
B = {x | x < 9, x bilangan cacah}
23
EVALUASI
24
BAB VII
OPERASI HIMPUNAN
A.GABUNGAN Operasi himpunan pertama yang akan kita bahas disini adalah
gabungan. Gabungan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang
terdiri dari semua anggota himpunan A dan himpunan B, dimana anggota
yang sama hanya ditulis satu kali. A gabungan B ditulis A 𝖠B = {x|x ϵ
A atau x ϵ B}
CONTOH:
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {2, 4, 6, 8, 10}
A𝖠 B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10
25
Pada kedua himpunan tersebut ada tiga anggota yang sama, yaitu a, c, dan e.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa irisan himpunan A dan B adalah a, c,
dane atau ditulis dengan:
A ∩ B = {a, c, e} A ∩ B dibaca himpunan A irisan himpunan B
CONTOH
A = {a, b, c,d, e}
B = {a, c, e,g, i} A-B= {b, d}
D. KOMPLEMEN
Komplemen dari A adalah himpunan semua elemen dari S yang tidak ada di
himpunan A.Komplemen A ditulis A1 atau Ac = {x|x ϵ S atau xÏ A}
A= {1, 3, …, 9}
S = {bilangan ganjil kurang dari 20}
Ac = {11, 13, 15, 17, 19}
26
E.SIF A T SIF A T O P E R A SI P A D A HIM P U N A N
1 ) H u k u m Id e n tit a s
a ) A È f = A
b ) A Ç S = A
c ) A Å f = A
2 ) H u k u m N ull
a) A Çf = f
b)A È S = S
c) A Å A = f
4 ) H u k u m Id e m p o t e n
a ) A È A = A
b ) A Ç A = A
5 ) H u k u m In v olu si ( A c ) c = A
6 ) H u k u m P e ny e r a p a n a ) A È ( A Ç B ) = S b ) A Ç ( A È B ) = A
7 ) H u k u m K o m u t a tif
a ) A È B = B È A
b ) A Ç B = B Ç A
c ) A Å B = B Å A
8 ) H u k u m A s o sia tif
a ) A È ( B È C ) = ( A È B ) È C
b ) A Ç ( B Ç C ) = ( A Ç B ) Ç C
c ) A Å ( B Å C ) = ( A Å B ) Å C
27
EVALUASI
1. Apa yang dimaksud denganirisan dua himpunan
Jawab: Irisan dua himpunan A dan B adalah himpunan dari semua anggota
himpunan A dan B yang sama. Dengan kata lain, himpunan yang anggotanya
ada di kedua himpunan tersebut
28
BAB VII
DIAGRAM VENN
A.PENGERTIAN DIAGRAM VENN
Diagram venn merupakan suatu diagram yang menampilkan hubungan atau
korelasi antar himpunan yang berkesinambungan di dalam sebuah
kelompok.Jenis diagram satu ini dicetuskan oleh seorang ilmuwan asal
Inggris yang bernama John Venn. Dengan menggunakan diagram venn ini,
hubungan antar himpunan akan menjadi lebih mudah untuk dipahami. Pada
umumnya, diagram satu ini dipakai untuk menggambarkan suatu himpunan
yang saling berpotongan, saling lepas dan seterusnya
29
B. BENTUK DIAGRAM VENN
30
D.RUMUS DIAGRAM VENN
Terdapat rumus dasardari diagram venn, yaitu:
Keterangan :
n(X) = Jumlahelemen pada himpunanX.
EVALUASI
31
BAB 1X
RELASI
A, PENGERTIAN RELASI
pengertian relasi dengan baik, Anda harus mengetahui terlebih dahulu
pengertian tentang “pasangan terurut dari dua objek a dan b, yang
ditulis dengan (a, b)” serta “kalimat matematika terbuka dengan dua
peubah x dan y, yang ditulis dengan P(x, y)”. Notasi (a, b)
disebutpasangan terturut apabilatulisan ini memperhatikan urutan
penulisan. Artinya,(a, b) ¹ (b, a) sebab bagian pertama dari (a, b)
ditempati oleh objek a, sedangkan bagian pertama dari (b, a) ditempati
oleh b, dalam hal ini a ¹ b. Begitu pula halnya dengan bagian kedua
dari(a, b) ataupun (b, a). Jadi, pasangan terurut (a, b) = (b, a) jika
dan hanya jika a = b. Notasi P(x, y)disebut kalimat matematika terbuka
dengan dua peubah xdan y. Apabila nilai kebenaran dari P(x, y) belum
dapat ditentukan, kecuali x diganti oleh sesuatuobjek tertentu a dan y
diganti oleh sesuatu objek b, barulah kebenarannya dapat ditentukan
(pasti). Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh
A = {x|x <10, x suatu bilangan asli}
P(x,y) = x habis membagi y Jelas bahwa P(1,2) bernilai benar sebab 1
habis membagi 2.
Akan tetapi, P(3,7) bernilai salah sebab 3 tidak habis membagi 7
Definisi : Misalkan A dan B dua himpunan tak kosong dan P(x, y) kalimat
matematika terbuka, x Î A ke y Î A. Relasi R dari himpunan A ke B
merupakan suatu himpunan yang anggotaanggotanya pasangan terurut (a, b)
dengan a Î A dan b Î B serta P(a, b) bernilai benar
32
B. MACAM MACAM RELASI
Ada beberapa macam relasi yang akan dibahas di sini, yaitu relasi
refleksi,relasi simetri,relasi transitif, relasi ekuivalen, relasi
balikan (invers). Karena pengertian-pengertian ini akan dipakai pada
bagian ruas garis berarah nanti
DEFINISI
Misalkan A suatu himpunan tak kosong, R suatu relasi dari A ke A. R
disebut relasi refleksi jika dan hanya jika untuk setiap x Î A berlaku
(x, x) Î R. CONTOH: Misalkan A = {1,2,3,4} dengan R1 = {(1,1), (2,4),
(4,1), (4,4)} dan R2 = {(1,1), (2,2), (3,3), (4,1), (4,4)}. R1 bukan
relasi refleksi, sebab 2, 3 Î A, sedangkan (2,2), (3,3) Ï R1. Akan
tetapi, R2 adalah relasi refleksi sebab untuk setiap x Î A maka (x,x)
Î R2, yaitu: (1,1), (2,2), (3,3), (4,4) Î R2.
33
EVALUASI
1. Apa yang dimaksud denganrelasi
Jawab: Relasiadalah suatu yang menyatakan hubunganatau kaitan yang khas
antaradua himpunan. Relasi sangat erat kaitanya dengan fungsi, di mana
keduanya merupakan hal pentingdalam berbagai cabang ilmu matematika
34
BAB X
FUNGSI
A. PENGERTIAN FUNGSI
Pengertian fungsi merupakan pemetaan setiap anggota sebuah himpunan
(dinamakan sebagai domain), kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan
sebagai kodomain). Fungsi yang dimaksud, berbeda dengan definisi fungsi
dalam artian secara umum. Pada fungsi,terdapat beberapa istilah penting,
di antaranya:Domain yaitu daerah asal fungsi f dilambangkan dengan D f.
Kodomain yaitu daerah kawan fungsi f dilambangkan dengan K f. Range
yaitu daerah hasil yang merupakan himpunan bagian dari kodomain. Range
fungsi fdilambangkan dengan R f. Pengertian fungsi dalam matematika juga
dapat diartikan sebagai suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x
dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu
nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan
(kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut
daerah hasil (Range). Dilansir dari The Story of Mathematics, fungsi
adalah aturan yang menghubungkan setiap elemen dalam suatu himpunan,
sehingga fungsi dapat dikatakan sebagai bagian khusus dari relasi.
B. SIFAT-SIFAT FUNGSI
1. Injektif
Disebut fungsi satu-satu . Misalkan fungsi f menyatakan A ke B maka
fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu (injektif), apabila setiap dua
elemen yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang berbeda
di B. Selanjutnya secara singkat dapat dikatakan bahwa f:A→B adalah
fungsi injektif apabila a ≠ b berakibat f(a) ≠ f(b) atau ekuivalen, jika
f(a) = f(b) maka akibatnyaa = b. Fungsi SurjektifFungsi f: A → B
disebut fungsi kepada atau
35
C. JENIS JENIS FUNGSI
1. Fungsi Linier Fungsi pada bilangan real yang didefinisikan : f(x) =
ax + b, a dan b konstan dengan a ≠ 0 disebut fungsi linear
4. Fungsi Kuadrat Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax2
+ bx + c dengan a,b,c ∈ R dan a ≠ 0 disebut fungsi kuadrat.
EVALUASI
1. Apa pengertian fungsi dalam matematika
Jawab : Pengertian fungsi dalam matematika juga dapat diartikan
sebagai suatu relasi yang menghubungkan setiapanggota x dalamsuatu
himpunan yang disebut daerahasal (domain) dengan suatu nilai tunggal
f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan(kodomain).
36
KESIMPULAN
Logika adalah hasil pertimbangan dari akal pikiran manusia yang
diutarakan melaluikata-kata dan dinyatakan dalam bahasa Pada dasarnya
logika memberikan banyakmanfaat bagi manusia dalam melakukan berbagai
kegiatan.salah satunya dapat membantu Melatih manusia agar dapat
berpikirsecara kritis, rasional,lurus, tertib, metodis,koheren,dan dapat
Meningkatkan kesadaran manusiaakan pentingnya kebenaransehingga
menghindari kesalahan dan kesesatan dalam berpikir.Secara umum, logika
dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
1. Logika Alamiah
2. Logika Ilmiah
37
kelas, gugus, dan kelompok. Secara sederhana, arti dari himpunan adalah
kumpulan objek- objek (real atau abstrak). Dengan kata lain, himpunandalam
pengertian matematika objeknya / anggotanya harus tertentu (well
defined),jika tidak ia bukan himpunan.Himpunan juga terdiridari 3 macam
yaitu,Himpunan kosong,Himpunan semesta dan Himpunan yg sama Diagram venn
merupakan suatu diagram yang menampilkan hubungan atau korelasi antar
himpunanyang berkesinambungan di dalam sebuah kelompok.berikut adalah
fungsi dari diagram venn: Untuk menjelaskan fraksi, persimpangan, sampai
perbandingan data. Digunakan untuk menyajikan data matematika sampai
statistik. Menunjukkan seluruh kemungkinan hubungan logika antara
sekelompok objek Terdapat rumus dasar dari diagram venn, yaitu:
n ( X 𝖠Y) = n (X) + n(Y) – n( X ∩ Y) n ( X 𝖠 Y 𝖠 Z) = n(X) + n(Y) + n(Z)
– n( X ∩ Y) – n( Y ∩ Z) – n ( Z ∩ X ) + n( X ∩ Y ∩ Z)
38
DAFTAR PUSTAKA
A.BUKU
Anton, Howard. 1987.Aljabar Linier Elementer Edisi Kelima. Erlangga:
Jakarta.
Leithold dan Hutahaean. 1992. Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik : Jilid
1. Jakarta: Erlangga.
B.artikel
http://eprints.umsida.ac.id/331/1/matematika%20dasar.pd
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/mengenal-empat-operasi-
himpunan-beserta-contoh- 1777/ https://www.yuksinau.id/diagram-venn/
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/contoh-diagram-venn/
https://katadata.co.id/intan/berita/6332c9d93547d/pengertian-fungsi- dalam-
matematika- berikut-contohnya
39