ILMU MANTIQ/LOGIKA
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
JURUSAN TARBIYAH
NGLAWAK-KERTOSONO-NGANJUK
TAHUN 2023/2024
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrahim,
Assalamualaikum wr.wb
Rasa syukur yang tiada hentinya kami ucapkan kepada Allah Swt yang telah
memberikan kita kesehatan dan melimpahkan rahmatnya,sehingga makalah ini dapat
terselesaika tepat waktu.
Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada nabi besar Muhammad Saw
yang mana telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zaman penuh keilmuan,
semoga kita senantiasa istiqomah menjalankan sunah sunah nya hingga akhir zaman
kelak.
Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak. H. Moh. Zuhal,
M. Pdl selaku dosen pengampu mata kuliah ilmu mantiq/logika yang telah memberikan
arahan serta bimbingan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Wassalamualaikum Wr Wb
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
a. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
c. Tujuan .................................................................................................................... 1
b. Saran..................................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Untuk mengetahui mengapa kita perlu untuk mempelajari suatu ilmu,
maka kita harus terlebih dahulu mengenal ilmu tersebut. Supaya kita dapat
mengetahui ilmu tersebut, maka kita harus mencari tahu asal-usul ilmu
tersebut, mulai dari pertama kali ilmu tersebut muncul, sejarah dan
perkembangannya, sampai kita mengetahui mengapa kita harus mempelajari
ilmu tersebut dan kegunaannya dalam kehidupan kita.
Dalam makalah ini, kita akan mencari tahu apa sebenarnya ilmu logika
itu? Darimana awal munculnya? Mengapa kita perlu mempelajari ilmu
logika? Apa saja kegunaan ilmu logika dalam kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan-pertanyaan seperti yang disebutkan sebelumnya itu akan dijawab
dalam bab pembahasan.
b. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari ilmu logika?
2. Bagaimana sejarah logika diberbagai zaman?
3. Apakah hubungan dari logika dan filsafat?
4. Apa saja macam-macam logika?
5. Apa saja hukum dasar logika?
c. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ilmu logika secara deskriptif.
2. Untuk mengetahui bagaimana Sejarah logika di berbagai zaman.
3. Untuk mengetahui hubungan logika dan filsafat.
1
4. Untuk mengetahui macam-macam logika.
5. Untuk mengetahui hukum dasar logika.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Definisi Logika
Dalam sejarah perkembangan logika, banyak definisi dikemukakan oleh
para ahli, yang secara umum memiliki banyak persamaan. Beberapa pendapat
tersebut antara lain:
Secara etimologis, logika adalah istilah yang dibentuk dari kata logikos
yang berasal dari kata benda logos. Kata logos berarti: sesuatu yang
diutarakan, suatu pertimbangan akal (fikiran), kata, atau ungkapan lewat
bahasa. Kata logikos berarti mengenai sesuatu yang diutarakan, mengenai
suatu pertimbangan akal, mengenai kata, mengenai percakapan atau yang
berkenaan dengan ungkapan lewat bahasa. Dengan demikian, dapatlah
dikatakan bahwa logika adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang
diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Sebagai ilmu, logika
disebut logike episteme atau dalam bahasa latin disebut logica scientia yang
berarti ilmu logika, namun sekarang lazim disebut dengan logika saja.
3
tertentu, yang kemudian ditarik suatu kesimpulan. Penyimpulan yang sah,
artinya sesuai dengan pertimbangan akal dan runtut sehingga dapat dilacak
kembali yang sekaligus juga benar, yang berarti dituntut kebenaran bentuk
sesuai dengan isi.
Logika dimulai sejak Thales (624 SM-548 SM), filosofi Yunani pertama
yang meninggalkan segala dongeng, takhayul, dan cerita-cerita isapan jempol
dan berpaling kepada akal budi untuk memecahkan rahasia alam semesta.
Thales mengatakan bahwa air adalah arkhe (Yunani) yang berarti prinsip atau
asas utama alam semesta. Saat itu Thales telah mengenalkan logika induktif.
4
Aristoteles kemudian mengenalkan logika sebagai ilmu, yang kemudian
disebut logica scientica. Aristoteles mengatakan bahwa Thales menarik
kesimpulan bahwa air adalah arkhe alam semesta dengan alasan bahwa air
adalah jiwa segala sesuatu. Dalam logika Thales, air adalah arkhe alam
semesta, yang menurut Aristoteles disimpulkan dari:
Jadi, air adalah jiwa dari segala sesuatu, yang berarti, air adalah arkhe alam
semesta. Sejak saat Thales sang filsuf mengenalkan pernyataannya, logika
telah mulai dikembangkan.
5
sederhana, maka logika juga merosot. Tetapi beberapa karya pantas mendapat
perhatian kita, yakni Eisagogen dari Porphyrios, kemudian komentar-
komentar dari Boethius dan Fons Scientiae (Sumber Ilmu) karya Johannes
Damascenus.
6
salah satu hasil terpenting bagi perkembangan logika di abad pertengahan.
Kemudian dapat dicatat juga teori tentang cirri-ciri term, teori suposisi yang
jika diperdalam ternyata lebih kaya dari semiotika matematika di zaman ini.
Selanjutnya diskusi tentang universalia, munculnya logika hubungan,
penyempurnaan teori silogisme, penggarapan logika modal, dan lain-lain
penyempurnaan terknis.
7
c. Logika Sebagai Cabang Filsafat
Logika adalah sebuah cabang filsafat yang praktis. Praktis disini berarti
logika dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Logika lahir
bersama-sama dengan lahirnya filsafat di Yunani. Dalam usaha untuk
memasarkan pikiran-pikirannya serta pendapat-pendapatnya, filsuf-filsuf
Yunani kuno tidak jarang mencoba membantah pikiran yang lain dengan
menunjukkan kesesata penalarannya. Logika digunakan untuk melakukan
pembuktian. Logika mengatakan yang bentuk inferensi yang berlaku dan
yang tidak. Secara tradisional, logika dipelajari sebagai cabang filosofi, tetapi
juga bisa dianggap sebagai cabang matematika.
d. Macam-Macam Logika
1. Logika Alamiah
Logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara
tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan
kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika
alamiah manusia ada sejak lahir.
2. Logika Ilmiah
8
(universal postulates of all reasonings) dan oleh Friedrich Uberweg (1826-
1871) disebut sebagai aksioma inferensi. Tiga dari keempat hukum dasar itu
dirumuskan oleh Aristoteles, sedangkan yang satu lagi ditambahkan
kemudian oleh Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716). Keempat hukum
dasar itu adalah:
9
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Secara etimologis, logika adalah istilah yang dibentuk dari kata logikos yang
berasal dari kata benda logos. Kata logos berarti: sesuatu yang diutarakan, suatu
pertimbangan akal (fikiran), kata, atau ungkapan lewat bahasa. Definisi umumnya
logika adalah cabang filsafat yang bersifat praktis berpangkal pada penalaran, dan
sekaligus juga sebagai dasar filsafat dan sebagai sarana ilmu. Logika dibedakan
antara logika deduktif dan logika induktif.
Sejarah perkembangan logika terjadi dalam tiga masa, yaitu Masa Yunani
kuno, Masa abad pertengahan, dan Masa Dunia Modern. Logika digunakan untuk
melakukan pembuktian. Logika terbagi menjadi dua jenis, yaitu logika alamiah
dan logika ilmiah. Hukum dasar logika dibagi menjadi empat, yaitu hukum
identitas, hukum kontradisi, hukum tiada jalan tengah, dan hukum cukup alasan.
b. Saran
Demikian makalah yang kami susun dan tentunya masih banyak kekurangan
dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini mengingat keterbatasan penulis
sabagai manusia biasa yang tidak bisa terlepas dari khilaf,saran kritik dari
pembaca yang kritis sangat kami harapkan sebagai bahan evaluasai agar
selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://dc151.4shared.com/img/Q5lBvi1a/preview.html
http://tauruzboys.blog.com/tag/sejarah-ringkas-logika/
http://imtaq.com/definisi-dan-pengertian-ilmu-logika-kalam/
http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2095570-pengertian-
logika/#ixzz1ozlL6RM5
http://hmmusu.blogspot.com/2010/10/sejarah-singkat-dan-perkembangan-
logika.html
http://bitungsibryan.blogspot.com/2011/03/makalah-tentang-sejarah-logika.html
11