Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Palembang, Palembang,
Sumatera Selatan, Indonesia.
Abstrak
Jalan adalah prasarana transpostasi darat yang meliputi segala bagian jalan termasuk
bangunan penghubung, bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan
bagi lalu lintas. Aspal adalah salah satu bahan baku untuk pembuatan jalan yang
bertujuan sebagai perkerasan jalan. Perkerasan jalan adalah bagian dari kontruksi jalan
yang diperkeras dengan lapis kontruksi tertentu, yang memiliki ketebalan, kekuatan, dan
kekakuan, serta kestabilan tertentu agar mampu menyalurkan beban lalu lintas diatasnya
ketanah dasar secara aman. Pada kerja praktek proyek di jalan muara pinang penulis
meninjau pelaksanaan pekerjaan jalan di SMP N I-Sawah, diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui apa saja lapisan jalan dan proses pelaksanaan pekerjaan jalan.
Abstract
Road is a land transportation infrastructure which includes all parts of the road
including connecting buildings, auxiliary buildings and equipment intended for traffic.
Asphalt is one of the raw materials for making roads that aim as road pavements. Road
pavement is part of road construction that is hardened with a certain layer of
construction, which has a certain thickness, strength, and stiffness, as well as stability in
order to be able to safely channel the traffic load on it to the subgrade soil. In the project
practical work on the Muara Pinang road, the authors reviewed the implementation of
road works at SMP N I-Sawah, it is hoped that students will be able to know what are the
road layers and the process of carrying out road works.
PENDAHULUAN
transportasi jalan raya yaitu salah satunya membangun atau memperbaiki sarana
kontruksi jalan raya yang sedang dilaksanakan di jalan SMP N1 – Sawah Kec.Muara
Pinang.
Diharapkan pembangunan ini dapat meningkatan kualitas jalan raya dan mengurangi
keterhambatan yang sering terjadi di di jalan SMP N1 – Sawah Kec.Muara Pinang,agar
terciptanya kenyamanan bagi semua pengendara dan terwujudnya kesejahteraan umum
yang tercantum dalam Undang-undang Dasar 1945. Karna itu PU Bina Marga Kab.
Empat Lawang mengajukan tender yang dimenangkan oleh PT. Taruna Dhayaksa Djaya
(Persero) untuk pelaksanaan proyek jalan SMP N1 – Sawah Kec.Muara Pinang, yang ruas
di jalan SMP N1 – Sawah Kec.Muara Pinang, sepanjang 13 km yang berada dalam
jaringan jalan SMP N1 – Sawah Kec.Muara Pinang.
Rencana pembangunan jalan raya di SMP N1 – Sawah Kec.Muara Pinang ini masuk
kedalam peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang percepatan pembangunan
Jalan di Sumatera,dalam rangka mendorong pengembangan kawasan di Pulau Sumatera
dan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional serta dalam rangka
pelaksanaan masterplan percepatan pembangunan dan perluasana ekonomi Indonesia
2021.
METODOLOGI PENELITIAN
Kerja praktek merupajan hal yang wajib dilakukan mahasiswa teknik supaya
mahasiswa dapat mengetahui cara melaksanakan suatu pembangunan kontruksi, dalam
hal ini hasil dari yang ditinjau mahasiswa selama kerja praktek itu dijadikan satu laporan
wajib setiap mahasiswa dalam kerja praktek mahasiswa di wajibkan mempunya
kelompok yang beranggotakan 4 mahasiswa. Dari kelompok tersebut mahasiswa harus
membuat laporan dari ke empat judul dijadikan satu laporan berbentuk PKM-AI.
Penelitian dilakukan di proyek jalan SMP N I-Sawah Kecamatan Muara Pinang Empat
Lawang, dilakukan sengaja atas dasar kerja praktek mahasiswa teknik sipil Universitas
PGRI Palembang, yang dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2022.
Jenis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu data documentary. Data
documentary adalah jenis data penelitian yang berupa jurnal, surat-surat, notulen hasil
rapat, memo atau dalam bentuk laporan program, data memuat semua hal yang terlibat
dalam kejadian. Menurut seumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
3
data primer yang di dapat melalui wawancara. Data primer di proleh dari hasil wawancara
dengan pembimbing lapangan setiap mahasiswa.
Berikut ini adalah hasil dan pembahasan proses pelaksanaan pekerjaan jalan SMP
N I-Sawah Kecamatan Muara Pinang Empat Lawang :
- Peralatan
1. Alat Penggali
2. Alat Pengangkut Matrial
3. Alat Pemadat
4. Alat Perata Tanah
4
5. Water tank
2. Persiapan Pekerjaan
Persiapan pekerjaan pada pemadatan Agregat A antara lain :
1. Pengukuran jalan dari STA 0+000 Sampai STA 13+000.
2. Penandaan STA setiap 100 m.
3. Pengukuran jalan yang akan diberi Agregat A.
4. Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Menyiapkan semua perlengkapan untuk pemadatan Agregat A.
3. Teknik Pelaksanaan
1. Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan kerja dan kesehatan
kerja.
2. Mencari titik nol jalan yang akan di perbaiki.
3. Melakukan penandaan menggunakan patok kayu yang sudah di beri tanda dan
angka yang di pasang di pinggir jalan untuk mempermudah mencari titik
kerusakan jalan dan yang mana saja yang di beri ulang Agregat A.
4. Menandai titik-titik kerusakan jalan menggunakan cat semprot.
5. Menghitung persegi kerusakan jalan.
6. Penggalian jalan yang berlubang dan rusak.
7. Penutupan ulang jalan yang berlubang menggunakan Agregat A.
8. Perataan Agregat A menggunakan Motor Grader.
9. Pemadatan Agregat A menggunakan Vibro Loller.
Gambar 1. Agregat A
Sumber : Survey lapangan
jalan raya dan mengurangi keterhambatan yang sering terjadi di jalan raya SMP N1 –
Sawah Kec.Muara Pinang Tebing Tinggi Empat Lawang, agar terciptanya kenyamanan
bagi semua pengendara. Dinas PU. Bina Marga Empat Lawang mengadakan tender yang
di menangkan langsung oleh PT. Taruna Dhayaksa Djaya lalu saat pelaksanaan
pemadatan Agregat C di jalan raya SMP N1 – Sawah Kec.Muara Pinang Tebing Tinggi
Empat Lawang ini PT. Taruna Dhayaksa Djaya di awasi langsung Konsultan dari CV.
Borneo Bangun Nusa Persada agar pelaksanaan pemadatan Agregat C di jalan raya SMP
N1 – Sawah Kec.Muara Pinang Tebing Tinggi Empat Lawang ini berjalan sesuai dengan
yang di rencanakan oleh Dinas PU. Bina Marga Empat Lawang.
- Peralatan
1. Alat Penggali
2. Alat Pengangkut Matrial
3. Alat Pemadat
4. Alat Perata Tanah
3. Persiapan Pekerjaan
Persiapan pekerjaan pada pemadatan Agregat C antara lain :
1. Pengukuran jalan dari STA 0+000 Sampai STA 13+000.
2. Penandaan STA setiap 100 m.
3. Pengukuran jalan yang akan diberi Agregat C.
4. Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Menyiapkan semua perlengkapan untuk pemadatan Agregat C.
4. Teknik Pelaksanaan
1. Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan kerja dan kesehatan
kerja.
2. Mencari titik nol jalan yang akan di perbaiki.
3. Melakukan penandaan menggunakan patok kayu yang sudah di beri tanda dan
angka yang di pasang di pinggir jalan untuk mempermudah mencari titik
kerusakan jalan dan yang mana saja yang di beri ulang Agregat C.
6. Menandai titik-titik kerusakan jalan menggunakan cat semprot.
7. Menghitung persegi kerusakan jalan.
6
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan ini merupakan pekerjaan yang dilakukan sebelum pekerjaan
pengaspalan AC-Base dilakukan. Pekerjaan persiapan ini meliputi pengecekan
terhadap agregat A apakah telah siap jika dilakukan pengaspalan, pekerjaan desain
mix formula (DMF), pekerjaan pembersihan agregat A dengan compressor, pekerjaan
prime coat, dan trial Ac- Base.
5. Pekerjaan Pengangkutan
Truk untuk mengangkut campuran aspal harus mempunyai bak terbuat dari
logam yang rapat, bersih dan rata, yang telah disemprot dengan sedikit air sabun,
minyak bakar yang tipis, minyak parafin, atau larutan kapur untuk mencegah
melekatnya campuran aspal pada bak. Setiap genangan minyak pada lantai bak truk
hasil penyemprotan sebelumnya harus dibuang sebelum campuran aspal dimasukkan
dalam truk. Tiap muatan harus ditutup dengan kanvas / terpal atau bahan lainnya yang
cocok dengan ukuran yang sedemikian rupa agar dapat melindungi campuran aspal
terhadap cuaca.
6. Pekerjaan Penghamparan
Penghamparan dilakukan dengan menggunakan mesin penghampar aspal yaitu
Asphalt Finisher, dan sewaktu melakukan penghamparan campuran aspal harus sesuai
dengan temperatur yang diizinkan untuk penghamparan. Sebelum dilakukan
penghamparan, terlebih dahulu dengan menyiramkam aspal cair panas kepermukaan
pondasi atas dengan menggunakan alat Asphalt Sprayer. Sebelum memulai
penghamparan, sepatu (screed) alat penghampar harus dipanaskan. Campuran aspal harus
dihampar dan diratakan sesuai dengan kelandaian, elevasi, serta bentuk penampang
melintang yang disyaratkan.
7. Pekerjaan Pemadatan
Untuk pemadatan aspal biasanya terdiri dari alat pemadat yaitu, pemadat roda baja
(steel wheel roller) dan satu alat pemadat roda karet. Pemadatan terdiri dari tiga thapan
yaitu Penggilasan Awal atau Breakdown selama 0 - 10 menit dengan suhu 110 o-125oC,
Penggilasan Kedua atau Utama 5 - 15 menit dengan suhu 90 o-110o dan Penggilasan Akhir
atau Penyelesaian < 45 menit.
Borneo Bangun Nusa Persada agar pelaksanaan pengaspalan AC-BC di jalan raya SMP
N1 – Sawah Kec.Muara Pinang Tebing Tinggi Empat Lawang ini berjalan sesuai dengan
yang di rencanakan oleh Dinas PU. Bina Marga Empat Lawang.
- Peralatan Pengaspalan
a. Asphalt Sprayer
b. Tired Roller
c. Tandem Roller
d. Asphalt Finisher
2. Persiapan Pekerjaan
Persiapan pekerjaan pada pengaspalan AC-BC antara lain :
1. Pengukuran jalan dari STA 0+000 Sampai STA 13+000.
2. Penandaan STA setiap 100 m.
3. Pengukuran jalan yang akan diberi pengaspalan AC-BC.
4. Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Menyiapkan semua perlengkapan untuk pengaspalan AC-BC.
4. Teknik Pelaksanaan
1. Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan kerja dan kesehatan
kerja.
2. Mencari titik nol jalan yang akan di perbaiki.
3. Melakukan penandaan menggunakan patok kayu yang sudah di beri tanda dan
angka yang di pasang di pinggir jalan untuk mempermudah mencari titik
kerusakan jalan dan yang mana saja yang di beri ulang Agregat.
4. Menandai titik-titik kerusakan jalan menggunakan cat semprot.
5. Menghitung persegi kerusakan jalan.
6. Penggalian jalan yang berlubang dan rusak.
7. Penutupan ulang jalan yang berlubang menggunakan Agregat.
8. Perataan Agregat menggunakan Motor Grader.
9. Pemadatan Agregat menggunakan Vibro Loller.
10. Penyiraman Perekat Aspal.
11. Penurunan Aspal AC-BC dari Dump Truk.
10
Gambar 6.
Gambar Pemadat Permukaan Aspal AC-BC Menggunakan Tired Roller
Sumber : survey lapangan
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Nisa Maulana Shofa, 2021. Asphalt Sprayer, Alat Berat Pembuat Jalan dengan
Kapasitas yang Bisa Disesuaikan.
Ismah, 2022. Tired Roller, Cara Kerja Alat Berat Tired Roller .