Anda di halaman 1dari 11

IDENTITAS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Fase :

Materi : Hakikat Menulis & Pengembangan Paragraf.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep menulis dan jenis-jenis tulisan.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kalimat efektif
3. Mahasiswa mampu menjelaskan pengembangan paragraf

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 (2 JP)
Materi Pokok: Konsep Menulis dan Jenis-
jenis Tulisan.
Tujuan:
1. Menjelaskan Konsep Menulis dan Jenis-jenis Tulisan
2. Membuat kesimpulan tentang Konsep Menulis dan Jenis-jenis Tulisan.
Model Pembelajaran: Discovery Learning

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Dosen menjelaskan bahwa pengertian tentang konsep menulis dan jenis jenis
tulisan diperlukan untuk pembelajaran selanjutnya yaitu tentang Pengembangan
Paragraf.
2) Dosen menjelaskan akan melakukan penilaian selama pembelajaran dengan
cara observasi atau secara tertulis dan dalam bentuk kinerja.
3) Mahasiswa dibagi dalam kelompok yang yang beranggotakan tidak lebih dari 4
orang dengan memperhatikan penyebaran kemampuan Bahasa Indonesia atau
gender.

b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), dosen memberikan Lembar Aktivitas
Mahasiswa(LAM) Nomor dan mahasiswa diminta mengamati dan mencermati
masalah pada bagian kegiatan inti nomor 01 dan 02.
2) Mahasiswa menyelesaikan LK 01 terlebih dahulu yaitu tentang konsep menulis
dan jenis-jenis tulisan.

3) Setelah itu diharapkan Mahasiswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang


relevan atau diberikan pertanyaan pancingan, misalnya “Permasalahan apa
yang diamati dan konsep apa yang digunakan untuk menyelesaikannya?”
Jawabannya (disimpan oleh dosen) permasalahan terkait pertumbuhan dan
konsep yang digunakan adalah Konsep menulis dan jenis-jenis tulisan.
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
4) memberikan permasalahan (probem statatement)untuk didiskusikan di setiap
kelompok.
a) Bagaimana Konsep menulis ?

b) Bagaimana jenis-jenis tulisan ?

c) Diharapkan permasalahan point 3a. dapat segera dijawab benar dan untuk
permasalahan point 3b. dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan.

Data Collection (Pengumpulan Data)


5) Untuk menyelesaikan masalah pada point 3b, Dosen mengarahkan Mahasiswa
untuk mencatat data (data collection), yaitu

Data Processing (Pengolahan Data)


6) Jika diperlukan, Dosen dapat membimbing Mahasiswa dalam pengolahan data
(data processing) serta menentukan

Verifikasi (Pembuktian)
7) Mahasiswa memeriksa hasil jawabannya

8) Dengan bantuan modul ajar mahasiswa

Generalization (Menarik Kesimpulan)


9) Mahasiswa per kelompok menyampaikan kesimpulan.Kesimpulan yang
disampaikan diharapkan menyatakan bahwa pemasalahan

Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal


10) Menyimak materi tentang Konsep menulis dan jenis – jenis Menulis. Kemudian
peserta didik menyelesaikan soal-soal Latihan 1 dan Dosen memberi
bimbingan.
11) Menyimak materi tentang Jenis-jenis tulisan, Kemudian mahasiswa
menyelesaikan soal-soal Latihan 2 dan dosen memberi bimbingan.
c. Penutup
1) Membuat simpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Menetapkan PR, yaitu soal-soal yang belum selesai dibahas di kelas.
3) Menginformasikan materi pembelajaran berikutnya adalah Pengembangan
Paragraf.

2. Pertemuan 2 (4 JP)
Materi Pokok : Pengembangan Paragraf.
Tujuan:
1. Memahami Pengembangan Paragraf
2. Membuat kesimpulan tentang Pengembangan Paragraf.
Model Pembelajaran : Discovery Learning Langkah-
Langkah Pembelajaran:
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), Dosen memberikan Lembar Aktivitas
Mahasiswa(LAM) Nomor 03 dan peserta didik diminta untuk menjelaskan
Pengembangan Paragraf.

Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)


2) Dosen memberikan permasalahan (problem statement) untuk didiskusikan di setiap
kelompok.
a) Bagaimana Pengembangan Paragraf ?

b) Bagaimana teknik dan pola pengembangan paragraf?

c) Diharapkan permasalahan point 3a. dapat segera dijawab benar dan untuk
permasalahan point 3b. dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan.

Data Collection (Pengumpulan Data)


3) Dosen mengarahkan mahasiswa agar dalam pengisian pada nomor/baris yang sama
mencatat/memperhatikan pola yang nampak.

Data Processing (Pengolahan Data)


4) Jika diperlukan, Dosen dapat membimbing mahasiswa dalam menentukan
pengembangan paragraf

Verifikasi (Pembuktian)
5) Peserta didik memeriksa kebenaran.

Generalization (Menarik Kesimpulan)


6) Mahasiswa per kelompok menyampaikan kesimpulan tentang Pengembangan
Paragraf.
Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal
7) Menyimak materi tentang Pengembangan Paragraf. Kemudian mahasiswa
menyelesaikan soal-soal Latihan 3 dan Dosen memberi bimbingan.

c. Penutup
1) Membuat simpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Menetapkan PR, yaitu soal-soal yang belum selesai dibahas di kelas.
3) Menginformasikan materi pembelajaran berikutnya adalah Menulis ringkasan dan
resensi.

C. ASESMEN
Teknik asesmen : Tes tulis dan Unjuk Kerja

Jenis Asesmen : Formatif dan Sumatif

Instrumen : Bahan-bahan untuk mengembangkan instrument terlampir

LAMPIRAN

LEMBAR AKTIVITAS MAHASISWA (LAM)


LEMBAR AKTIVITAS MAHASISWA

Nomor 01

Materi : Hakikat Menulis.

Kompetensi yang diharapkan tercapai:


1. Mahasiswa mampu memahami Hakikat Menulis
2. Membuat kesimpulan tentang Hakikat Menulis

Lakukan aktivitas berikut secara runtut.

A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis.

B. Kegiatan Inti
1) Coba Anda jelaskan secara singkat mengenai hakikat menulis!
2) Jelaskanlah ciri-ciri tulisan yang baik!
3) Jelaskan perbedaan tulisan fiksi dan nonfiksi!
4) Jelaskanlah dan berilah contoh kesepadanan dan kesatuan dalam kalimat!
5) Jelaskanlah dan berilah contoh kesejajaran bentuk dalam sebuah kalimat!
6) Jelaskanlah dan berilah contoh penekanan dalam sebuah kalimat!
7) Jelaskanlah dan berilah contoh kehematan dalam sebuah kalimat!
8) Jelaskanlah dan berilah contoh kevariasian dalam struktur kalimat!

C. Kegiatan Akhir
1. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah dilakukan.
2. Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi yang disampaikan oleh
kelompok lain.
LEMBAR AKTIVITAS MAHASISWA
NO. 02

Materi : Pengembangan Paragraf.

Kompetensi yang diharapkan tercapai:


1. Memahami Pengembangan Paragraf
2. Memahami Teknik dan pola Pengembangan Paragraf

Lakukan aktivitas berikut secara runtut.

A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis.

B. Kegiatan Inti
1) Jelaskanlah hubungan antara gagasan utama dan gagasan penjelas!
2) Jelaskan fungsi dan peranan paragraf pembuka, paragraf penghubung, dan paragraf penutup!
3) Carilah tiga buah paragraf dari surat kabar, lalu komentarilah unsur kesatuan, unsur koherensi,
dan unsur kelengkapannya!
4) Buatlah sebuah paragraf yang dikembangkan dengan salah satu pola pengembangan dari pola-
pola berikut: pola alamiah, klimaksantiklimaks, umum khusus, dan khusus-umum!
5) Berikan paling tidak tiga buah contoh pengembangan paragraf ditinjau
dari sudut fungsinya!
C. Kegiatan Akhir
Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah
dilakukan.
Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi yang disampaikan oleh
kelompok lain.

B. Soal Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang benar.

1) Pernyataan berikut ini benar, kecuali ….


A. menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan,
melaporkan, menginformasikan, dan mempengaruhi pembaca
B. menulis adalah kegiatan menyampaikan pendapat atau ide melalui
tulisan dengan tujuan agar orang lain memahami pendapat atau ide yang kita sampaikan
C. menulis adalah kegiatan menyampaikan informasi secara lisan kepada orang lain
D. menulis adalah kegiatan memahami pesan atau informasi yang
disampaikan orang lain

2) Bagan atau pola tulisan yang baik ditandai oleh hal-hal berikut, kecuali ….
A. isi tulisan penting dan bermanfaat bagi pembaca
B. tulisan disajikan dengan bagan pembuka, isi, dan penutup yang padu
C. menggunakan ragam bahasa santai
D. bisa memanfaatkan grafik, skema, dan diagram untuk memperjelas tulisan

3) Untuk mencapai tujuan melalui tulisannya, penulis harus memiliki kemampuan ....
A. menyusun kata-kata hingga menarik simpati pembaca
B. mengekspresikan apa yang hendak disampaikannya dengan baik
C. memilih dan menentukan topik-topik yang akan dikembangkan
D. memilih penerbit yang akan memublikasikan tulisannya
4) Sebuah karya sastra termasuk jenis tulisan ....
A. fiksi
B. nonfiksi
C. formal
D. nonformal

5) Berikut ini merupakan beberapa contoh jenis tulisan nonfiksi, kecuali ....
A. laporan penelitian
B. skenario sinetron
C. skripsi
D. tesis

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!


Petunjuk: Pilihlah
A. jika (1) dan (2) benar
B. jika (1) dan (3) benar
C. jika (2) dan (3) benar
D. jika (1), (2), dan (3) benar

6) Contoh kalimat tidak efektif adalah ….


(1) di kantor pendaftaran tanah melakukan pendataan mahasiswa baru
(2) para ibu-ibu itu datang ke Posyandu terdekat
(3) pengarang itu menceritakan tentang pengalaman masa kecilnya
7) Yang dimaksud dengan kalimat efektif adalah ….
(1) kalimat yang memperlihatkan kesatuan gagasan
(2) kalimat yang mampu menyampaikan informasi kepada pembaca secara tepat seperti gagasan
penulisnya
(3) kalimat yang hemat dalam mempergunakan kata

8) Contoh kalimat efektif adalah ….


(1) Ibu dan anak itu pergi bersama menuju terminal
(2) Ia diberi tugas untuk membuat laporan harian, penyusunan daftar
laba-rugi, pencatatan barang, dan merancang agenda rapat
(3) Pak Budi membeli sebuah laptop keluaran terbaru yang sangat Canggih

9) Gadis yang mengenakan kebaya warna merah muda itu, sangat cantik
sekali. Paragraf di atas dapat diefektifkan dengan menghilangkan kata ….
(1) muda
(2) warna
(3) sangat
10) Cara yang dapat digunakan bila kita ingin memberi penekanan dalam kalimat adalah ….
(1) adanya repetisi dalam kalimat
(2) menggunakan urutan yang logis
(3) memosisikan bagian yang penting di awal kalimat

C. Soal Uraian

Petunjuk: Jawablah dengan jelas, singkat dan benar.

1. …:

Latihan 2 Soal
Pilihan Ganda

1) Dari 13 sungai yang masuk ke wilayah DKI Jakarta, tiga sungai


terbesar mengakibatkan banjir. Ketiga sungai tersebut berhulu di tempat
yang berdekatan, yaitu Puncak dan Bogor. Ketiga sungai besar itu kini
sedang “sakit”.
Untuk menentukan sebuah sungai sehat atau sakit dipakai parameter
perbedaan angka debit maksimum dan debit minimum sungai itu.
Gagasan utama paragraf di atas tercermin dalam kalimat .…
A. kesatu
B. kedua
C. ketiga
D. keempat

2) Penyusunan paragraf dengan menyajikan gagasan utama pada bagian


akhir merupakan cara pengembangan paragraf dengan pola ....
A. definisi luas
B. induktif
C. deduktif
D. analogi

3) Pencabangan suatu bahasa menjadi dua bahasa baru atau lebih, serta
setiap bahasa baru itu dapat bercabang pula dan seterusnya, dapat
disamakan dengan pencabangan sebatang pohon. Pada suatu waktu
batang pohon tadi mengeluarkan cabang-cabang baru: tiap cabang
kemudian bertunas dan bertumbuh menjadi cabang-cabang baru.
Cabang-cabang yang baru ini kemudian mengeluarkan ranting-ranting
yang baru. Demikian seterusnya. Begitu pula pencabangan pada
bahasa.
Paragraf di atas dikembangkan dengan pola pengembangan…
A. definisi Luas
B. contoh-contoh
C. klasifikasi
D. analogi

4) Sebuah paragraf akan lebih mudah dipahami pembaca bila telah


memenuhi syarat-syarat pengembangannya. Berikut ini adalah syaratsyarat
pengembangan paragraf, kecuali ....
A. semua kalimat dalam paragraf itu saling terkait sehingga
membentuk satu kesatuan
B. paragraf itu mengandung beberapa gagasan utama, sehingga isinya lebih menarik
C. paragraf itu mengandung kalimat-kalimat yang saling berhubungan.
D. semua kalimat penjelas dalam paragraf itu mendukung gagasan Utamanya

5) Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!


a. Sarana untuk kendaraan pribadi lebih lebar, bahkan sarana jalan
untuk kendaraan umum pun boleh dipakai.
b. Jadi, keseimbangan seperti ini yang masih kurang terjamin.
c. Ada sesuatu yang timpang dalam pengaturan pemerataan sarana,
dan ini perlu dirumuskan kembali dalam GBHN yang akan datang.
d. Di Jakarta perbandingan sarana jalan untuk kendaraan pribadi dan
kendaraan umum tidak seimbang.
e. Kita lihat saja contoh kecil yaitu soal transportasi.
f. Kalau kita hitung berapa persen masyarakat Jakarta yang memiliki
kendaraan pribadi, tentu lebih besar jumlah mereka yang memakai
kendaraan umum.
Kalimat-kalimat di atas akan menjadi sebuah paragraf yang baik bila
disusun dengan susunan kalimat .…
A. d- a- f- b- e- c
B. c- a- -f- b- e- d
C. d- f- b- c- e- a
D. c- e- d- a- f- b

6) Devisa adalah semua barang yang dapat diterima di dunia internasional


sebagai alat pembayaran. Dengan kata lain, devisa adalah alat-alat
pembayaran luar negeri. Devisa yang dimiliki suatu negara ada dua,
yaitu devisa umum dan devisa kredit.
Paragraf di atas dikembangkan dengan pola pengembangan .…
A. klasifikasi
B. definisi luas
C. contoh-contoh
D. analogi

7) Putu Wijaya lahir di Tabanan, Bali, pada tanggal 11 April 1944. Dalam
menulis drama, Putu Wijaya sudah sering memenangkan sayembara
penulisan lakon drama yang diselenggarakan Dewan Kesenian Jakarta
sejak tahun 1972. Demikian juga dalam sayembara penulisan cerpen,
roman, dan esai, ia berkali-kali menjadi pemenang. Bersama beberapa
sastrawan Indonesia lain, Putu Wijaya pernah mengikuti International
Writing Program di Iowa, Amerika Serikat. Ia juga pernah bergabung
dengan sebuah kelompok teater profesional di Jepang, pernah pula
menetap di Wisconsin AS, dan menjadi dosen tamu di Universitas
Wisconsin AS.
Paragraf di atas dikembangkan dengan pola pengembangan .…
A. induktif
B. deduktif
C. alamiah
D. klimaks-antiklimaks

8) Pola pengembangan paragraf yang menggunakan perbandingan antara


sesuatu yang sudah dikenal umum dengan sesuatu yang belum atau
kurang dikenal umum disebut .…
A. contoh-contoh
B. definisi luas
C. klasifikasi
D. analogi

9) Pertumbuhan otak berkaitan erat dengan kecerdasan. Oleh karena itu,


untuk memperoleh Sumber Daya Manusia yang bermutu perlu
dialokasikan anggaran yang besar pula. Padahal, anggaran Negara
untuk sektor pendidikan dan kesehatan sangatlah kecil, kurang dari
enam persen total anggaran APBN 2001. Ketika alokasi anggaran itu
kecil, yang diperoleh pun adalah SDM dengan mutu yang kurang
memadai. Hal ini akan berpengaruh pada proses pendidikan SDM
berikutnya.
Gagasan utama paragraf di atas .…

A. Pertumbuhan otak berkaitan erat dengan kecerdasan


B. SDM bermutu memerlukan anggaran besar
C. Anggaran Negara sangat kecil
D. Hal ini berpengaruh pada proses pendidikan SDM

10) Dari hasil evaluasi pelajaran Bahasa Indonesia di kelas kami, diperoleh
data sebagai berikut: 20 siswa mendapat nilai 9; 11 siswa mendapat
nilai 8; 9 siswa mendapat nilai 7. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa
kelas kami memiliki kemampuan yang membanggakan.
Dilihat dari cara bernalar, paragraf di atas dikembangkan dengan teknik .…
A. induktif
B. deduktif
C. alamiah
D. antiklimaks-klimaks
KONSEP MENULIS

Menulis adalah suatu kegiatan menurunkan atau


melukiskan lambang-lambang grafis dari suatu bahasa yang disampaikan
kepada orang lain (pembaca) sehingga orang lain (pembaca) itu dapat
membaca dan memahami lambang-lambang grafis tersebut sebagaimana
yang dimaksudkan oleh si penyampainya (penulis).

Keterampilan
menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan,
menginformasikan, dan mempengaruhi pembaca. Maksud dan tujuan seperti
itu hanya dapat dicapai dengan baik oleh para pembelajar yang dapat
menyusun dan merangkai jalan pikiran dan mengemukakannya secara tertulis
dengan jelas, lancar, dan komunikatif. Kejelasan ini bergantung pada pikiran,
organisasi, pemakaian dan pemilihan kata, serta struktur kalimat
(McCrimmon, 1967: 122)

KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu


menyampaikan informasi dari penulis kepada pembaca secara tepat,
sehingga pembaca bisa memahami informasi yang tersaji dalam kalimat itu
secara tepat pula.

ciri-ciri kalimat efektif. Ciri-ciri


dimaksud meliputi: (1) kesepadanan dan kesatuan, (2) kesejajaran bentuk, (3)
penekanan, (4) kehematan, dan (5) kevariasian dalam struktur kalimat.
PEMBAGIAN DAN SYARAT-SYARAT PENGEMBANGAN
PARAGRAF

1. Narasi adalah jenis tulisan yang menceritakan atau mengisahkan suatu


peristiwa dengan tujuan agar pembaca seolah-olah mengalami kejadian
yang diceritakan itu. Jenis tulisan ini sering juga disebut tulisan kisahan.
2. Deskripsi adalah jenis tulisan yang menggambarkan atau melukiskan
suatu objek dengan sejelas-jelasnya agar pembaca memiliki daya bayang
tinggi, merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan atau
dilukiskan itu dengan mata kepalanya sendiri. Jenis tulisan ini sering
juga disebut tulisan lukisan.
3. Eksposisi adalah jenis tulisan yang memaparkan atau menjelaskan
sejumlah pengetahuan atau informasi dengan tujuan agar pembaca
mendapat pengetahuan atau informasi tentang sesuatu itu dengan jelas.
Tulisan eksposisi biasanya memuat data, fakta, atau proses terjadinya
sesuatu. Jenis tulisan ini sering juga disebut tulisan paparan.
4. Argumentasi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk membuktikan
suatu hal sehingga pembaca meyakini kebenaran akan sesuatu yang
disampaikan penulisnya itu. Pembuktian dalam tulisan argumentasi
memerlukan fakta dan data yang akurat serta argumen-argumen atau
alasan-alasan yang kuat dan meyakinkan pembacanya. Jenis tulisan ini
sering juga disebut tulisan pembuktian atau alasan.
5. Persuasi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi
pembaca agar mereka setuju dan sepaham dengan ide atau gagasan yang
disampaikan penulisnya. Jenis tulisan ini tidak sekedar menyampaikan
fakta berikut argumen-argumennya, melainkan juga disertai dengan
sikap dan opini penulisnya yang bernada ajakan. Oleh karena itu, jenis
tulisan ini sering juga disebut tulisan ajakan/bujukan.
TEKNIK DAN POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF

1. Secara alamiah : Pola ini mengikuti susunan logis objek


yang ditulis. Ada dua macam urutan logis dalam pola pengembangan ini,
yakni urutan spasial yang membawa pembaca dari satu titik ke titik
berikutnya dalam suatu ruang dan urutan waktu yang menggambarkan proses terjadinya suatu
peristiwa.
2. Klimaks dan Antiklimaks : Pada pola pengembangan ini gagasan utama mula-mula diperinci
dengan
sebuah gagasan bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya.
Kemudian berangsur naik ke gagasan lain yang lebih tinggi kedudukan atau
kepentingannya dari gagasan penjelas sebelumnya. Demikian seterusnya

antiklimaks. Penulis memulai gagasannya dari gagasan yang paling tinggi (kedudukan
kepentingannya), lalu menurun hingga sampai ke gagasan yang paling rendah.
3. Umum-Khusus (Deduktif) dan Khusus-Umum (Induktif)

umum-khusus (deduktif) adalah pola


pengembangan paragraf yang diawali dengan pernyataan yang bersifat umum
atau bersifat generalisasi, lalu diikuti oleh penjelasan-penjelasan yang
bersifat khusus. Gagasan utama pola deduktif ini diletakkan di bagian awal paragraf.
khusus-umum (induktif) adalah kebalikan dari
pola pengembangan umum-khusus. Pada pola ini gagasan utama terdapat di akhir paragraf.
4. Pola Pengembangan dengan Perbandingan dan Pertentangan : Perbandingan dan
pertentangan digunakan untuk memperjelas sebuah
paparan atau gagasan tertentu. Gagasan utama diperjelas dengan uraian yang
memperlihatkan perbandingan-perbandingan. Gagasan pendukung yang satu
diperbandingkan atau dipertentangkan dengan gagasan pendukung lainnya

5. Pola Pengembangan Analogi : Analogi biasanya digunakan untuk membandingkan sesuatu


yang sudah
dikenal umum dengan sesuatu yang belum atau kurang dikenal umum.
Analogi bertujuan untuk memperjelas hal atau sesuatu yang belum atau kurang dikenal itu.
6. Pola Pengembangan Contoh-contoh : Sebuah gagasan yang terlalu umum sifatnya memerlukan
ilustrasiilustrasi
yang konkret sehingga dapat dipahami oleh pembaca. Untuk ilustrasi
terhadap gagasan-gagasan yang umum itu sering dipergunakan contohcontoh konkret
7. Pola Pengembangan Sebab-Akibat : Pengembangan sebuah paragraf dapat pula dinyatakan
dengan
mempergunakan sebab-akibat sebagai dasar. Dalam hal ini sebab bisa
bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian
pengembangannya. Tetapi dapat juga dibalik, akibat dijadikan gagasan
utama, sedangkan sebab dijadikan perinciannya

8. Pola Pengembangan Definisi luas : Yang dimaksud dengan definisi luas dalam pengembangan
sebuah
paragraf adalah usaha penulis untuk memberikan keterangan atau arti
terhadap sebuah istilah atau suatu hal melalui penjelasan-penjelasan yang bersifat definitive
9. Klasifikasi : adalah sebuah proses untuk
mengelompokkan hal-hal yang dianggap mempunyai kesamaan-kesamaan
tertentu. Sebab itu klasifikasi bekerja dua arah yang berlawanan, yaitu
pertama, mempersatukan satuan-satuan ke dalam suatu kelompok, dan kedua,
memisahkan kesatuan tadi dari kelompok yang lain.

Anda mungkin juga menyukai