Fase :
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep menulis dan jenis-jenis tulisan.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kalimat efektif
3. Mahasiswa mampu menjelaskan pengembangan paragraf
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 (2 JP)
Materi Pokok: Konsep Menulis dan Jenis-
jenis Tulisan.
Tujuan:
1. Menjelaskan Konsep Menulis dan Jenis-jenis Tulisan
2. Membuat kesimpulan tentang Konsep Menulis dan Jenis-jenis Tulisan.
Model Pembelajaran: Discovery Learning
Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Dosen menjelaskan bahwa pengertian tentang konsep menulis dan jenis jenis
tulisan diperlukan untuk pembelajaran selanjutnya yaitu tentang Pengembangan
Paragraf.
2) Dosen menjelaskan akan melakukan penilaian selama pembelajaran dengan
cara observasi atau secara tertulis dan dalam bentuk kinerja.
3) Mahasiswa dibagi dalam kelompok yang yang beranggotakan tidak lebih dari 4
orang dengan memperhatikan penyebaran kemampuan Bahasa Indonesia atau
gender.
b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), dosen memberikan Lembar Aktivitas
Mahasiswa(LAM) Nomor dan mahasiswa diminta mengamati dan mencermati
masalah pada bagian kegiatan inti nomor 01 dan 02.
2) Mahasiswa menyelesaikan LK 01 terlebih dahulu yaitu tentang konsep menulis
dan jenis-jenis tulisan.
c) Diharapkan permasalahan point 3a. dapat segera dijawab benar dan untuk
permasalahan point 3b. dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan.
Verifikasi (Pembuktian)
7) Mahasiswa memeriksa hasil jawabannya
2. Pertemuan 2 (4 JP)
Materi Pokok : Pengembangan Paragraf.
Tujuan:
1. Memahami Pengembangan Paragraf
2. Membuat kesimpulan tentang Pengembangan Paragraf.
Model Pembelajaran : Discovery Learning Langkah-
Langkah Pembelajaran:
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), Dosen memberikan Lembar Aktivitas
Mahasiswa(LAM) Nomor 03 dan peserta didik diminta untuk menjelaskan
Pengembangan Paragraf.
c) Diharapkan permasalahan point 3a. dapat segera dijawab benar dan untuk
permasalahan point 3b. dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan.
Verifikasi (Pembuktian)
5) Peserta didik memeriksa kebenaran.
c. Penutup
1) Membuat simpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Menetapkan PR, yaitu soal-soal yang belum selesai dibahas di kelas.
3) Menginformasikan materi pembelajaran berikutnya adalah Menulis ringkasan dan
resensi.
C. ASESMEN
Teknik asesmen : Tes tulis dan Unjuk Kerja
LAMPIRAN
Nomor 01
A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis.
B. Kegiatan Inti
1) Coba Anda jelaskan secara singkat mengenai hakikat menulis!
2) Jelaskanlah ciri-ciri tulisan yang baik!
3) Jelaskan perbedaan tulisan fiksi dan nonfiksi!
4) Jelaskanlah dan berilah contoh kesepadanan dan kesatuan dalam kalimat!
5) Jelaskanlah dan berilah contoh kesejajaran bentuk dalam sebuah kalimat!
6) Jelaskanlah dan berilah contoh penekanan dalam sebuah kalimat!
7) Jelaskanlah dan berilah contoh kehematan dalam sebuah kalimat!
8) Jelaskanlah dan berilah contoh kevariasian dalam struktur kalimat!
C. Kegiatan Akhir
1. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah dilakukan.
2. Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi yang disampaikan oleh
kelompok lain.
LEMBAR AKTIVITAS MAHASISWA
NO. 02
A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis.
B. Kegiatan Inti
1) Jelaskanlah hubungan antara gagasan utama dan gagasan penjelas!
2) Jelaskan fungsi dan peranan paragraf pembuka, paragraf penghubung, dan paragraf penutup!
3) Carilah tiga buah paragraf dari surat kabar, lalu komentarilah unsur kesatuan, unsur koherensi,
dan unsur kelengkapannya!
4) Buatlah sebuah paragraf yang dikembangkan dengan salah satu pola pengembangan dari pola-
pola berikut: pola alamiah, klimaksantiklimaks, umum khusus, dan khusus-umum!
5) Berikan paling tidak tiga buah contoh pengembangan paragraf ditinjau
dari sudut fungsinya!
C. Kegiatan Akhir
Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah
dilakukan.
Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi yang disampaikan oleh
kelompok lain.
2) Bagan atau pola tulisan yang baik ditandai oleh hal-hal berikut, kecuali ….
A. isi tulisan penting dan bermanfaat bagi pembaca
B. tulisan disajikan dengan bagan pembuka, isi, dan penutup yang padu
C. menggunakan ragam bahasa santai
D. bisa memanfaatkan grafik, skema, dan diagram untuk memperjelas tulisan
3) Untuk mencapai tujuan melalui tulisannya, penulis harus memiliki kemampuan ....
A. menyusun kata-kata hingga menarik simpati pembaca
B. mengekspresikan apa yang hendak disampaikannya dengan baik
C. memilih dan menentukan topik-topik yang akan dikembangkan
D. memilih penerbit yang akan memublikasikan tulisannya
4) Sebuah karya sastra termasuk jenis tulisan ....
A. fiksi
B. nonfiksi
C. formal
D. nonformal
5) Berikut ini merupakan beberapa contoh jenis tulisan nonfiksi, kecuali ....
A. laporan penelitian
B. skenario sinetron
C. skripsi
D. tesis
9) Gadis yang mengenakan kebaya warna merah muda itu, sangat cantik
sekali. Paragraf di atas dapat diefektifkan dengan menghilangkan kata ….
(1) muda
(2) warna
(3) sangat
10) Cara yang dapat digunakan bila kita ingin memberi penekanan dalam kalimat adalah ….
(1) adanya repetisi dalam kalimat
(2) menggunakan urutan yang logis
(3) memosisikan bagian yang penting di awal kalimat
C. Soal Uraian
1. …:
Latihan 2 Soal
Pilihan Ganda
3) Pencabangan suatu bahasa menjadi dua bahasa baru atau lebih, serta
setiap bahasa baru itu dapat bercabang pula dan seterusnya, dapat
disamakan dengan pencabangan sebatang pohon. Pada suatu waktu
batang pohon tadi mengeluarkan cabang-cabang baru: tiap cabang
kemudian bertunas dan bertumbuh menjadi cabang-cabang baru.
Cabang-cabang yang baru ini kemudian mengeluarkan ranting-ranting
yang baru. Demikian seterusnya. Begitu pula pencabangan pada
bahasa.
Paragraf di atas dikembangkan dengan pola pengembangan…
A. definisi Luas
B. contoh-contoh
C. klasifikasi
D. analogi
7) Putu Wijaya lahir di Tabanan, Bali, pada tanggal 11 April 1944. Dalam
menulis drama, Putu Wijaya sudah sering memenangkan sayembara
penulisan lakon drama yang diselenggarakan Dewan Kesenian Jakarta
sejak tahun 1972. Demikian juga dalam sayembara penulisan cerpen,
roman, dan esai, ia berkali-kali menjadi pemenang. Bersama beberapa
sastrawan Indonesia lain, Putu Wijaya pernah mengikuti International
Writing Program di Iowa, Amerika Serikat. Ia juga pernah bergabung
dengan sebuah kelompok teater profesional di Jepang, pernah pula
menetap di Wisconsin AS, dan menjadi dosen tamu di Universitas
Wisconsin AS.
Paragraf di atas dikembangkan dengan pola pengembangan .…
A. induktif
B. deduktif
C. alamiah
D. klimaks-antiklimaks
10) Dari hasil evaluasi pelajaran Bahasa Indonesia di kelas kami, diperoleh
data sebagai berikut: 20 siswa mendapat nilai 9; 11 siswa mendapat
nilai 8; 9 siswa mendapat nilai 7. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa
kelas kami memiliki kemampuan yang membanggakan.
Dilihat dari cara bernalar, paragraf di atas dikembangkan dengan teknik .…
A. induktif
B. deduktif
C. alamiah
D. antiklimaks-klimaks
KONSEP MENULIS
Keterampilan
menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan,
menginformasikan, dan mempengaruhi pembaca. Maksud dan tujuan seperti
itu hanya dapat dicapai dengan baik oleh para pembelajar yang dapat
menyusun dan merangkai jalan pikiran dan mengemukakannya secara tertulis
dengan jelas, lancar, dan komunikatif. Kejelasan ini bergantung pada pikiran,
organisasi, pemakaian dan pemilihan kata, serta struktur kalimat
(McCrimmon, 1967: 122)
KALIMAT EFEKTIF
antiklimaks. Penulis memulai gagasannya dari gagasan yang paling tinggi (kedudukan
kepentingannya), lalu menurun hingga sampai ke gagasan yang paling rendah.
3. Umum-Khusus (Deduktif) dan Khusus-Umum (Induktif)
8. Pola Pengembangan Definisi luas : Yang dimaksud dengan definisi luas dalam pengembangan
sebuah
paragraf adalah usaha penulis untuk memberikan keterangan atau arti
terhadap sebuah istilah atau suatu hal melalui penjelasan-penjelasan yang bersifat definitive
9. Klasifikasi : adalah sebuah proses untuk
mengelompokkan hal-hal yang dianggap mempunyai kesamaan-kesamaan
tertentu. Sebab itu klasifikasi bekerja dua arah yang berlawanan, yaitu
pertama, mempersatukan satuan-satuan ke dalam suatu kelompok, dan kedua,
memisahkan kesatuan tadi dari kelompok yang lain.