Profil Murid :
Profil murid ini saya peroleh dari aktivitas permainan yang saya buat saat hari pertama masuk, seperti permainan Bingo, Pasir
berbisik atau Lempar Kenal. Setelahnya saya meminta anak anak menjawab berbagai pertanyaan seperti, nama panggilan, apa
yang disukai, yang tidak disukai, ingin belajar seperti apa, guru seperti apa. Tentang identitas, pekerjaan orang tua, tempat tinggal
dan lain lain saya peroleh dari data yang ada di ruang BK
Tujuan
Kompetensi Dasar
3.5 Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam
perekonomian Indonesia.
4.5 Menyajikan peran bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam
perekonomian Indonesia.
Kompetensi dasar abstrak diatas, saya sederhanakan dengan memperkenalkan anak anak
cara mengelola uang saku mereka, menyisihkan dan menabung di Bank, untuk
selanjutnya belajar berinvestasi, dan tidak konsumtif – Tujuan pengajaran ini akan
membantu murid untuk belajar merencanakan keuangan di bab berikutnya
Strategi Pengajaran:
My Money Trip – siswa belajar mengelola keuangan sederhana dan menabung di Bank
Guru menceritakan tokoh tokoh inspiratif, seperti Kolonel Sanders, Waren Buffet, JKRowling, beberapa pengusaha sukses
yang berbisnis dari 0 – siswa penasaran, ingin tahu caranya
Guru menanyakan uang saku siswa, meminta siswa menyisihkan 10%-20% uang yang diterima sebelum dibelanjakan.
Sebelumnya murid harus menentukan tujuan mereka menyisihkan uang. Uang yang disisihkan untuk kegiatan konsumsi
berbeda dengan uang yang disisihkan untuk memperbesar asset. murid diminta untuk membuat dua amplop bertuliskan “MY
LIFE” dan “MY STUFF”. Amplop MY LIFE, khusus untuk menyimpan uang dalam jangka panjang dan nantinya digunakan untuk
memperbesar asset, sedangkan amplop MY STUFF, khusus digunakan untuk menyimpan uang dalam jangka pendek atau
digunakan untuk membeli keperluan konsumstif.
Kemudian mereka diminta melakukan pencatatan setiap hari kemana saja datang dan perginya uang mereka. Catatan
tersebut kemudian diberi nama ”MY MONEY TRIP”. Mereka juga diminta untuk membuat daftar kebutuhan dan belajar
membuat dan menentukan pilihan kebutuhan sangat penting dan harus didahulukan hingga kebutuhan yang dapat ditunda
bahkan dihapus.