MONITORING
Fenitoin
KELOMPOK 3
56
Nama Pasien
pasien (29 Pria dan 27 Perempuan)
Trauma kepala, penyakit menular,Gagal ginjal/ gagal
Diagnosa hati
penyakit syaraf (epilepsi)
Kondisi pasien saat Trauma kepala, penyakit menular,Gagal ginjal/ gagal hati
akan TDM penyakit syaraf (epilepsi)
Tinjauan
Obat Proses
Therapeutic Drug Monitoring
Nama Obat
fenitoin
Waktu/jam
22 jam (Peroral) -
Waktu paro eliminasi 10-15 jam (IV) pengambilan sampel darah
(Medscape)
Rute
0.6-0.7 L/kg (adults) oral
0.7 L/kg (children) pemberian
10-20 mcg/mL (total) or 1-2 mcg/mL free drug immunoassay polarisasi fluoresens
Cmakss-Cminss
(medscape)
Hasil
Tmaks
Onset: 1 week (PO); 2-24 hr (PO parameter farmakokinetik pada pasien hasil TDM (berdasarkan jurnal)
with loading dose); 0.5-1 hr (IV) (medscape)
: Perlu dilakukan penyesuaian dosis, peningkatan dosis pada pasien yang mendapatkan konsentrasi serum subterapi
dan menurunkan dosis bagi pasien dengan supraterapi. penyesuaian dosis fenitoin harus dilakukan berdasarkan
konsentrasi fenitoin bebas terukur serta pertimbangan status klinis pasien untuk memperoleh keputusan klinis yang
Rekomendasi Farmasi
baik. Cara terbaik untuk memantau konsentrasi obat yang tidak terikat adalah dengan mengukurnya secara langsung
dalam ultrafiltrat yang diperoleh dari serum untuk memastikan bahwa konsentrasi obat bebas yang akurat ditentukan
dan digunakan untuk menginformasikan penyesuaian dosis.
: Lakukan pemantauan jantung terus menerus (denyut dan irama jantung, tekanan darah) dan ekspirasi selama dan
setelah pemberianPemantauan konsentrasi albumin, serta parameter farmakokinetik lainnya seperti waktu paro
eliminasi, volume distribusi, klirens, c max dan AUC.suhu tubuh (normal dewasa : 36,1 – 37,2)sel darah putih (nilai
normal : 3.500 – 10.500 sel/µL darah) jika sel darah putihnya tinggi maka menandakan leukositosis tetapi di dalam
Monitoring kasus ini sel darah putih nya adalah normalkreatinin serum 0,8-1,2 mg/dL, jika kadarnya melebihi angka tersebut
artinya ginjal mengalami gangguanklirens kreatinin 100-180 ml/menit jika nilai dibawah 90 ml/menit menunjukan
penurunan laju filtrasi glomerulusKadar normal albumin orang dewasa kadar normal albumin sebanyak 3,8 – 5,1 gr/dl,
anak-anak sebanyak 4,0 – 5,8 gr/dl, bayi sebanyak 4,4 – 5,4 gr/dl, sedangkan untuk bayi baru lahir kadar normal
albumin yaitu sebanyak 2,9 – 5,4 gr/dl.
Tn. O berusia 54 tahun BB 95kg diberikan terapi kapsul fenitoin natrium, dengan asumsi
Vd = 0,7L/kg, Km = 4mg/L dan Vmax = 5mg/kg/hari. Maka hitunglah : a. Dosis muatan
oral yang diperlukan untuk mencapai konsentrasi fenitoin natrium awal 20mg/L b. Dosis
pemeliharaan harian untuk menghasilkan konsentrasi keadaan tunak rata-rata 15mg/L
Diketahui :
Vd = 0,7 L/kg x 95 kg = 66,6 L
Css = 20 mg/L
Ditanya = Dosis muatan (DL)
Jawab :
DL = Css x Vd
= 20 mg/L x 66,5 L
= 1330 mg ~ 1,33 g
Diketahui :
Vmaks = 5 mg/kg/hari x 95 kg = 475 mg/hari
KM = 4 mg/L
Css = 15 mg/L
Ditanya = Dosis pemeliharaan (MD)
Jawab :
Dosis Pemeliharaan (MD) =
K1.Tn. P (40th , 65kg) mendapatkan terapi fenitoin natrium
300mg/hari dengan konsentrasi plasma 10mg/L sehingga dosisnya
ditingkatkan menjadi 350mg/hari dan menghasilkan konsentrasi
plasma 20mg/L. kedua konsentrasi plasma yang dilaporkan
mewakili konsentrasi keadaan tunak. Maka hitunglah dosis
harian baru fenitoin natrium yang akan menghasilkan
konsentrasi keadaan tunak 15mg/L (Salt Factor = 0,92)
Diketahui :
RI = 300 mg/hari
R2 = 350 mg/hari
Ditanya = KM ?
Terimakasih