Anda di halaman 1dari 7

HARI KEDUA

PROSES PRAKTEK RPP

PENANYA PKP itu membahas tentang apa?

RESPONDEN 1 Pemanfaatan Kemampuan Profesional.

PENANYA Pada saat praktek PKP, Bapak/Ibu diminta atau ditugas melakukan apa saja?

RESPONDEN 2 Membuat RPP dan Praktek Mengajar.

Saat melakukan PKP, yang diminta adalah membuat RPP, mencari masalah
RESPONDEN 3 di dalam kelas, melakukan PPK dengan menggunakan 3 Siklus ( Siklus 1 , 2
dan 3 ). Apabila siklus pertama belum berhasil maka akan dilakukan siklus
kedua. Jika siklus kedua sudah berhasil maka tidak perlu lagi dilakukan siklus
ketiga. Namun, jika nilainya masih dibawah 75% maka diwajibkan
melakukan siklus ketiga dengan bantuan guru pembimbing.

PENANYA Apakah Ada kendala saat melakukan mata kuliah PKP ?

RESPONDEN 5 Awalnya saya belum memahami. Begitu mendapat bimbingan dan


tambahan dari pembimbing akhirnya saya dapat memahami.

Saya waktu melakukan PKP, saya mengajar mata pelajaran IPA mengenai
RESPONDEN 1 gaya, masalahnya itu ketika saya praktek turun lapangan. Karena ada yang
memahami dan ada juga yang belum memahami. Saya mencoba diskusi
dengan sesama guru dan akhirnya saya melakukan siklus 1 dan siklus 2,
Alhamdulillahnya ada perubahan pada nilai siswa.

Saat saya PKP, masalahnya ada pada kesiapan siswa dan kondisi kelas
RESPONDEN 4 kurang kondisional. Banyak siswa yang kurang memahami. Akhirnya saya
memperbaiki pembelajarannya dengan metode alat.

Kalau pengalaman saya waktu itu saya menggunakan 2 cara. Cara pertama
RESPONDEN 3 yaitu saya tanpa menggunakan alat peraga. Dan cara kedua saya
menggunakan alat peraga berupa jam. Dan ternyata mereka lebih mudah
mengerti.

RESPONDEN 5 Khusus mata kuliah PKP Sebenarnya dasarnya dari PKM. Bila PKM sudah
mampu menganalisa dan sudah mempu melihat kelebihan dan
kelemahannya, itu yang akan menjadi dasar utama dalam pencapaian
disemester 8 untuk mata kuliah PKP. Yang saya lakukan pertama adalah saya
melakukan merengkut kepala sekolah yang kompoten untuk melakukan
penilaian proses. Terdapat 2 mata pelajaran yaitu Eksafa dan Non Eksafa.
Dari kedua itu saya lihat kelebihan dan kekurangannya melalui APKGnya.
Hasil APKG itulah yang akan kita sampaikan kepada mahasiswa untuk
melakukan perbaikan yang kedua. Kemudian dari hasil APKG tersebut akan
menjadi suatu laporan yang didalamnya adalah bentuk Penelitian Tindakan
Kelas dalam bentuk laporan PKP. Setelah itu adalah penelitian yaitu melalui
proses pertama dan proses kedua. Pada saat jalannya proses, diminta untuk
menentukan nama atau judul dari sebuah penelitiannya. Biasanya saya akan
mengarahkan atas kelemahannya. Contoh misalkan metodenya. Metode
adalah yang paling utama untuk membawa sebuah judul dan proses
keseharian. Setalah mendapatkan itu, kapasitas siswa yang dijadikan sampel
kegiatan juga tidak boleh maksimal, mengikuti standar sekolah 20 atau 24
siswa. Jika lebih dari itu, otomatis akan dicapai dengan baik karena
dilakukan selama 3 hari ( proses, pembimbingan dan ujian perbaikan ). Saat
melakukan ujian perbaikan, akan menggunakan alat sesuai dengan
perangkat yang disusun. Namun bila langkah yang disusun tidak sesuai dan
hasilnya tidak maksimal, maka perangkat pembelajarannya yang akan
dirubah terlebih dahulu tapi indikatornya tidak akan dirubah karena itu yang
akan diperbaiki. Selanjutnya hasil dari proses pertama dan kedua ternyata
mencapai hasil 80%, maka dinyatakan cukup untuk dilakukannya ujian
ketiga. Sehingga hanya perlu menyusun laporannya. Laporan inilah yang
menjadi kendala Mahasiswa karena dilaporan tersebut terdapat tahapan
membuat pendahuluan sampai kesimpulan.
VIDEO PENGENALAN PKP dan SIKLUS 1, 2 & 3

VIDEO PENGENALAN PKP ( Manusia )

PENANYA Apa yang bapak/ibu pahami setelah menonton video Pengenalan PKP tadi ?

RESPONDEN 4 Untuk video tadi menurut saya kurang memahami. Karena pelaksanaan
PKP’nya lebih detail lagi kalau bertemu tatap muka dosen dengan
mahasiswa mungkin ada hal-hal pertanyaan apa yang ingin dipahami
mungkin lebih bisa dikomunikasikan.

RESPONDEN 5 Menurut saya, sekarang sudah zaman digital. Saat kita mengarahkan
mahasiswa untuk memahami PKP, kita juga harus tau apakah mahasiswa
PGSD mampu atau tidak mengasah semua yang tadi ditampilkan? Karena di
daerah belum menjamin semua mahasiswa bisa mengakses internet.
Alangkah baiknya setelah covid ini hilang, mungkin lebih baiknya dilakukan
ujian praktek langsung sebagai sampel untuk persiapan dalam menyusun
laporan mereka.

VIDEO PENGENALAN PKP ( Kartun )

Menurut saya, karena waktu zaman kami itu, kami belajar dengan tatap
muka. Kita hanya bisa mengakses soal dan mengirim via online. Itupun
RESPONDEN 3 hanya sebagian kecil. Waktu itu juga kami belum punya Handphone apalagi
saya dikampung, ketika mendapatkan informasi pun hanya lewat telpon.
Ketika ingin mengerjakan pun kami harus ke rumah tetangga yang
mempunyai internet. Jadi tingkat yang kami pahami hanya itu.
Untuk video pengenalan PKP yang ini sudah sangat jelas dan mudah
dipahami. Sudah langsung kita pahami masalah yang kita hadapi, bisa
mengindentifikasi dan mencari solusi.

RESPONDEN 1 Untuk video yang ini sudah sangat jelas karena dari awal video itu guru
sudah langsung mempraktekkan jadi sudah jelas.
Menurut saya video tadi mungkin sangat membantu mahasiswa. Karena
RESPONDEN 4 memudahkan mahasiswa dalam ujian dizaman teknologi sekarang ini.
Apalagi banyak guru PGSD seperti kami yang juga mempunyai kesibukan
lain diluar sana. Jadi sangat membantu kami tanpa perlu tatap muka.
Intinya dalam video ini sangat memudahkan kami semua.

RESPONDEN 5 Untuk video yang ada ini mungkin sebaiknya dibuat yang namanya
praktikum. Namun video ini juga sangat mudah dipahami dan tahapan-
tahapan inilah yang akan dijadikan pencapaian untuk mata kuliah PKP.

Video siklus 1 ( Manusia )

Untuk video siklus 1 ini guru lebih menonjol daripada siswa. Guru tidak
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Di video ini guru
RESPONDEN 2 lebih menguasai kelas. Dan guru tidak menggunakan media atau alat
peraga secara umum dan tidak menunjukan tumbuhan monokotil dan
dikotil itu yang mana. Kemudian strategi mengajar hanya menuju ke satu
arah dan hanya menggunakan metode penjelasan biasa.

RESPONDEN 4 Menurut saya video ini sudah jelas. Karena kalau mahasiswa itu sudah
memahami RPP, mungkin akan lebih paham lagi dengan video ini.

PENANYA Apakah jika saya upload di tuton tanpa RPP apakah mahasiswa akan kurang
memahami ?

RESPONDEN 2 Saya kira bisa. Karena sangat jelas. Tinggal memahami inti
permasalahannya.

RESPONDEN 4 Menurut saya juga bisa. Disini ada mahasiswa yang kesehariannya
mengajar dan juga tidak mengajar. Bagi mahasiswa yang kesehariannya
sudah beradaptasi dengan siswa pasti akan mudah memahami langkah-
langkah divideo tadi. Lain halnya dengan kesehariannya tidak mengajar.
RPP juga bisa membantu pemahaman mahasiswa.

RESPONDEN 3 Menurut saya video ini alat peraganya kurang. Mungkin guru bisa
mengambil tumbuhan yang ada di halaman sekolah untuk dijadikan alat
peraga. Untuk penjelasan materi terlalu singkat dan tidak ada interaksi
antara guru dan siswa untuk tanya jawab. Metodenya juga masih
menggunakan metode ceramah.

Dalam tayangan video, saya rasa sudah cukup baik. Karena itu bisa
RESPONDEN 5 membantu mahasiswa dalam kegiatan praktekum. Namun, perlu juga
ditampilkan untuk ujian jadi durasi waktu juga harus diatur. Karena dalam
pembelajaran tematik bisa menempuh waktu sepuluh hari. Sedangkan ini
arahnya ke kompetensi guru sampai kedepan kelas. Jadi yang saya lihat dari
semua bahwa yang diuji dan ditampilkan tadi adalah permasalahan dimata
pelajaran.

Sedangkan untuk siklus 1 ( prasiklus ). Biasanya permasalahan itu masuk ke


siklus satu. Prasiklus menyajikan proses pembelajaran yang akan di bawa ke
siklus satu dan penguatannya akan dibawa ke siklus dua.

RESPONDEN 4 Untuk video yang tadi, sebagai mahasiswa baru yang melihat video
tersebut, kemungkinan bisa menyimpulkan permasalahan yang ada yaitu
alat peraganya tidak sesuai, penjelasan materinya terlalu singkat. Perlu
diperjelas lagi menggunakan alat peraga.

Video siklus kedua

PENANYA Bagaimana tanggapan bapak/ibu mengenai video siklus kedua tadi ?

RESPONDEN 3 Menurut saya, disiklus kedua ini kemungkinan sudah tercapai tapi belum
maksimal walaupun guru sudah menyiapkan alat peraga berupa video.
Yang tadi saya lihat tidak semua anak siswa fokus. Dari 100% hanya 65%
yang berhasil atau yang aktif yang mengikuti. Kemungkinan besar juga guru
harus menggunakan alat peraga yang nyata dan konkrit atau harus
melakukan siklus ketiga.

RESPONDEN 4 Di video kedua, alat peraganya sudah ada namun belum maksimal, karena
siswa tidak bersentuhan langsung dengan alat peraga. Seharusnya siswa di
berikan kesempatan untuk berkontak langsung dengan alat peraga. Untuk
penjelasan dari guru juga sudah jelas dan sudah ada timbal balik saling
interaksi tanya jawab guru dengan siswa.

RESPONDEN 1 Untuk video siklus kedua sudah cukup jelas seperti alat peraga dan
penjelasannya serta tanya jawabnya juga sudah ada. Metodenya juga
sudah lebih dari satu metode. Sekarang tergantung mahasiswanya saja.
Kalau mahasiswa mau berkembang dan maju, berarti mahasiswa harus
berfikir kritsi untuk bisa menyusun PKP atau PPK.
Video siklus ketiga
PENANYA Untuk siklus ketiga bagaimana pendapat bapak/ibu setelah menonton siklus
ketiga ?

RESPONDEN 3 Untuk siklus ketiga divideo ini sudah terlihat jelas metode pembelajarannya
sudah berubah dan alat peraganya sudah berubah dari yang belum sudah
menjadi ada alat peraga. Strategi belajar juga sudah berubah dan sudah
dibagi menjadi kelompok. Namun yang belum saya lihat di video ini adalah
perlu ditampilkan perangkat pelajaran dengan LKPD’nya saja.

RESPONDEN 2 Untuk video siklus ketiga sudah nampak sekali perbedaanya. Terlihat pada
alat peraga yang sudah lebih konkrit karena sudah melihat dan memegang
langsung alat peraganya. Namun divideo ini siswa hanya memegang dan
melihat dan menghafalkan saja. Sebaiknya guru lebih detail menjelaskan
mengenai alat peraganya supaya siswa lebih paham dan senang dalam
proses belajar mengajar. Dan alangkah baiknya juga ditambahkan video
kesimpulan dari setiap siklus. Agar mahasiswa bisa mengukur
ketrampilannya.

RESPONDEN 4 Menurut saya, yang siklus ketiga ini sudah ada metode diskusi, ceramah dan
tanya jawab. Jadi, kembali ke mahasiswa yang ingin membuat karya ilmiah
untuk lebih mencari tahu lebih detail untuk bisa lebih paham.

RESPONDEN 5 Untuk video siklus ketiga ini sudah jelas namun pitesnya juga mungkin harus
ditampilkan agar mahasiswa lebih paham lagi.

Video bimbingan

PENANYA Bagaimana pendapat bapak/ibu terkait video bimbingannya ?

RESPONDEN 3 Saya pikir ibu perlu tampilkan tambahkan perangkat pembelajaran


LKPD’nya dan hasil LKPD dari siklus satu sampai siklus tiga. Jika hanya tatap
muka tidak jadi masalah. Namun karena ini sistem online jadi sebaiknya
ditampilkan LKPD tersebut agar mahasiswa lebih mengerti.

RESPONDEN 4 Perlu ditambahkan pedomannya karena terkadang pembimbingnya tidak


menjelaskan pedomannya. Jadi pedoman perlu ditampilkan agar mahasiswa
bisa lebih mengerti.

Video Terakhir

PENANYA Bagaimana menurut bapak/ibu tentang video ini ?

RESPONDEN 3 Menurut saya, video itu sudah sangat jelas. Hanya tergantung
mahasiswanya seberapa banyak referensi yang di dapat. Video ini sudah
sangat membantu. Sekarang sudah masuk zaman internet jadi jika belum
paham, kita bisa mencari tahu lewat internet. Dalam menyusun PKP
tergantung toturnya dan referensinya sebanyak mungkin itu lebih baik.
Dan yang terakhir perlu ditampilkan penutupnya. Divideo tadi tidak
ditampilkan penutup yang seharusnya berisi saran, kesimpulan dan daftar
pustaka, seharusnya itu perlu ditampilkan. Jangan lupa juga ditampilkan
cara penulisannya. Dan yang terakhir jangan lupa ditampilkan abstraknya.

Anda mungkin juga menyukai