Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rindu Andini

NIM : 301220031
Prodi/Kelas : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir/1B
Mata kuliah : Pancasila
Dosen : Juparno Hata, M.Ag

Etika Berbangsa Dan Bernegara

Modernisasi dan arus globalisasi hari ini dirasakan sangat berdampak pada perubahan tingkah laku
manusia pada umumnya. DiIndonesia ini kita bisa menyaksiakan betapa mengerikan dampak media
sosial yang mampu memporakporandakan nilai-nilai dan etika berbangsa dan bernegara.
Etika berbangsa dan bernegara sangat di perlukan dalam kehidupan manusia karena tanpa etika
tersebut maka kehidupan berbangsa dan bernegara tidakakan berjalan dengan tentram, damai, dan
rukun. Oleh karena itu, sebagai warganegara Indonesia sangat penting memahami dan
merealisasikan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Etika berbangsa dan bernegara adalah suatu aturan yang merupakan keharusan bagi seorang
warganegara dalam menjalankan aktivitasnya dalam berbangsa dan bernegara.

Setiap silamemiliki nilai namun sila tersebut berkaitan, bertautan dan terhubung dengan nilai yang
lainya serta memiliki kedusukan yang sama. Menurut Christian Siregar (2014) Pancasila
sebenarnya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat
Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial

Etika kehidupan berbangsa meliputi sebagai Etikasosial dan Budaya. Etika ini bertolak dari rasa
kemanusiaan yang mendalam dengan menampilkan kembali sikap jujur, saling peduli, saling
memahami, saling menghargai, saling mencintai, dan tolong-menolong diantara sesama manusia
dan anak bangsa. Selain itu, etika ini juga menghidupkan kembali budaya malu, yakni malu berbuat
kesalahan dan semua yang bertentangan dengan moral agama dan nilai – nilai luhur budaya bangsa.

Hilangnya etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah disadari sejakawal reformasi. Hal
ini karena salah satu faktor penyebab runtuhnya rezim Orde Baru juga ialah masalah etika
bernegara yang dilupakan. Untuk mengembalikan dan meningkatkan etika bernegara pada tahun
2001 MPR membuat Ketetapan MPR NomorVI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa
meliputi

KESIMPULAN
Untuk memperkuat etika berbangsa dapat dilakukan melalui pendidikan ajaran nilai dan moral yang
menjadi sumber etika serta aktualisasinya dalam kehidupan bernegara. Etika berbangsa dan
bernegara adalah suatu aturan yang merupakan keharusan bagi seorang warga negara dalam
menjalankan aktivitasnya dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila seharusnya menjadi asasser
tapi jakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehinga diharapkan bisa
terbentuk warganegara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap
aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai isi pancasila
baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk
perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari dentitasserta karakter
dari warga negara Indonesia.
Atas dasar itu semua, harus ada upaya untuk membebaskan bangsa dari situasi dan lilitan

Bahaya ini. Untuk menyelamatkan negara dan bangsa dari kehancuran akibat perilaku minim etika,
sebaiknya kita harus segera mengembalikan etika dan moral keadilan publik kedalam setiap bidang
kehidupan kita. Secara kolektif kita harus segera menyadari kembali bahwa semua perilaku dan
tindakan kita haruslah berbasis pada etika dan moral dan mendudukanya

Anda mungkin juga menyukai