PENDAHULUAN
1
2016. Program ini menjadi target pemerintah sebab kontrasepsi jangka panjang
memungkinkan kontinuitas penggunaan layanan KB oleh pasangan usia subur (PUS).
Metode kontrasepsi jangka panjang juga dapat meminimalisasi angka drop out
pemakaian kontrasepsi yang umum dijumpai pada penggunaan layanan metode
kontrasepsi jangka pendek, seperti suntik dan pil. Dalam konteks lebih luas, peningkatan
penggunaan layanan metode kontrasepsi jangka panjang dapat membantu perencanaan
pemerintah terkait penyediaan kebutuhan kontrasepsi tiap tahunnya.4,5