1. Setiap karyawan diwajibkan datang tepat waktu (Sebelum bus /
manhauler berangkat ke lokasi kerja. 2. Setiap karyawan diwajibkan untuk absensi “Fingerprint” dan atau alat lainnya yang dipergunakan serta diakui perusahaan untuk setiap kali hadir masuk kerja dan pulang kerja. 3. Karyawan yang datang terlambat untuk masuk kerja dikarenakan alasan apapun diwajibkan melapor ke atasan langsung serta membuat dan mengisi Form Izin dan Meninggalkan Kerja dengan ditanda tangani oleh atasan langsung. 4. Bila karyawan akan melakukan suatu keperluan dinas maupun pribadi diluar lingkungan perusahaan yang mengharuskan meninggalkan pekerjaannya sementara waktu, sebelum pergi diwajibkan melapor ke tasan langsung serta membuat dan mengisi Form Izin dan Meninggalkan Kerja dengan ditanda tangani oleh atasan langsung. 5. Karyawan yang izin atau berhalangan masuk kerja wajib memberitahukan ke atasan langsung atau yang mewakili serta membuat Form Izin dan Meninggalkan Kerja dengan ditanda tangani oleh atasan langsung (Form dibuat H-2 sebelum tanggal karyawan izin). 6. Karyawan yang izin, meninggalkan pekerjaan ataupun berhalangan bekerja karena ada situasi darurat wajib memberitahukan ke atasan langsung atau yang mewakili serta membuat Form Izin dan Meninggalkan Kerja dengan ditanda tangani oleh atasan langsung maksimal dibuat dan diserahkan selambat-lambatnya pada hari ke-2 (kedua) setelah karyawan tidak masuk kerja. 7. Karyawan yang berhalangan kerja dikarenakan sakit, wajib lapor ke atasan langsung dan diharuskan membuktikan hal sakitnya dengan surat keterangan dokter yang valid. 8. Karyawan yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah dan dibenarkan menurut ketentuan ini, maka karyawan dianggap mangkir dan akan dianggap (alpha) serta akan diberikan sanksi sesuai peraturan perusahaan.