Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PROSES KONSELING TRAITS AND FACTORS

MATA KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELING


MULTIKULTURAL ( ISU PERMASALAHAN BUDAYA JIKA TIDAK
MENJADI PNS TIDAK SUKSES)

Dosen Pengampu : Drs.Yusmansyah,M.Si./Yohana Oktariana,M.Pd

Disusun Oleh :
Marcella Leolita Jah’ro’i ( 2013052030)

PROGRAM STUDI BIMBINGA DAN KONSELING


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2022
Konseling Traits and Factors ini bertujuan untuk memahami dan
mengelola diri individu secara matang dalam pemilihan kariernya.

1. Pembinaan Hubungan Awal


a) Menyambut Klien : konselor meminta untuk
memperkenalkan diri konseli dengan hangat, salah
satunya dengan cara mengajak konseli untuk
membicarakan seputar kuliah. Konselor bertanya
kepada konseli apakah sudah pernah ikut konseling
atau belum dan menyebutkan asas-asas yang perlu
dipatuhi oleh kedua belah pihak, konselor juga
memberi sapaan dan senyuman hangat saat
berbincang dengan konseli.

b) Sikap : sikap dari konseli sangat sopan dan mengikuti


alur obrolan santai dari konselor, tidak kaku, saling
menghargai, hangat, nyaman, penuh perhatian kepada
konseli dan kebijaksanaan konselor.

c) Ekspresi Wajah : dapat dilihat sepanjang konseling


ekspresi wajah konseli sangat bingung karena ia
sedang dilanda masalah dengan orang tua nya, ciri-
cirinya kelopak mata yang menurun, mata tidak
fokus, raut wajah yang terkadang terlihat
kebingungan, dan duduk yang tidak nyaman sehingga
terlihat bergerak-gerak. Sedangkan konselor
menampilkan wajah yang tidak kaku, tidak dingin,
dan tidak juga menyeramkan melainkan
menampilkan senyuman yang tulus dan bersahabat.
d) Penggunaan nada suara : intonasi dari konseli terdengar rendah
dan berat sedangkan intonasi dari konselor terdengar nyaman dan
tegas.

e) Ajakan untuk berbicara : konselor mempersiapkan konseli untuk


menjelaskan masalah yang ingin dibicarakan dengan mengajukan
pertanyaan seperti
- coba Marcella ceritakan apa yang sebenarnya terjadi?
- apa alasan kedua orang tua mu ingin kamu menjadi dosen saja?
- Apakah kamu sudah mencoba membicarakan masalah ini
dengan orang tuamu?
- apa yang membuat Marcella begitu yakin?

f) Kontak mata : konselor melakukan kontak mata kepada konseli


ketika ia sedang berbicara serta menggunakan pandangan mata
yang menunjukkan perhatian, penerimaan cerita konselor terhadap
konseli.

g) Kontak kejiwaan : konselor bersikap empati atau ikut merasakan


suasana yang ada dalam diri konseli sehingga terasa ada kaitan
antara hubungan atau sambungan jiwa antara konselor dengan
konseli.

h) Menangkap perasaan (paraphrasing) : konselor menyatakan


kembali inti dari ungkapan konseli dengan teliti saat mendengar
pesan utama klien dan bisa menangkap kalimat yang mudah dan
sederhana.
2. Kajian Pemecahan Masalah
a) Pertanyaan Tertutup :
- Assalamualaikum, dengan siapa ini, bisa memperkenalkan diri
dahulu?
- Galih sekarang sedang kuliah atau?
- Semester berapa nih?
- Ini tadi darimana, dari kuliah kah? Atau dari?
- Okey, tapi sebelum itu apakah Rico sudah pernah ikut
konseling?
- Apakah Galih sudah paham?
- Apakah Galih yakin?

b) Pertanyaan Terbuka
- Coba Galih ceritakan apa yang sebenarnya terjadi?
- Apa alasan kedua orang tua mu ingin kamu menjadi seorang
dosen saja?
- Apakah kamu sudah mencoba membicarakan masalah ini
dengan orang tuamu?
- Apa yang membuat Galih begitu yakin?
- Bagaimana perasaan Galih sekarang?

c) Mendengar, memahami dan merespon


- Mendengar: konselor mendengarkan konseli bagaimana cara
penyampaian permasalahannya yaitu tentang kebimbangan
karier dalam dirinya
- Memahami: konselor memahami apa yang didengar dan
diucapkan oleh konseli dan mengkomunikasikan pemahaman
konselor kepada konseli
- Merespon: konselor merespon permasalahan yang dialami oleh
konseli dan memberikan tanggapan positif serta saran kepada
konseli

d) Dorongan Minimal
- Ko: mmm lalu?
- Ko: emmmmm….. begitu ya….jadi kamu merasa resah dan
penuh kebimbangan yaa menghadapi situasi ini?
- Ko: begituu, tentunya kamu pasti bingung sekali ya? Apakah
kamu sudah mencoba membicarakan masalah ini dengan orang
tuamu?

e) Refleksi
- Ko: saya sangat mengerti dengan apa yang kamu rasakan
sekarang ini. tapi saya disini hanya bisa memberi pandangan
kepada kamu misalnya kamu memilih antara pilihan mu atau
pilihan orang tuamu? Jika kamu memilih pilihan mu sendiri
maka orang tua mu pasti kecewa

f) Keruntutan : respon yang diberikan konselor pada konseli tepat


pada sasaran dan tidak menyimpang dari pernyataan konseli.

g) Memberikan nasihat,
- Ko: kamu pikirkan dulu matang-matang, kamu bandingkan
misalnya kamu memilih menjadi pengusaha kira-kira dampak
positif dan negatifnya apa? Dan jika kamu memilih mengikuti
pilihan orang tua mu dampak positif dan negatifnya juga apa?
Sehingga kamu bisa membandingkan dan mengambil
keputusan apa yang akan kamu ambil. Apakah kamu sudah
paham?
3. Pengambilan Keputusan
a. Merumuskan tujuan : untuk memahami dan mengelola diri
individu secara matang dalam pemilihan kariernya.
b. Menentukan alternatif terbaik : konselor memberikan
bantuan atau arahan dengan cara melaksanakan konseling
dengan pemahaman pilihan karier individu yang bertujuan
untuk memahami dan menyadari potensi karier konseli
serta konseli dapat mengambil sebuah keputusan dan
menentukan tujuan kariernya.

4. Pengakhiran dan Tindak Lanjut


a. Merumuskan hasil konseling yang telah tercapai: konseli
akhirnya dapat meentukan arah karier dari dirinya yang
bimbang serta ia bisa bertanggung jawab atas apa yang
akan ia pilih.

b. Evaluasi umum tentang pelaksanaan konseling : konseling


berjalan lancar dan baik tanpa ada gangguan, konseli
membuka dirinya dengan baik kepada konselor, dan
konselor dapat memahami konseli dengan baik.

c. Follow Up :
- Ko: bagaimana perasaan Galih sekarang?
- Ke: saya sudah cukup lega kak sekarang ini, Saya
berterimakasih kepada kakak karena sudah memberikan waktu
nya untuk melakuka konseling pada hari ini, yang sangat
bermanfaat buat saya.
d. Ucapan selamat :
- Ko: semoga niat tulus mu diberi jalan ya rico, dan jangan lupa
berdoa agar hati kamu tenang dan lebih ikhlas menjalani
kehidupanmu yang akan datang.
- Ke: aamiin, terimakasih kak doanya
VERBATIM TRAIT AND FACTOR

Ki/ Pernyataan Tahapan/ Keterangan


Ko Teknik
Ki Assalamualaikum kak Attending Menyapa konselor dengan
senyum
Ko Waalaikumsalam, Pertanyaan Menjawab sapaan konseli
Iya memeprsilahkan konseli duduk, Tertutup dengan senyum hangat dan
agar perasaan lebih nyaman.Sambil ramah
memberikan minuman dan
memberikan kesempataan konseli
berkenalan.
Ki Emmm, nama aku Galih Raka Siwi Menjawab dengan senyum dan
biasa dipanggil Galih kak.
percaya diri

Ko emm...Galih sekarang sedang kuliah Pertanyaan Menanyakan Status pendidikan


kepada konseli
atau..? Tertutup
Ki Aku Kuliah kak
Ko Kalau boleh tau udah semester berapa Pertanyaan
nih?
Tertutup
Ki Sekarang aku udah Semester 7
Ko Udah mulai menyusun skripsi nih ya
udah pusing heheh....
Ki iya , sambil mengukan kepala....
Ko Emmmm, dari mana nih tadiii?.. Pertanyaan
Tertutup
Ki Kebetulan abis dari kosan aja kak tadii
langsung kesini..
Ko Pertanyaan
Emmm, kalau boleh tau ada apa nih
terbuka
Galih datang ke sini ?

Ki Raut wajah sedih, tidak tenang


Jadi aku tuh lagi bingung gitu kak
bimbang aku ga bisa mikir jernih
sampe-sampe berdampak pada
perkuliahann aku
Ko okey, tapi sebelum itu apakah Galih Pertanyaan
sudah pernah ikut konseling? Tertutup
Ki Emmm belum, baru pertama kalii
Ko Emmm pertamakali banget ya ikut Pertanyaan Menjelaskan dengan tenang
konseling, jadi kakak sedikit jelaskan Tertutup dan runtut
lagi ya apa itu konseling dan juga asas-
asasnya. Konseling adalah adalah
proses pemberian bantuan yang
dilakukan oleh Galih sebagai konseli
dan kakak sebgai konselor
yangmelakukan musyawarah suatu
permasalahan di lakukan (face to
face) sehingga menemukan titik tengah
dari sebuah permasalahan supaya nanti
tina ketika akan menggambil
keputusan itu bisa sesuai dengan apa
yang tina inginkan dan
menjalaninya .oleh seorang ahli
(disebut konselor) kepada individu
yang sedang mengalami sesuatu
masalah (disebut konseli) yang
bermuara pada teratasinya masalah
yang dihadapi konseli serta dapat
memanfaatkan berbagai potensi yang
dimiliki dan sarana yang ada, sehingga
individu atau kelompok individu itu
dapat memahami dirinya sendiri untuk
mencapai perkembangan yang optimal,
mandiri serta dapat merencanakan
masa depan yang lebih baik untuk
mencapai kesejahteraan hidup.
Kalau dengan asas nya itu ada banyak
yaa salah satunya asas kerahasiaan,
keterbukaan, kesukarelaan. Apakah
Galih sudah paham?
Ki Paham kak Menganggukkan kepala
Ko Okey udah paham ya bagus kalo gitu Analisis dan Bertanya dengan menatap
sekarang Galih coba jelasin apa
permasalahan yang rico alami sehingga Pertanyaan wajah konseli dilayar
tadi Galih merasa bingung merasa Terbuka
bimbang coba bisa di ceritakan ?

Ki Jadi gini kak aku kan udah smestser 7 Menjelaskan dengan sedikit
nih orang tua aku udah nge push nanti menunduk, tatapan mata ke
lulus mau jadi apa gitu, merak ini punya bawah dengan mengusap dagu
saran nih aku tu harus jadi PNS karna sebelum bercerita, serta
itu aku masuklah dijurusan ak sekarang, berbicara agak terbata-bata
karena meraka mikir aku mau jadi dosen
pas di tengah jalan gini aku mikir
gimana ya kalo aku jadi pengusaha aja.
Ko Mmm.. gitu terus gimana nii Mendengarkan serta
memperhatikan konseli yang
sedang berbicara dengan fokus
Ki Setelah itu aku kasih tau ke orang tua Saat menjawab tidak menantap
aku emm mereka menjawab gausah jadi konselor
dosen aja udah.… tidak diperbolehkan
gitu kak :(
Ko Ooh gitu kira kira apa alasan kedua Pertanyaan Mendengar dan memperhatikan
orang tua mu ingin kamu menjadi dosen Terbuka pembicaraan konseli
saja?
Ki menurut mereka seperti ya pandangan Memegang hidung saat
dan budaya orang dulu kak kalo berbicara, mata kurang fokus
menjadi PNS itu enak kak nantinya,
karena jam kerjanya juga fleksibel,
weekend libur, gaji tetap dan
cenderung naik, dapat uang pensiun,
aman dari PHK, sukses gitulah kak
pandangan mereka.
Ko hehe begitu ya makanya kamu bingung Sintesis Tersenyum, mengangguk kan
ya kamu ingin menjadi pengusaha tapi kepala
orang tua kamu pengen kamu jadi PNS.
Ki iya kak benar sekali, Padahal kan ya
kak kalo menjadi pengusaha itu juga
bisa sukses kok. Dan pandangan
budaya orang dahulu itu memandang
jika tidak jadi PNS itu tidak sukses.
Padahal belom tentu kan ya kak.
Ko Sebelumnya kamu udah bicarakan Pertanyaan Bertanya serta mendengarkan
belum sama mereka tentang hal ini.
Terbuka dan memperhatikan jawaban
konseli

Ki saya sudah berulang kali mengatakan Ekspresi wajah sedikit kecewa


hal ini tapi orang tua saya tetap dengan dan tidak tenang
pendirian mereka, bahkan setiap
bertema salalu bilang PNS saja
sehingga saya perpendapat B orang tua
saja tetep aja kak
.
Ko Iya kakak paham dan kaka mngeri apa Diagnosis Menjelaskan dengan melihat
yang sedang Galih rasakan, kakak di konseli dan merasa empati
sini Cuma bisa ngasih pandangan kamu kepada konseli
mengenai pilihan yang kira kira akan
kamu ambil bagaimana kira kira kamu
mau jadi pengusaha, atau ketika kamu m
enjadi PNS pasti orang tua senang
Ki Iya kak pasti mereka akan merasa Konseli masih bingung dengan
bangga gituu kalo saya jadi PNS pilihanya
Ko Apakah sudah Galih pikirkan matang- Prognosis Memberikan pemahaman
matang mengenai dampak dari dan secara detail ke konseli akan
keduanya contohnya misal Galih pertanyaan pilihanya dengan gestur yang
mengambil keputusan menjadi terbuka meyaakinkan konseli
pengusaha dampak positiv negatif nya
seperti apa dan ketika mengambil
keputusan menjadi PNS dampak negatif
dann positifnya seperti apa ?
Ki Kalau untuk sekarang Belum si kak Menjawab dengan nada rendah
Ko Coba kamu sekrang pikirkan baik baik Treatment Menjelaskan sesekali melihat
dampak dari keduanya apa konseli dan seksama serta
sedikit senyuman untuk
meyakinkan konseli

Ki Konseli menganggukkan
Kalo yang saya pikirkan ya kak
kepala menandai konseli
keduanya pasti mempunyai dampak ya
memahami maksud konselor
kak Kalau PNS orang tua aku pasti
seneng dan bangga kalo negatifnya pasti
aku ngejlaninya setengah hati karena ada
keinginan lain di dalem hatiku, kalu
pengusaha mungkin krena pesion aku
disitu kalu negatifnya orang tua aku
kurang suport gitu
Ko
Okay, Bagus banget yaaa. Lalu dari Pertanyaan Terbuka
kedua dampak tersebut gimana kira-kira
apakah kamu sudah tahu harus memilih
yang mana ?
Ki
Belum si kak , jadi gimana dong kak
kira-kira ?

Ko
Oke ,coba sekrang Galih analisis diri Pertanyaan terbuka
kamu, kira-kira passion dan bakat kamu
cenderung kearah mana nih ? apakah
menjadi PNS seperti menjadi dosen/guru
ataukah lebih cocok ke pengusaha ?
Ki
Kalo saya berpikir lagi ya kak saya lebih
cocok untuk menjadi pengusaha kak,
karena saya banyak dan ikut kegiatan-
kegiatan mengenai kewirausahaan
dikampus kak dan itu membuat saya
menjadi yakin untuk kearah sana .
Ko Apakah kamu yakin? Pertanyaan Bertanya untuk meyakinakan
Tertutup konseli
Ki Ya saya sudah yakin dengan keputusan
yang saya ambil
Ko apa yang membuat Galih begitu yakin? Pertanyaan
Terbuka
Ki Saya telah memikirkannya karena saya Memberikan jawaban dengan
yakin bahwa orang tua saya pasti yakin kepada konselor
menginginkan yang terbaik buat saya,
dan saya juga akan memastikan jika
pendapat buadaya mengenai PNSpasti
sukses itu tidak sepenuhnya bisa di
terapkan kesemua orang kak, karena
memang sejatinya kita punya minat dan
bakat masing-masing. Dan mungkin
setelah ini saya akan mencoba berbicara
secara baik dengan orangtua saya
mengenai keinginan saya ini dan selain
itu saya yakin jika saya berbicara
dengan hati maka orangtua saya akan
memahami saya. Karena apapun prefesi
saya nantinya tujuan saya hanya untuk
membahagiakan orangtua saya kak.
Ko Semoga niat tulus mu diberi jalan ya
bagas, dan jangan lupa berdoa agar hati
kamu tenang dan lebih ikhlas menjalani
kehidupanmu yang akan datang.
Ki Aamiin.. terimaksih kak doanya
Ko Bagaimana perasaan Kamu sekarang? Follow up
dan
Pertanyaan
Terbuka
Ki saya sudah cukup tenang kak sekarang
ini, dan lega juga. Saya berterimakasih
kepada kakak karena sudah
memberikan pandangan-pandangan
yang sangat bermanfaat buat saya.
Ko
Konselor memberikan kesimpulan,
konselor mencukupkan proses konseli
pada hari ini.
Ki Baik kak Terimakasih kak.

Anda mungkin juga menyukai