Anda di halaman 1dari 4

KLASIFIKASI LABORATORIUM KIMIA

DOSEN PENGAMPU :
Uswatun Hasanah S, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh :

Teddy Hardiansyah

NPM. 71200517003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

T.A. 2021-2022
KLASIFIKASI LABORATORIUM KIMIA

A. Klasifikasi Laboratorium Kimia

Ilmu kimia merupakan basic science atau salah satu dasar sains yang memiliki
cakupan luas. Spesialisasi atau konsentrasi khusus dalam ilmu kimia terdiri dari
beberapa bidang, masing-masing bidang spesialisasi tersebut memiliki laboratorium
tersendiri dimana kegunaannya juga berbeda. Beberapa jenis laboratorium kimia
ialah:

1. Laboratorium Kimia Dasar

Laboratorium kimia dasar merupakan laboratorium pokok yang hampir di


seluruh lembaga ilmu kimia memilikinya. Laboratorium kimia dasar pada lembaga
pendidikan seperti perguruan tinggi digunakan untuk pembelajaran mahasiswa tingkat
pertama tentang dasar-dasar kimia. Laboratorium ini biasanya dilengkapi dengan alat-
alat dasar seperti gelas beker, tabung reaksi, erlenmeyer dan lainnya. Selain itu
laboratorium kimia dasar juga dilengkapi dengan bahan dasar seperti reagen tertentu
yang digunakan sebagai penunjang kegiatan di dalamnya. Peralatan dan mesin yang
ada di laboratorium kimia dasar antara lain seperti lemari asam (fume hood), neraca
analitik, magnetic stirrer, oven digital, kalorimeter, dan lainnya.

2. Laboratorium Kimia Organik

Laboratorium kimia organik merupakan laboratorium pokok yang digunakan


untuk menunjang kegiatan penelitian, praktikum (dalam lembaga pendidikan), atau
eksperimen. Laboratorium kimia organik merupakan laboratorium khusus yang di
dalamnya dilakukan beberapa pekerjaan khusus misalnya seperti mengamati dan
mengetahui struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.
Laboratorium kimia organik dilengkapi dengan beberapa peralatan khusus yang
digunakan untuk menunjang kegiatan di dalamnya, misalnya seperti peralatan
distilasi, ekstraksi, dan isolasi senyawa organik.

3. Laboratorium Kimia Anorganik

Laboratorium kimia anorganik merupakan laboratorium yang hampir sama


dengan laboratorium kimia organik. Laboratorium ini merupakan tempat
dilakukannya kegiatan, penelitian, edukasi mengenai sifat dan reaksi suatu senyawa
anorganik. Laboratorium ini umumnya dilengkapi dengan peralatan atau mesin
penunjang khusus, hampir sama dengan yang terdapat pada laboratorium kimia
organik seperti peralatan distilasi, katalisis dan lainnya.

4. Laboratorium Kimia Analitik

Laboratorium kimia analitik merupakan laboratorium khusus untuk penelitian


bidang analisis suatu sampel. Laboratorium kimia analitik sesuai dengan namanya
digunakan untuk menganalisis berbagai macam sampel, dan dapat menganalisis
berbagai komponen yang ada dalam suatu sampel. Laboratorium ini biasanya
dilengkapi dengan berbagai macam alat analitik seperti Dissolve Oxygen (DO) Meter,
Biochemical Oxygen Demand (BOD) Meter, turbidimeter, pH meter, konduktometer,
dan alat analitik lainnya. Laboratorium ini banyak digunakan oleh peneliti yang ingin
mengetahui atau mengukur misalnya kandungan oksigen terlarut dari sampel air yang
diambil dari suatu tempat.

5. Laboratorium Kimia Fisika

Laboratorium kimia fisika merupakan laboratorium yang menunjang kegiatan


penelitian, praktikum atau eksperimen ilmu kimia khususnya pada bidang kimia-
fisika. Laboratorium kimia fisika merupakan tempat yang di dalamnya banyak
dilakukan pekerjaan baik percobaan, analisis, maupun kegiatan lain mengenai kimia
fisika. Peralatan yang terdapat dalam laboratorium kimia fisika antara lain viscometer
yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu zat atau bahan kimia tertentu. Selain
itu juga ada konduktometer yang di dalam laboratorium ini digunakan untuk
mengukur daya hantar suatu zat atau bahan kimia. Contoh lainnya yaitu polarimeter,
digunakan untuk mengetahui polaritas dari suatu bahan kimia.

6. Laboratorium Biokimia

Laboratorium Biokimia merupakan laboratorium khusus yang masih tergolong


dalam bidang kimia yang digunakan sebagai tempat dilakukannya kegiatan penelitian,
praktikum, atau eksperimen tentang bidang biokimia. Biokimia merupakan ilmu
gabungan antara ilmu biologi dan kimia, yang membahas dan mempelajari bagaimana
suatu proses fisiologi makhluk hidup apabila ditinjau dalam aspek kimia.
Laboratorium ini sedikit berbeda dengan laboratorium kimia lainnya. Laboratorium
ini dilengkapi dengan peralatan khusus yang digunakan untuk menunjang kegiatan
bidang biologi dan kimia. Di dalam laboratorium ini biasanya dilakukan kegiatan
misalnya seperti uji kadar glukosa, amilum, dan protein dari suatu sampel buah, sayur,
atau makanan. Selain itu di laboratorium ini juga dilakukan pekerjaan khusus
misalnya titrasi asam basa dari senyawa organik, dan kegiatan lainnya.

B. Referensi/ Daftar Pustaka

Daramayanti, Widari. (2022). Analisis Manajemen Laboratorium Kimia Di Sma


Negeri Se-Kabupaten Aceh Singkil. Banda Aceh: UIN AR-RANIRY BANDA
ACEH (SKRIPSI S1).
Kancono. (2010). Manejemen Laboratorium IPA. Bengkulu: UNIB Press.
Ramadhani, S. P. (2020). Pengelolaan Laboratorium (Panduan Para Pengajar dan
Inovator Pendidikan). Depok: Yiesa Rich Foundation.
Sekarwinahyu, M. dkk. (2013). Pengelolaan Laboratorium IPA. Tanggerang Selatan:
UT Press.
Warsiti, K.R dan I. N. Chandra. (2010). Pengetahuan Praktis Laboratorium Kimia.
Bengkulu: UNIB Press.
Indrawan, Irjus. (2020). Manajemen Laboratorium Pendidikan. Pasuruan: CV.
Penerbit Qiara Media

Anda mungkin juga menyukai