PERILAKU MANUSIA

Psikologi Umum I
Metode Ilmiah

“Metode ilmiah adalah suatu teknik yang memiliki

beragam langkah untuk dapat mengumpulkan informasi
dan menjawab suatu pertanyaan sehingga dapat
mengurangi tingkat kesalahan serta pemahaman ganda
(bias)”

2
 TAHAPAN METODE ILMIAH

01 Meninjau Literatur 04 Mengumpulkan Data

02 Merumuskan Masalah 05 Menarik Kesimpulan

03 Merancang Penelitian 06 Membuat Laporan Penelitian

 MANFAAT METODE ILMIAH

1. Spesifik & Tepat 2. Proses Empiris

3. Mengurangi Kesalahan
(membuat temuan penelitan 4. Dapat Dikritik
tersedia bagi orang lain)
 JENIS PENELITAN ILMIAH

PENELITAN PENELITIAN PENELITIAN

DESKRIPTIF KORELASIONAL EKSPERIMENTAL
 Penelitan Deskriptif

Survey Observasi Studi Kasus

Naturalistik

6
 Survey
Menggali informasi dengan mengajukan pertanyaan
berdasarkan daftar pertanyaan tentang suatu subjek
kepada banyak orang (secara langsung, via telpon, via
internet)
Kelebihan: Cepat & efisien, mampu mengidentifikasi &
mengevaluasi suatu program
Kelemahan: Bagaimana pertanyaan itu ditulis, siapa yang
mengajukan pertanyaan
7
 Observasi Naturalistik
Menggali informasi dengan menggunakan pengamatan
perilaku dalam setting yang alamiah tanpa melakukan
kontrol atau perubahan pada lingkungan
Kelebihan: Menjelaskan kondisi apa adanya, cocok untuk
penelitian terkait perilaku manusia
Kelemahan: Bias dari faktor pengamat, butuh usaha besar,
butuh pelatihan sebelumnya minim kontrol
8
 Studi Kasus
Menganalisis lebih dalam mengenai perasaan,
pemikiran, keyakinan, atau perilaku seseorang
Kelebihan: Mendapat informasi yang lebih detail, lebih
memahami dan mengevaluasi perilaku
Kelemahan: Sulit akurat, sosial desirability bias, sering
salah interpretasi bagi subjek

9
Penelitan Korelasional

10
Korelasi
Merupakan dua atau lebih suatu kejadian yang saling
berhubungan
Koefisien korelasi adalah suatu nomor yang
mengindikasikan kekuatan hubungan dari dua atau lebih
kejadian
Semakin dekat nomor ke angka -1.00 atau +1.00, semakin
besar kekuatan hubungannya

11
HASIL
PENELITIAN
 Penelitian Korelasi

Dapat memberikan petunjuk

pada hubungan kasual yang
Korelasinya tidak dapat
aktual mengindikasikan sebab dan
Membantu untuk akibat dari suatu kejadian
memprediksi perilaku

13
Penelitan Eksperimental

14
Penelitian Eksperimen

Metode untuk mengidentifikasi hubungan sebab dan

akibat
Mengikuti seperangkat aturan dan pedoman yang
meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan, bias,
dan peluang kejadian

15
 7 ATURAN METODE EKSPERIMEN

01 BERTANYA 04 MENETAPKAN

02 MENGIDENTIFIKASI 05 MEMANIPULASI

03 MEMILIH 06 MENGUKUR

07 MENGANALISA
 Aturan 1: Bertanya

● Dimulai dari satu atau lebih pertanyaan spesifik

yang diubah menjadi hipotesis khusus
● Hipotesis adalah suatu tebakan terpelajar
mengenai suatu fenomena dan dinyatakan dalam
bahasa yang tepat dan konkret untuk
menyingkirkan kebingungan atau kesalahan dalam
arti istilahnya

17
 Aturan 2: Mengidentifikasi
● Identifikasi perilakunya →
Menentukan variabel
● Variabel bebas & Variabel Aturan 4: Menetapkan
terikat ● Menetapkan partisipan ke
dalam kelompok yang
Aturan 3: Memilih berbeda secara acak
● Memilih partisipan ● Grup eksperimental dan
eksperimen grup kontrol
● Menentukan populasi,
sampel, memilih secara acak

Aturan 5: Memanipulasi
● Peneliti memanipulasi
variabel bebas dengan
memberikan perlakuan
pada grup eksperimental
● A double blind prosedure
Aturan 6: Mengukur
Mampu mengukur
bagaimana variabel bebas
mengakibatkan suatu
perilaku
Aturan 7: Menganalisa
Menggunakan prosedur
statistik
Kelebihan dan Kelemahan

● Kelebihan: dapat menjelaskan sebab-akibat, mengurangi

kemungkinan variabel asing memengaruhi variabel terikat,
dapat digunakan untuk mengukur variabel dengan tepat
● Kelemahan: bias eksperimen, tidak dapat digunakan untuk
mempelajari pertanyaan penelitian tertentu (alasan etika)

20
 Penelitian Eksperimental

Bias eksperimen
Menjelaskan sebab-akibat
Tidak dapat digunakan untuk
Mengurangi kemungkinan
mempelajari pertanyaan
variabel asing memengaruhi
penelitian tertentu (alasan
variabel terikat
etika)
Dapat digunakan untuk
Relasinya tidak dapat
mengukur variabel dengan
mengindikasikan sebab dan
tepat
akibat dari suatu kejadian 21