Anda di halaman 1dari 5

STUDY CASE

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.E DENGAN CHEPALO


PELVIC DISPROPORTION DI RUANG CEMPAKA RSUD KOTA
TANJUNGPINANG

Disusun Oleh:
1. Fredi Pratama
2. Meyta Alnuriska
3. Nor indri
4. Nur syahraini
5. R. Alya Ramadinta

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
TANJUNGPINANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat-Nya yang selalu

dicurahkan kepada seluruh makhluk-Nya. Shalawat serta salam teruntuk baginda

Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman

yang kelam hingga zaman yang terang dengan cahaya iman seperti saat sekarang ini.

Alhamdulillah dengan nikmat dan hidayah-Nya, kelompok telah dapat menyelesaikan

Makalah Study Case dengan judul “Asuhan Keperawatan Ny. E Dengan Chepalo

Pelvic Disproportion Di Ruangan Cempaka RSUD Kota Tanjungpinang Tahun 2022”

Akhir kata, kelompok menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh

dari kata sempurna, mengingat terbatasnya kemampuan dan Ilmu pengetahuan yang

dimiliki kelompok, oleh karena itu dengan hati yang terbuka, penulis menerima semua

masukan dan kritikan yang bersifat membangun demi perbaikan, kesempurnaan dan

kualitas yang lebih baik dimasa yang akan datang.


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Data epidemiologi dari World Health Organization (WHO) menunjukkan


bahwa cephalopelvic disproportion (CPD) merupakan penyebab tersering dari partus
macet (obstructed labor) di dunia, data di negara-negara berkembang menunjukkan
bahwa penyebab utama kematian ibu hamil karena partus macet adalah cephalopelvic
disproportion. Komplikasi yang ditemukan berupa trauma jalan lahir.
Studi di Ethiopia, melaporkan bahwa penyebab partus macet yang paling banyak
adalah CPD yakni 121 kasus (67,6%). Sedangkan di Nigeria terdapat studi yang
menunjukkan bahwa CPD merupakan penyebab partus macet tertinggi (65,37%). Angka
prevalensi CPD yang tinggi ditemukan pada populasi nulipara dan usia remaja. CPD
merupakan indikasi yang paling sering ditemukan pada persalinan sectio caesarea (SC)
terutama pada nulipara.
Bephalopelvic disproportion berasal dari kata cephalo yang berarti kepala
dan pelvic yang berarti panggul. Secara umum, CPD diartikan sebagai kondisi ketika
kepala bayi sulit masuk ke panggul atau jalan lahir. Ibu yang mengalami kondisi ini
biasanya akan mengalami persalinan macet, sehingga sulit untuk melahirkan secara
normal. ephalopelvic disproportion atau CPD adalah suatu kondisi di mana kepala atau
tubuh bayi terlalu besar untuk masuk melalui panggul ibu. Hal ini bisa terjadi ketika bayi
terlalu besar, panggul ibu terlalu kecil, posisi bayi salah, atau perbandingan posisi antara
bayi dan panggul tidak tepat meskipun ukuran bayi dan panggul normal. Kondisi ini
dinilai sangat jarang terjadi. 
Beberapa situasi dan kondisi yang dapat menempatkan ibu pada risiko yang lebih
tinggi untuk mengalaminya. Penyebab kondisi ini umumnya dapat terjadi pada bayi dan
ibu. Ukuran dan berat bayi jauh lebih besar dari rata-rata, terutama kepalanya. Risiko
CPD akan meningkat ketika berat bayi lebih dari 4 kg.
Ketika bagian terkecil kepala tidak berada di posisi paling dekat dengan mulut rahim.
ketika bagian besar kepala bayi seperti dahi atau wajah keluar lebih dulu, bayi akan lebih
sulit untuk melewati panggul. Kondisi kesehatan tertentu pada bayi, seperti hidrosefalus
yang dapat menyebabkan kepala bayi lebih besar dari rata-rata. Pada ibu riwayat operasi
panggul atau cedera. Panggul yang sempit atau memiliki variasi genetik tertentu.
Berdasarkan data yang didapatkan komplikasi yang ditimbulkan oleh
oligohidramnion akan berpengaruh pada angka kematian bayi bila tidak dilakukan
penatalaksanaan dengan baik. Melihat permasalahan dan data diatas maka kami tertarik
untuk menyusun Makalah Study Case yang berjudul Asuhan Keperawatan Ny. E
Dengan Chepalo Pelvic Disproportion Di Ruangan Cempaka RSUD Kota
Tanjungpinang Tahun 2022.

B. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan umum
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui Asuhan Keperawatan
Ny. E Dengan Chepalo Pelvic Disproportion Di Ruangan Cempaka RSUD Kota
Tanjungpinang Tahun 2022

2. Tujuan khusus
Tujuan khusus dari makalah ini adalah :
a. Mengetahui dan memahami konsep secara teoritis pada Ny. E Dengan
Chepalo Pelvic Disproportion
b. Mampu melakukan asuhan keperawatan Pada Ny. E Dengan Chepalo Pelvic
Disproportion
c. Mengetahui asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnose,
intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan Ny. E Dengan Chepalo
Pelvic Disproportion di Ruangan Cempaka di RS-BLUD Kota
Tanjungpinang
C. MANFAAT PENULISAN
1. Manfaat Aplikatif
a. Bagi Ilmu Keperawatan
Hasil makalah dapat dijadikan sebagai informasi bagi akademik untuk
mengetahui asuhan keperawatan klien dengan Chepalo Pelvic Disproportion
Bagi Instansi terkait.
Hasil makalah diharapkan dapat menjadi landasan dan literature terhadap
asuhan keperawatan klien dengan Chepalo Pelvic Disproportion.
Agar dapat dijadikan salah satu acuan dalam penatalaksanaan asuhan
keperawatan sehingga dapat memberikan intervensi yang baik dan maksimal.
b. Bagi Perawat
Melalui makalah ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perawat
yang bertugas di pelayanan kesehatan terkait penatalaksanaan non
farmakologis yang dapat dilakukan pada pasien dengan masalah keperawatan
klien dengan Chepalo Pelvic Disproportion.
c. Bagi Penulis
Melalui makalah ini diharapkan penulis memperoleh pengalaman dan
pengetahuan tentang asuhan keperawatan klien dengan Chepalo Pelvic
Disproportion.
2. Manfaat Akademik
a. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil dari makalah ini dapat dijadikan sumber Pustaka tentang “Asuhan
Keperawatan Ny. E Dengan Chepalo Pelvic Disproportion Di Ruangan
Cempaka RSUD Kota Tanjungpinang”

Anda mungkin juga menyukai