Anda di halaman 1dari 10

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM

PENCERNAAN

ANATOMI DAN FISIOLOGI

Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu, Ana: Bagian, memisahkan.


Tomi (tomie): Iris, potong.

Fisiologi berasal dari kata fisis (Physis): Alam atau cara kerja.
Logos(logi): ilmu pengetahuan.

Dari kata tersebut dapat disimpulkan pengertian Anatomi dan


Fisiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan
atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja.

SISTEM PENCERNAAN

Sistem Pencernaan merupakan saluran yang menerima makanan


dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan
jalan proses pencernaan (pengunyahan, penelanan dan pencampuran)
dengan enzim dan zat cair yang terbentang mulai dari mulut (oris)
sampai anus.

SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN

1) Oris (rongga mulut)

2) Faring (tekak/tenggorokan)

3) Esofagus (kerongkongan)
4) Gaster (lambung)

5) Intestinum minor

1. Duodenum (usus 12 jari)

2. Yeyenum

3. Ileum

6) Intestinum Mayor

1. Seikum

2. Kolon asendens

3. Kolon transversum

4. Kolon desendens

5. Kolon sigmoid

7) Rektum

8) Anus.

ALAT-ALAT PENGHASIL GETAH CERNA


1. KELENJAR LUDAH:

a) Kelenjar (glandula) parotis

b) Kelenjar submaksilaris

c) Kelenjar sublingualis
2. HATI

Organ terbesar di dalam tubuh

Warna coklat kemerahan, beratnya ±1 ½ kg

Berperan penting dalam metabolisme

Penetralan obat

3. PANKREAS

Terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan


dengan duodenum.

Fungsi utama pankreas:

1. menghasilkan enzim pencernaan

2. menghasilkan hormone

4.  KANDUNG EMPEDU

Organ berbentuk buah pir

Letaknya dalam sebuah lobus di sebelah permukaan bawah


hati

Warna hijau gelap

Berfungsi dalam pencernaan dan penyerapan lemak

STRUKTUR PENCERNAAN
A. RONGGA MULUT

Mulut adalah permulaan saluran pencernaan.

Fungsi rongga mulut:

1. Mengerjakan pencernaan pertama dengan jalan mengunyah

2. Untuk berbicara

3. Bila perlu, digunakan untuk bernafas.

Didalam Rongga Mulut Terdapat:

1.      Pipi dan bibir

Mengandung otot-otot yang diperlukan dalam proses mengunyah dan


bicara, disebelah luar pipi dan bibir diselimuti oleh kulit dan
disebelah dalam diselimuti oleh selaput lendir (mukosa).

2. Gigi

Terdapat 2 kelompok yaitu gigi sementara atau gigi susu


mulai tumbuh pada umur 6-7 bulan dan lengkap pada umur 2 ½
tahun jumlahnya 20 buah dan gigi tetap (permanen) tumbuh pada
umur 6-18 tahun jumlahnya 32 buah.

Fungsi gigi: gigi seri untuk memotong makanan, gigi taring untuk
memutuskan makanan yang keras dan liat dan gigi geraham untuk
mengunyah makanan yang sudah dipotong-potong.

3.   Lidah

Fungsi Lidah:
a. Untuk membersihkan gigi serta rongga mulut antara pipi dan gigi
b. Mencampur makanan dengan ludah
c. Untuk menolak makanan dan minuman kebelakang
d. Untuk berbicara
e. Untuk mengecap manis, asin dan pahit
f. Untuk merasakan dingin dan panas.

Bagian lidah yang berperan dalam mengecap rasa makanan


adalah papilla. Papilla ini merupakan bentukan dari saraf-saraf
sensorik (penerima rangsang).

4.      Kelenjar ludah


1. Kelenjar parotis, terletak disebelah bawah dengan daun telinga diantara
otot pengunyah dengan kulit pipi. Cairan ludah hasil sekresinya
dikeluarkan melalui duktus stesen kedalam rongga mulut melalui satu
lubang dihadapannya gigi molar kedua atas. Saliva yang disekresikan
sebanyak 25-35 %.
2. Kelenjar Sublinguinalis, terletak dibawah lidah salurannya menuju
lantai rongga mulut. Saliva yang disekresikan sebanyak 3-5 %
3. Kelenjar Submandibularis, terletak lebih belakang dan kesamping dari
kelenjar sublinguinalis. Saluran menuju kelantai rongga mulut
belakang gigi seri pertama. Saliva yang disekresikan sebanyak 60-70 %

Ada 2 Jenis Pencernaan Didalam Rongga Mulut:


•       Pencernaan mekanik,
•       Pencernaan kimiawi

B. FARING
Merupakan penghubung antara rongga mulut dan kerongkongan.
Berasal dari bahasa yunani yaitu Pharynk.
Didalam lengkung faring terdapat tonsil
( amandel ) yaitu kelenjar limfe yang banyak mengandung kelenjar
limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi, disini terletak
bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya
dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, didepan ruas tulang
belakang.

C .ESOFAGUS
Esophagus adalah yang menghubungkan tekak dengan lambung,
yg letaknya dibelakang trakea yg berukuran panjang ± 25 cm dan lebar
2 cm.
Fungsi dari esofagus adalah menghantarkan bahan yang
dimakan dari faring ke lambung dan tiap2 ujung esofagus dilindungi
oleh suatu spinter yang berperan sebagai barier terhadap refleks isi
lambung kedalam esofagus.

D.GASTER

Merupakan organ otot berongga yang besar yang letaknya di rongga


perut atas sebelah kiri.

Fungsi dari lambung:


1.    Menampung makanan, menghancurkan dan menghaluskan oleh
peristaltik lambung dan getah lambung.

2.    Getah cerna lambung yang dihasilkan :

- Pepsi, fungsinya memecah putih telur menjadi asam amino


(albumin dan peptone)
- Asam garam (HCl), fungsinya mengasamkan makanan dan
membuat suasana asam pada pepsinogen menjadi pepsin.

•   Renin, fungsinya sebagai ragi yang membekukan susu dan membentuk
kasein dan dari karsinogen (karsinogen dan protein susu)

•   Lapisan lambung, jumlahnya sedikit memecah lemak menjadi asam


lemak yang marangsang sekresi getah lambung.
Fungsi asam lambung sebagai pembunuh kuman atau racun
yang masuk bersama makanan serta untuk mengasamkan makanan
agar mudah dicerna.

E. INTESTINUM MINOR

Usus halus adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak


di antara lambung dan usus besar. Dinding usus kaya akan pembuluh
darah yang mengangkut zat-zat yang diserap ke hati melalui vena
porta. Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan
air (yang membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang
dicerna).

                  Usus Halus Terdiri Dari Tiga Bagian

         Usus dua belas jari (duodenum),

         Usus kosong (jejunum), dan

         Usus penyerapan (ileum)

             Duodenum (20 cm)


Nama duodenum berasal dari bahasa latin duodenum
digitorum, yang berarti dua belas jari. Duodenum adalah bagian dari
usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke
(jejunum).
Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu
dari pankreas dan kantung empedu.

                  Jejenum (2,5 m)

Berasal dari bahasa Laton, jejunus, yang berarti "kosong".


Menempati 2/5 sebelah atas dari usus halus. Terjadi pencernaan secara
kimiawi.
                  Ileum (3,6 m)
Ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem
pencernaan ini memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah
duodenum dan jejunum, dan menempati 3/5 bagian akhir usus halus.
Usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan.

F.  INTESTINUM MAYOR


Banyak bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi
mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.
Bakteri ini juga penting untuk fungsi normal dari usus.

        Fungsi usus besar, terdiri dari :


1. Menyerap air dari makanan
2. Tempat tinggal bakteri E.Coli
3. Tempat feses
        Usus besar terdiri dari :
   Seikum
   Kolon asendens
   Kolon transversum
   Kolon desendens
   Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum)

a.  Sekum
Sekum (bahasa latin: caecus, "buta") dalam istilah anatomi
adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta
bagian kolon menanjak dari usus besar.

Di bawah seikum terdapat appendiks vermiformis yang


berbentuk seperti cacing sehingga disebut juga umbai cacing,
panjangnya ± 6 cm.
b.  Kolon Asendens
 Panjang 13 cm
  terletak di abdomen bawah sebelah kanan membujur ke atas.
c.  Kolon Transversum
  Panjangnya ±38 cm
  Membujur dari kolon asendens sampai ke kolon desendens
d.  Kolon desendens
  Panjangnya ±25 cm
  Terletak di abdomen bawah bagian kiri membujur dari atas ke bawah.
e.  Kolon Sigmoid

•       Lanjutan dari kolon desendens terletak miring

•       Terletak dalam rongga pelvis sebelah kiri

•       Bentuknya menyerupai huruf S

•       Ujung bawahnya berhubungan dengan rektum.

G.   REKTUM
Rektum (Bahasa Latin: regere, "meluruskan, mengatur") adalah sebuah
ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid)
dan berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan
sementara feses.

H.   ANUS
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah
keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh
(kulit) dan sebagian lannya dari usus. Pembukaan dan penutupan
anus diatur oleh otot sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui
proses defekasi (buang air besar - BAB), yang merupakan fungsi utama
anus.(AJ)

Anda mungkin juga menyukai