Anda di halaman 1dari 7

MERAH : PEMBATAS PERTEMUAN

Ungu : Hafalin
Biru Aqua : Pembatas antar poin
Abu-abu : catatan-tafaqquh

PERTEMUAN 1 – UST. HENGKI DIAN PUTRA


(HAL. 1-2)

1. Apa tauhid?
Hafalin #1: Secara bahasa dan istilah:
Secara bahasa : Wahhada (fiil madhi) , yuwahidu (fiil mudhori), tauhidan (masdar/ gerund). Artinya
menjadikan satu-satunya
Secara istilah/ syari : (ifradullah) mengesakan Allah dalam hal rububiyyah, uluhiyyah dan asma was sifat
(kesempurnaan nama-nama dan sifat Allah)
2. Apa jenis (anuk/ anwaq) tauhid?
Hafalin #2: Jenis2
a. Rububiyyah
b. Uluhiyyah
c. Asmaa wa sifat (adab berdoa : urutan asmaul husna, istigfar, sholawat nabi, berdoa)

PERTEMUAN 2 – UST. HENGKI DIAN PUTRA


(HAL. 2-3)
3. Apakah nama Allah cuma 99? Apa dalil atas jawabanmu?
Sesungguhnya nama Allah banyak, dan tidak ada yang mengetahui jumlah nama Allah selain Allah.
Hafalin #3: Dalilnya dari doa hadist riwyat imam ahmad dan ibnu hibban
*Faidah hadist yg nyebutin asma Allah 99: Saya punya 100rb utk sya sedekhkan hari jumat nanti, namun
apa berarti sya Cuma punya 100ribu di dompet? (ini faedah dari hadist yg ttg 99 nama). Konfirmasi lagi
hadistnya
4. Apa keutamaan tauhid?
Fadhoil (jamak) : keutamaan-keutamaan, fadhilah ; keutamaaan
Hafalin #4: Keutamaan tauhid sangat banyak. Ini adalah implementasi dari syahadat
a. Allah mengampuni dosa-dosanya dan Allah akan menggugurkan keslahan dia dan
menutupi aib-aibnya
b. Dimasukkan kedalam jannah
c. Menghalangi seseorang untuk masuk dari neraka (dalil : hadist jibril)
Tipe2 hamba:
TIpe 1 benar2 mengamalkan tauhid dan menjaga diri dari hal2 yang dapat merusak tauhidnya
(yaitu, dosa).
Tipe 2, bertauhid kepada Allah tapi sering melakukan dosa-dosa umum maupun spesifik
(dosa-dosanya dibawah kehendak Allah. Kalo diampuni, dia kan langsung surga. Kalo ga
diampuni, dia akan masuk neraka dulu)

PERTEMUAN 3 – UST. HENGKI DIAN PUTRA


(HAL. 4)

5. Apa itu aqidah?


Secara bahasa aqidah artinya (aqoda, yaqkilu) mengikuti. Secara makna yaitu keyakinan, apa-apa yang
dipercayai seorang hamba dan dia terikat dengannya. Bagaimana cara punya aqidah? Dengan belajar.
Gabisa cuma yakin-yakin aja
6. Bagaimana cara bedain mana aqidah benar dan mana yang salah?
Benar kalo sesuai dengan alquran dan sunnah. Salah kalo menyelisihi alquran dan sunnah
7. Apa beda tauhid dan aqidah?
Aqidah itu lebih umum, tauhid lebih spesifik. Karena aqidah adalah keyakinan, bis jadi aqidh
seseorang meyakini ada tuhan selain Allah, dst.

PERTEMUAN 4 – UST. HENGKI DIAN PUTRA


(HAL. 5)
8. Apa itu Ibadah?
 Secara bahasa ibadah adalah: menghinakan diri/ jalan yang hina (jalan yang sering
dilewati orang/ thoriqul muadbad). Semakin kita menghinakan diri kepada Allah (dengan
berpasrahkan diri/ menghambakan dirinya kepada Allah dengan mengerjakan amalan
yang Allah perintah). Ini hakikat / esensi dari penghambaan
 Hafalin #5: Secara syariat: segala aktivitas yang Allah cintai dan Allah ridhoi (baik itu
perkataan, perbuatan, batin atau dzahirah).
Kategori ibadah: (diluar buku, tambahan ustadz)
 Perkataan; dzikir, sholawat, adzan
 Perbuatan; sholat, zakat, puasa, haji, senyum
 Perbuatan yang tidak nampak (batin); tawkkal, khauf, muhabba, roja
9. Apa Jenis (anwaq’u) ibadah?
 Perkataan,
o Dzahir; seperti dzikir (Dzikir harus paham artinya/ dengan awareness &
mindfullness, baca quran (kalo baca quran gaharus paham makna tetap dapat
pahala. Dzikir itu lisan/lidah bergerak, gaboleh dalam hati)
o Batin; seperti niat (bisa masuk perbuatan hati)
 Perbuatan,
o Dzahir; birrul walidain, menolng fakir miskin, puasa
o Batin; perbuatan yang dilakukan oleh hati.
Jadi hati itu punya aksi juga. Contoh; khauf, roja, muhabba, khawatir. Ini bisa
menjadi ibadah.. (tentunya dengan niat yang benar/ syar’i)
10. Rukun ibadah?
a. Cinta
b. Roja’ (Harap Allah akan mengmpuninya karena rahmat Allah luas, dst)
c. Takut (Kamu belum ninggalin musik, itu karena lack disini dan takut amalannya tidak
diterima: This is what you lacked)
Pada saat depression dulu, kamu lack banget di roja’
Bagaimana cara kita menumbuhkan ketiga aspek tadi? Yaitu dengan belajar! Manusia
secara fitrah tidak menyukai orang yang tidak dikenal.

PERTEMUAN 5 – UST. HENGKI DIAN PUTRA


(HAL. 6-9)
11. Apa syarat diterima (qobulil) ibadah?
a. Ikhlas karena Allah
Secara umum ikhlas ini bisa diartikan tauhid.
 Kalo ga ikhlas, maka jatuh kedalam kesyirikan.
b. Ittiba/ mutaba’ah (mencontoh/ mengikuti)
Selama itu dinamakan ibadah, berarti kita harus mencontoh rasulullah shalallahu alayhi
wa sallam. #catatan-tafaqquh/ Diribicara: Baik landasanya dari dalil al quran maupun as
sunnah (ini dasar banget, tapi dalam penerapannya ada perincian fiqihnya (baik tersurat
maupun tersirat-> tapi yang tersirat ini harus hati2 banget dan kerjaanya ahli fiqih.
Sementara itu dulu)
 Kalo ikhlas tapi ga mutaba’ah, maka akan jatuh dalam bid’ah.
12. Apa itu islam?
 Definisi
-Secara bahasa istislam: menyerahkan, berpasrah, wal inqiyad : patuh, wah
khudu’u : tunduk.
-Secara syar’i/ istilah, maka bermakna menyerahkan diri/ berpasrah kepada Allah
dengan tauhid dan berlepas diri dari kesyirikan (al bara’a) dan mematuhinya
dalam ketaatan.
Jadi islam itu gak sekedar nama, tapi hakikatnya juga. Jadi gak bisa seseorang
mengaku “saya islam”, tapi gak mencerminkan itu secara hakikat (dilihat dari
perkataan, dan perbuatan).
13. Apa artinya kalo ada islam dan iman terkumpul dalam 1 teks? Dan kalo terpisah (independently
mentioned)?
-Iman dan islam itu dua istilah. Apabila 2 istilah ini bertemu dalam satu dalil/
nash, maka diartikan dependen (saling melengkapi dan punya definisi terpisah),
(maka) islam artinya adalah perbuatan dzahirah, kalo makna iman artinya
keyakinan2 batin. (dalilnya hadist jibril yang transform pria rambut hitam tanpa
debu).
Kalo disebutkan independen/ sendiri2, maka artinya mencakup seluruh agama,
baik yang dzahir dan yang batin, baik yang usul dan yang furu. Dalilnya adalah
hadist (hadist cabang iman di buku hadist). Kok bisa? Karena imatotul adza
(menyingkirkn batu/ gangguan) ini termasuk perbuatan, kemudian dilampirkan di
pembahasan iman juga.
#catatan-tafaqquh: Bukannya dalam konteks ini dalilnya diperuntukkan kaitan
hadist tersebut dengan keislaman seseorang kan ya? Hmm. Kayaknya nanti
dipikir lagi habis ujian.
PERTEMUAN 6 – UST. HENGKI DIAN PUTRA
(hal. 10-12)
14. Apa Rukun-rukun (arkaan) Islam?
Rukun islam ada 5 (dalilnya dari hadist jibril dari umar radhiyallahu anhu, sumber :HR. muslim
tirmidzi):
a. Apa itu Syahadat?
 Definisi
-Tiada sesembahan yang benar/ yang berhak disembah dibumi maupun dilangit
kecuali Allah.
-Ilah artinya al ma’bud (tuhan/ zat yang disembah). Setiap sesembahan selain
Allah adalah batil. Kita tidak memungkiri/ menolak terdapat sesembahan selain
Allah, tapi kita hanya meyakini hanya Allah saja yang berhak disembah.
 Rukun Syahadat? (Dalilnya al hajj: 62)
Punya 2 rukun : an nafi (meniadakan) dan al itsbat (tetapkan). Utk jadi muslim,
harus jdi ateis dulu dg an nafi, kemudian al itsbat. Kalo cuma punya itsbat tapi
gapunya an nafi berarti kesyirikan/ musyrik.
I. An nafi, meniadakan sesembahan selain Allah (makhluk) / gak ada
sesembahan = ini sama kayak keyakinan ateis. “tiada tuhan yang berhak
disembah”
II. Al itsbat, menetapkan sesembahan hanya untuk Allah
 Syarat Syahadat?
I. ‘Ilmu (vs. jahl)
Yaitu memahami maknanya, ga sekedar mengetahui aja. Barangsiapa
yang mengucapkan syahadat, sedangkan tidak tahu maknanya/
konsekuensi (keharusan) maka syahadat itu tidak berfaidah untuknya.
Misal, sama kayak orag yang gbisa bahasa arab disuruh ngucapin sesuatu.
Dia cuma paham lafadz tapi gapaham makna.
II. Yaqin (vs. syak/ragu)
Gimana caranya yakin? Dengan mengilmuinya. #catatan-tafaqquh: coba
pake analogi ustadz dibelakang pintu ada harimau. Gimana si A bisa tau
kalo ada harimau? Yang pertama cari celah, ada gak? Terus tanya orang
dibalik pintu, ada gak? Gimana bisa yaki kalo ada orang dibalik pintu?
Dll. Jadi ini butuh waktu tersendiri utk belajar. Sementara ini aku drop sini
dulu ya
III. Ikhlas, (vs. syirik)
IV. Jujur/shidqu, (vs. kadzib/ dusta atau vs. nifaq/ double faced) lawan dari
nifaq (menyembunyikan kekufuran dalam hatinya/ sebenernya gak
pengen ngucapin laa ilaaha illallaah)
V. Mahabbah (cinta), (vs. baghda/ kebencian)
VI. Inqiyad/ patuh, (vs. tark/ meninggalkan atau vs. inadh/ membangkang)
VII. Qabul/ menerima, (vs. radd/ penolakan)

PERTEMUAN 7
Hal. 12-14
 Apa keutamaan-keutaman (fadhoil) kalimat laa ilaaha illallaah?
i. Dzikir yang paling afdhol
ii. Terlindungi harta dan jiwa (tidak diperangi oleh muslimin dan
hartanya dijadikan ghanimah)
Jihad tu ada step by step, yang paling akhir adalah perang. Gak
independen satu satu gitu/ ada fiqihnya. Karena darah manusia itu
berharga di sisi Allah, dalilnya dari hadist barangsiapa membunuh 1
jiwa, begitu
iii. Surga (sama dg keutamaan tauhid di catatan sebelumnya)
 Apa arti bagian kedua dari syahadat, yaitu wa ana muhammadan abduhu wa
rasulullah?
Konsekuensi bagian kedua syahadat dari hal ini ada banyak, diantaranya adalah
i. Rasulullah tidak boleh disembah
ii. Selalu taat terhadap apa-apa yang diperintahkan
Seorang muslim apabila mendengar kabar perintah sahih dari
rasulullah, maka dia dengar dn taat. Tidak bertanya, apakah ini
sunnah atau wajib? Kalau sunnah kemudian boleh ditinggalkan. Jika
demikian, maka keimanan kepada rasul mereka patut
dipertanyakan.
Lantas, kapan boleh tanya ini wajib atau sunnah, dll? Ketika belajar
aja. Ketika mendalami ushul fiqih, fiqih, dst kemudian digali. Kalo
dalam penerapannya sehari-hari/ praktilitas maka harus langsung
diterapin.
iii. Ucapan rasulullah selalu benar karena berdasar wahyu
iv. Menjauhi apa-apa yang dilarang dan menghindarinya
v. Allah tidak disembah kecuali dengan yang diajarkan rasulullah

UTS

b. Sholat
c. Zakat
d. Puasa
e. Haji
Hafalin hadist ibnu umar ttg 5 kriteria islam

15. as?
16.
17. Sd
18.

Anda mungkin juga menyukai