Anda di halaman 1dari 2

Diferensiasi kelompok 2

Nama kelompok :

1. Puput Puji Rahayu

2. Rita Nur Dwi Andri Setyawati

3. Rizki Pratama Juwita Setya Dewi

4. Satriyo Hanan Dwi Atmojo

5. Sulis Novita Kartika Sari

A. Pengertian

1. Serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi
kepada kebutuhan murid.

2. Pembelajaran yang memberi keluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya
sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut.

3. Pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan kesiapan belajar.

B. Contoh keragaman anak di kelas

1. Proses pembelajaran guru menggunakan beragam cara agar murid mengeksploitasi isi
kurikulum.

2. Guru memberikan beragam kegiatan yang masuk akal sehingga murid dapat mengerti dan
memiliki informasi dan ide.

3. Guru memberikan beragam pilihan dimana murid dapat mendemonstrasikan apa yang
mereka pelajari.

4. Pembelajaran yang menghasilkan produk yang berbeda sesuai dengan pendekatan minat dan
gaya belajar murid.

5. Murid dibagi atas beberapa kelompok berdasarkan kebutuhan belajarnya.


C. Teori pendukung

1. Menurut Tomlinson (2001;45), pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk


menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap
murid.

2. Menurut Greogry dan Chapman (2007:2), mengungkapkan hal - hal yang mendukung
pandangan atau filosofi mengenai pembelajaran diferensiasi adalah sebagai berikut :

a. Semua siswa pada dasarnya memiliki kekuatan dalam bidang - bidang tertentu.

b. Semua siswa memiliki bidang yang butuh untuk dikuatkan.

c. Setiap otak siswa adalah unik seperti suatu sidik jari (fingerprint).

d. Tidak ada kata terlambat untuk belajar.

e. Ketika memulai suatu topik yang baru, siswa membawa dasar pengetahuan mereka
sebelumnya dan pengalaman dalam belajar.

f. Emosi, perasaan, dan sikap, berpengaruh dalam belajar.

g. Semua siswa dapat belajar.

h. Siswa - siswa belajar dengan cara yang berbeda -beda pada waktu yang berbeda - beda pula.

Anda mungkin juga menyukai