Anda di halaman 1dari 3

Konsep komunikasi digital

Konsep Komunikasi Digital adalah konsep-konsep penting dalam komunikasi digital


termasuk internet dan juga mencakup elemen-elemen yang tidak ada pada internet, seperti
CD-ROM, multimedia, atau perangkat lunak komputer virtual reality (gambar tiga dimensi
yang seperti nyata).[1] Internet memungkinkan hampir semua orang di belahan dunia
manapun untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan memudahkan manusia dalam
berkomunikasi satu sama lain tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Internet telah
berkembang secara fenomenal, baik dari jumlah penggunanya maupun jumlah host
computer (komputer induk). Konsep komunikasi digital akan selalu berkembang sesuai
dengan perubahan zaman yang dipengaruhi dengan penemuan alat-alat berbasis teknologi
yang terus berkembang.Manfaat dari sistem komunikasi seperti ini dengan cepat dipahami
dan ditangkap cepat oleh masyarakat, karena dapat diakses di mana saja.

Dengan perkembangan zaman komunikasi yang dilakukan tidak hanya sekadar bincang-
bincang, tetapi komunikasi mengalami perkembangan dengan ditemukannya alat-alat
teknologi. Lalu muncul komunikasi digital, yang mana kita melakukan interaksi dan
penyampaian pesan melalui beberapa perangkat tambahan seperti komputer, handphone,
internet dan masih banyak lagi. Komunikasi itu sendiri berasal dari bahasa latin Communis
yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat
sama. Istilah pertama, communis, adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal usul
komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip. Komunikasi
menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara bersama .

Konsep Dasar Dalam Komunikasi Digital


Dunia maya

Pada novel William Gibson (1984/1994), neoromancer, istilah dunia maya muncul pertama
kalinya untuk merujuk pada jaringan informasi luas yang oleh para penggunanya disebut
dengan console cowboys akan muncul, atau koneksi langsung dengan sistem-sistem syaraf
mereka. Lalu ada sebuah konsep dikembangkan oleh Gibson yang menyatakan bahwa dunia
maya adalah realita yang terhubung secara global, didukung komputer, berakses komputer,
multidimensi, artificial, atau virtual. Di mana dalam hal ini komputer adalah sebuah jendela,
terlihat atau terdengar objek-objek yang bukan bersifat fisik dan bukan representasi objek-
objek fisik, namun lebih merupakan gaya, karakter, dan aksi pembuatan data, pembuatan
informasi murni.

Realitas maya

Realitas maya (virtual reality, VR) merujuk pada pemakaian komputer untuk
menstimulasikan sebuah pengalaman dengan cara yang sama dengan realita. Pada jenis VR
yang sering dipakai, seseorang memakai sarung tangan, earphone, dan goggles yang
disambungkan dengan komputer. Rangsangan berubah sesuai dengan gerakan orang itu,
misalnya menggeleng-gelengkan kepala atau gerakan-gerakan lainnya. Salah satu bentuk VR
yang paling murni adalah stimulator penerbangan yang dipakai untuk melatih para
pilot.Komputer belum memiliki kekuatan untuk mengirimkan sebuah pengalaman VR
penuh. Tetapi, kita sudah bisa mencicipi VR dengan sejumlah games komputer yang
mengunakan grafik-grafik realities atau program-program yang memungkinkan kita
“bergerak” melintasi ruang tiga dimensi.

Komunitas maya

Pada buku The Virtual Community, karangan Howard Rheingold (1993) menyebutkan
beberapa manfaat ajang gaul elektronik, di dalamnya terdapat informasi tentang peran-
peran yang dapat dilakukan komunitas maya dalam masyarakat. Komunitas maya adalah
komunitas-komunitas yang lebih banyak muncul di dunia komunikasi elektronik daripada
dunia nyata. Orang-orang tinggal di seluruh penjuru dunia yang memiliki ketertarikan sama
dapat berkumpul untuk membicarakan dalam dunia maya. Salah satu bentuknya yang
sedang digemari saat ini adalah twiter, facebook, path, instragram dan masih banyak
lainnya.

Chat Rooms, MUD, dan Bot

Fitur internet tertentu memungkinkan kita melakukan kita melakukan interaksi baru dengan
berbagai cara baru yang menarik. chatroom atau ruang obrol memungkinkan kita
berkomunikasi langsung dengan orang lain yang belum kita kenal. Sedangkan MUD atau
multi user domain adalah salah satu permainan interaktif yang canggih atau sebuah game
(permainan) interaktif multiplayer yang memungkinkan kita melakukan peran-peran fantasi
dan mengeksplorasinya dengan orang lain. Beberapa MUD dilengkapi oleh bot, program
yang memiliki daya chatting canggih (chatterbot). Terkadang para pemain kesulitan
membedakan apakah mereka sedang berinteraksi dengan orang lain ataukah dengan
sebuah program komputer.[1]

Keinteraktifan

Keinteraktifan adalah salah satu fitur media baru yang paling banyak dibicarakan, mendapat
tempat khusus di internet. Dua peneliti, Louise Ha dan Lincoln James, menyatakan bahwa
interaktivitas pada world wide web memiliki dimensi penting (ha dan James, 1998): daya
hibur seperti permainan dan kuis-kuis yang dapat diikuti partisipan, pilihan yaitu
memberikan alternetif kepada pengguan, daya sambung yang memberikan sebuah situs
yang lengkap yang melibatkan pengguna, koleksi informasi seperti kumpulan demografi,
psikografis pengguna, dan komunikasi timbal balik atau dua arah seperti surel.Lain hal yang
telah diungkapkan oleh Dillon dan Leonard (1998) yang menyatakan bahwa kemampuan
pengguna untuk berkomunikasi secara langsung dengan komputer dan memiliki dampak
pada pesan apa pun yang dibuat. Pada saat yang bersamaan William, Rice, Rogers (1998)
mengartikan keinteraktifan sebagai tindakan di mana pada proses komunikasi para
partisipan memiliki kendali terhadap peran, dan dapat bertukar peran, dalam dialog mutual
mereka. Masing-masing pendekatan tentang keinteraktifan ini penting sekali. Dan, ketika
kita mulai berfikir tentang internet, kedua jenis makna itu bisa sama-sama terjadi. Pengguna
dapat berinteraksi dengan sebuah komputer dengan mengunakan program-program yang
tersedia. Tetapi mereka berinteraksi dengan orang lain melalui ruang chatting atau saling
mengirim surel.
Hiperteks

Fitur yang istimewa dalam world wide web adalah pemakaian hyperlink, yaitu spot-spot
pada halaman web yang dapat di-klik oleh pengguna untuk berpindah ke 'spot lain, baik
dalam dokumen yang sama maupun dalam situs lain dalam internet. Hyperlink sebenarnya
adalah salah satu bentuk khusus dari hypertext, sebuah istilah yang diperkenalkan pada
tahun 1965 oleh Ted Nelson (Nelson, 1987). Nelson mendefinisikan hypertext sebagai
tulisan yang berurutan. Nelson menulis, “Tanpa dibatasi oleh urutan, dalam hypertext kita
dapat menciptakan bentuk-bentuk tulisan baru yang merefleksikan dengan lebih baik
struktur sesuatu yang sedang kita tulis, dan pembaca, setelah memilih jalur, dapat
mengikuti ketertarikan mereka atau arus pikiran mereka dengan sebuah cara yang hingga
saat ini dianggap mustahil”. Satu variabel menarik dalam pemakaian hypertext adalah
berkenaan dengan jumlah control yang diberikan pada pengguna. Seorang perancang
halaman web dapat mendesain sebuah halaman sehingga pengguna hanya dapat melewati
beberapa jalur yang telah ditentukan sebelumnya, atau seorang perancang dapat
menciptakan sebuah situs yang memberikan kebebasan yang luas kepada pengguna untuk
bereksplorasi sesuai keinginannya. (Gay, 1991, 169) Salah satu kesulitan dalam hypertext
adalah yang disebut navigation problem, permasalahan navigasi, kemungkinan tersesat dan
tidak tahu ke mana selanjutnya harus pergi. Konsep yang terkait adalah fear of
disorientation, takut tersesat dalam hyperspace.

Multimedia

Multimedia adalah sebuah sistem komunikasi yang menawarkan perpaduan text, grafik,
suara, video, dan animasi. Akhir-akhir ini, world wide web telah menyajikan streaming
multimedia, atau audio dan video yang tersedia dalam website. Multimedia bekerja dengan
baik saat dipadu dengan hyperlink atau hypertext, pengguna dapat meng-klik-nya untuk
mengeluarkan sampel suara atau video.

Anda mungkin juga menyukai