Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

( Analisa SWOT dalam Melakukan Perubahan )


Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen Perubahan
Dosen Pengampu : Agus Arijanto, SE, MM

Disusun Oleh :

Ariq Rachman Nabil 43120020492


Charita Wirda Saputri 43121010050
Renata Olivia 43121010032
Danishabri Arfarizki 43120010186
Nur Akbar Adiguna 43120010181

Program Studi S-1 Manajemen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Jakarta 2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
1.4 Manfaat.........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN MASALAH....................................................................3


2.1 Apa itu Analisis SWOT................................................................................3
2.2 Faktor yang mempengaruhi analisa SWOT dalam perubahan.....................5
2.3 Manfaat analisis SWOT dalam perubahan...................................................6
2.4 Strategi Kombinasi Analisis SWOT.............................................................7
2.5 Langkah – Langkah Penerapan Analisis SWOT..........................................8

BAB III PENUTUP...............................................................................................11


3.1 Kesimpulan.................................................................................................11
3.2 Saran...........................................................................................................11
KATA PENGANTAR

Segala puji penulis aturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberi penulis kesehatan, keselamatan, serta kelancaran dalam menyelesaikan
penugasan kuliah membuat makalah yang berjudul “Analisa SWOT dalam melakukan
perubahan”. Pada titik ini penulis telah diberikan nikmat luar biasa yakni nikmat belajar
dan menuntut ilmu sehingga penulis mampu mencapai tahapan ini untuk memenuhi
rangkaian kewajiban sebagai mahasiswa dengan menyelesaikan penugasan ini. Penulis
menyadari bahwa segala nikmat dan berkah ini datang dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada


berbagai pihak yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan serangkaian
penugasan perkuliahan ini. Ucapan terimakasih diberikan bagi para pihak yang
memberikan dukungan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Segala bentuk
dukungan tersebut telah menguatkan penulis untuk menyelesaikan penugasan kuliah ini.
Penulis hanya manusia seperti kebanyakan manusia lain sebagai individu yang
merupakan makhluk sosial sehingga tidak dapat terlepas dari hubungan dengan orang
lain.
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Membuat perubahan akan menyebabkan banyak masalah. karena itu merupakan hal
yang paling sulit untuk menghentikan kebiasaan lama yang sudah melekat, jadi masalah yang
paling sering dan menonjol adalah "penolakan terhadap perubahan." Istilah untuk ini dikenal
dalam manajemen sebagai resistensi terhadap perubahan. Resistensi terhadap perubahan
dapat muncul karena hanya ada sedikit informasi tentang kebutuhan dan implikasi dari tidak
melakukan perubahan.
Penolakan atas perubahan dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti melakukan
protes, mengancam untuk mogok kerja, demonstrasi, dan sebagainya, atau bisa juga tersirat
(implisit) dan semakin lama misalnya loyalitas pada organisasi atau perusahaan semakin
berkurang, motivasi kerja yang menurun, kesalahan kerja meningkat, tingkat ketidakhadiran
meningkat dan lain sebagainya.
Dengan begitu ada tahapan cara untuk menganalisa internal dengan mengumpulkan
data mengenai Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan
Threats (ancaman) atau SWOT dalam melakukan perubahan Menurut (David & Fred, 2010)
menjelaskan bahwa matriks SWOT merupakan alat untuk mencocokkan sehingga mambantu
perusahaan meningkatkan 4 jenis strategi yang berupa strategi SO (Strength-Opportunities),
strategi WO (Weakness-Opportunities), strategi ST (Strength-Threats), dan strategi WT
(Weakness-Threats).
2

I.2 Rumusan Masalah


Berdasar pada latar belakang yang telah disusun penulis untuk melakukan
pembahasan dalam makalah ini, maka ditentukan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dalam analisis SWOT?

2. Apa faktor yang mempengaruhi Analisa SWOT?

3. Apa saja manfaat Analisa SWOT?

4. Strategi Kombinasi Analisis SWOT?

5. Bagaimana langkah – langkah penerapan Analisis SWOT?

I.3 Tujuan
Berdasar pada rumusan masalah yang sudah disusun maka penelitian ini memiliki
tujuan sebagai berikut:

1. Untuk Mengetahui apa itu analisis SWOT

2. Untuk Mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi analisa SWOT dalam melakukan

perubahan

3. Untuk Mengetahui manfaat apa saja dalam analisa SWOT

4. Mendapatkan strategi untuk masalah yang timbul saat akan melakukan perubahan

5. Menemukan langkah langkah dalam penerapan analisis SWOT

I.4 Manfaat
Penulisan makalah ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada setiap
pembacanya baik dalam hal tujuan akademis atau non-akademis. Bagi pembaca yang belum
menyadari memahami analisis SWOT dalam manajemen perubahan. Tulisan ini juga disusun
untuk memberikan manfaat kepada penulis lain yang membutuhkan referensi dalam
menyelesaikan tulisan yang relevan dengan pembahasan makalah ini.
3

BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

II.1 Apa itu Analisis SWOT


Analisa SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S. Humphrey yang

mempergunakan teknik ini pada tahun 1960-an ketika ia menginisiasi sebuah proyek

penelitian yang dikerjakan di Stanford Research Institute. Sejak saat itu, perlahan analisis

SWOT mulai dikenal luas oleh kalangan luas dan perlahan digunakan oleh para pebisnis pada

masa itu untuk memanfaatkan metode analisis ini demi menumbuhkan sekaligus

mengembangkan perusahaan mereka masing-masing.

Singkatnya, Analisis SWOT adalah teknik pengumpulan data dan menganalisa data yang

ada pada internal dan eksternal organisasi perusahaan mengenai :

 Strengths (kekuatan),
Komponen dalam analisa SWOT yang pertama adalah Strenghts atau bisa kita artikan
sebagai kekuatan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi
kekuatan dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
 Weaknesses (kelemahan),
Komponen dalam analisa SWOT yang kedua adalah weakness atau bisa kita artikan
sebagai kelemahan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi
kelemahan dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
 Opportunities (peluang),
Komponen dalam analisis SWOT yang ketiga adalah opportunities atau bisa kita
artikan sebagai peluang. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi
peluang dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
 dan Threats (ancaman) ,
4

Komponen dalam analisis SWOT yang keempat adalah opportunities atau bisa kita
artikan sebagai ancaman. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang
menjadi ancaman dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan.
Analisis SWOT yaitu suatu teknik perencanaan strategis yang terbagi dua faktor

berupa faktor external dan internal factor. Faktor yang berasal dari luar atau eksternal

berperan dalam pemantauan lingkungan mikro maupun makro ekonomi melalui peluang serta

ancaman (opportunities and threats) yang berhubungan dengan organisasi. Sedangkan faktor

internalnya berupa strength untuk melihat mengevaluasi kekuatan dan weakness untuk

mengevaluasi kelemahan perusahaan (Kotler & Keller, 2012).

Dari keempat komponen analisa SWOT tersebut, bisa terlihat dengan jelas bahwa

metode analisis ini secara efektif akan mempermudah para penguasa atau pebisnis dalam

rangka perencanaan bisnisnya yang mana mencakup pemahaman tentang kekuatan,

kelemahan, peluang, serta ancaman yang mungkin timbul secara terstruktur dan sistematis.

Dengan demikian, para pihak yang bersangkutan dengan bisnis yang sedang dijalankan dapat

lebih mudah mencerna, memahami, sekaligus mengenali lebih dekat proyek atau perusahaan.

Dari penggunaan keempat komponen tersebut, kita dapat melihat dengan jelas

bagaimana bisnis yang didasarkan pada perencanaan analisa SWOT akan membantu bisnis

yang sedang dijalankan secara signifikan. Menurut (Gürel & Tat, 2017) SWOT

membandingkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kekuatan dan kelemahan

ditinjau untuk mengetahui peluang dan ancaman pada saat ini dan masa depan. Semakin jelas

pengetahuan akan strength dan weakness, semakin kecil opportunities yang tidak tercapai.

Peluang yang baik dapat digunakan untuk melawan ancaman, selain itu kelemahan dapat

diatasi melalui kekuatan perusahaan.


5

Gambar dan penjelasan : Analisis SWOT (Michael Porter, 1980)


 Kuadaran 1, merupakan situasi yang sangat menguntungkan, organisasi yang berada
di kuadran tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
 Kuadran 2, walaupun terdapat berbagai ancaman, organisasi yang ada pada kuadaran
2 masih memiliki kekuatan dari segi internal, strategi yang harus diterapkan adalah
menggunakan kekuatan untuk memanafaatkan peluang jangka panjang dengan cara
strategi diversifikasi produk dan jasa.
 Kuadaran 3, keadaan pada kuadran ini organisasi menghadapi masalah-masalah
internal organisasi sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.
 Kuadran 4, adalah kuadaran yang memberikan situasi yang sangat merugikan
organisasi,menghadapi ancaman dan kelemahan internal.
6

II.2 Faktor yang mempengaruhi analisa SWOT dalam perubahan


Kedua faktor yang ada di dalam analisis SWOT akan membantu kamu
mengumpulkan sejumlah data, dari analisa yang telah dibuat. Berikut beberapa faktor yang
ada di dalam analisis SWOT:

1. Faktor Internal
Faktor yang pertama adalah Faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam. Faktor
internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam suatu perusahaan,
yaitu kekuatan dan kelemahan dari perusahaan itu sendiri. Kedua poin ini akan berdampak
lebih baik dalam sebuah penelitian ketika kekuatan lebih besar dibandingkan kelemahan. 
Dengan begitu kekuatan internal yang maksimum pastinya akan memberikan hasil penelitian
yang jauh lebih baik. Adapun beberapa hal yang merupakan bagian dari faktor internal
adalah;
 Sumber daya keuangan yang memadai
 Sumber daya manusia yang kompeten
 Properti teknologi terkini
 Kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan
 Kemampuan pemasaran yang baik
 Kemampuan distribusi yang baik
 Dan lain-lain
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah semua faktor yang berasal dari luar perusahaan
(ancaman dan peluang) dan berpengaruh terhadap performa perusahaan tersebut. Adanya
peluang dan ancaman ini tentu saja dapat memberikan data yang nantinya akan menghasilkan
strategi yang tepat untuk menghadapinya. faktor eksternal ini biasanya tidak terlibat langsung
seperti halnya faktor internal tapi memiliki keterkaitan dengan kelangsungan hidup
perusahaan. Adapun beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal adalah;
 Tren bisnis
 Budaya masyarakat
 Sosial politik dan ideologi
 Kondisi perekonomian suatu negara
 Peraturan dan kebijakan pemerintah
7

 Perkembangan teknologi
 Dan lain-lain

II.3 Manfaat analisis SWOT dalam perubahan


Manajemen perubahan (Management of Change) adalah sebuah proses dan
pendekatan terstruktur dan sistematis yang digunakan untuk membantu individu, tim maupun
organisasi dengan menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya untuk merealisasikan
perubahan dari kondisi saat ini menuju kondisi baru yang lebih baik secara efektif dan efisien
guna memperkecil dampak dari proses perubahan tersebut.

Di dalam analisis ini bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan dari empat
sisi yang berbeda, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yang dimilki oleh
sebuah perusahaan.

 Hasil dari analisis ini dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kekuatan
dan mempertahankan peluang, serta pada saat yang bersamaan mengurangi
kelemahan dan menghindari potensi ancaman.

 Analisis SWOT juga berperan sebagai instrumen yang bermanfaat dalam aktivitas
analisis strategis. Dengan analisis ini, perusahaan dapat meminimalisir kelemahan dan
menekan dampak ancaman yang harus dihadapi.
 Perusahaan menjadi lebih memahami kekuatannya dan memberikan rekomendasi
untuk meningkatkannya.
 Perusahaan dapat melihat suatu peluang dan dapat mempertahankan peluang.
 Perusahaan mengetahui kelemahan serta mencari solusi untuk mengurangi kelemahan
tersebut.
 Perusahaan mengetahui potensi ancaman serta mencari solusi untuk menghindari
ancaman tersebut.

II.4 Strategi Kombinasi Analisis SWOT


Pengelompokan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan

ancaman) dari proyek pengembangan program organisasi menghasilkan matriks faktor-faktor

ini.
8

1. SO (Strength-Opportunities) Eksekusi strategi yang dijalankan pada konteks

ini adalah untuk mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (support for

agresif strategi).

2. ST (Strength-Threat) Pelaksanaan strategi yang diperlukan adalah

menggunakan kekuatan untuk menangkap peluang jangka panjang melalui

strategi diversifikasi produk dan jasa (supporting diversifikasi strategi).

3. WO (Weakness Opportunities) Implementasi strategi yang harus dijalankan

pada konteks ini adalah peluang terjadinya proses perubahan yang bersifat

defensif (dukungan strategi defensif).

4. WT (Weakness-Threat) Implementasi turnaround dari strategi yang dijalankan

dalam keadaan ini (supporting turnaround strategy) untuk menghadapi

ancaman dan kelemahan internal.

II.5 Langkah – Langkah Penerapan Analisis SWOT


Ketika strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan

resiko dan ancaman yang paling kecil.Selain pemilihan alternatif analisis Swot juga bisa

digunakan untuk melakukan perbaikan danimprovisasi. dengan mengetahui kelebihan

(Strength dan opportunity) dan kelemahan kita(weakness dan threat), maka kita

melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin salahsatu strateginya dengan

meningkatkan Strength dan opportunity atau melakukan strategi yang lainyaitu mengurangi

weakness dan threat.

LANGKAH – LANGKAH PENERAPAN ANALISIS SWOT

Langkah 1:

 Menyiapkan sesi SWOT


9

 SWOT kemungkinan akan menghabiskan waktu 50 - 60 menit.


 Peserta dibagi dalam kelompok dengan maksimum 6 orang per kelompok.
 Dengan menggunakan alat curah pendapat memilih pelayanan atau komponen
pelayanan yangakan dianalisa.
 Setiap kelompok membuat sebuah matriks SWOT sesuai dengan contoh.
 Siapkan kartu dan kertas flipchart untuk setiap kelompok.
 Tentukan seorang Pencatat. Tugas Pencatat adalah mengisi matriks SWOT.

Langkah 2:

 Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan


 Dengan menggunakan curah pendapat, tulis pada kartu semua kekuatan di dalam
organisasi(internal). Kekuatan bisa berupa, tenaga trampil, gaji, sarana. Setelah kartu
diisi tempelkan padakertas flipchart.
 Setelah selesai menyusun kekuatan internal, dengan menggunakan curah pendapat,
daftarkan kelemahan di dalam organisasi (internal) pada kartu lalu ditempelkan pada
flipchart .

Langkah 3: Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman

 Dengan menggunakan curah pendapat, daftarkan semua kesempatan di luar


organisasi(kesempatan ekstern) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
pelayanan atau atasisebuah masalah. Ini bisa berupa latihan, tenaga baru, peraturan
baru dan seterusnya.
 Dengan menggunakan curah pendapat, buatlah daftar ancaman di luar organisasi
(ancamanekstern) yang dapat menghalangi pemecahan masalah.

Langkah 4:

 Melakukan ranking terhadap kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang


 Daftarkan dalam kolom masing-masing: kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang
 Buatlah ranking setiap kolom. Yang perlu dipikirkan adalah pentingnya kesempatan /
ancamandan berapa besar kemungkinan kesempatan / ancaman tersebut memang akan
ada. Begitu jugadengan ancaman dan peluang.

Langkah 5:

 Menganalisis kekuatan dan kelemahan


10

 Masukan kekuatan dan kelemahan masuk matriks SWOT.


 Kekuatan diisi sesuai ranking yang telah dikerjakan, kekuatan yang paling besar di
atas, yangkurang besar di bawah.
 Setelah kekuatan diisi, disusul dengan kelemahan.
 Masukan kesempatan dan ancaman di dalam kolom.
 Hubungkan kekuatan dan kelemahan dengan kesempatan dan ancaman.
 Kombinasi di mana kekuatan bertemu dengan kesempatan adalah keadaan yang
paling positif.Keadaan ini harus dipelihara dengan baik supaya tetap ada.
 Kombinasi kelemahan dan ancaman adalah keadaan yang paling negatif dan harus
dihindari.
 Setiap kombinasi diperiksa ulang kalau memang merupakan jalan keluar untuk
mengurangikelemahan atau ancaman
11

BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Perubahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari, karena dunia ini terus berputar

lalu perkembangan zaman dan teknologi semakin pesat dan tak dapat dihentikan, begitu juga

dengan kemajuan, sebuah organisasi atau perusahaan harus terus beradaptasi dan maju

mengikuti zaman agar tetap dapat mempertahankan kesuksesan atau berusaha mendapatkan

kesuksesan tersebut, Namun strategi untuk melakukan perubahan harus dianalisa dengan

seksama baik dari segi internal maupun eksternal. salah satunya dengan menganalisa SWOT

untuk menentukan strategi perubahan.

Peluang adalah kondisi kerangka kerja yang membantu perusahaan mencapai daya

saing strategis. Ancaman (threat) adalah kondisi lingkungan umum yang dapat merusak,

tetapi merupakan upaya perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. karena tanpa

pesaing sebuah bisnis akan mudah dijatuhkan karena tidak adanya kesadaran akan ancaman

nyata

III.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut:
Pada dasarnya analisa SWOT yang dilakukan perusahaan dalam melakukan perubahan harus
membuahkan hasil yang baik dan berjalan lancar, namun masih perlu adanya inovasi dan
evaluasi dari analisa SWOT yang dijalankan supaya perusahaan dapat terus berkembang dan
bersaing dalam melakukan perubahan pada era sekarang ini yang serba digital, dengan
demikian akan meminimalisir kesalahan atau masalah yang akan datang
12

DAFTAR PUSTAKA
Agus Arijanto, SE. MM., Dr. Didin Hikmah Perkasa, SE. MM. ,Christine Catur Widayati,
SE. MM., Nur Endah Retno Wuryandari, S.Sos., MM. (2018). Manajemen Perubahan :
Pemahaman dan Implementasi Manajemen Perubahan Bagi Akademis dan Pelaku bisnis.
Jakarta: Halaman Moeka Publishing
Kotter, John P (1996) “Leading Change”, Havard Business School Press.

Kotter, John P (2002) “The Heart of Change”, Havard Business School Press, Boston

Massachusetts.

Lewin, Kurt (1997) “Resolving social cinflicts; and, field theory in social science, American

Psychological Association”.

M.E Porter (1980) “Competitive Strategy: Techniques for Analysing Industries

Fity Justyn. Analisa Swot pada Gor Badminton Batu Batam. Universitas Internasional Batam

Repository http://repository.uib.ac.id/3073/5/k-1641108-chapter2.pdf

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2179835-analisa-swot-dalam-

pengembangan-lembaga/#ixzz1mmn52qu6Education.
13

Anda mungkin juga menyukai