Anda di halaman 1dari 17

BISCUIT SEREAL DARI NASI AKING UNTUK PENDERITA DIABETES

PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

TIM PKM :

Chindy Aldi Safitri, 21420159, Ketua Pengusul

Ruth Lerista FS, 21420160, Anggota 1

Shefia Seasi, 22420171, Anggota 2

Angela Merici Erika, 22420042, Anggota 3

Ayumi Eka Shafira, 22530008, Anggota 4

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Tahun 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vii
DAFTAR TABEL................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................3
1.4 manfaat..........................................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Nasi Aking....................................................................................................5
2.2 Tepung Jagung.............................................................................................6
BAB III METODE PENELITIHAN
3.1 Tempat dan Waktu.......................................................................................9
3.2 Alat dan Bahan.............................................................................................9
3.3 Prosedur........................................................................................................9
3.4 Rancangan Penelitihan.................................................................................9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil............................................................................................................11
4.2 Pembahasan.................................................................................................12
BAB V SIMPULAN
5.1 Simpulan......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1 – Biodata..........................................................................................14
Lampiran 2 – Justifikasi Dan Anggaran Kegiatan..............................................15
Lampiran 3 – Susunan Organisasi Tim Pelaksana Dan Pembagian Tugas.........16
Lampiran 4 – Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...............................................17
1.1 Latar Belakang

Biskuit sering dikonsumsi sebagai makanan selingan disamping makanan pokok. Sebagai
makanan selingan diharapkan dapat menyumbangkan energi dan sebagai pengganti energi yang
telah dikeluarkan (Astawan, 2006). Berbagai jenis biskuit telah dikembangkan untuk
menghasilkan biskuit yang tidak hanya enak tapi juga mempunyai nilai fungsional. Perubahan
gaya hidup dan pola konsumsi pangan masyarakat telah berdampak terhadap peningkatan
penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus (DM) dan hipertensi. Penyakit – penyakit tersebut
merupakan penyebab utama kematian di berbagai negara, baik di negara maju maupun di negara
berkembang (Sinaga dan Wirawanni 2012). Menurut Raghnild (2004), salah satu cara
pencegahan penyakit diabetes melitus dan obesitas adalah dengan pemilihan konsumsi pangan
yang tepat. Beberapa produk pangan memiliki komponen aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
Pangan tersebut tergolong pangan fungsional. Pangan fungsional yang sesuai untuk diaplikasikan
pada penderita diabetes melitus dan obesitas adalah yang memiliki indek glisemik (IG) yang
rendah.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Seberapa optimal ekstrak sereal sersigung yang dikombinasikan dengan bahan lain untuk
dijadikan sebagai makanan pokok penderita diabetes melitus dengan memanfaatkan nasi
aking dan jagung.
2. Seberapa lama nilai kekuatan yang dihasilkan dari bahan sereal ini untuk bisa mengurangi
penderita diabetes melitus.
3. Sejauh mana tingkat ekonomis penggunaan bahan sereal ini dibandingkan bahan sereal
yang sudah ada seperti biskuit.

1.3 Tujuan
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan :
1. Dihasilkannya sereal sersigung dengan memanfaatkan nasi aking dan jagung untuk
meminimaliskan penderita diabetes melitus di indonesia.
2. Memanfaatkan limbah organik sekitar yang tidak pernah digunakan yakni nasi aking

1.4 Manfaat Program


Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini ada beberapa manfaat yang ingin di raih, yaitu:
Bagi siswa
1. Melatih kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yakni dengan memanfaatkan nasi
aking dan jagung dengan kombinasi bahan lain untuk dijadikan sebagai makanan pokok
penderita diabetes melitus.
2. Mengukur sejauh mana tingkat kemampuan dari bahan sereal yang telah dibuat ini bagi
penderita diabetes melitus.
Bagi masyarakat
1. Memberikan solusi yang tepat untuk mengurangi terjadinya kerusakan atau kematian
penderita diabetes melitus.
2. Memberikan peluang usaha yang prospektif yaitu dengan memberikan lapangan kerja
baru untuk pembuatan produk sereal sersigung.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Nasi Aking

Gambar 1 Nasi Aking

Pengumpulan Sampel Beras Aking Pengurnpulan sampel beras aking dilakukan antara
bulan Agustus sampai September 2007. Pada saat itu beras aking cukup sulit untuk diperoleh
karena bertepatan dengan musim panen raya beras. Contoh beras aking yang diperoleh adalah
lima sampel, yaitu dua beras ak~ng diperoleh darl pasar tradisional dan tiga beras aking
diperoleh dar~ warga yang berjualan masakan jadi yang sengaja membuatnya dari nasi sisalbasi
untuk nantinya diberikan sebagai makanan lernak.

Berdasarkan hasil pemeriksaan karbohidrat dari dua sampel yang dikejakan secara duplo
didapatkan rata – rata hasil pemeriksaannya adalah 8,31%, sedangkan pada pemeriksaan
karbohidrat pada nasi normal ( bukan aking ) didapatkan kadar rata – rata adalah 10,72%.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas jika dibandingkan maka terdapat perbedaan penurunan
kadar karbohidrat pada nasi aking walau tidak begitu.

(https://media.neliti.com/media/publications/157841-ID-pengujian-beras-aking-sebagai-
bahan-maka.pdf)

Prosedur Penetapan Kadar Karbohidrat yaitu : ditimbang sampel sebanyak 3 gram yang
sudah di blender, masukkan dalam stop erlenmeyer 250 ml, tambah HCl 3 % sebanyak 120 ml
dan batu didih, kemudian dihubungkan dengan pendingin refluk dan didihkan selama 3 jam.
Setelah dingin dinetralkan dengan NaOH 10 % ( cek dengan indikator universal ). Larutan
dimasukkan dalam labu ukur 500 ml, dan tepatkan sampai tanda batas. Saring dengan
kertas saring lalu pipet sebanyak 10,0 ml, tambahkan 25 ml larutan luff schoorl, batu didih dan
hubungkan dengan refluk dan didihkan selama 10 menit. Dinginkan tambah 3 gr serbuk KI, 25
ml H2SO4 6 N perlahan – lahan. Setelah reaksi habis cepat – cepat dititrasi dengan Na2S2O3 0,1
N sampai kuning muda dan tambahkan amylum 1 ml. Titrasi dilanjutkan sampai warna biru tepat
hilang. Blangko dikerjakan dengan menggunakan 25,0 ml larutan luff schooorl dan 25 ml
aquadest.

(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=98485&val=426)

2.2 Tepung Jagung

Gambar 2 Tepung Beras

Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman berumah satu (monoecioes) dan termasuk
famili rumput-rumputan. Tanaman jagung diklasifikasikan dalam kingdom Plantae, divisi
Spermatophyta, sub divisi Angiospermae, klas Monocotyledonae, ordo Graminae, famili
Graminaceae, genus Zea, dan spesies Zea mays L. (Rukmana 2005). Jagung tumbuh baik di
daerah beriklim sedang yang panas, daerah beriklim sub tropik basah, namun dapat pula tumbuh
baik di daerah tropis.

(http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61917/2/BAB%20II%20Tinjauan
%20Pustaka.pdf)

Komposisi jagung lengkap terdiri dari kelobot, tongkol jagung, biji jagung, dan rambut.
Kelobot merupakan kelopak atau daun buah yang berguna sebagai pembungkus dan pelindung
biji jagung. Komposisi biji jagung dapat dilihat pada gambar 1
Gambar 1 Komponen jagung (Geochembio 2009)

Tongkol jagung merupakan gudang penyimpanan cadangan makanan. Tongkol jagung


merupakan tempat menyimpan pati, protein, minyak/lemak dan hasil lain untuk pertumbuhan biji
jagung selama melekat pada tongkol. Selain itu, di dalam tongkol juga terjadi pembentukan
lembaga. Panjang tongkol bervariasi antara 8-12 cm dan biasanya mengandung 300-1000 biji
jagung (Riyani 2007).

Biji jagung melekat pada tongkol jagung dan berbentuk bulat atau gigi kuda tergantung
varietasnya. Warna biji jagung bervariasi dari putih, kuning, merah, dan ungu sampai hampir
hitam. Berdasarkan pembagian fungsi, jagung putih lebih banyak digunakan di dalam industri
pangan, sedangkan jagung kuning banyak dipakai untuk industri pakan (Sayekti 1999 diacu
dalam Lopulalan 2008). Rambut merupakan tangkai putik yang sangat panjang yang keluar dari
ujung kelobot melalui sela-sela biji.

(http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61917/2/BAB%20II%20Tinjauan
%20Pustaka.pdf)

Anatomi biji jagung terdiri dari kulit perikarp (5.3%), endosperm (82.9%), lembaga
(11.1%), dan tudung pangkal biji (0.8%) (Watson 2003 yang diacu dalam Lopulalan 2008).
Bagian terbesar dari biji jagung yaitu endosperm. Endosperm jagung terdiri dari dua bagian yaitu
endosperm keras (horny) dan endosperm lunak (floury). Lapisan keras memiliki 1,5% sampai
2,0% kandungan protein lebih besar dibandingkan lapisan lunak dan tidak rusak selama
pengeringan. Bagian endosperm lunak mengandung pati yang lebih banyak. Jagung yang normal
mengandung 11,5 % lembaga dari berat biji jagung. Bagian terkecil pada biji jagung adalah tip
cap atau tudung pangkal. Tudung pangkal biji dapat tetap ada atau terlepas dari biji selama
proses pemipilan jagung.

(http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61917/2/BAB%20II%20Tinjauan
%20Pustaka.pdf)

tepung jagung adalah tepung yang diperoleh dengan cara menggiling biji jagung (Zea
mays LINN.) yang bersih dan baik. Syarat mutu tepung jagung SNI 01-3727-1995 dapat dilihat
pada Tabel 3. 8 Penggilingan biji jagung ke dalam bentuk tepung merupakan suatu proses
memisahkan endosperm, kulit, lembaga dan tip cap.

Endosperm merupakan bagian biji jagung yang digiling menjadi tepung dan memiliki
kadar karbohidrat yang tinggi. Kulit memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga kulit harus
dipisahkan dari endosperm karena dapat membuat tepung bertekstur kasar, sedangkan lembaga
merupakan bagian biji jagung yang paling tinggi kandungan lemaknya sehingga harus
dipisahkan karena lemak yang terkandung di dalam lembaga dapat membuat tepung tengik. Tip
cap merupakan tempat melekatnya biji jagung pada tongkol jagung. Tip cap juga merupakan
bagian yang harus dipisahkan karena dapat membuat tepung menjadi kasar.
(http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61917/2/BAB%20II%20Tinjauan
%20Pustaka.pdf)

BAB III
METODOLOGI PENELITIHAN

3.1 Tempat dan waktu


Penelitian dilakukan di SMA Wijaya Putra Surabaya, pada bulan apri 2018.
Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan kajian pustaka dan pengamatan untuk
mengetahui nasi aking dan jagung untuk penderita diabetes melitus untuk di jadikan sereal
sersigung. Pada pengamatan tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa nasi aking dan jagung
bisa di gunakan untuk penderita diabetes melitus

3.2 Alat dan Bahan

Pada penelitian ini jenis alat dan bahan yang digunakan meliputi baskom, kompor, cobek,
ulek ulek, mixser,oven, telur, nasi aking, dan air secukupnya.

3.3 Prosedur
Study literatur mempelajari kandungan ke dua bahan selanjutnya dilakukan pembuatan
prodak dengan cara di oven dengan maksud agar didapati kandungan simplisis/ekstrak secara
optimal. Setelah prodak dibuat dilakukan uji sempel dengan cara di ujikan ke orang yang terkena
diabetes melitus. Setelah itu prodak akan diamati secara langsung dengan melihat hasil tes gula
darah.

3.4 Rancangan Penelitian

Langkah pertama yang dilakukan adalah pembuatan bahan sereal sersigung. Cara
pembutannya sangat mudah yakni menyiapkan bahan terlebih dahulu. Masukkan adonan setelah
itu aduk menggunakan mixer, selesai di acuk hingga merata cetak adonan di atas loyang
pemanggang, masukan loyang pemanggang ke dalam oven untuk proses dehidrasi. Kemudian di
hidangkan kepada penderita diabetes.
Gambar 3 Proses Pembuatan Sereal

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Produk sereal nasi aking dan tepung jagung yang telah di buat :

Data penderita diabetes di indonesia dari tahun 2007 hingga 2013 :


4.2 Pembahasan
4.1.1 Analisa Prosedur
Penelitian ini lebih menekankan pada upaya mengurangi terjadinya penderita
diabetes pada masyarakat. Seperti diketahui saat terjadinya gula darah tinggi oleh
penderita secara otomatis diabetes akan kambuh dan bertambah parah yang akan
mengakibatkan terjadinya amputasi pada penderita diabetes. dalam hal ini, Salah satu
yang bisa diminimalkan adalah mengurangi makanan yang rendah gula darah seseorang
pasti ingin makan nasi tapi nasi yang di konsumsi oleh penderita akan bertambah kambuh
lagi oleh dari itu untuk mengurangi terjadinya diabetes dengan memakan nasi aking
karena nasi aking mempunyai kandungan yang rendah gula darah yang baik untuk
kesehatan. Untuk itu dengan memanfaatkan nasi aking sebagai sereal sersigung karena
umumnya nasi aking tidak dimanfaatkan melainkan di buang. Selain nasi aking Untuk
menguatkan penderita diabetes agar tidak kambuh di tambahkan tepung jagung.

Dari masing masing kedua bahan diatas Cara pembutannya sangat mudah yakni
menyiapkan bahan terlebih dahulu. Masukkan adonan setelah itu aduk menggunakan
mixer agar didapati kandungan simplisia dari masing-masing bahan terekstrak dengan
maksimal dan bisa bercampur. selesai di acuk hingga merata cetak adonan di atas loyang
pemanggang, masukan loyang pemanggang ke dalam oven untuk proses dehidrasi.
Kemudian di hidangkan kepada penderita diabetes.

4.1.2 Analisa Hasil


Berdasarkan dari data diatas tersebut nampak bahwa sereal dari nasi aking dan
tepung jagung menghasilkan bahwa penderita biabetes setelah memakan sereal sersigung
akan hasilnya akan stabil. untuk sereal sesigung di bandingkan dengan pruduk yang lain
dilihat bahwa pruduk yang di buat dari nasi aking ini sangat alami dan sangat aman bagi
terkena penderita diabetes maupun sebagai modal diet. Hal ini menunjukkan bahwa
formula pencampuran kedua bahan ini adalah sangat tepat untuk dijadikan sebagai
penderita diabetes yang alami dan aman. Di lihat dari data bahwa di indonesia hampir
seluruh provinsi terkena diabetes untuk itu kami ingin membuat sereal sesigung dari nasi
aking yang rendah gula darah.

BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa simpulan sebagai
berikut :
1. Nasi aking dapat membasmi ulat grayak karena buah bintaro mempunyai racun
cerberrin yang berfungsi untuk mematikan secara langsung pada hama.
2. Kadar gula pereduksi pada nasi aking lebih tinggi, sebagai akibat telah terjadi
penguraian pati menjadi glukosa. Dengan adanya aktifitas mikroba, terjadi
pembentukan asam organik dari glukosa sehingga PH dari beras aking lebih redah
dibandingkan beras biasa.

Lampiran 1 Biodata Dosen Pembimbing, Ketua, Anggota


A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dewi Nuraini,SE,M.SM
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi
4 NIP/NIDN 0726088205
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP 081553296603
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Ekonomi
2 Magister (S2) Manajemen
3 Doktor (S3)
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/ Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SK
S
1
2

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1
2

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K. 

Surabaya, 14 Desember 2022


Dosen Pendamping 

Tanda tangan (asli TT basah*) 

(Dewi Nuraini,SE,M.SM)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Chindy Aldi Safitri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NPM 21420159
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 02 April 2003
6 Alamat E-mail chindysafitri2@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081330490210
A. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Himpunan Mahasiswa Anggota Departemen Universitas Wijaya
Program Studi Manajemen Kominfo Kusuma Surabaya
2

B. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K. 

Surabaya, 14 Desember 2022


Ketua

Tanda tangan (asli TT basah*) 

(Chindy Aldi Safitri)

B.
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki/ Perempuan
3 Program Studi
4 NPM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-RE. 

Kota, tanggal-bulan-tahun 
Ketua/ Anggota Tim 

Tanda tangan (asli TT basah*) 

(Nama Lengkap)

C.
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sefia Seasi Samudra
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NPM 22420171
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya/ 02 Juli 2003
6 Alamat E-mail sefiaseasisamudra24@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085829631900
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-RE. 

Kota, tanggal-bulan-tahun 
Ketua/ Anggota Tim 

Tanda tangan (asli TT basah*) 

(Sefia Seasi Samudra)

D.
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki/ Perempuan
3 Program Studi
4 NPM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-RE. 

Kota, tanggal-bulan-tahun 
Ketua/ Anggota Tim 

Tanda tangan (asli TT basah*) 

(Nama Lengkap)

E.
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki/ Perempuan
3 Program Studi
4 NPM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-RE. 

Kota, tanggal-bulan-tahun 
Ketua/ Anggota Tim 

Tanda tangan (asli TT basah*) 

(Nama Lengkap)

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama Ketua Tim : Chindy Aldi Safitri
Nomor Pokok Mahasiswa : 21420159
Program Studi : Manajemen
Nama Dosen Pendamping : Dewi Nuraini,SE,M.SM
Perguruan Tinggi : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul Biscuit sereal dari nasi
aking untuk penderita diabetes yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.
Surabaya, 14 Dsesember 2022
Yang menyatakan,
Materai senilai Rp. 10.000 
Tanda tangan (asli TT basah*)

(Chindy Aldi Safitri)


NPM. 21420159

Anda mungkin juga menyukai