Anda di halaman 1dari 27

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan......................................................................4
2.2 Keunikan Produk.......................................................................................5
2.3 Peluang Pasar............................................................................................5
2.4 Lokasi Usaha.............................................................................................5
2.5 Analisis Keuangan Usaha..........................................................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN..................................................................10
3.1 Tahapan Pekerjaan..................................................................................10
3.2 Pencapaian Tujuan Program....................................................................12
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................13
4.1 Anggaran Biaya.......................................................................................13
4.2 Jadwal Kegiatan......................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
LAMPIRAN - LAMPIRAN...................................................................................15
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Umbi Uwi.............................................................................................4


Gambar 3.1 Proses Produksi Cuwii.......................................................................11
Gambar 3.2 Kemasan Cuwii..................................................................................11
Gambar 3.3 Logo Cuwii.........................................................................................11
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Biaya Tetap Per 1 Bulan..........................................................................6


Tabel 2.2 Biaya Bahan Baku Per Bulan...................................................................7
Tabel 2.3 Biaya Overhead Pabrik per 1 Bulan.........................................................7
Tabel 4.1 Jenis Pengeluaran...................................................................................13
Tabel 4.2 Jadwal kegiatan......................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tahun 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat
sebanyak 537 juta orang dewasa (umur 20 tahun- 79 tahun) atau 1 dari 10
orang hidup dengan diabetes diseluruh dunia. Indonesia menepati urutan
ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia.
Dengan presentase penderita diabetes di Indonesia sebanyak 10,6% dari
seluruh jumlah penduduk di Indonesia. Jumlah tersebut terus menunjukan
peningkatan dalam sepuluh tahun terakhir. Untuk meminimalisir penderita
diabetes di Indonesia terdapat banyak cara alternatif yang dapat dipilih
oleh masyarakat, salah satunya adalah menjaga pola makan.
Kebiasaan masyarakat Indonesia untuk memakan cemilan
membentuk suatu budaya masyarakat yang gemar membeli jajanan.
Namun tidak banyak masyarakat yang sadar akan kesehatan mereka,
sehingga tidak memilih jajanan yang mereka konsumsi. Dengan demikian
banyak masyarakat Indonesia yang terancam penyakit akibat dari pola
makan yang kurang sehat.
Indonesia merupakan negara yang kaya raya akan sumber daya
alam. Berbagai macam jenis tumbuhan dapat hidup dan berkembang di
Indonesia, salah satunya adalah jenis umbi-umbian yang tumbuh hampir di
seluruh wilayah Indonesia dan dengan jenis yang beraneka ragam. Jenis
umbi-umbian yang berkembang di Indonesia antara lain ubi jalar, gadung,
gembili, suweg, ganyong, garut dan uwi.
Banyaknya jenis umbi-umbian yang ada di Indonesia tentunya
tidak semua orang mengetahui dan mengenal semua jenis dari umbi-
umbian tersebut, salah satunya yaitu uwi. Berdasarkan hasil pengamatan
kami, masih banyak orang yang tidak mengetahui uwi itu seperti apa
bentuk dan rasanya. Hal tersebut disebakan masyarakat Indonesia yang
cenderung kurang tertarik dengan salah satu jenis umbi ini karena rasanya
yang terkesan hambar dan kurangnya produk olahan berbahan dasar uwi.
Terlepas dari hal tersebut uwi (Dioscorea alata) adalah tanaman pokok
beRpati yang sangat penting dalam pertanian tropika dan subtropika
karena tanaman ini menunjukkan siklus pertumbuhan yang kuat (Afidin
dkk, 2014). Tanaman tersebut juga memiliki kandungan serat dan kadar
gula rendah sehingga sangat cocok untuk dijadikan makanan bagi para
penderita diabetes.
Menurut Prawiranegara (1996), kandungan gizi dari umbi uwi
adalah air sebanyak 75 %, karbohidrat 19,8 - 31,8 %, protein 0,6 - 2,0 %,
lemak 0,2 %, mineral (kalsium 45 mg/100g, fosfor 280 mg/100g, besi 1,8
mg/100g) dan vitamin (B1 0,10 mg/100g, C 9 mg/100g) (Appadurai,
1996). Dari masing-masing unsur tersebut tentunya memberikan banyak
manfaat bagi kesehatan tubuh diantaranya adalah membantu menurunkan
berat badan, mengatasi dan mengurangi resiko penyakit diabetes,
membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh, dan meminimalkan
terjadinya dehidrasi.
Cara pengolahan uwi yang sering kita temukan di masyarakat
adalah dengan cara dikukus, direbus ataupun digoreng. Pengolahan uwi
yang kurang bervariasi menyebabkan rendahnya minat yang
mempengaruhi harga jual. Sekarang ini dapat kita temukan produk olahan
uwi berupa tepung, akan tetapi tetap masih kurang dilirik oleh masyarakat.
Tepung uwi dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu pada
pembuatan tepung terigu dan memiliki keunggulan glikemik atau glukosa
lebih rendah sehingga dapat menstabilkan kandungan gula dalam darah.
Penggunaan tepung uwi sebagai pengganti tepung terigu dalam
pembuatan kue kering memiliki keunggulan dari segi kandungannya
ataupun karakteristik terkstur dan rasa. Tepung uwi memiliki kandungan
gluten yang lebih rendah sehingga tekstur menjadi lebih lunak. Dilihat dari
segi rasanya juga memiliki keunikan tersendiri yaitu sensasi geli dilidah.
Pembuatan kue kering ini tidak menggunakan gula pasir sebagai pemanis,
tetapi menggunakan gula stevia yang dapat membantu menjaga kadar gula
dalam darah. Bahan lain yang digunakan adalah minyak kelapa atau
margarin tawar yang lebih cocok digunakan untuk penderita diabetes.
Dengan penggunaan bahan-bahan ini, produk kue kering menjadi lebih
ramah dikonsumsi penderita diabetes ataupun orang yang ingin
mengkonsumsi makanan sehat.

1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan yang akan kami lakukan adalah :
1. Memperkenalkan dan memberikan informasi bahwa uwi (Dioscorea
alata) merupakan salah satu varietas umbi uwi yang ada di Indonesia
dan memiliki kandungan gizi yang baik.
2. Memperoleh keuntungan dari penjualan produk olahan uwi yang lebih
modern.
3. Membuat inovasi produk kue kering yang rendah gula dan memiliki
manfaat untuk kesehatan.
4. Sebagai usaha untuk menghadirkan produk makanan sehat bagi para
penderita diabetes

1.3 Manfaat
Manfaat dari kegiatan yang akan kami lakukan adalah :
1. Meningkatkan nilai ekonomis dari uwi (Dioscorea alata) di pasaran.

2. Memberikan dorongan kepada masyarakat untuk membudidayakan


uwi (Dioscorea alata).

3. Memperoleh keuntungan dari hasil jual produk kue kering dari uwi
ini.

4. Membantu menimimalisir jumlah penderita diabetes dan dampaknya


di Indonesia
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Gambar 2.1 Umbi Uwi


Ponorogo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur, yang
mana daerah tersebut masih memiliki lahan perkebunan dan pertanian
yang sangat luas. Sehingga tidak heran apabila sumber daya alam hayati
yang dimiliki daerah tersebut juga masih sangat melimpah, termasuk
umbi-umbian. Salah satu jenisnya ialah umbi uwi dengan nama
ilmiah Dioscorea alata yang masuk dalam suku uwi-uwian (Dioscorea
spp). Kandungan nutrisi uwi lebih baik dibanding umbi-umbian lainnya
seperti kentang, ubi jalar dan ubi kayu. Uwi berpotensi menjadi pangan
alternatif yang menyehatkan, terutama untuk mereka yang menerapkan
diet ketat atau penderita diabetes.
Sayangnya, uwi masih kalah populer dengan tanaman berumbi
lainnya seperti kentang, ubi kayu maupun ubi jalar. Budidaya uwi juga
belum dalam skala besar dan juga belum maksimal. Padahal, uwi relatif
mudah ditanam dan dipanen saat musim kemarau. Uwi juga dapat tumbuh
merambat dipekarangan rumah dengan mudah tanpa memerlukan
perawatan yang berlebih.
Umbi uwi yang akan kami gunakan sebagai bahan dasar pembuatan
kue kering “Cuwii” kami peroleh dari masyarakat sekitar wilayah
Ponorogo ataupun di pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan bahan
baku produksi. Untuk pemasok utama kebutuhan umbi Uwi kami
mengambil dari Kecamatan Mlarak khusunya di desa Mlarak yang masih
memiliki tanaman umbi uwi yang cukup banyak. Dengan pengolahan umbi
uwi menjadi kue kering, diharapkan dapat meningkatkan harga jual dan
potensi pembudidayaan uwi di masyarakat yang lebih luas.
2.2 Keunikan Produk
Seperti yang kita ketahui bahwa usaha kue kering bukanlah suatu
usaha yang baru di masyarakat. Produk kue kering yang sering ditemukan
di masyarakat mayoritas berbahan dasar tepung terigu. Kue kering dengan
bahan dasar tepung uwi tentunya belum bisa kita temukan di sekitar kita,
sehingga produk yang akan kami buat memiliki keunikan dari segi bahan
dasarnya. Produk kue kering uwi ini juga dibuat dengan mengganti gula
pasir dengan gula stevia yang tidak mempengaruhi kadar gula dalam
darah. Uwi sendiri memiliki kandungan antioksidan yang baik serta
memiliki kandungan glukosa yang rendah sehingga dapat dikonsumsi bagi
penderita diabetes.

2.3 Peluang Pasar


Produk kue kering dari tepung uwi sendiri memiliki kemasan yang
praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Selain itu kue kering sendiri
memiliki umur simpan yang relatif lama ± 1,5 bulan. Harga jual dari
produk ini relatif lebih mahal dari kue kering jenis lainnya, karena
merupak healthy food dan terbuat dari bahan-bahan pilihan yang aman
dikonsumsi oleh penderita diabetes atau orang yang menyukai healthy
food. Produk kue kering berbahan dasar tepung uwi masih belum bisa kita
temukan di pasaran, biasanya umbi uwi yang bisa kita temukan dibuat
kripik, bolu ataupun cupcake. Sehingga peluang produk healthy food kue
kering berbahan umbi uwi ini memiliki peluang yang cukup besar untuk
dikenal oleh masyarakat.

2.4 Lokasi Usaha


Lokasi usaha sendiri merupakan suatu faktor penting yang
mempengaruhi berkembang atau tidaknya suatu usaha. Dengan memilih
lokasi yang strategis tentunya produk akan lebih mudah dikenal dan lebih
mudah dikenalkan kepada masyarakat. Untuk lokasi usaha sendiri kami
tentukan sebagai berikut :
a. Menggunakan media sosial baik melalui whatsapp, instagram, ataupun
media sosial lainnya. Untuk pemasaran secara online sendiri kami
akan membuat pamflet terlebih dahulu untuk memperkenalkan produk
dan cara pemesanan produk.
b. Memanfaatkan aplikasi belanja online seperti Shopee, Lazada dan
Tokopedia sebagai platform penjualan secara online.
c. Memasarkan saat car free day atau kegiatan masyarakat lainnya.
2.5 Analisis Keuangan Usaha
1. Biaya Tetap/Fixed Cost
Tabel 2.1 Biaya Tetap Per 1 Bulan

Biaya
Nama Biaya/
No. Jumlah Harga Umur Depresiasi/
Barang Bulan
1 Tahun
1. Kompor gas 1 300.000 5 60.000 5.000
2. Selang gas 1 100.000 2 50.000 4.200
3. Tabung gas 1 115.000 3 39.000 3.250
Oven
4. 1 300.000 5 60.000 5.000
tangkring
5. Loyang oven 6 180.000 2 90.000 7.500
6. Mixer duduk 1 450.000 3 150.000 12.500
7. Whisker 2 50.000 1 50.000 4.200
8. Timbangan 1 120.000 4 30.000 2.500
9. Gelas takar 2 40.000 2 20.000 1.700
10. Roling pin 2 70.000 2 35.000 3.000
Alas cetakan
11. 1 100.000 4 25.000 2.100
kayu
12. Cetakan kue 5 35.000 1 35.000 3.000
Pemotong
13. 2 14.000 1 14.000 1.200
adonan
Spatula
14. 2 30.000 1 30.000 2.500
silicon
Baskom
15. 3 75.000 2 37.500 2.500
aluminium
Mangkok
16. 10 50.000 2 25.000 2.100
plastic
Ayakan
17. 1 30.000 2 15.000 1.250
tepung
Mesin
18. penggiling 1 1.000.000 5 200.000 17.000
tepung
19. Sendok 6 15.000 1 15.000 1.250
Pemisah
20. 2 6.000 1 6.000 500
kuning telur
21. Kuas roti 2 10.000 1 10.000 800
22. Baking Paper 2 50.000 1 50.000 4.200
TOTAL Rp 3.140.000 Rp 1.046.500 Rp 84.750
Diperoleh Biaya Tetap (FC) RP 84.750 + Rp 2.260.000 = Rp 2.344.750
2. Menghitung Variabel Cost
Tabel 2.2 Biaya Bahan Baku Per Bulan

Nama Barang Kontribusi Total


Umbi Uwi 20 Kg  Rp 15.000  1 bulan Rp 300.000

Tabel 2.3 Biaya Overhead Pabrik per 1 Bulan

Nama Barang Konstribusi Total


Kacang almond 3 kg  Rp 80.000  1 bulan Rp 240.000
Unsalted Butter 10 kg  Rp 30.000  1 bulan Rp 300.000
Gula Stevia 2 kg  Rp 100.000  1 bulan Rp 200.000
Telur 10 kg  Rp 25.000  1 bulan Rp 250.000
Almond Slice 1 Kg  Rp 180.000  1 bulan Rp 180.000
Kurma 2 Kg  Rp 30.000  1 bulan Rp 60.000
Matcha Powder 1 Kg  Rp 70.000  1 bulan Rp 70.000
Dark Chocolate 1 Kg  Rp 90.000  1 bulan Rp 90.000
Vanila essens toffieco 250 ml Rp 75.000
Garam halus 1 Sachet Rp 5.000
Plastik Kemasan Ziplock 20 cm  10 cm (100 Pcs) Rp 250.000
Label Produk 100 Pcs Rp 40.000
Listrik 1 bulan Rp 200.000
Total Rp 1.960.000

Diperoleh jumlah biaya variabel (TVC) = Rp 300.000 + Rp 1.960.000


= Rp 2.260.000

VC = TVC/Q
= Rp 1.960.000/100
= Rp 19.600

3. Menentukan Harga Jual


Harga Jual = Biaya Produksi Per Unit + (Biaya Produksi per Unit
 Tingkat laba yang diinginkan)
= Rp 19.600 + (40 %  19.600)
= Rp 19.600 + Rp 7.840
= Rp 27.440
4. Menghitung Hasil Usaha

Hasil Usaha = Jumlah Produk  Hasil Usaha


= 100  RP 27.440
= Rp 2.744.000
5. Menghitung Laba/Rugi
L/R = Hasil Usaha – Biaya Produksi
= Rp 2.744.000  Rp 2.344.750
= Rp 399.250

6. Menghitung Break Event Point

BEP ¿ cost Rp 2.344 .750


¿ ¿
Unit harga jual−variabel cost Rp 27.440−Rp 19.600
= 299 bks

BEP Rupiah ¿ cost Rp 2.344 .750


¿
Variabel cost = 19.600
1−( ) 1−( )
Harga Jual 27.440
Rp 2.344 .750
=
0.285
= Rp 8.227.192
Bisnis ini memproduksi 299 bks CUWII dan
mendapatkan penjualan sebesar RP 8.227.192 untuk
BEP

7. Menghitung Benefit Cost


B/C Rasio = Hasil Usaha/Total Produksi
= Rp 2.744.000/Rp 2.260.000
= 1,22
Dari sebanyak Rp 2.260.000 biaya yang kita keluarkan maka akan
diperoleh hasil usaha dari produk Cuwii ini sebesar 1,21 kali lipat,
sehingga layak diusahakan.

8. Menghitung Cash Flow


KUE KERING UMBI UWI “CUWII”
CASH FLOW
2022
Deskripsi Total
Tahun Arus Kas dan Aktivitas D K
Operasional
Penerimaan Kas
1. Dana Hibah Dikti Rp 7.000.000
2. Dana Kampus Rp 1.750.000
3. Penerimaan Tunai Rp 32.928.000
Penjualan (100  12
bulan = 1.200  Rp
27.440)
Pengeluaran Kas
2022 Biaya Bahan dan Alat Rp 5.200.000
Biaya Sewa Rp 1.000.000
Biaya Perjalanan Lokal Rp 1.400.000
Biaya Lain-lainnya Rp 1.060.000
Biaya Produksi (Rp Rp 27.120.000
2.260.000  12 bulan)
Rp 41.628.000 Rp 35.780.000
Jumlah Kas dari
Rp 5.848.000
Aktivitas Operasional

KUE KERING UMBI UWI “CUWII’


CASH FLOW
2023
Deskripsi Total
Arus Kas dan Biaya
Tahun D K
Operasional
Penerimaan Kas
1. Saldo Awal Rp 5.848.000
2. Penerimaan Tunai Rp 39.513.600
Penjualan (Naik
20%  100 = 120)
(120  12 bulan =
2023 1.440  27.440)
Pengeluaran Kas
Biaya Produksi (Rp Rp 27.120.000
2.260.000  12 bulan)
Rp 45.361.000 Rp 27.120.000
Jumlah Kas dari Rp 18.241.000
Aktivitas Operasional
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pekerjaan


Tahap pelaksanaan program usaha pembuatan kue kering dengan
bahan dasar tepung uwi dapat dilakukan dalam 4 tahap yaitu tahap pra-
produksi, tahap produksi, tahap pengemasan dan tahap pemasaran.
A. Tahap Pra-Produksi
Penyiapan
Bahan Membuat Memulai
Bahan Baku Kue Kering
Tepung Uwi Pembuatan
Terkumpul "CUWII"
Pencarian Dan Almond CUWII
Bahan

Sebelum melakukan produksi kue kering yang berbahan dasar


tepung uwi ini, perlu dilakukan persipan bahan dan barang yang akan
digunakan untuk melakukan produksi.
a. Alat yang akan digunakan yaitu : Mesin penggiling Tepung,
kompor gas, selang gas, tabung LPG, oven tangkring, mixer
duduk, baskom, loyang besar, roling pin, sendok, spatula plastik,
cetakan, pemisah kuning telur, kuas roti, kertas roti, dan Plastik
ziplock.
b. Bahan yang akan digunakan yaitu :
1. Tepung Uwi
2. Tepung Almond
3. Unsalted butter
4. Gula stevia
5. Telur
6. Almond slice
7. Vanila essens
8. Garam halus
9. Variasi rasa (kurma, matcha powder, dark chocolate)

B. Tahap Produksi
Untuk melakukan pembuatan kue kering ini, kami akan membuat 4
variasi rasa yaitu original, kurma, matcha dan coklat. Berikut ini
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat kue kering dari
tepung uwi :
Gambar 3.1 Proses Produksi Cuwii Gambar 3.2 Kemasan Cuwii

Gambar 3.3 Logo Cuwii


a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Mengupas dan membersihkan uwi
c. Uwi dicuci dengan air mengalir dan dipotong dengan ketebalan 5
– 10 milimeter
d. Setelah dipotong jemur uwi sampai kadar airnya menyusut antara
10-20%
e. Giling uwi yang telah kering untuk dijadikan tepung dengan mesin
penggiling
f. Sangrai tepung uwi dan tepung almond
g. Ayak tepung yang telah disangrai, pastikan tidak ada yang
menggumpal
h. Adonan 1 : Masukkan putih telur dan garam kedalam mixer, aduk
hingga adonan putih berjejak, sisihkan
i. Adonan 2 : Masukkan unsalted butter dan gula stevia, aduk hingga
berwarna pucat
j. Campurkan adonan 1 dan 2 ke dalam satu wadah, lalu masukkan
tepung uwi dan tepung almond.
k. Aduk adonan dengan spatula hingga rata. Untuk variasi rasa
matcha diberikan pada tahap ini.
l. Masukkan kedalam piping bag, dan tata ke dalam loyang yang
telah diolesi butter. Untuk variasi rasa kurma berikan pada tahap
ini kurma yang telah dipotong kecil-kecil ke atas adonan di
loyang, dan variasi original berikan almond slice diatasnya.
m. Panaskan oven tangkring, setelah panas masukkan loyang dan
oven dengan api sedang cenderung rendah selama ± 20 menit.
n. Ulangi langkah sebelumnya sampai adonan habis
o. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin.
p. Untuk variasi rasa coklat berikan setelah kue jadi dengan
melelehkan coklat terlebih dahulu dan mencelupkan setengan kue
kering ke dalam coklat leleh tersebut.

C. Tahap Pengemasan
Setelah kue kering selesai di oven dan di dinginkan, masukkan kue
kering ke dalam plastik ziplock dengan berat masing-masing 100
gram. Kemas sesuai dengan variasi rasanya, berikan label pada tiap
kemasan.

D. Tahap Pemasaran
Setelah selesai dilakukan proses pengemasan, selanjutnya kue
kering dapat dipasarkan. Untuk proses pemasaran akan dilakukan
dengan 2 cara yaitu dengan sistem pesan terlebih dahulu melalui
whatsapp ataupun media sosial lainnya dan dengan dijual melalui
platform online. Untuk harga satu kantong kue kering “CUWII”
dengan 4 pilihan rasa diberikan harga Rp 27.440,00/Pcs.

3.2 Pencapaian Tujuan Program


Untuk mencapai tujuan dari program kami ini adalah dengan
diukur berdasarkan respond masyarakat, tingkat kepuasan pembeli dengan
melakukan wawancara langsung kepada pembeli produk kami dan review
yang diberikan pada platform toko online. Dengan melihat tingkat
penjualan dan tingkat kepuasan pelanggan akan dilakukan analisis untuk
menentukan tingkat pencapaian dari tujuan dan langkah selanjutnya yang
harus diambil untuk keberlangsungan usaha kue kering “CUWII” ini.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Biaya (Rp)
.
1. Alat dan Bahan Belmawa 4.300.000
Perguruan Tinggi 900.000
2. Belanja Sewa Belmawa 750.000
Perguruan Tinggi 250.000
3. Perjalanan lokal Belmawa 1.050.000
Perguruan Tinggi 350.000
4. Lain-lain Belmawa 810.000
Perguruan Tinggi 250.000
TOTAL 8.660.000
Belmawa 6.910.000
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi 1.750.000
Jumlah 8.660.000

Tabel 4.1 Jenis Pengeluaran

4.2 Jadwal Kegiatan


Jenis Kegiatan Maret April Mei Juni
Persiapan proposal usaha
Survey lokasi usaha dan
bahan baku
Pengadaan peralatan
Pengadaan media promosi
Menjalankan usaha
Pemasaran produk
Evaluasi hasil usaha

Tabel 4.2 Jadwal kegiatan


4.3
DAFTAR PUSTAKA

Evy Latifah, dan P.E.R.Prahardini. 2020. Identifikasi dan Deskripsi


Tanaman Umbi-Umbian Pengganti Karbohidrat di Kabupaten Trenggalek.
Jurnal Penelitian Agronomi, 22(2), 94-104.
Gabby Lionora, Dian Retno Sari Dewi, dan Dini Endah Setyo Rahayu.
2016. Analisis Kelayakan Bisnis Kue Muffin Dari Tepung Uwi. Artikel. 1-11.
Muhammad Aulia Rachman, Fithri Choirun Nisa, dan Titi Estiasih. 2015.
Mie dari Ubi Kelapa(Dioscorea alata L): Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan
Agroindustri, 3(2), 631-637.
Muhammad yusuf, Fifi Arfini, Nur Fitriani Usydyana Attahmid. 2016.
Formulasi Baruasa Kaya Glukomanan Berbasis Umbi Uwi(Dioscorea alata L.).
Jurnak Galung Tropika, 5(2), 97-108.
Ninik Setyowati dan Peni Lestari. 2017. Pengaruh berat Umbi Bibit
Terhadap Pertumbuhan Uwi Cicing(Dioscorea alata) dari Jawa Timur. Artikel.
1-6.
Siti Tamaroh, Sri Raharjo, Agnes Murdiarti, dan Siti Anggrahini. 2018.
Perubahan Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Tepung Uwi Ungu Selama
Penyimpanan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 7(1), 1-6.
Yuniar, Dina Printa. 2010. Karakteristik Beberapa Umbi Uwi (Dioscorea
spp) dan Kajian Potensi Kadar Inulinnya. Skripsi: Universitas Pembangunan
nasional”Veteran” Jawa Timur.
Appadurai, A. (1996).Title. Modern at Large: Cultural Dimensions of
Globalization, c, 1–13.
http://dx.doi.org/10.1016/j.ciRp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/
j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.matlet.2019.127252%0Ahttp://dx.doi.o
http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/infotek/potensi-uwi-beras-sebagai-
pangan-fungsional( 4 Januari 2021, Pukul : 13.45).
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1
Biodata Ketua
A. Identitas Diri

1. Nama Melinda Fithrotul Muniroh


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Alamat RT 02 RW 02 Dukuh Nglumpang
III, Desa Nglumpang, Kecamatan
Mlarak, Kabupaten Ponorogo
4. NIM 19321985
5. Program Studi S1 Pendidikan Matematika
6. Tempat dan Tanggal Lahir Ponorogo, 04 Januari 2001
7. Alamat Email melindafithrotulmuniroh@gmail.com
8. No.Telepen/ HP 083845498349
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. Ikatan mahasiswa Sekretaris Umum 2019- 2020
Muhammadiyah
(IMM)
2. HMPS Delta Ketua Devisi 2021-Sekarang
Kerohanian
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak pemberi Penghargaan Tahun


1. - - -
2. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Ponorogo, 12 Maret 2022
Ketua

Melinda Fithrotul Muniroh


Biodata Anggota
Anggota 1
A. Identitas Diri

1. Nama Almaida Esha Alfiarista


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Alamat RT.10/RW.000, Purwosuman, Sidoharjo,
Sragen, JawaTengah
4. NIM 19321972
5. Program Studi S1 Pendidikan Matematika
6. Tempat dan Tanggal Sukoharjo,15 mei 2000
Lahir
7. Alamat Email almaidaesha15@gmail.com
8. No.Telepen/ HP 081235428187
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status Dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Ikatan mahasiswa Sekretaris Divisi 2019-2020
Muhammadiyah
(IMM)
2. - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak pemberi Penghargaan Tahun


1. - - -
2. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Ponorogo, 12 Maret 2022
Anggota

Almaida Esha Alfiarista


Anggota 2
A. Identitas Diri

1. Nama Lyla Erinta Purnama


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Alamat JL.Pilangsari, NO.25, Purbosuman,
Ponorogo
4. NIM 19321986
5. Program Studi Pendidikan Matematika
6. Tempat dan Tanggal Ponorogo, 31 Juli 2000
Lahir
7. Alamat Email lylaerinta@gmail.com
8. No.Telepon/ HP 082140582644
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. Himpunan Ketua Umum 2022-2022
Mahasiswa Islam
2. IKAHIMATIKA PJ Subwil 3 2021-2022
Wilayah V
3 Himpunan Staf Devisi KOMINFO 2021-2022
Mahasiswa
Program Studi
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak pemberi Penghargaan Tahun


1. - - -
2. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Ponorogo, 12 Maret 2022
Anggota

Lyla Erinta Purnama


Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri

1. Nama Uki Suhendar, M.Pd


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Matematika
4. NIP/NIDN 0729109001
5. Tempat dan Tanggal Ponorogo, 29 Oktober 1990
Lahir
6. Alamat Email ukisuhendar90@gmail.com
7. No.Telepon/ HP 085735409793
B. Riwayat Pendidikan
Tahun
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi
Lulus
Sarjana (S1) Pendidikan Universitas 2012
1. Matematika Muhammadiyah
Ponorogo
Magister (S2) Pendidikan Universitas 2015
2. Matematika Negeri
Yogyakarta
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/Pengajaran
No. Nama mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Fondasi Matematika Wajib 3
2. Teori Bilangan Wajib 3
3. Matematika SMP Wajib 3
4. Matematika SMA Wajib 3
5. Pengembangan Bahan Ajar Pilihan 3
Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Tahun
dana
1. Upaya meningkatkan minat belajar Unmuh 2015
matematika dengan pendekatan Ponorogo
pendidikan matematika realistik
Indonesia pada siswa kelas VII SMP
N 2 Babadan Ponorogo tahun ajaran
2014/2015
2. Pengembangan modul materi statistik Unmuh 2016
berbasis pendekatan PMR bagi siswa Ponorogo
SMK kelas XI
3. Penerapan model two stay two stray Unmuh 2017
(tsts) Untuk meningkatkan Ponorogo
kepercayaan diriMahasiswa prodi
pendidikan matematikaUniversitas
muhammadiyah ponorogoPada mata
kuliah teori bilangan
4. Peningkatan pemahaman konsep Dikti 2017
mahasiswa Pada mata kuliah
matematika SMA Menggunakan
problem based learning
5. Meningkatkan minat baca mahasiswa Unmuh 2018
dengan strategi pemberian pertanyaan Ponorogo
di awal pembelajaranmata kuliah teori
bilangan Prodi Pendidikan
Matematika FKIP Unmuh Ponorogo
6. Pola Pembinaan Olimpiade Sains Unmuh 2019
Nasional (OSN) Matematika SMP di Ponorogo
Kabupaten Ponorogo
7. Pengembangan Motif Batik Unmuh 2020
Matematika Sebagai Ciri Khas Prodi Ponorogo
Pendidikan Matematika FKIP
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
8. Pengaruh Permainan Ultaco Terhadap Unmuh 2021
Kemampuan Mengenal Protokol Ponorogo
Kesehatan Covid-19 Anak Kelompok
B Di Raudhatul Athfal Aisyiyah
Ponorogo
Pengabdian Kepada Masyarakat
Judul Pengabdian kepada Penyandang
No. Tahun
Masyarakat dana
1. Workshop GEOGEBRA dan Unmuh 2014
Pelaksanaan Lesson Study Pada Ponorogo
Pembelajaran Matematika dalam
Rangka Implementasi Kurikulum
2013
2. Ibmsiswa kelas xi smk brawijaya Unmuh 2016
Kabupaten ponorogo Ponorogo
3. IbM Workshop Bisnis Online Media Unmuh 2017
dan Alat Peraga Pembelajaran bagi Ponorogo
Mahasiswa Prodi Pendidikan

Matematika
4. IbM Pendampingan Guru Pembina Unmuh 2018
OSNMatematika bagi Sekolah Ponorogo
Rujukan SMP Negeri 1 Jetis Beserta
Sekolah Imbasnya
5. IbM Pendalaman Materi dan Unmuh 2019
Pendampingan Persiapan Olimpiade Ponorogo
Matematika Bagi Siswa SMP Negeri
4 Ponorogo
6. Pelatihan Pembinaan Olimpiade Unmuh 2020
Matematika Tingkat SD Bagi Ponorogo
Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Matematika Unmuh
Ponorogo
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengn sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Ponorogo, 12 Maret 2022
Dosen Pendamping

Uki Suhendar, M.Pd.


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran kegiatan

Jenis Pengeluaran
1. Alat dan Bahan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
 Mesin Penggiling Tepung 1 1.000.000 1.000.000
 Kompor gas 1 300.000 300.000
 Selang gas 1 100.000 100.000
 Tabung gas 1 115.000 115.000
 Oven tangkring 1 300.000 300.000
 Loyang oven 6 30.000 180.000
 Mixer duduk 1 450.000 450.000
 Whisker 2 25.000 50.000
 Timbangan 1 120.000 120.000
 Gelas takar 2 20.000 40.000
 Roling pin 2 35.000 70.000
 Alas cetakan kayu 1 100.000 100.000
 Cetakan kue 5 7.000 35.000
 Pemotong adonan 2 7.000 14.000
 Spatula silicon 2 15.000 30.000
 Baskom aluminium 3 25.000 75.000
 Mangkok plastic 10 5.000 50.000
 Ayakan tepung 1 30.000 30.000
 Sendok 6 2.500 15.000
 Pemisah kuning telur 2 3.000 6.000
 Kuas roti 2 5.000 10.000
 Baking Paper 2 25.000 50.000
 Plastik Kemasan ziplock 100 2.500 250.000
 Label produk 100 400 40.000
 Umbi Uwi 20 kg 15.000 300.000
 Kacang almond 3 kg 80.000 240.000
 Unsalted Butter 10 kg 30.000 300.000
 Gula Stevia 2 kg 100.000 200.000
 Telur 10 kg 25.000 250.000
 Garam halus 1 Sachet 5.000 5.000
 Almond Slice 1 Kg 180.000 180.000
 Kurma 2 Kg 30.000 60.000
 Matcha Powder 1 Kg 70.000 70.000
 Dark Chocolate 1 Kg 90.000 90.000
 Vanila essens toffieco 250 ml 75.000 75.000
- SUB TOTAL (Rp) 5.200.000,-
2. Belanja Sewa Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Sewa tempat 150.000,- 450.000,-
b. Biaya lab (Untuk tes 1 550.000,- 550.000,-
kandungan Cuwii)
- SUB TOTAL (Rp) 1.000.000,-
3. Perjalanan Lokal Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Penyiapan bahan 4 80.000 320.000
- Kegiatan pendampingan 5 40.000 200.000
- Kegiatan promosi 6 80.000 480.000
(Penyebaran Brosur +
Media Sosial + Platform
Online Shop)
- Kegiatan pemasaran 4 100.000 400.000
- SUB TOTAL (Rp) 1.400.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Protokol Kesehatan 4 Boks 50.000 200.000
Masker
b. Protokol Kesehatan 4 Botol 50.000 200.000
Handsanitaizer
c. Biaya listrik dan Air 1 200.000 200.000
d. Biaya pemakaian pulsa 1 100.000 100.000
dan kuota
e. Biaya Akses Jurnal 2 30.000 60.000
f. Alat tulis dan catatan 2 30.000 60.000
g. Biaya Pembuatan Brosur 20 10.000 200.000
h. Lainnya 1 150.000 100.000
- SUB TOTAL (Rp) 1.060.000
- Total 1 +2 +3 +4 (Rp) 8.660.000
(Delapan Juta Enam Ratus Enam Puluh Ribu)
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
N Nama/ Program Bidang Waktu
Uraian Tugas
o NIM Studi Ilmu (Jam/M
inggu)
1. Survey kebutuhan pasar
dan lokasi jualan
2. Membuat proposal
Melinda
S1 - pengajuan dengan
Fithrotul
1. Pendidikan Keguruan 14 rincian biaya yang akan
Muniroh/
Matematika dikeluarkan dan strategi
19321985
pemasarannya.
3. Membuat produk
4. Analisa usaha
1. Menyiapkan bahan-
Almaida bahan yang diperlukan
S1 -
Esha 2. Membuat produk
2. Pendidikan Keguruan 10
Alfiarista/ 3. Membuat desain leaflet
Matematika
19321972 dan brosur untuk
promosi
Lyla 1. Melakukan promosi
S1 –
Erinta melalui sosial media dan
3. Pendidikan Keguruan 10
Purnama/1 platform online shop.
Matematika
9321985 2. Membuat produk
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA


Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Melinda Fithrotul Muniroh
NIM : 19321985
Program Studi : Pendidikan Matematika
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul CUWII: Kue
Kering Berbahan Dasar Tepung Uwi Sebagai Camilan Sehat Untuk Penderita
Diabetes yang diusulkan pada tahun anggaran 2021 adalah asli karya kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.
Ponorogo, 12-Maret-2022
Yang menyatakan,

Melinda Fithrotul Muniroh


NIM. 19321985

Anda mungkin juga menyukai