Bagai pelangi menghiasi langit Usai hujan, itulah senyumanmu Seandainya senyuman itu dapat kutukar dengan mendung diwajah orang lain Ku rela hinakan diri ini
Sungguh ingin kutebarkan
kebaikan kepada semua insan Namun aku sadari bahwa harus kubuang keyakinan yang sempurna
Aku kan berjuang singkirkan
sgala petaka di kejauhan Mimpi buruk yang kini mengarah pada dirimu setengah hatiku masih ragu terpaku jejak hari kemarin di balik saku ini ku genggam semua ketakutan yang masih enggan menghilang
Andai aku terluka
itu bukanlah salahmu Ucap dirimu yang menatap sendu tangisan pun mengalir di wajahmu
setetes air mata itu
mampu tenggelamkan aku meruntuhkan aku, merengut akal sehatku hingga ku jadi gila
Kerasnya suara lonceng dan sirine
bagai ditenggelamkannya
Aku kan berjuang meraih
cinta yang begituku dambakan meskipun dunia tak berpihak pada diriku Hanyalah dirimu, yang kutuju dengan segenap kekuatanku dan kuabaikan sgala pringatan S.O.S itu, di sepanjang jalan ini
Bye Bye Yesterday, maafkanlah
ku harus pergi meninggalkanmu Meski kutahu diriku bukanlah yang kau damba Kini tlah kugenggam kekuatan yang mampu melindungi dirimu
Hanya itulah yang aku pinta
cukup itu saja
Aku kan berjuang meraih
cinta yang hadir di masa muda meskipun dunia tak berpihak pada diriku tanpa ragu dihatiku denganmu kita tuju semesta yang jauh di balik saku ini ku genggam semua keraguan dan melangkah bersamamu
Kata kata cinta yang kini
di terbangkan oleh desir angin mustahil lemahkan genggaman kita takkan mungkin bisa hingga sampailah disini diujung pelangi