Staging Kanker
• Staging merupakan pengklasifikasian keganasan dan penyebarannya, penentuan sudah
sejauh mana cakupan kanker dalam tubuh pasien
• Tipe Staging:
- Staging patologik (ditemukan pada saat pembedahan)
- Staging klinik (ditemukan pada saat pemeriksaan)
• Tujuan Staging: Menentukan perencanaan pengobatan sehingga mencegah under atau
overtreatment, menentukan prognosis, mengevaluasi modalitas pengobatan, monitor
intervensi untuk pasien stadium dini.
• Staging berdasarkan Sistem TNM:
T Sejauh mana tumor primer Tx = tumor primer tidak ditemukan
berdasarkan kedalaman invasi, T0 = tidak terbukti adanya tumor primer
penyebaran permukaan, dan Tis = karsinoma in situ, intraepitel atau invasi dari
ukuran tumor lamina propia
T1 = tumor menyerang submucosa
T2 = tumor menyerang muskularis propia
T3 = tumor masuk melalui m.propia ke subserosa
T4 = tumor melibatkan organ lain
N Penyebaran ke kelenjar getah Nx = nodul limfa regional belum dapat dikaji
bening regional dengan N0 = tidak ada metastasis nodul limfa
memperhatikan ukuran dan N1 = metastasis pada 1-3 nodul limfa regional
lokasi nodul N2 = metastasis pada 4 atau lebih nodul limfa regional
M Ada atau tidaknya metastasis Mx = metastasis jauh tidak dapat dikaji
jauh M0 = tidak ada metastasis jauh
M1 = metastasis jauh
Grading Kanker
• Grading merupakan penilaian tumor berdasarkan karakteristik histopatologi jaringan,
penilaian derajat keganasan sel tumor dengan membandingkan anaplasia seluler,
diferensiasi, dan aktivitas mitosis dengan sel yang normal.
• Grading dapat menggambarkan potensi agresivitas sel kanker “low grade & high grade”
• Sistem grading: besar morfologi dan perilaku sel normal dari jaringan asal, jenis
diferensisasi sel tumor (baik / masih mirip sel normal, sedang, buruk).
Grading Kanker Payudara
Manajemen Kanker
Kemoterapi
• Menggunakan obat sitostatika yang menghambat pertumbuhan sel kanker → obat keras yang
perlu penanganan khusus
• Dalam pemberian harus memperhatikan:
- Aspek onkologi (penegakan diagnosis, stadium, status performa pasien)
- Pasien dan keluarga (indikasi, edukasi pemberian obat dan efek samping)
- Hasil terapi dan efek samping yang timbul
• Tujuan: mencapai kesembuhan (kuratif), memperpanjang disease-free survival,
memperpanjang lama hidup (survival), mengurangi gejala dan memperbaiki kualitas hidup
• Jenis Kemoterapi:
- Kemoterapi adjuvant → Setelah pembedahan atau radiasi, menghancurkan
mikrometastasis dan mencegah perkembangan neoplasma sekunder
- Kemoterapi neoadjuvant → Sebelum pembedahan atau radiasi, mengurangi volume
neoplasma primer
- Kemoradiasi konkuren
- Kombinasi dengan terapi lainnya (hormonal, imunoterapi, terapi target molekuler)
• Cara Pemberian: IV, oral, intraperitoneal, intratekal dan intraventricular, intraarterial,
prolonged intravenous infusion chemotherapy
Pembedahan
• Prevention of Cancer → Polip kolorektal diduga akan menjadi kanker, maka dilakukan
pembedahan
• Diagnosis Cancer → Eksplorasi untuk menegakkan diagnosis berdasarkan massa tumor
• Treatment of Cancer → Reseksi tumor
Radioterapi
• Radioterapi eksternal → menggunakan mesin
• Brakiterapi (Internal) → Menanamkan bahan radiasi sementara atau permanen (seperti
implan) dalam tubuh pasien