Anda di halaman 1dari 5

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

1. Fahrian Fadilah (20041184074)


2. I Putu Tangkas (200411840
3. Mazia

Brief Project

Kita sudah sangat mengenal brand Koko Krunch, mungkin saat masih kecil kita semua pernah
memakan sereal satu ini, termasuk saya. Koko Krunch merupakan sebuah brand yang
berkecimpung dalam bidang Sereal Sarapan. Koko Krunch ini sendiri berasal dari perusahaan
bernama Nestle". perusahaan yang berasal dari swiss. Koko krunch memiliki mascot yang sangat
identik, jika kita melihat maskot ini, kita langsung akan mengetahui bahwa ini maskot punya
Koko Krunch, maskot yang diberi nama Koko the Koala. Memiliki taglinenya Rasa coklat yang
dahsyat". Koko Krunch memang tidak bilang rasa coklat mereka yang nomor satu, tapi mereka
bilang kalau rasa coklat mereka itu sangat menjanjikan, kata dahsyat ini menjadi daya tarik yang
membuat orang penasaran "bagaimana sih rasa coklat dari koko krunch ini". Untuk variasi
sejujurnya koko krunch hanya memiliki 1 variasi yaitu rasa coklat saja. namun terdapat banyak
varian box pada koko krunch.

Yang menjadi pembeda antara variasi satu dengan yang lain adalah berat, bentuk kemasan, dan
paket all in one (susu + koko) Masalah yang dihadapi oleh koko krunch sendiri yang paling
utama menurut saya adalah "Regerating' alias "New Generation of Moms". Apakah bisa merk
koko krunch ini menjual produk mereka kepada ibu-ibu gen Y maupun gen Z. Di zaman
teknologi seperti ini sangat mudah untuk mencari informasi, mungkin mereka akan berpikir
bahwa Koko Krunch tidak baik untuk anak-anak mereka nantinya, mereka lebih memilih sarapan
yang sudah pasti sehat, dan handmade. Ini menjadi tugas Koko Krunch sendiri, apakah mereka
ingin merubah positioningnya atau menggunakan cara lain untuk merangkul para ibu-ibu dari
generasi yang baru ini.

Objective

Business Objective Untuk generasi new parents mengingatkan kembali bahwa koko krunch
masih tersedia, dengan rasa dan gizi yang seimbang. Problem to solve Membuat anak memiliki
waktu untuk berkumpul bersama keluarga terutama saat pagi hari untuk sarapan bersama, dan
melepaskan alat gadget mereka. Marketing Objective Untuk generasi new parents mengingatkan
kembali bahwa koko krunch masih tersedia, dengan rasa dan gizi yang seimbang Advertising
Objective Memberikan arahan bahwa waktu yang terbaik sebelum beraktivitas dipagi hari adalah
sarapan bersama keluarga dan meningkatkan nilai sosial si kecil.

Tugas Utama

Masalah yang dihadapi oleh koko krunch sendiri yang paling utama menurut saya adalah
Regerating alias New Generation of Moms". Apakah bisa merk koko krunch ini menjual produk
mereka kepana ibu-ibu gen Y maupun gen Z. Di zaman teknologi seperti ini sangat mudah untuk
mencari informasi, mungkin mereka akan berpikir bahwa Koko Krunch tidak baik untuk anak-
anak mereka nantinya, mereka lebih memilih sarapan yang sudah pasti sehat, dan handmade. Ini
menjadi tugas Koko Krunch sendiri, apakah mereka ingin merubah positioningnya atau
menggunakan cara lain untuk merangkul para ibu-ibu dari generasi yang baru ini.

Target Market

Memasarkan produk tentu harus memiliki target market yang jelas supaya efisien, dan
produk memiliki nilai jual. Menurut riset yang dikemukakan oleh Daily Mail "Millennial yang
memiliki usia dibawah 35 tahun sebesar 719%, mereka tidak memakan sarapan pagi seperti
sereal, omlet, roti, ataupun pancake. Mereka lebih memilih sarapan yang dapat diupload di sosial
media contohnya cloud egg. roti panggang dengan topping alpukat. dll". Hal ini terbukti dengan
sarapan favorit generasi millennial dan generasi Z di Inggris itu adalah Sandwich daging sapi,
lalu selanjutnya ada pancake. Menurut survey yang saya dapatkan dari blog jakpat.net sekitar
53.23% merupakan sarapan pagi dengan waktu terpenting makan bersama keluarga. dan sebesar
67.669% mereka menyiapkan sarapan itu sendiri. Selain itu, saya menonton video di youtube
dengan judul "Kids try eat cereal dan Australian teens try American Cereall'.

Para remaja sangat memperdulikan kesehatan yang ada pada diri mereka. dilihat dengan
cara mereka berkomentar tentang kadar gula yang ada pada kemasa sereal tersebut. Untuk anak-
anak sendiri, mereka sangat suka dengan sereal karena rasanya yang manis, dan gurih. Anak-
anak belum memikirkan Kesehatan pada diri mereka, yang memperhatikan kesehatan anak-anak
yaitu orang tua mereka sendiri. Anak-anak hanya bersenang-senang. mencoba. berkembang. dan
menjalankan masa-masa childhood, Kesamaan antara remaja dengan anak-anak saat memakan
sereal adalah mereka suka sereal yang crunchy, alias ada yang menghebohkan terjadi di mulut.
Makanan sarapan sereal memang difokuskan untuk dikonsumsi oleh anak-anak. dengan
pembelian yang dilakukan oleh orang tua dari anak tersebut. Dalam fanspage Koko Krunch di
Facebook. Yang mengkomentari postingan mereka yaitu hanya para ibu-ibu. Ini membuktikan,
Koko Krunch menargetkan para ibu-ibu untuk menbeli produk mereka yang nantinya akan
diberikan kepada anak mereka untuk dikonsumsi.
Berdasarkan video yang saya tonton, anak kecil lebih suka cereal yang memiliki rasa manis. Namun
untuk remaja, sekarang mereka lebih memikirkan makanan yang memenuhi kesehatan pada diri
mereka. Kesamaan pada mereka semua, dominan lebih tidak suka yang aneh aneh dan terlalu basah,
melainkan sangat suka dengan crunchy. Koko Krunch menjadi salah satu yang terbesar dalam jenis
cereal, terlebih di Indonesia. Ancaman dari kesadaran masyarakat terhadap diabetes makin tinggi. Kita
tidak perlu melebih-lebihkan tentang rasa. Kita melakukan pendekatan terhadap para ibu-ibu bahwa kita
yang terbaik untuk si kecil. Koko Krunch sekarang harus memikirkan ulang strategi ke Target Audience.
Produk ini merupakan pilihan sereal paling baik untuk melakukan pendekatan kepada si kecil. Koko
Krunch adalah cereal dengan rasa yang sesuai keinginan si kecil, dan penyajiannya yang cukup simpel.
Adanya waktu kumpul bersama. kemauan sang ibu untuk memiliki waktu bersama dengan si kecil, koko
krunch dapat menjadi sarapan yang dapat mendekatkan hubungan antara ibu dan anak.
Headline :

Headline yang dibuat secara emosional ini merasa dicintai untuk menambah kepercayaan para
orang tua di kalangan kelas menengah ke atas supaya tidak menanggap product koko krunch
sebagai sereal yang berharga. Dan penggunaan bahasa Inggris ini karena dengan struktur kalimat
bahasa inggris tersebut akan dapat lebih dipercayai dan menarik perhatian, selayaknya seorang
bule yang sedang bertamasya di Indonesia.
Tagline :

Ketika kita berbicara soal makanan sereal, maka yang mengkonsumsinya adalah anak-anak
Anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, yang harus dipenuhi gizinya. Ada pepatah
mengatakan "Buah tak jatuh dari pohonya" anak-anak akan meniru semestinya orang tua, dan
"pembelajaran terbaik" berada di tangan orang tua. Yang diharuskan orang tua agar anak-
anaknya menjadi lebih baik adalah memberikan rasa sayangnya kepada sikecil. Dengan begtu,
anaknya sudah terbiasa dengan hal yang positif. Sehingga ketika dia mengalami suatu masalah,
anak tersebut bisa menangani masalah tersebut.

Dari keseluruhan iklan cetak atau TVC tersebut, dapat disimpulkan secara headline, dia ada yang
menggunakan rasional dan emosional, secara penyampaian Koko Krunch lebih dominan dengan
cara rasional dikarenakan target mereka adalah untuk anak anak dan yang berkeluarga. Mereka
ingin memberitahu kepada para orang tua, bahwa koko krunch ini bermanfaat bagi si kecil.
Iklannya juga scr keseluruhan termasuk kategori hardsell.

Anda mungkin juga menyukai