Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI

NAMA : Widya Putra Adhi


Nugroho NIM : 202110330311010
KELAS : A1

LABORATORIUM
BIOMEDIK FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM PEWARNAAN
Nama Mhs : Widya Putra Adhi
Nugroho NIM 202110330311010
I. TUJUAN
● Mengetahui berbagai pewarnaan pada kuman yang digunakan sebagai salah
satu cara mengidentifikasi kuman
● Mengetahui gambaran mikroskopik hasil pewarnaan (bentuk, susunan, sifat
terhadap pewarnaan).
● Mengetahui cara pembuatan preparat dari berbagai spesimen dan berbagai
pewarnaan pada kuman.

II. DASAR TEORI


Bakteri dapat digolongkan berdasarkan banyak aspek mulai dari ciri utamanya
(bentuknya), ada tidaknya spora, keberadaan peptidoglikan sebagai penyusun
dinding selnya, kemampuan mengkatalase oleh enzim katalasenya, kemampuan
memfermentasi, dan masih banyak lagi.
Praktikum ini akan memfokuskan bahasan kita terhadap bagaimana kita dapat
mengidentifikasi bakteri menggunakan teknik-teknik pewarnaan atau staining yang
terdiri dari simple staining, gram staining, spores staining, dan perwarnaan
tahan asam.

Pewarnaan Bakteri Tahan Asam ( BTA )


Bakteri tahan asam (BTA) atau AFB (Acid-fast Bacteria) adalah golongan bakteri
yang tahan terhadap asam yang ditandai dengan kemampuannya dalam
mempertahankan pigmen yang diberikan kepadanya meskipun telah dilarutkan
dengan alcohol asam atau larutan asam lainnya. Contoh paling umum dari bakteri
ini adalah spesies Mycobacterium yang bakteri gram positif. Pewarnaan tahan
asam ini dapat dilakukan dengan metode Ziehl-Neelsen dan metode Kinyoun. Pada
metode Ziehl-Neelsen dilakukan pewarnaan menggunakan CF (Carbol Fuschin)
untuk lalu dipanaskan tidak hingga kering selama 5 menit dan lalu diberikan
alkohol asam selama 2-3 menit atau hingga pigmen luntur. Bakteri tahan asam
akan dapat mempertahankan keberadaan pigmen CF sehingga akan berwarna
merah muda.
Mycobacterium tuberculosis memiliki dinding sel yang unik arsitektur yang
berbeda dari kedua Gram-negatif dan bakteri gram positif. Dinding sel terdiri dari
lapisan luar yang tebal dan kaya lipid yang terutama terdiri dari asam mycolic.
Lapisan lipid ini terletak di atas lapisan peptidoglikan dan polisakarida
arabinogalactan, yang, pada nantinya, berubah ke lipid bagian dalam membran
umum untuk semua bakteri. Secara keseluruhan lapisan lilin tebal menyebabkan
mikobakteri tahan asam (AF). tahan terhadap pewarnaan Gram. Ketika diwarnai
dengan pewarna alternatif, dinding sel tahan terhadap dekolorisasi alkohol asam,
sehingga memberi bakteri ini julukan mereka "tahan asam." Properti AF unik ini
telah menjadi dasarnya untuk pengembangan berkelanjutan dari prosedur
pewarnaan selama abad terakhir dan tetap menjadi landasan untuk diagnosis
tuberkulosis (TB), terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah
dimana lebih

LAB MIKROBIOLOGI FK-


UMM
dari 90% kasus TB terjadi. Ziehl-Neelsen (ZN) noda, juga dikenal sebagai noda
AF, yang digunakan dalam deteksi mikroskopis M. tuberculosis, awalnya
dikembangkan secara mandiri oleh Ziehl dan Neelsen, yang ditingkatkan pada
karya awal Koch, Rindfleisch, dan Ehrlich.

III. TUGAS PRAKTIKUM


a. Tuliskan dasar teori tentang pewarnaan sebanyak 150 – 200 kata
b. Carilah gambar contoh hasil pewarnaan (pilih salah satu pewarnaan) yaitu
1. Pewarnaan Gram
2. Pewarnaan Spora
3. Pewarnaan jamur
c. Deskripsikan hasil pewarnaan tersebut dengan lengkap (bentuk, susunan dan
sifat pewarnaan).
d. Tentukan kuman yang memiliki deskripsi yang dijelaskan pada no IIIc

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


B . Hasil Praktikum
Pewarnaan BTA

LAB MIKROBIOLOGI FK-


UMM
C. Deskripsi Hasil Pewarnaan Pada Bagian B
Pewarnaan BTA
pada hasil praktikum

Bagian Yang di bulatin oleh lingkaran hijau merupakan bakteri tahan asam
yang berbentuk basil dan membentuk warna merah muda.

D. identifikasi kuman berdasarkan deskripsi diatas


Pewarnaan BTA
Mycobacterium tuberculosis
Berbentuk basil dan tahan asam sehingga dapat mempertahankan keberadaan
pigmen Carbol Fuschin yang berwarna merah/merah muda.

V. KESIMPULAN
Pewarnaan Bakteri tahan Asam sangat berguna untuk menscreening orang
yang terinfeksi bakteri karena pewarnaan ini spektrumnya terbatas pada
bakteri mycobacterium sp. , oleh karena pewarnaan BTA salah satu
pemeriksaan penunjang bagi pasien suspect terjangkit tuberculosis .

LAB MIKROBIOLOGI FK-


UMM
VI. DAFTAR PUSTAKA

1. Vilchèze, C., & Kremer, L. (2017). Acid-Fast Positive and Acid-Fast Negative
Mycobacterium tuberculosis: The Koch Paradox.
2. Pitt TL, Barer MR. Classification, identification and typing of microorganisms.
Medical Microbiology. 2012:24–38.
3. Basta M, Annamaraju P. Bacterial Spores. In: StatPearls . Treasure Island (FL):
StatPearls Publishing; 2021 Jan.
4. Barkan D, Hedhli D, Yan HG, Huygen K, Glickman MS. 2012. Mycobacterium
tuberculosis lacking all mycolic acid cyclopropanation is viable but highly
attenuated and hyperinflammatory in mice. Infect Immun 80:1958–1968.
5. Campbell, N. A. & J. B. Reece. (2008). Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3.

LAB MIKROBIOLOGI FK-


UMM

Anda mungkin juga menyukai