Anak Autis
Oleh:
Abstrak: Kemampuan anak autis dalam mengenal konsep bilangan masih rendah,
khusus nya pada jenjang TK. Anak terlihat kesulitan dalam menyesuaikan jumlah
benda terhadap bilangannya. Untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep
bilangan pada anak autis, maka dibutuhkan media yang dapat mendukung
perkembangan belajar anak. Media abacus modifikasi bersifat konkret sehingga
dapat membantu anak autis dalam mengenal konsep bilangan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media abacus modifikasi terhadap
kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak autis.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kombinasi yakni
mengkombinasikan pendekatan kuantitatif dan kualitatis, dengan jenis penelitian
pre experiment dengan desain penelitian One Group Pre-test – Post-test. Data yang
dikumpulkan berupa hasil tes tulis dan observasi. Tes tulis dan observasi ini
digunakan untuk memperoleh data mengenai kemampuan mengenal konsep
bilangan pada anak autis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test menunjukkan nilai 61,25
dan nilai rata-rata post-test mendapatkan hasil 85. Treatment atau perlakuan
dilaksanakan sebanyak 6 kali. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa
adanya pengaruh media abacus modifikasi terhadap kemampuan mengenal konsep
bilangan pada anak autis secara signifikan dengan hasil Z hitung = 2,521 lebih dari
Ztabel = 1,64, nilai kritis 5%.
PENDAHULUAN
pelajaran yang terdapat di sekolah, belajar, (6) lambat belajar, (7) anak
yaitu matematika. hiperaktif, (8) anak dengan
Seperti yang tertuang dalam kemampuan unggul, (9) gangguan
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 komunikasi, (10) anak autis, (11) anak-
tentang Standar Isi, salah satu tujuan anak dengan kelainan majemuk
umum pembelajaran matematika ialah (Koswara, 2013:9).
agar siswa mempunyai kemampuan Dari beberapa jenis anak
mengenai pemahaman konsep berkebutuhan khusus yang telah
matematika, menjelaskan keterkaitan disebutkan di atas, anak autis
antar konsep dan mengaplikasikan merupakan salah satu jenis anak
konsep atau algoritma secara luwes, berkebutuhan khusus yang
akurat, efisien, dan tepat dalam memerlukan pembelajaran
pemecahan masalah. matematika di sekolah. Anak autis
Akan tetapi sebelum mempelajari sama seperti anak berkebutuhan
konsep matematika lebih lanjut, khusus dan anak normal pada
baiknya anak menguasai konsep umumnya, anak autis juga
bilangan terlebih dahulu. Karena memerlukan layanan pendidikan yang
konsep bilangan merupakan bagian disesuaikan dengan minat, kebutuhan,
dari konsep matematika yang sangat dan kemampuan anak (Hadis,
penting yang harus dikuasai oleh 2006:102).
anak, karena konsep bilangan Dengan semakin majunya Ilmu
merupakan bekal untuk penguasaan Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),
konsep matematika yang lainnya membuat kita semakin mudah untuk
(Sudaryanti dalam „Ulum, 2014:2). mengetahui dan menemukenali ciri-
Pembelajaran matematika yang ciri anak autis yang ada disekitar kita.
diberikan di sekolah tidak hanya Ciri-ciri anak autis yang dapat
diperuntukkan untuk anak reguler langsung dilihat diantaranya perilaku,
saja, namun juga diberikan pada anak interaksi sosial, dan komunikasi serta
berkebutuhan khusus. Akan tetapi, bahasa (Yuwono, 2009:28). Selanjutnya
dalam pelaksanaannya harus tetap Delphie (2009:22) juga menjelaskan
disesuaikan dengan kebutuhan, bahwa sebagian besar kasus utama
hambatan, dan karakteristik masing- pada kelainan perkembangan anak
masing anak. Jenis-jenis anak autistik adalah pada masalah kognitif,
berkebutuhan khusus yang ada bukan semata-mata akibat dari
dimasyarakat diantaranya ialah : (1) penarikan dirinya dari lingkungan
anak dengan gangguan penglihatan, masyarakat. Dapat dikatakan bahwa
(2) anak dengan gangguan selain memiliki hambatan pada
pendengaran, (3) keterbelakangan perilaku, interaksi sosial, dan
mental, (4) anak dengan gangguan komunikasi serta bahasanya, anak
fisik dan kesehatan, (5) kesulitan
Penggunaan Media Abacus Modifikasi Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada
Anak Autis
tes buatan guru berupa soal isian. d. Rekapitulasi Hasil Pre-Test dan
Hasil post-test kemampuan anak Post-Test
autis dalam mengenal konsep Rekapitulasi ini dimaksudkan
bilangan terdapat pada tabel 4.4 untuk mengetahui perbandingan
sebagai berikut : tingkat kemampuan anak autis
Tabel 4. 4. dalam mengenal konsep bilangan
Hasil Post-Test Kemampuan sebelum dan sesudah
Mengenal Konsep Bilangan Pada diberikannya treatment atau
Anak Autis perlakuan menggunakan media
abacus modifikasi, sehingga dapat
Indikator
Nilai diketahui angka peningkatan atau
N Menye- Menco-
Nama post- penurunan kemampuan mengenal
o butkan cokkan
bilang- test konsep bilangan pada anak autis.
an Data hasil rekapitulasi pre-test dan
1. NB 40 50 90 post-test kemampuan mengenal
2. AG 40 40 80 konsep bilangan anak autis
3. RH 50 40 90 terdapat pada tabel 5.5:
4. AR 40 30 70
Tabel 5. 5.
5. AQ 50 50 100
Hasil Pre-Test dan Post-Test
6. HN 40 30 70 Kemampuan Mengenal Konsep
7. FR 40 40 80 Bilangan Pada Anak Autis
8. FH 50 50 100
Rata-rata 43,75 41,25 Pre-Test Post-Test
No. Nama
85 (O1) (O2)
Rata-rata post-test
1. NB 60 90
2. AG 60 80
3. RH 70 90
4. AR 50 70
5. AQ 70 100
Berdasarkan hasil post-test yang
6. HN 50 70
terdapat di tabel 4.2 menunjukkan
7. FR 60 80
jika interaksi sosial siswa 8. FH 70 100
tunagrahita mengalami adanya Nilai rata-rata 61,25 85
kenaikan dari hasil selisih rata-rata
nilai pre-test yaitu 33,92 dan hasil
Nilai rata-rata 8 anak autis
rata-rata nilai post-test yaitu 78,96
sebelum diberikan treatment atau
pada perolehan hasil post-test AN
perlakuan adalah 61,25 sedangkan
memperoleh nilai terendah
nilai rata-rata setelah diberikannya
dengan rata-rata 53,75 dan VR
treatment atau perlakuan yakni
memperoleh nilai tertinggi dengan
meningkat menjadi 81,25. Hasil
rata-rata 93,75
perbedaan dari kedua nilai tersebut
Penggunaan Media Abacus Modifikasi Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada
Anak Autis
Grafik 1. 1.
( )
Hasil Sebelum Dan Sesudah =
Diberikan Treatment atau Perlakuan
=
100
80
= 18
60 Pre-Test
Hitungan simpangan baku ( )
40 Post
Test dengan menggunakan rumus
20 Beda
( )( )
√
0
NB AG RH AR AQ HN FR FH
( )( )
Simpangan baku = √
Berdasarkan pada grafik yang ada
di atas, menunjukkan bahwa terdapat
sebuah pengaruh penggunaan media =√
( )( )
Sugiyono, (2013:136)
A. PEMBAHASAN
Berdasarkan pada hasil modifikasi, kemampuan mengenal
penelitian yang telah dilaksanakan, konsep bilangan pada anak autis
setelah diberikannya media abacus mengalami perubahan. Perubahan
Penggunaan Media Abacus Modifikasi Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada
Anak Autis
jumlah dan warna yang sesuai sesuai, akan tetapi setelah diberikan
dengan kartu bilangan, AR terlihat pengulangan beberapa kali AQ
bingung dan mengambil manik— mampu mengambil manik-manik
manik tidak sesuai dengan kartu dengan warna dan jumlah yang
bilangan. Hal ini membuat peneliti sesuai dengan kartu bilangan. Pada
memberikan beberapa kali setiap pengulangan yang diberikan,
pengulangan pada setiap peneliti terus mengingatkan AQ
pertemuan pada AR. Pada untuk memasukkan manik-manik
pertemuan keenam AR satu per satu, dan pada pertemuan
menunjukkan kemajuan, AR keenam AQ memasukkannya satu
mampu mengambil manik-manik per satu dengan mandiri. Pada hasil
dengan warna dan jumlah yang pre-test AQ mendapatkan nilai 70,
sesuai dengan kartu bilangan kemudian setelah mendapatkan
walaupun dengan beberapa kali treatment atau perlakuan sebanyak
pengulangan dan pada saat enam kali AG menunjukkan
memasukkannya ke dalam poros peningkatan dengan nilai post-test
abacus pun AR masih yaitu 100.
melakukannya secara bersamaan. HN memiliki karakteristik
Pada hasil pre-test AR mendapatkan yang sama dengan AR, HN sangat
nilai 50, kemudian setelah mudah teralihkan perhatiannya saat
mendapatkan treatment atau belajar dan terkadang melamun
perlakuan sebanyak enam kali AR atau bertepuk tangan. Pada saat
mengalami peningkatan pada nilai pembelajaran berlangsung HN sulit
post-test yaitu 70. untuk fokus sehingga peneliti harus
AQ terlihat sangat antusias memberikan stimulus dengan
dan penasaran ketika peneliti mainan yang sebelumnya dia
memperkenalkan media abacus mainkan, seperti bola atau susunan
modifikasi, AQ langsung rantai. HN pun terlihat kesulitan
melontarkan pertanyaan seperti ketika harus menyesuaikan jumlah
“ibu, ini apa?”, AQ juga dan warna manik-manik dengan
menyebutkan warna-warna pada kartu bilangan, sehingga peneliti
kartu bilangan. Pada saat memberikan beberapa kali
penyampaian materi, AQ terlihat pengulangan pada setiap
bersemangat saat mengambil pertemuan. Pada pertemuan
manik-manik walaupun pada saat terakhir atau keenam HN
diberikan instruksi oleh peneliti AQ menunjukkan kemajuan, HN sudah
mengulangi instruksi tersebut. AQ mampu mengambil manik-manik
mampu mengambil manik-manik dengan warna dan jumlah yang
dengan jumlah yang sesuai sesuai dengan kartu bilangan yang
walaupun warnanya masih belum ditunjukkan peneliti walaupun
Penggunaan Media Abacus Modifikasi Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada
Anak Autis