Salah satu pilar paham Islam berkemajuan Muhammadiyah
adalah memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara benar dan seimbang. Jelaskan maksud dari seimbang dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam serta berilah sebuah contoh . Jawab:
Yang dimaksud seimbang dalam memamahami dan
mengamalkan ajaran Islam adalah adanya keseimbangan antara aspek tsawabit (baku) dan mutaghayyirat (dinamis).
Aspek tsawabit adalah adalah hal-hal baku yang bersifat tetap
dan permanen, seperti masalah-masalah ushul (prinsip) di dalam ajaran Islam, masalah-masalah prinsip yang berdalil qath’i (mutlak dan pasti), baik qath’iyyuts-tsubut (kehujjahannya mutlak dan pasti serta tidak diperselisihkan diantara para ulama), maupun qath’iyyud-dilalah (makna dan pengertiannya mutlak, pasti dan tidak diperdebatkan di antara para ulama Ahlussunnah Waljama’ah). Contoh: Aqidah, ibadah (shalat, puasa, haji, dll) dan akhlak yang sudah memiliki aturan baku dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Aspek mutaghayyirat (dinamis) adalah hal-hal non baku yang
mungkin dan bisa dan berpotensi berubah-ubah (dinamis), seperti masalah-masalah furu’ (non prinsip) yang berdalil dzanni (tidak mutlak dan pasti, serta multi interpretasi). Baik dalam hal tsubut (kehujjahan)-nya, dilalah (kandungan makna dan pengertian)-nya, maupun kedua-duanya. Contoh: Masalah-masalah mu’amalah dalam berbagai bidang kehidupan, semisal bidang-bidang sosial kemasyarakatan, ekonomi, budaya, pendidikan, politik, dan lain-lain.