Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS


VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR MENGAIT PADA SISWA
TATA BUSANA SMK NEGERI 8 MEDAN

Flora Hutapea1) dan Nur Asmah Purba2)


florahutapea@gmail.com

Abstrak
Tujuanan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar mengait yang tidak
diberi media pembelajaran video dan untuk mengetahui hasil belajar mengait yang diberi
media pembelajaran video pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan yang telah dilaksanakan
pada semester ganjil Tahun Ajaran 2013/2014, SMK Negeri 8 Medan, dengan jumlah
populasi sebanyak 4 kelas (140 siswa). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksperimensemu (Quasi Experiment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
kecenderungan hasil belajar mengait siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 8 Medan pada
kelas Eksperimen kategori cukup siswa yaitu 40%. Tingkat kecenderungan hasil belajar
mengait pada kelas kontrol kategori kurang yaitu 29%. Untuk uji normalitas data
menggunakan rumus chi-kuadrat pada taraf signifikan 5% dengan dk= 35, diperoleh hasil
belajar Mengait kelas Eksperimen berdistribusi nomal, karena Xhit<Xtab (-33,53<11,070) dan
kelas Kontrol berdistribusi normal, karena Xhit<Xtab (-26,22<11,070). Sedangkan uji
homogenitas, diperoleh Fhit<Ftal yaitu 1,05 < 2,65 sehingga kedua kelas penelitian memiliki
varians yang sama (homogen).
Hasil uji hipotesis yang menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 8,07
sedangkan nilai tab pada taraf signifikansi 5% dengan n 68 = sebesar 1,67. Dengan demikian
thit>ttab (8,07>1,67). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Penggunaan
Media Pembelajaran Berbasis video Terhadap Hasil Belajar Mengait pada siswa kelas X Tata
Busana SMK Negeri 8 Medan.

Kata Kunci: Media Video dan Hasil Belajar Mengkait

PENDAHULUAN diharapkan mampu menguasai setiap mata


pelajaran karena setiap mata pelajaran
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
mempunyai hubungan dan keterkaitan
merupakan lembaga pendidikan formal
dengan mata pelajaran yang lainnya.
dalam bidang kejuruan. Tujuan Sekolah
Berdasarkan kurikulum program keahlian
Menengah Kejuruan secara umum
Tata Busana terdapat mata pelajaran tekstil
mengacu kepada isi Undang-Undang
yaitu salah satunya mengait. Melalui mata
Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN
pelajaran tekstil mengait ini diharapkan
Tahun 2003) pasal 3 mengenai tujuan
siswa SMK dapat memiliki kemampuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal
dalam menerapkan tusuk-tusuk dasar
15 yang menyebutkan bahwa pendidikan
kaitan dalam suatu produk.
kejuruan merupakan pendidikan menengah
Dari hasil observasi dan wawancara
yang mempersiapkan peserta didik
kepada guru mata pelajaran menyatakan
terutama untuk bekerja dalam bidang
bahwa nilai mata pelajaran mengait secara
tertentu.
teori tentang arti mengait, mengenal
SMK Negeri 8 Medan memiliki banyak
macam-macam tusuk dasar mengait, dan
program mata pelajaran produktif untuk
membuat tususk-tusuk mengait dalam
mendukung tercapainya lulusan yang
suatu produk mendapat hasil yang baik.
bermutu. Siswa menengah kejuruan
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar -58
Mengait Pada Siswa Tata Busana Smk Negeri 8 Medan
Flora Hutapea Dan Nur Asmah Purba
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Permasalahan mata pelajaran tekstil 3. Untuk mengetahui adanya pengaruh


mengait adalah pada saat melakukan penggunaan pembelajaran video
praktek, masih terlihat bahwa kemampuan terhadap hasil belajar mengait pada
dan kreativitas siswa dalam mengkait siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan.
masih rendah, sehingga minat siswa dalam Hasil penelitian ini diharapkan dapat
hal mengkait juga masih rendah, hal ini memberikan manfaat kepada semua pihak
terlihat dari hasil belajar siswa seperti pada baik secara langsung maupun tidak
paparan dibawah ini. langsung terutama dalam pengembangan
Media Video adalah media utama untuk pendidikan.
mendokumentasikan kejadian actual dan
membawanya kedalam kelas, video KERANGKA TEORITIS
memberikan kesempatan pada mereka atau Sanjaya (2010) mengatakan media
siswa untuk mendiskusikan apa yang telah pembelajaran adalah seluruh alat dan
mereka saksikan secara bersama-sama. bahan yang dapat dipakai untuk tujuan
Dari uraian diatas, maka peneliti ingin pendidikan seperti radio, televise, buku,
mengetahui bagaimana Pengaruh koran, majalah, komputer dan lain
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis sebagainya. Selain alat-alat tersebut orang
Video Terhadap Hasil Belajar Mengait dan bahan serta peralatan yang
pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 menciptakan kondisi yang memungkinkan
Medan tahun ajaran 2013/2014. siswa memperoleh pengetahuan,
Seperti dalam paparan diatas, maka kterampilan dan sikap juga disebut sebagai
menjadi cakupan masalah adalah sebagai media pembelajaran.
berikut : Media pelajaran adalah perangkat lunak
1. Bagaimana hasil belajar mengait yang (software) berisi pesan atau informasi
tidak menggunakan media pendidikan yang biasanya disajikan
pembelajaran video pada siswa kelas X dengan mempergunakan peralatan.
di SMK Negeri 8 Medan? Peralatan atau perangkat keras (hardware)
2. Bagaimana hasil belajar mengait yang merupakan sarana untuk dapat
menggunakan media pembelajaran mengumpulkan pesan yang terkandung
video pada siswa kelas X di SMK dalam media tersebut.
Negeri 8 Medan? Berdasarkan penjelasan tentang
3. Apakah ada pengaruh penggunaan pengertian media pembelajaran dapat
media pembelajaran video terhadap disimpulkan bahwa media pembelajaran
hasil belajar mengai pada siswa kelas X adalah segala sesuatu yang dapat
di SMK Negeri 8 Medan? digunakan untuk menyampaikan pesan
Penelitian ini secara umum bertujuan atau materi yang mengandung tujuan
untuk mengetahui pengaruh antara instruksional kepada penerima pesan
penggunaan media video dengan hasil dalam pembelajaran, media pembelajaran
belajar mengait. Selanjutnya tujuan merupakan segala sesuatu yang dapat
tersebut dijabarkan secara khusus sesuai digunakan untuk menyalurkan pesan,
dengan rumusan masalah sebagai berikut: merangsang fikiran, perasaan, perhatian
1. Untuk mengetahui hasil belajar mengait dan kemampuan siswa sehingga dapat
yang tidak diberi media pembelajaran mendorong keberhasilan proses belajar.
video pada siswa kelas X di SMK Untuk itu disimpulkan tujuan
Negeri 8 Medan penggunaan media pembelajaran adalah
2. Untuk mengetahui hasil belajar mengait membantu guru dalam menyampaikan
yang diberi media pembelajaran video pesan-pesan atau materi pelajaran kepada
pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 siswanya, agar pesan lebih mudah
Medan
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar -59
Mengait Pada Siswa Tata Busana Smk Negeri 8 Medan
Flora Hutapea Dan Nur Asmah Purba
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

dimengerti, lebih menarik, dan lebih Berdasarkan penjelasan tersebut media


menyenangkan kepada siswa. pembelajaran sebagai salah satu sumber
Berkaitan dengan manfaat media belajar ikut membantu guru memperkaya
sebagai alat bantu, Djamarah (2010) wawasan siswa. Aneka macam bentuk dan
menjelaskan sebagai berikut: jenis media pendidikan yang digunakan
Setiap materi pelajaran memiiki tingkat oleh guru menjadi sumber ilmu
kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi pengetahuan bagi siswa. Guru dalam
ada bahan pelajaran yang tidak menerangkan suatu benda dapat membawa
memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak bendanya secara langsung ke hadapan
ada bahan pelajaran yang sangat siswa di depan kelas. Apabila hal tersebut
memerlukan alat bantu berupa media tidak dimungkinkan, guru dapat membuat
pembelajaran seperti globe, grafik, sketsa dari benda tersebut sebagai sumber
gambar, slide presentasi dan lain belajar.
sebagainya. Bahan pelajaran dengan Ada beberapa jenis media pembelajaran
tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar yang dapat digunakan seperti yang
diproses oleh siswa apalagi bagi siswa dikemukakan oleh Anderson (1976) media
yang kurang menyukai bahan pelajaran dapat dikelompokkan menjadi 10
yang disampaikan tersebut. golongan sebagai berikut :

Tabel 1. Jenis-jenis Media Pembelajaran.


Golongan Media Contoh
Audio Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
Cetak Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
Audio cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
Proyeksi visual Overhead transparansi (OHT), film bingkai
diam (slide)
Proyeksi audio Film bingkai bersuara
visual diam
Visual gerak Film bisu
Audio visual gerak Film gerak bersuara, video / VCD, televisi
Obyek fisik Benda nyata, model specimen
(realita)
Komputer CAI, (pembelajaran berbantuan computer)
Manusia dan Guru, pustakawan, laboran, nara sumber,
lingkungan lingkungan belajar, peristiwa, benda-benda
karya manusia, batu-batuan, flora dan fauna,
serta alam sekitar.
Video adalah media utama untuk waktu yang sesungguhnya, tetapi
mendokumentasikan kejadian actual dengan media anda bisa
dan membawanya kedalam kelas. mempercepat proses yang lama atau
Video dapat digunakan di semua memperlambat untuk menunjukkan
lingkungan pembelajaran baik kelas, proses secara rinci.
kelompok kecil maupun perorangan. Tujuan Pemanfaatan Program Video
Video sangat bagus untuk 1. Digunakan untuk menyampaikan
menunjukkan cara kerja suatu alat. informasi (toinform) yaitu
Demonstrasi bisa jadi lebih mudah Digunakan sebagai sarana
dengan media dibandingkan dengan untukmenyebarluaskan informasi
praktek. Jika anda mengajar dengan dan pengetahuan yang diperlukan
langkah demi langkah suatu proses, oleh pengguna Courtesy outube
anda dapat menunjukkan dengan
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar -60
Mengait Pada Siswa Tata Busana Smk Negeri 8 Medan
Flora Hutapea Dan Nur Asmah Purba
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

2. Untuk membelajarkan (to Rajut/kait, Benang Jahit, Dakron,


instruct), yaitu Dimanfaatkan dan Aksesoris Tambahan yang
untuk membelajarkan dibutuhkan dan digunakan sesuai
siswatentang keterampilan atau dengan kreasi pernak-pernik yang
kompetensi yangbersifat dibuat.
spesifik.Bagi siswa SMK video Cara Membuat Bros Bunga Mawar
pembelajaran mampudigunakan dari Kaitan
dalam 1. Buatlah 25 ch dengan memakai
mendemonstrasikanbagaimana benang rajut berwarna orange
keterampilan teknik dilakukan sembur. Sambungkan ke ch yang
dengan benar. pertama sehingga membentuk
3. Untuk membujuk (to persuade). lingkaran
4. Untuk menghibur (to entertaint) 2. Kemudian buatlah24 sc dimulai
Definisi mengait menurut Bonita dari ch ke-2 dari hakpen
(2011) adalah teknik mengait 3. Buatlah kelopak tingkat ke-1
menggunakan jarum dengan kait yaitu : 2 ch, 3 dc, 2 ch, ss (slip
diujungnya, teknik kait ini stich) ulangi sampai dengan
menghasilkan jahitan yang mengelilingi lingkaran dengan
berlubang-lubang menyerupai renda. jarak (1 kelopak = 1 sc) sehingga
Teknik ini menghasilkan jahitan menghasilkan 11 kelopak
yang lebih rapat. Mengait adalah 4. Buatlah 3 ch pada setiap bagian
suatu teknik membuat suatu bentuk belakang kelopak yang berguna
dengan pertolongan jarum kait, untuk membuat kelopak pada
dengan membentuk sengkelit- tingkat ke-2
sengkelit. 5. Kemudian buatlah kelopak tingkat
Mengait adalah teknik mengait ke-2 yaitu : 2 ch, 1 dc, 3 Tr, 1 dc,
dengan menggunakan satu jarum 2 ch, lalu ss (slpi stich). Ulangi
dengan ujung yang melengkung atau sampai mengelilingi lingkaran
membentuk kait. Ujung yang sehingga menghasilkan 11
melekung tersebut berguna untuk kelopak
mengaitkan benang. Dalam 6. Selanjutnya buatlah Buatlah 5 ch
Wikipedia (2010) mengait adalah pada setiap bagian belakang
metode membuat pakaian dengan kelopak yang berguna untuk
menggunakan benang. Mengait membuat kelopak pada tingkat ke-
hanya menggunakan sehelai benang. 3
Untuk membuat ragam kreasi kaitan 7. Kemudian buatlah kelopak tingkat
hanya dibutuhkan satu jarum dan ke-3 yaitu : 2 ch, 1 dc, 1 Tr, 3 puff
beberapa gulung benang. Hasil kreasi of 3 dc, 1 Tr, 1 dc, 2 ch, lalu ss
mengait memiliki pola seperti rantai- (slpi stich). Ulangi sampai
rantai yang bersambungan. Saat ini mengelilingi lingkaran sehingga
kreasi mengait banyak jenisnya menghasilkan 11 kelopak
denganmemiliki ciri khas yang 8. Jahitlah mutiara pada bagian
beragam produk mengait seperti tengah bunga dengan
lenan rumah tangga, aksesories, menggunakan jarum dan benang
perlengkapan bayi, dan boneka yang jahit, kemudian tempelkan flanel
terus berkembang dari waktu ke dan peniti bros pada bagian bawah
waktu. Bahan-bahan untuk mengait /belakang bunga, dan bunga
antara lain adalag; Benang mawar selesai dikait.
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar -61
Mengait Pada Siswa Tata Busana Smk Negeri 8 Medan
Flora Hutapea Dan Nur Asmah Purba
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Berdasarkan kerangka berfikir Pembelajaran Berbasis Video


diatas, maka yang menjadi hipotesis Terhadap Hasil Belajar Mengait pada
dalam penelitian ini adalah adanya siswa kelas X di SMK Negeri 8
Pengaruh Penggunaan Media Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

METODE PENELITIAN dalam penelitian ini adalah metode


Metode penelitian adalah salah penelitian eksperimen semu (Quasi
satu cara yang dipergunakan untuk Experiment), agar dapat melihat
mencapai tujuan penelitian. Tujuan pengaruh penggunaan media
yang dimaksud adalah untuk pembelajaran video terhadap hasil
menguji serangkaian hipotesis belajar mengait pada siswa kelas X
dengan pengetahuan metode atau di SMK Negeri 8 Medan. Populasi
cara yang dipakai dalam penelitian, penelitian ini adalah seluruh kelas XI
maka dengan sendirinya mudah Tata Busana SMK Negeri 8 Medan
untuk memperoleh data yang Tahun Ajaran 2013/2014 yakni :
dibutuhkan. Metode yang digunakan

Tabel 3. Jumlah Populasi Penelitian


No Kelas Jumlah
1 X-1 35 siswa
2 X-2 35 siswa
3 X-3 35 siswa
4 X-4 35 siswa
Jumlah 140 siswa

Teknik pengambilan sampel pada penelitian, dengan alasan bahwa


penelitian ini adalah menggunakan kedua kelas sampel tersebut rata-rata
teknik Purposive Sample, dengan siswa memiliki kemampuan mengait
demikian peneliti menentukan kelas yang sama.
XI-3 dan XI-4 sebagai sampel Tabel 4. Jumlah sampel penelitian
No Kelas Jumlah
1 XI-3 35 siswa
2 XI-4 35 siswa
Jumlah 70 siswa
Instrumen yang digunakan untuk siswa dalammata pelajaran mengait
menjaring data hasil belajar mengait denganmenggunakan yang akan
yaitu melalui Lembaran pengamatan diajarkan kepada siswa di SMK
yang telah disusun sebelumnya dan Negeri 8 Medan adalah sebagai
kemudian diamati oleh lima orang berikut:
pengamat dimana kelima pengamat a. Observasi
(observer) dianggap ahli dalam b. Menyusun RPP
bidang mengait dan layak untuk c. Menggunakan media video pada
mengisi lembar penilaian. mata pelajaran mengkait
Langkah-langkah yang harus d. Praktek mengkait
ditempuh untuk mengetahui e. Hasil mengkait
sejauhmana pengaruh hasil belajar

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar -62
Mengait Pada Siswa Tata Busana Smk Negeri 8 Medan
Flora Hutapea Dan Nur Asmah Purba
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Untuk dapat memberikan dan


gambaran terhadap data penelitian
yang diperoleh, maka terlebih dahulu
maka dihitung besaran rata-rata skor
(Mean) dan standart deviasi (SD) keterangan
sebagai berikut = rata-rata ideal
1. Menentukan nilai rata-rata = simpangan baku ideal
masing-masing kelompok = nilai terendah ideal
(Irianto, 2009): = nilai tertinggi ideal
X Untuk mengetahui apakah
M= komponen yang disusun layak
N dipakai untuk menjaring data yang
2. Menghitung standar devisiasi sebenarnya maka terlebih dahulu
kelas kontrol dan kelas dilakukan uji kesepakatan
eksperimen: menggunakan analisis varian satu
SD= arah (ANAVA Satu Arah) dengan
taraf signifikan 5%, dengan rumus
sebagai berikut :
3. Distribusi Frekuensi
Rentang Skor = skor =
tertinggi – skor terendah Bila besaran <
Banyak Kelas = 1 + (3,3) log dengan taraf signifikan 5%, maka
N dapat disimpulkan bahwa tidak ada
Panjang Kelas (P) = perbedaan hasil penilaian dari kelima
pengamat. Dengan demikian maka
Untuk menentukan tingkat butir-butir komponen yang disusun
kecenderungan setiap data variabel dapat digunakanuntuk menjaring
penelitian dianalisis dengan data penelitian
menggunakan harga rerata ideal ( ) HASIL PENELITIAN
dan standart deviasi ideal ( ) Berdasarkan data yang diperoleh
dengan rumus sebagai berikut :
dari hasil penelitian dengan 35
sampel terdapat skor tertinggi 81
dan skor terendah 46dengan rata-
rata (M) adalah 65,54 dan standar
deviasi (SD) adalah 9,83.

Tabel 8.Distribusi Frekuensi Variabel Belajar Mengait pada Kelas Eksperimen


F. Relatif
Kelas Interval Kelas F. Absolut
(%)
1 76 – 81 3 9
2 70 – 75 6 17
3 64 – 69 11 31
4 58 – 53 7 20
5 52 – 57 6 17
6 46 – 51 2 6
Jumlah 35 100

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar -63
Mengait Pada Siswa Tata Busana Smk Negeri 8 Medan
Flora Hutapea Dan Nur Asmah Purba
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Berdasarkan data dari tabel 5, maka data dapat digambarkan dalam bentuk
histogram sebagai berikut :
35
31 %
30

25
20%
20 17 % 17%
15
9%
10 6%
5

0
76 - 81 70 - 75 64 - 69 58 - 53 52 - 57 46 - 51

Adapun hipotesis dalam penelitian perbedaan yang signifikan dalam


ini adalah Pengaruh Penggunaan hasil penilaian diantara kelima
Media Pembelajaran Berbasis Video pengamat, serta terdapat kesamaan
Terhadap Hasil Belajar Mengait Pada pemahaman dalam memahami butir-
Siswa Kelas X Tata Busana di SMK butir kriteria pengamatan.
Negeri 8 Medan Tahun 2013/2014. Kemudian hasil perhitungan
Untuk menguji hipotesis yang diperoleh dari data hasil belajar
dilakukan menggunakan rumus uji-t. mengait pada kelas eksperimen
Kriteria pengujian adalah H0 diterima memperoleh rata-rata nilai 65,54
jika thi> ttab. Berdasarkan hasil dengan nilai tertinggi ideal 81dan
perhitungan dengan menggunakan standar deviasi 9,83, sedangkan pada
uji-t, diperoleh thit= 8,07. Setelah kelas kontrol memperoleh rata-rata
dikonsultasikan dengan ttabel = 1,67 nilai 57,31 dengan nilai tertinggi
pada taraf signifikansi 5% maka ideal 76 dan standar deviasi 9,32.
thit>ttab= 8,07> 1,67 Sesuai dengan Penelitian ini diperkuat
kriteria penerimaan atau penolakan dengan hasil penelitian yang
hipotesis, maka hipotesis alternatif dilakukan Sudjana (2005) yang
(Ha) dapat diterima pada taraf menyatakan bahwa media
signifikansi 5%, dengan demikian pembelajaran dapat mempertinggi
dinyatakan bahwa “Ada Pengaruh proses belajar siswa sehingga dapat
Hasil Belajar Mengait Menggunakan mempertinggi hasil belajar siswa.
Media Pembelajaran Berbasis Video
Pada Siswa kelas X Tata Busana Kesimpulan
SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran Berdasarkan hasil penelitian
2013/2014. Setelah nilai Fhit=0,59 yang diuraikan pada bab
diperoleh, maka dikonsultasikan sebelumnya, maka dapat ditarik
dengan Ftabel pada taraf signifikansi kesimpulan sebagai berikut :
5% dengan dk = 4 : 30 diperoleh Ftab 1. Hasil belajar mengait pada kelas
= 2,64. Oleh karena itu, Fhit< Ftab eksperimen berada pada kategori
(0,59<2,64). Dengan demikian dapat cukup dengan presentase 40%
disimpulkan bahwa tidak terdapat dan data hasil penelitian tentang
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar -64
Mengait Pada Siswa Tata Busana Smk Negeri 8 Medan
Flora Hutapea Dan Nur Asmah Purba
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

hasil belajar mengait pada kelas DAFTAR PUSTAKA


kontrol berada pada kategori Arsyad. 2011. Media Pembelajaran.
rata-rata pada nilai 65,54 dan Sd PT. Raja Grafindo Persada :
9,83. Jakarta
2. Hasil belajar mengait pada kelas Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian.
kontrol berada pada kategori PT. Bumi Aksara : Jakarta
kurang dengan presentase 29% Ayuningrum, Fiskha, 2012.
dan data hasil penelitian tentang Pengembangan Media Video
hasil belajar mengait pada kelas Pembelajaran untuk Siswa Kelas
kontrol berada pada kategori X pada Kompetensi Mengolah
rata-rata pada nilai 57,31 dan Sd Soup Kontinental di SMK N 2
9,32. Godean T.A 2012/2013.
3. Hasil uji hipotesis menyatakan Bonita, 2011. Merajut. PT. Kriya
terdapat pengaruh penggunaan Pustaka : Jakarta
media video terhadap hasil Djamarah. 2006. Strategi Belajar.
belajar mengait di kelas X SMK PT. Rhineka Cipta : Jakarta
Negeri 8 Medan pada taraf Djamarah. 2010. Media
signifikansi 5% dapat diterima Pembelajaran. PT. Rhineka Cipta
dengan nilai thit=8,07>ttab = 1,67. : Jakarta
Saran Dimyati. 2006. Belajar dan
Untuk perbaikan Pembelajaran. PT. Rhineka Cipta
pembelajaran yang dapat : Jakarta
dimanfaatkan oleh semua dan untuk Hamalik, 2006. Proses Belajar
penelitian selanjutnya, ada beberapa Mengajar. PT. Buku Kompas :
saran yang diberikan antara lain : Jakarta
1. Sebaiknya media pembelajaran Hujair AH. Sanaky, 2013. Media
harus selalu di manfaatkan oleh Pembelajaran Interaktif-Inovatif.
guru dalam proses belajar PT. Kaukaba Dipantara :
mengajar sehingga hasil belajar Yogyakarta.
mengkait dapat terus Irianto, 2009. Statistik Konsep
ditingkatkan. Dasar. PT. Kencana Prenada
2. Setiap pembelajaran memberi Media Group : Jakarta
makna yang berbeda oleh karena
Munadi, Yudhi. November 2008.
itu pemanfaatan media belajar Media Pembelajaran. Gaung
harus terus ditingkatkan dan tidak persada press: Ciputat.
hanya terfokus pada mata Nasution, 2010. Hasil Belajar
pelajaran mengkait. Mengajar. PT. Ghalia Indonesia :
3. Para guru diharap lebih banyak Jakarta
lagi menguasai penggunaan Pang, Thata, 2012. Pernak – Pernik
media pembelajaran yang lain Rajutan. PT. Kriya Pustaka :
untuk menciptakan suasana Jakarta.
belajar mengajar yang menarik, Poerwanto, 2009. Evaluasi Belajar
inovatif, dan kreatif, sehingga Mengajar. PT. Pustaka Pelajar :
memunculkan minat belajar
Yogyakarta
siswa yang lebih baik lagi. Prajogo, Marnata, 2011. Fashion
Crochet. PT. Trubus Agrisarana :
Surabaya

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar -65
Mengait Pada Siswa Tata Busana Smk Negeri 8 Medan
Flora Hutapea Dan Nur Asmah Purba
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Riduwan, 2010. Metode Penelitian.


PT. Bumi Aksara : Jakarta
Riyana. 2008. Media Pendidikan.
PT. Raja Grafindo Persada :
Jakarta
Sadiman, Arief, Dr.,M.sc., 2005.
Media Pembelajaran. PT.
Grafindo persada: Jakarta.
Sidharta, Yenny, 2011. Crochet Bag.
PT. Trubus Agrisarana : Surabaya
Sudjana, 2005. Hasil Proses Belajar
Mengajar. PT. Remaja
Rosdikarya : Bandung
Sugiyono, 2008. Prosedur
Penelitian. PT. Bumi Aksara :
Jakarta
Sumiati, 2008. Media Pembelajaran.
PT. Wacana Prima : Bandung
Thobroni, 2011. Belajar dan
Pembelajaran. PT. AR-RUZX
Media : Yogyakarta
Wibowo, Yuniar, 2013. Seri Merajut
Casual Bag Crochet. PT. Trubus
Agrisarana: Surabaya.

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar -66
Mengait Pada Siswa Tata Busana Smk Negeri 8 Medan
Flora Hutapea Dan Nur Asmah Purba

Anda mungkin juga menyukai