0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan3 halaman
Tiga indikator mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dirangkum adalah:
1) Waktu tunggu pelayanan kateterisasi jantung diukur dalam menit.
2) Tidak adanya kejadian hematoma pasca tindakan diagnostik dan intervensi.
3) Waktu reaksi pelayanan primary PCI untuk pasien STEMI dalam 90 menit.
Tiga indikator mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dirangkum adalah:
1) Waktu tunggu pelayanan kateterisasi jantung diukur dalam menit.
2) Tidak adanya kejadian hematoma pasca tindakan diagnostik dan intervensi.
3) Waktu reaksi pelayanan primary PCI untuk pasien STEMI dalam 90 menit.
Tiga indikator mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dirangkum adalah:
1) Waktu tunggu pelayanan kateterisasi jantung diukur dalam menit.
2) Tidak adanya kejadian hematoma pasca tindakan diagnostik dan intervensi.
3) Waktu reaksi pelayanan primary PCI untuk pasien STEMI dalam 90 menit.
Judul Indikator Waktu Tunggu Pelayanan Kateterisasi Jantung
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayananan kateterisasi pada hari kerja di rumah sakit yang mudah dan cepat diakses oleh pasien Definisi Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasisen mendaftar hingga Operasional dilayani oleh layanan Laboratorium Kateterisasi Jenis Indikator Output Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien yang direncanakan pelayanan diagnostik dan intervensi non bedah Denominator Jumlah seluruh pasien Target Pencapaian Kriteria Inklusi Pasien yang direncanakan pelayanan diagnostik dan intervensi non bedah Kriteria Eksklusi Pasien yang masuk antrean, tetapi tidak dapat dihubungi melalui telepon Formula N/D x 100% Sumber Data Data sensus harian Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan Data Periode Analisis Setiap x bulan Sampel Pasien yang direncanakan pelayanan diagnostik dan intervensi non bedah Rencana Analisis Kalkulasi jumlah numerator, denominator, pencapaian sesuai formula, kemudian dibandingkan dengan target Penanggung Jawab Judul Indikator Tidak Ada Kejadian Hematoma Dasar Pemikiran Dimensi Mutu Keselamatan Pasien Tujuan Definisi Operasional Hematoma adalah perdarahan tidak normal (di luar pembuluh darah) pada bekas luka insisi di sekitar area radial/ brachial/ femoral pasca tindakan angiografi/Intervensi. Hal itu disebabkan karena kurang tepatnya teknik aff sheath, kurangnya observasi ketat pascatindakan, peerian loading anti platelet dan anti koagulan, karakteristik pembuluh darah arteri perifer (terganggunya faal hemostasis), serta ketidakpatuhan pasien dalam pembatasan aktivitas pasca tindakan Jenis Indikator Proses Numerator Jumlah pasien hematoma setiap bulannya Denominator Jumlah pasien yang dilakukan tindakan diagnostic dan intervensi non bedah setiap bulannya Target Pencapaian Kriteria Inklusi Semua pasien pasca tindakan diagnostik dan intrvensi non bedah Kriteria Eksklusi Semua pasien pasca tindakan diagnostik dan intrvensi non bedah yang telah keluar RS Formulasi N/D x 100% Sumber Data Data sensus harian Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisis Setiap x bulan Sampel Pasien yang direncanakan pelayanan diagnostik dan intervensi non bedah Rencana Analisis Rencana analisis dilakukan setiap x bulan sekali, dilakukan di unit Laboratorium Kateterisasi, kemudian dikumpulkan secara keseluruhan ke bagian komite mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit Penanggung Jawab Judul Indikator Primary PCI (door to balloon ≤ 90 menit) pada pasien STEMI onset < 12 jam
Dimensi Mutu Effective
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan primary PCI dalam menangani pasien dengan STEMI akut dengan onset < 12 jam Definisi Operasional Primary Percutaneus Coronary Angioplasty (Primary PCI) merupakan suatu tindakan reperfusi yang efektif untuk mengembalikan patensi pembuluh darah koroner dan memperbaiki fungsi ventrikel kiri. STEMI adalah terjadinya infark miokard akibat rupturnya plak aterosklerosis dalam pembuluh koroner yang merangsang terjadinya agregasi platelet dan pembentukan thrombus yang menyumbat total atau hampir total di arteri koroner sehingga mengganggu perfusi miokardial. Door to ballon time adalah durasi sejak pasien masuk ke IGD hingga dilakukan tindakan kateterisasi untuk reperfusi pembuluh darah koroner, baik inflasi balon kateter ataupun aspirasi thrombus. Jenis Indikator Proses Numerator Jumlah pasien STEMI onset < 12 jam yang dilakukan primary PCI dengan door to ballon time ≤ 90 menit Denominator Total pasien STEMI onset < 12 jam yang dilakukan primary PCI Target Pencapaian Kriteria Inklusi Pasien STEMI onset < 12 jam yang dilakukan primary PCI Kriteria Eksklusi - Pasien STEMI onset < 12 jam yang menolak dilakukan primary PCI - Pasien STEMI onset > 12 jam Formula N/D x 100% Sumber Data Data sensus harian Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisis Setiap x bulan Sampel Pasien STEMI onset < 12 jam yang dilakukan primary PCI Rencana Analisis Kalkulasi jumlah numerator, denominator, pencapaian sesuai formula, kemudian dibandingkan dengan target Penanggung Jawab