Definisi
Syok adalah kondisi yang mengancam nyawa
yang terjadi karena ketidakseimbangan
kebutuhan dan suplai O2, dengan karakteristik
hipoxia dan tidak adekuat fungsi sel.
Dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ
dan kematian
Konsep Syok
Syok adalah sindrom dengan banyak
penyebab (multiple causes).
Dewasa: TD sistolik < 90 mm Hg atau
penurunan lebih dari 40 mmHg dari TD
baseline.
Hipoperfusi mungkin terjadi tanpa disertai
hipotensi
Penting untuk mengidentifikasi dgn segera
masalah/diagnosa dan merawat penyebab.
PATOFISIOLOGI
SYOK
Penurunan
volume
darah
Penurunan
venous
return
Penurunan
Stroke
volume
www.mac.edu/faculty/ChristineStaake/.../Shock.p
Penurunan
Cardiac
output
Penurunan
perfusi
jaringan
Sequence of Events
Cell hypoxia & anaerobic
metabolism
Lactic acidosis
Organ(s) fail
Increased Demand
Hyperthyroidism
Malignant hyperthermia
Seizure activity (Kejang)
Sepsis, inflammation
Stress response
Carrier
Content
CO
CaO2
RUMUS NUNN-FREEMAN
CaO2 = (Hb x Saturasi O2 x 1,34) + (pO2 x 0,003)
Normal
Hb
= 15 gr%
SaO2= 100%
CO
= 5 liter
Jadi Available = 50 x 15 x 1 x 1,34
= 1005 ml/menit
Kompensasi
Hb turun
= 5 gr%
SaCO2
= tetap
CO
= naik 3 kali
Jadi Available= 150 x 5 x 1 x 1,34
= 1005 ml/menit
Dulu Hb 10 gr%
Sekarang Hb 7-8 gr%
Maldistributive
Obstructive
Klasifikasi
Shock
- Neurogenic
- Anaphylactic
Septic
Dissociative
Classifications
Reduction in
blood
volume
Failure of
cardiac
pump
Hypovolaemic
shock
Cardiogenic
shock
Inadequate
autonomic nerve
activity to
arterioles
Release of
vasodilators by
excessive
immune
responses
Presence of
vasodilatory
bacterial toxins
Neurogenic
shock
Anaphylactic
shock
Septic
shock
pink skin
SYOK HIPOVOLEMIK
1. DEHIDRASI
2. PERDARAHAN
Syok Hipovolaemik
Tidak adekuatnya volume intravascular
sehingga tidak bisa mempertahankan
perfusi jaringan.
ETIOLOGI
External
Internal
Perdarahan
Class 1: 0-15%
Class 2: 15-30%
Class 3: 30-40%
Class 4: >40% (life-threatening)
Kehilangan cairan
GIT
Burns
Insensible loss
Polyuria
Perdarahan
Ascites, peritonitis
Intestinal obstruction
Fractur tulang panjang
Diagnosis Syok
Manifestasi Klinis
Mukosa pecah-pecah
TD menurun
anuria
Klien mungkin tidak sadar
Manajemen
Penggantian
cairan dgn
kristaloid (NaCl
0.9% atau RL)
Sda
sda
Manifestasi Klinis
Manajemen
Tidak perlu
penggantian
volume
Penggantian
volume dengan
cairan
kristaloid
(3x kehilangan)
Penggantian
volume dengan
cairan kristaloid & darah
Klas III:
Kehilangan
volume darah
30-40%
Cont...
Klasifikasi
Klas IV:
Kehilangan
volume darah
>40%
Manifestasi Klinis
Manajemen
Sama dengan
syok klas III
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Kelas IV
Sampai 750
750-1500
1500-2000
> 2000
Kehilangan darah
(% volume darah)
Sampai 15 %
15-30 %
30-40 %
> 40 %
Denyut nadi
< 100
> 100
> 120
> 140
Tekanan darah
Normal
Normal
Menurun
Menurun
Tekanan nadi
Normal
atau naik
Menurun
Menurun
Menurun
Frekuensi pernapasan
14-20
20-30
30-40
> 35
> 30
20-30
5-15
Tidak berarti
Sedikit
cemas
Agak
cemas
Cemas,
bingung
Bingung, lesu
(lethargic)
Pengganti cairan
(hukum 3:1)
Kristaloid
Kristaloid
Kristaloid
& darah
Kristaloid
dan darah
Sumber Perdarahan
Arteri
Vena
Kapiler
Humerus
250-500cc
Tibia
350-650cc
Femur
800-1200cc
Pelvis
MENGIDENTIFIKASI KEHILANGAN
DARAH DGN METODE PALPASI
Pulse: Rate, rhythm, strength
Estimate Systolic BP via palpable pulse
Radial Pulse
SPB 80 mm Hg
Femoral Pulse
SBP 70 mm Hg
Carotid Pulse
SBP 60 mm Hg
Manajemen
Initial assessment : ABCDE
Tangani penyebab syok
Untuk syok akibat perdarahan
Hentikan sumber dengan penekanan langsung atau balut
tekan
Tinggikan bagian yang terluka (lebih tinggi dari letak
jantung)
Bila perlu tekan pembuluh besar yang menuju ke area tsb
(proximal dari lokasi perdarahan)
Cont...
Penggantian cairan
Untuk perdarahan masif (arteri besar) Resusitasi cairan yang berlebihan
dibatasi atau ditunda sampai tindakan pembedahan Suggested limit or
delay resuscitation prior to surgical control
Hypotensive resuscitation or
damage control resuscitation
References
References