Anda di halaman 1dari 11

KAJIAN AKADEMIS UPT BALAI PENGOBATAN

DINAS KESEHATAN

KOTA TANGERANG
KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UPT BALAI PENGOBATAN
BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN

BAB II. ANALISIS PEMENUHAN KRITERIA

A. KEGIATAN TEKNIS OPRASIONAL YANG DILAKSANAKAN


B. KONTRIBUSI DAN MANFAAT
C. SUMBERDAYA PEGAWAI, PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA
D. STUKTUR ORGANISASI
E. PELAKSANAAN ALUR PELAYANAN

BAB III. ANALISIS BEBAN KERJA

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V. PENUTUP
BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

UPT Balai Pengobatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang dibentuk sesuai peraturan walikota tangerang
nomor 99 tahun 2016 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis balai
pengobatan pada dinas kesehatan. Dipimpin oleh seorang kepala UPT yang mempunyai tugas mengatur
penyelenggaraan sebagai tugas dinas yang berkenaan dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
bagi aparatur sipil Negara dan keluarganya di lingkungan pemerintah daerah.

Dalam melaksanan pengobatan UPT BP mempunyai fungsi melakukan kegiatan preventif, promotif,
kuratif, rehabilitative dan pelayanan kesehatan penujang lainya. Ini semua dilaksanakan untuk
pelayanan kesehatan pegawai maupun keluarganya

Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh upt balai pengobatan dinas kesehatan kota tangerang dinilai
cukup baik, hal ini dilihat dari jumlah kunjungan pasien yang rata-rata menurun terhadap berbagai
penyakit tertentu. Indicator ini dapat dilihat dari laporan tahunan kunjungan tahun 2015 dan 2016. Dari
analisa jumlah kunjungan pasien yang berobat di poli umum, poli gigi dan akupunktur pada tahun 2015
berjumlah 9.653 orang sedangkan tahun 2016 berjumlah 9.187 orang.

Dalam rangka meningkatkan upaya pelayanan kesehatan yang prima dan berkualitas terhadap aparatur
sipil Negara dan keluarganya maka sarana dan prasarana yang lengkap sangat diperlukan, guna
kepuasan bagi para pasien yang dating berobat.

B. TUJUAN

Tujuan dibentuknya unit pelaksana teknis Balai Pengobatan

1. Memberikan pelayanan pencegahan terhadap berbagai penyakit


2. Memberikan pelayanan promosi kesehatan kepada para pegawai dan keluarganya
3. Memberikan pelayanan pengobatan sesuai dengan penyakit yang diderita
4. Memberikan pelayanan rehabilitasi medic terhdadap penyakit tertentu melalui pelayanan
fisiotherapi
5. Memberikan kemudahan terhadap akses layanan kesehatan kepada pegawai dan keluarganya
6. Memberikan peningkatan derajat kesehatan yang optimal sehingga dapat menujang kinerja
pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya
BAB II. ANALISA PEMENUHAN KRITERIA

A. KEGIATAN TEKNIS OPRASIONAL YANG DILAKSANAKAN


1. Melakukan identifikasi dan registrasi pasien
2. Melakukan penerbitan kartu pasien
3. Melakukan pengaturan pemberian pelayanan kesehatan
4. Melaksanakan pelayanan kesehatan umum ibu, anak, remaja, usia lanjut dan keluarga
berencana
5. Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan kesehatan khusus lainnya
6. Melaksanakan pelayanan laboratorium klinis sederhana, fisiotherapi dan rontgen gigi
7. Melaksanakan kegiatan P3K
8. Melaksanakan koordinasi dalam kegiatan bakti social, pengobatan gratis dan khitanan massal
9. Melaksanakan kegiatan pemberian obat kepada pasien
10. Melakukan pendataan dan mengajukan kebutuhan farmasi, obat-obatan, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan lainnya yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi upt
bp
11. Melakukan penerimaan, pengadministrasian dan penyimpanan perbekalan farmasi, obat-obatan
dan alat kesehatan lainya
12. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana kesehatan lainya
13. Melaksanakan monitoring, evaluasi, pencatatan dan pelaporan terhadap data pasien dan data
hasil kegiatan lainnya
14. Melakukan pengarsipan,pengendalian surat masuk dan surat keluar
15. Melakukan kegiatan penyedian kerumahtanggaan dan kebutuhan perlengkapan kantor
16. Melakukan pengurusan administrasi kepegawaian dan pengelolaan keuangan
17. Melakukan penyusunan rencana kegiatan UPT BP berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi
sebagai bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan rencana anggaran dinas
18. Melakukan penyiapan bahan-bahan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kedinasan UPT
BP dalam rangka penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah yang berkenaan dengan
kedinasan

B. KONTRIBUSI DAN MANFAAT

Keberadaan UPT BP secara langsung memberikan kontribusi dan manfaat yang nyata kepada para
pegawai pemerintah daerah kota tangerang dan keluarganya karena lokasi yang mudah dijangkau,
cepat , murah dan bahkan tanpa biaya.

Pelayanan yang diberikan UPT BP merupakan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat
pegawai dan keluarganya, sehingga apabila layanan ini tidak tersedi akan mengganggu kelancaran
pelaksanaan tugas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
C. SUMBERDAYA PEGAWAI, PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA
1. Sumberdaya Pegawai

UPT BP dipimpin oleh seorang kepala dengan pangkat structural esselon IVa dan dibantu oleh seorang
kepala sub bagian tata usaha dengan pangkat structural esselon IVb. Pegawai di UPT BP berjumlah 13
orang yang terdiri dari 11 orang PNS dan 2 orang THL.

DAFTAR PEGAWAI DI UPT BP

NO JABATAN NAMA PANGKAT/GOL PENDIDIKAN


1 KA UPT BP Dr. SUKARTA, MHKes PEMBINA/IVa S2
2 KA SUBAG TU ROSIDAH, S.Sos PENATA TK I/IIId S1
3 DOKTER UMUM Dr. NURBAITI, MM PEMBINA UTAMA MUDA/IV c S2
4 DOKTER UMUM Dr. SRI WINARSIH, MKes PEMBINA UTAMA MUDA/IV c S2
5 DOKTER GIGI Drg. MARIA FRANCISCA LUNNY PEMBINA UTAMA MUDA/IV c S1
6 FISIOTERAFIS ENDEN VUZA DEWI, SST. FT. PENATA/IIIc S1 / D IV
7 PERAWAT DJUWITA FEBRIANTY SARI,Amd.Kep PENATA MUDA/IIIa D III
8 FARMASIS IDAYU NUZULIA, AMF PENATA MUDA/IIIa D III
9 RADIOGRAFER ARY FIRMANSYAH Dipl. Rad PENATA MUDA TK I/IIIb D III
10 ADMINISTRATOR PARULIANNA SARGIH PENATA MUDA TK I/IIIb SMA
11 ADMINISTRATOR ROHYATI PENGATUR TK I/IId SMA
12 KEBERSIHAN TITI DWI JAYATI - SMA
13 SOPIR M. FAISAL NURRAHMAN - SMA

2. Pembiayaan

Pembiayaan UPT BP bersumber dari dana APBD yang diterima melalui Dinas Kesehatan dan terdiri dari
belanja tidak langsung dan belanja langsung. Berdasarkan data dari anggaran APBD tahun 2016/2017
total pembiayaan dan belanja tidak langsung dan belanja langsung di UPT BP berjumlah Rp……… Dengan
rincian sebagai berikut :

A. Belanja tidak langsung, total keseluruhan berjumlah Rp ………yang terdiri dari :


1. Gaji pegawai dengan nilai keseluruhan pegawai berjumlah Rp………..
2. Tunjangan pegawai dengan nilai keseluruhan pegawai berjumlah Rp……
B. Belanja langsung, total keseluruhan berjumlah Rp ………yang terdiri dari :
1. Belanja barang dan jasa yang di dalamnya termasuk belanja perlengkapan dan
peralatan kantor dengan nilai berjumlah Rp………dan pembayaran honor THL, dengan
nilai berjumlah Rp……….
2. Belanja modal yang meliputi Perlengkapan peralatan teknis (alat-alat medis dan
penujangnya) dengan nilai keseluruhan berjumlah Rp………
ANGGARAN KEGIATAN RUTIN TAHUN 2017 UPT BALAI PENGOBATAN

N KEGIATAN
NO REK JUMLAH (Rp.)
O

Belanja biaya penyediaan jasa kebersihan kantor


1 5 2 1 03 22 Jasa 50,005,000
2 5 2 2 01 05 Barang Kebersihan 3,570,000
3 5 2 2 01 01 Belanja biaya penyediaan alat tulis kantor 15,891,900
Belanja biaya penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
4 5 2 2 06 01 Barang Cetakan 14,800,400
5 5 2 2 06 02 Penggandaan 4,800,000
6 5 2 2 01 01 Belanja Biaya Komponen Instalasi Listrik Penerangan 2,618,200
Belanja biaya penyediaan makanan dan minuman
7 5 2 2 11 01 Harian 5,520,000
8 5 2 2 11 02 Rapat 6,840,000
9 5 2 2 12 03 Tamu 2,520,000

10 5 2 1 03 11 Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor 12,885,200

Pemeliharaan Kendaraan Operasional (Kendaraan


Operasional)
11 5 2 2 05 01 Service 7,200,000
12 5 2 2 05 02 Suku Cadang 2,900,000
13 5 2 2 05 03 BBM 24,000,000
14 5 2 2 05 03 Oli/Pelumas 1,600,000

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan


Dinas/Operasional
15 5 2 2 05 05 Roda 2 300,000
16 5 2 2 05 05 Roda 4 2,000,000

JUMLAH 157,450,700

3. Saran dan prasarana

UPT BP beralamatkan di Jl. Daan Mogot No. 69 Kota Tangerang dan berada di dalam lingkungan kantor
Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
D. STRUKTUR ORGANISASI

UPT BP dinas kesehatan dipimpin oleh seorang kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada kepala dinas melalui sekretaris. Kepala UPT membawahi kepala sub bagian tata usaha dan
pelaksana teknis

Kepala UPT dibantu oleh sub bagian tata usaha yang berfungsi menyelenggarakan kegiatan
ketatausahaan di lingkungan UPT BP. Di bawah sub bagian tata usaha terdapat staf administrasi yang
membantu pekerjaan kepala sub bagian tata usaha

Kepala UPT, Kepala sub bagian tata usaha, pelaksana teknis dan pelaksana administrasi adalah seorang
pegawai negeri sipil

STRUKTUR ORGANISASI UPT BALAI PENGOBATAN

KA UPT BP

KA SUBAG TU
TIM TEKNIS :
-DOKTER UMUM
-DOKTER GIGI
-FISIOTERAFIS
PEMBANTU BENDAHARA BENDAHARA BENDAHARA
ADM BARANG PENERIMAAN PENGELUARAN -FARMASIS
-ANALIS LABORATORIUM
-RADIOGRAFER
-
E. PELAKSANAN ALUR PELAYANAN

Pasien datang ke loket dan melakukan pendaftaran, kemudian diarahkan petugas untuk menuju
ketempat pelayanan yang dituju. Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian pasien diarahkan kembali
ketempat yang dituju sesuai arahan petugas . Demikian selanjutnyapasien mengikuti bagan alur
pelayanan yang telah ditetapkan

ALUR PELAYANAN UPT BP

PASIEN

PEDAFTARAN FISIOTERAPI

BP UMUM BP GIGI

LABORATORIUM RONTGEN

OBAT

PULANG

BAB III. ANALISA BEBAN KERJA

Beban kerja yang dilaksanakan di lingkungan UPT BP Berdasarkan tugas pokok, fungsi dan waktu.
Berdasarkan data dari jumlah pegawai yang ada di UPT BP, dapat dianalisa jumlah beban kerja sebagai
berikut :
NO NAMA/JABATAN KEGIATAN WAKTU JUMLAH
1 Dr. SUKARTA, MHKes / KA UPT BP

2 ROSIDAH, S.Sos
3 Dr. NURBAITI, MM
4 Dr. SRI WINARSIH, MKes
5 Drg. MARIA FRANCISCA LUNNY
6 ENDEN VUZA DEWI, SSt FT
7 DJUWITA FEBRIANTY SARI,Amd.Kep
8 IDAYU NUZULIA, AMF
9 ARY FIRMANSYAH Dipl. Rad
10 PARULIANNA SARGIH
11 ROHYATI
12 TITI DWI JAYATI
13 M. FAISAL NURRAHMAN

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Dari uraian tentang terbentuknya UPT BP pada Dinas Kesehatan dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut :
1).

B. SARAN

UPT BP pada saat ini dalam pelaksanaanya masih banyak kekurangan baik dari segi sumberdaya
kepegawaian, pembiayaan, saran dan prasarana. Agar pelaksanan pelayanan di UPT BP menjadi lebih
baik diperlukan saran-saran antara lain :

1). Pelatihan pegawai dalam rangka peningkatan kapasitas sumberdaya manusia

2). Penambahan jumlah personel pegawai

3). Penambahan anggaran pembiayaan kegiatan

4). Perbaikan dan pembaharuan saran dan prasarana


BAB V. PENUTUP

Demikian uraian tentang kajian akademis pembentukan unit pelaksana teknis balai pengobatan dinas
kesehatan kota tangerang. Banyak kekurangan dalam penulisan maupun isinya, untuk itu mohon saran
dan petujuknya agar kedepannya menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai